Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN K3

USUL/SARAN/
ELEMEN manaj KETERANGAN DEFINISI OPERASIONAL
REKOMENDASI

Pengelola K3 puskesmas dapat berupa


penanggung jawab yang ditunjuk atau berupa tim
Terdapat pengelola K3 : yang dibuktikan dengan adanya surat keputusan
pimpinan puskesmas.
Nilai 0 : bila tidak ada pengelola K3
Nilai 10 : bila ada pengelola K3

Tim atau penanggungjawab yang ditetapkan oleh


pimpinan puskesmas dengan surat keputusan
Terdapat struktur organisasi K3 : dan terdapat dalam struktur organisasi
puskesmas
Nilai 0 : tidak ada struktur organisasi K3
Nilai 10 : terdapat struktur organisasi K3

Pengelola K3 atau tim K3 mempunyai tugas dan


tanggungjawab yang jelas terhadap ruang lingkup
kegiatan meliputi keselamatan kerja, kesehatan
Terdapat tugas dan tanggungjawab K3 : kerja dan lingkungan kerja. Dibuktikan dengan
lampiran dari SK pengelola berisi uraian tugas
dan tanggungjawabnya
Nilai 0 : bila tidak ada lampiran uraian tugas
dan tangungjawab dalam SK pengelola K3
Nilai 10 : bila ada lampiran uraian tugas dan
tangungjawab dalam SK Pengelola K3
Sumber Daya Manusia (SDM) K3 meliputi dokter
yang menguasai diagnosis penyakit akibat kerja;
dokter, perawat dan sarjana kesehatan
Tersedia SDM yang terdidik/terlatih K3 : masyarakat lainnya yang mempunyai kompetensi
di bidang K3 melalui pendidikan atau pelatihan
dan administrator.
Nilai 0 : bila belum ada SDM K3
Nilai 5 : bila hanya ada 1 jenis tenaga
Nilai 10 : tersedia 2 jenis tenaga atau lebih
(dokter dan tenaga K3 lainnya)
Tersedia sarana dan prasarana K3

Sarana prasarana untuk Kesehatan kerja yang


dibutuhkan antara lain berupa tempat pelayanan
kesehatan bagi SDM (dapat menjadi satu dengan
tempat pelayanan bagi masyarakat), peralatan
untuk pemeriksaan kesehatan, P3K kit, APD,
a. Tersedia untuk Kesehatan kerja media penyuluhan, buku pencatatan pelaporan,
dll.
Nilai 0 : bila belum ada
Nilai 5 : bila tersedia sebagian
Nilai 10 : bila tersedia lengkap dan ada
pencatatan kegiatan kesehatan kerja
:

Sarana untuk untuk keselamatan kerja yang


dibutuhkan antara lain APD, karet anti slip,
rambu-rambu/ simbol-simbol, alat proteksi
b. Tersedia untuk Keselamatan kerja kebakaran, APAR, dll
Nilai 0 : belum ada sarana untuk keselamatan
kerja
Nilai 5 : tersedia sebagian sarana untuk
keselamatan kerja
Nilai 10 : tersedia lengkap sarana untuk
: keselamatan kerja
Alat lingkungan kerja antara lain sound level
meter, lux meter , pengukur suhu dan
kelembaban serta peralatan lain berupa IPAL,
c. Tersedia alat lingkungan kerja alert/simbol-simbol, SDS (safety data sheet)
untuk bahan berbahaya, Spil kit, dll.
Nilai 0 : tidak ada alat lingkungan kerja
Nilai 5 : hanya ada sebagian, minimal 3 (tiga)
alat lingkungan kerja
: Nilai 10 : tersedia lengkap alat lingkungan kerja

Tersedia anggaran untuk kegiatan K3 di


puskesmas yang berasal dari APBN, APBD atau
Tersedia anggaran untuk K3
swadaya puskesmas.
Nilai 0 : tidak tersedia anggaran
: Nilai 10 : tersedia anggaran

Terdapat perencanaan program tahunan dengan


disertai penetapan skala prioritas, penetapan
Terdapat perencanaan program K3 sumber daya yang dibutuhkan, penetapan jangka
waktu pencapaian yang terintegrasi dalam
perencanaan puskesmas secara keseluruhan.
Nilai 0 : tidak ada perencanaan program
: Nilai 10 : ada perencanaan program

Ada indikator kinerja yang ditetapkan dengan


Terdapat indikator kinerja K3 target yang disepakati.
Nilai 0 : belum ada indikator kinerja
: Nilai 10 : ada indikator kinerja

Terdapat jadwal kegiatan dalam 1 tahun yang


Terdapat jadwal kegiatan disusun
Nilai 0 : tidak ada jadwal kegiatan yang disusun
: Nilai 10 : ada jadwal kegiatan yang disusun
Monitoring K3 di puskesmas dilaksanakan
dengan melakukan pemeriksaan, pengujian dan
pengukuran dan dilaksanakan sesuai
Dilakukan monitoring pelaksanaan prosedur.yang dibuktikan dengan adanya
kegiatan dokumen hasil monitoring.
Nilai 0 : belum dilakukan monitoring kegiatan
K3
: Nilai 10 : telah dilakukan monitoring kegiatan K3
Terdapat dokumen kegiatan K3 berupa
pencatatan atau laporan setiap kegiatan yang
Terdapat dokumen kegiatan K3
telah dilakukan
Nilai 0 : tidak adal dokumen kegiatan K3
: Nilai 10 : terdapat dokumen kegiatan K3

Terdapat pelaporan kegiatan K3 di


fasyankes

Laporan bulanan tentang data penyakit dan data


SDM yang sakit atau cedera melalui aplikasi
SITKO
a. Laporan bulanan Nilai 0 : bila ada aplikasi SITKO tetapi tidak
dilakukan pelaporan, tidak ada aplikasi dan tidak
ada pelaporan
Nilai 5 : tidak ada aplikasi SITKO, ada
pelaporan secara manual
Nilai 10 : bila ada aplikasi SITKO dan dilakukan
: pelaporan

Laporan semesteran , meliputi laporan data


penyakit terbanyak/cedera, jumlah SDM yang
sakit, jumlah kasus penyakit umum pada SDM
b. Laporan per semester fasyankes, jumlah kasus PAK/dugaan PAK pada
SDM fasyankes, jumlah kasus KAK pada SDM
fasyankes, jumlah kasus hampir celaka
(nearmiss) pada SDM fasyankes
Nilai 0 : bila tidak ada laporan yang dibuat
: Nilai 10 : bila ada laporan yang dibuat

Laporan tahunan berupa pelaksanaan K3


c. Laporan tahunan keseluruhan dalam 1 (satu) tahun anggaran
Nilai 0 : bila tidak ada laporan yang dibuat
Nilai 10 : bila ada laporan tahunan
:
Prosedur pencatatan pelaporan insiden
kecelakaan kerja, keduratan medis, kerusakan
sarana dan prasarana, kondisi tidak aman
meliputi apa yang dilaporkan, siapa yang
Terdapat prosedur pencatatan dan melaporkan, kapan dilaporkan, kepada siapa
pelaporan insiden kecelakaan kerja, dilaporkan dan menggunakan formulir yang
keduratan medis, kerusakan sarana dan tersedia.
prasarana, kondisi tidak aman Nilai 0 : bila tidak ada Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan ada Form pencatatan
pelaporan
Nilai 5 : bila ada SOP dan tidak ada form
pencatatan pelaporan, bila tidak ada SOP
tetapi ada form pencatatan pelaporan
Nilai 10 : bila terdapat SOP dan terdapat
form pencatatan pelaporan

Pertemuan evaluasi, dilakukan setahun sekali


untuk melihat hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan apakah sesuai dengan rencana dan
Terdapat pertemuan evaluasi target yang ingin dicapai dan hambatan atau
masalah yang ada . Dibuktikan dengan adanya
dokumen pelaksanaan kegiatan evaluasi
(undangan, daftar hadir, notulen, hasil
pertemuan)
Nilai 0 : bila tidak dilakukan pertemuan evaluasi
: Nilai 10 : bila dilakukan evaluasi
Tinjauan dan peningkatan kinerja dilakukan
setiap tahun untuk menjamin kesesuaian dan
efektifitas penyelenggaraan K3 (terhadap
rencana kegiatan yang mengacu perundang-
undangan dan standar yang ada) dan peninjauan
ulang terhadap penerapan SMK3 (penetapan
kebijakan, pelaksanaan rencana, pemantauan
Dilakukan tinjauan dan peningkatan kinerja dan evaluasi) dengan mempertimbangkan
adanya perubahan peratutan perundang-
undangan, perkembangan ilmu pengetahuan,
dan hasil kajian penyakit akibat kerja dan
kecelakaan kerja. Dibuktikan dengan adanya
dokumen pelaksanaan (undangan, daftar hadir,
notulen, hasil pertemuan)
Nilai 0 : tidak dilakukan pertemuan tinjauan
kinerja
: Nilai 10 : dilakukan pertemuan tinjauan kinerja

Total skor : 0
Skor maksimum : 200
% :

Anda mungkin juga menyukai