MERDEKA
Oleh:
Wiansyabilah (51118145)PROGRAM
TAHUN 2023
LAPORAN KEMAJUAN MAGANG
“Co-Op Education”
Tahun 2023
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, dukungan dan bimbingannya
selama ini, serta keluarga saya yang selalu memberikan semangat dan
motivasi
2. Bapak Drs. H. Hamdan, MM., Ph.D., selaku Rektor Universitas Serang Raya
3. Ibu Indrianti Azhar Firdausi, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktik.
4. Bapak Imaduddin, Bapak Sigit Eka Prasetya Murnito Adji, dan Bapak I Gede
Putra Sujawan selaku pimpinan dan pembimbing magang Co-Operative
Education Program di PT PLN PUSHARLIS UP2W I MERAK. Terima kasih
banyak atas bimbingannya.
5. Bapak Rudi Prastyo, Bapak Refginanda Aknur, Bapak Candra Ardiyansah,
dan Ibu Dera Septiafianie selaku pembimbing magang Co-Operative
Education Program, serta Staf dan Karyawan PT PLN PUSHARLIS UP2W I
MERAK, terima kasih banyak atas kerjasama dan bantuannya dalam
pelaksana kerja praktik.
6. Semua rekan-rekan yang telah membantu penulisan laporan kerja praktik ini,
baik itu berupa saran, doa, dukungan dan bantuan lainnya.
Wiansyabilah
DAFTAR ISI
Co-Operative Education
Maksud Co-Operative Education
Mengikuti Co-Operative Education ini dimaksudkan untuk:
1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam rangka usaha menerapkan teori dan
pengetahuan yang telah didapatkan di dalam kelas serta memperluas wawasan pada
kegiatan nyata.
2. Melatih kemandirian mahasiswa dalam ketepatan waktu, kedisiplinan dan tanggung
jawab kerja.
3. Mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik serta memberikan kemudahan
bagi mahasiswa dalam berapresiasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan
pendidikan.
Kegunaan Praktis
1. Kegunaan Bagi Penulis
Merupakan suatu pengalaman berharga dan memperluas wawasan dan materi, guna
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Motivasi penulis untuk mengembangkan
daya fikir kreatif dan inovatif dalam mencermati dunia kerja.
2. Kegunaan Akademis
Untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa sesuai dengan tujuan dan fungsi pendidikan
nasional yaitu terwujudnya manusia yang mempunyai IMTAK (Iman dan Takwa) dan
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
3. Kegunaan bagi PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W I Merak
Hasil laporan kerja praktik ini sebagai evaluasi dan penilaian serta saran terhadap
pentingnya media specialist yang telah dilaksankan PUSHARLIS UP2W I Merak
selama penulis melaksanakan kegiatan Co-Operative Education.
Kegunaan Teoritis
Untuk pemahaman secara nyata teori-teori akademisi sejauh mana keselarasan dengan
praktik di lapangan dan pelaksanaannya dlaam pemahaman yang dijadikan tempat praktek
di PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W I Merak sehingga dapat menambah wawasan
pengetahuan.
b. Waktu Pelaksanaan
Co-Operative Education dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari tanggal 15 April 2023
sampai dengan 15 September 2023 sesuai dengan kontrak PT PLN (Persero) PUSHARLIS
UP2W I dengan penulis.
Sistematika Penulisan Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan secara umum penting nya Co-Operative Education
mencakup tentang tujuan praktik, manfaat praktik, kegunaan praktik, lokasi dan
pelaksanaan praktik, metode pengambilan data dan sistematika penulisan laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM
Pada bab ini mencakup tentang gambaran umum tempat pelaksanaan Co-Operative
Education.
BAB III LAPORAN KEGIATAN CO-OPERATIVE EDUCATION
Pada bab ini akan dibahas tentang tinjauan atas pelaksanaan pengelolaan
administrasi dan umum di PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W I.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran atas laporan Co-Operative
Education.
BAB II
Address : Jl. Pulorida PO Box 6, Ds. Suralaya, Kec. Pulomerak Merak, BANTEN
42456
Phone : 0254-571265
Website : http://www.pln.co.id
Email : k3l.up2w1@gmail.com
BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan di bumi parahyangan sudah ada sejak masa
pemerintahan colonial Belanda di dataran Tanah Sunda. Pada tahun 1905 di Jawa Barat khususnya
kota Merak berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik
(BEM). Rekam jejak perjalanan PLN Pusat Pemeliharaan dan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dapat
ditelusuri mulai tahun 1950 ketika Belanda mulai menyerahkan kedaulatan Indonesia kepada
Pemerintah Republik Indonesia. Menelusuri secara detail mengenai spesifik perjalanan Pusharlis
dari sisi institusi, dimulai dengan menelusuri benang merah perkembangan bengkel pemeliharaan
yang ada di Suralaya, Merak, Jawa Barat. Energi listrik saat ini sampai kepada masyarakat melalui
1. Distribusi
pemeliharaan mesin.
4. Mesin pembangkit tenaga listrik bagi Pemerintah Belanda sangat vital karena tidak mungkin
5. Mesin pembangkit ke Luar Negeri, hal itu akan mengganggu jalannya komunikasi antara
6. Site pembangkit listrik, yaitu : PLTA Dago, PLTA Bengkok, PLTA Plengan, PLTA
1. Mesin PLTA yang ada itulah Pemerintah Hindia Belanda membangun bengkel.
2. Bengkel pemeliharaan di Suralaya. Hal ini bisa dilihat dari jalur rel kereta api dari Merak
3. Bengkel - bengkel yang ada di Suralaya terus beroperasi, hingga beralih tangan ke Jepang
masuk ke Indonesia lalu beralih tangan lagi ke Pemerintah Republik Indonesia setelah
Indonesia merdeka. Instansi ini terus bergerak maju dan mencoba melakukan perbaikan.
5. Mesin pembangkit tenaga listrik dari PLTA Plengan, PLTA Lamajan, dan PLTA Bengkok.
Tahun 1973 PLN mengadakan dan membagi daerah kerjanya berdasarkan kepada
tanggal 25 Februari 2011 organisasi J&P diubah menjadi PLN Pusat Pmeliharaan
manufaktur ketenagaistrikan.
teknologi.
Untuk beberapa jenis pekerjaan yang mengandung unsur EPC (Engineering, Procurement
dan Construction), Reverse Engineering dan pengembangan produk karya inovasi dijalankan oleh
kantor induk dimana dalam pelaksanaanya ditugaskan kepada unit-unit pelaksana sesuai dengan
ketenagalistrikan yang memberikan nilai tambah optimal, terpercaya dengan bertumpu pada
potensi insani.
Misi
1. Memberikan nilai tambah yang optimal kepada PLN Group, dengan menjalankan
aktivitas yang terkait dengan memastikan keberlangsungan usaha, optimasi efisiensi biaya,
mewujudkan kapabilitas unggul dalam industri, peningkatan kontribusi laba, dan atau
dan manufaktur peralatan ketenagalistrikan dalam rangka mendukung kinerja PLN untuk
3. Berperan untuk memenuhi kebutuhan emergency repair dan pengembangan hasil karya
Gambar 2. 2 P-COS
Portable Change Over Switch (P-COS) merupakan produk karya inovasi untuk
Penyeimbangan Beban pada Trafo Distribusi Tanpa Padam yaitu sebuah alat bantu yang
digunakan pada proses pekerjaan penyeimbangan beban trafo distribusi sehingga dapat
dilakukan tanpa menyebabkan padamnya peralatan listrik pada pelanggan.
2. APP Tole (Tester Online & Mobile)
APP Tole (Tester Online & Mobile) merupakan produk hasil karya inovasi yang
berfungsi sebagai alat bantu ukur untuk memudahkan petugas P2TL dalam pelaksanaan
P2TL. Prinsip kerja dari APP Tester Online & Mobile adalah memberikan injeksi beban pada
APP untuk menguji keakuratan pengukuran KWh meter dan kemampuan MCB.
3. Grinding Roll
Gambar 2. 7 PLTMH
EPC PLTMH Lokomboro Unit 2 & 3 meupakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
yang memiliki kapasitas 2 x 500 kW dengan menggunakan jenis turbin Francis Horizontal,
PLTMH Lokomboro Unit 2 & 3 berlokasi pada pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur dan
dibangun oleh PLN PUSHARLIS pada tahun 2011 dan diresmikan pada tahun 2012 dengan
tinggi headnya adalah 6,12 m dan kecepatan debitnya 9 m3/detik.
Alur Proses Penugasan dari Unit PLN
Tabel 2. 1 Alur Proses Penugasan dari Unit PLN
UP2W I INDUK USER
1. Mulai
2. Survei
3. RAB + Desain
4. Negosiasi Harga
5. Surat Penugasan
6. Work Order
7. Pengadaan Material/Jasa
8. Pelaksanaan Pekerjaan
10. BAPP
12. Pembayaran
13. Selesai
Letak geografis perusahaan berada di Jl. Pulorida PO Box 6, Ds. Suralaya, Kec. Pulomerak
Merak, BANTEN 42456. Luas PT. PLN PUSHARLIS UP2W I yaitu +/- 17.500 m2.
HASIL KEGIATAN
Konten Kreator
Konten kreator merupakan orang yang membuat suatu konten secara kreatif di berbagai
platform serta bertanggung jawab untuk seluruh informasi yang ada di media, khususnya media
digital dengan memiliki target audiens tertentu. Konten kreator biasanya membuat konten baik
berupa tulisan, audio, video, ataupun gambar yang ditampilkan pada berbagai platform media
sosial sehingga dapat dinikmati banyak orang.
Konten kreator menuntut untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan audiens. Dengan hal
tersebut juga memungkinkan menemukan ide diluar oemikiran yang biasanya dimiliki. Konten
kreator perlu memahami KPI (Key Performance Indicator) hal ini sangat penting, agar kamu bisa
menganalisa atau mengukur seberapa baiknya konten yang dibuat di mata audiens.
Perlu ketahui bahwa kpi sendiri adalah suatu metrik yang digunakan untuk mengukur
seberapa baik konten yang di hasilkan terhadap ekpetasi. Kpi yang dimaksud tersebut dapat
meliputi beberapa hal, diantaranya:
Hasil Kegiatan
Dalam program Co-Operative Education, penulis memiliki peran sebagai content creator.
Content creator memiliki tugas hal yang bersangkutan dengan proses dokumentasi, editing video,
dan desain grafis. Konten-konten tersebut seperti membuat video keselamatan kerja, dokumentasi
kegiatan kerja, design poster, konten gambar dan video lainnya yang akan dibutuhkan perusahaan,
lalu hasil dari tugas tersebut ditampilkan melalui media TV dan sosial media.
Dalam tugas tersebut, penulis akan mendapatkan tugas dan arahan dari pejabat pelaksana
K3L dan pejabat lainnya. Setelah mendapatkan tugas dan arahan tersebut penulis membuat konsep
atau awalan pembuatan tugas untuk ditunjukan kembali ke pejabat yang memberikan tugas
tersebut. Kemudian konsep awal akan menentukan jika tugas yang dibuat oleh penulis telah
memenuhi kriteria, maka penulis dapat melanjutkan tugas tersebut, dan jika tidak memenuhi
kriteria penulis akan melakukan sesuai dengan yang ditentukan oleh pejabat yang memberi tugas.
Jika tugas yang sudah dikerjakan selesai penulis dapat melakukan konfirmasi tugas selesai
kepada pejabat yang memberikan tugas.
Tugas
Revisi
Pejabat Penulis
Gambar 3.1 Bagan Alur Koordinasi
Tugas yang dikerjakan oleh penulis adalah design, dokumentasi foto dan video. Design
dan dokumentasi yang dikerjakan seperti membuat konten untuk sosial media ataupun keperluan
internal perusahaan.
Analisis Kegiatan
Selama penulis melakukan Program Co-Operation Education di PT PLN (Persero)
PUSHARLIS UP2W I Merak, penulis banyak mendapatkan pengalaman kerja yang nyata di
lingkungan perusahaan, penulis banyak mendapatkan pelajaran tentang desain sapnduk, flayer,
poster, dan juga editing video. Penulis tidak hanya membantu dalam bidang content creator,
penulis membantu mengerjakan tugas surat-menyurat, membuat power point COC.
Selama program CO-OP penulis melakukan berbagai macam tugas yang berhubungan
dengan konten digital dalam perusahaan. Berikut ini merupakan tugas-tugas yang telah dilakukan
oleh penulis selama program CO-OP:
Gambar 3.2 Dokumentasi SMAP
Basnan, M. F. D. R. (2022). Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Divisi Content Creator
Dezainla Creative Group Palembang (Doctoral dissertation, Politeknik Palcomtech).
Estiana, Margaretha. “LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PT. GLOBAL KREASI
PRIMA JAKARTA SELATAN,” n.d.
Mahmudah, S. M., & Rahayu, M. (2020). Pengelolaan Konten Media Sosial Korporat pada
Instagram Sebuah Pusat Perbelanjaan. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2(1), 1–9.
https://doi.org/10.33366/jkn.v2i1.39
Miraza, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, Cetakan Pertama Jakarta: Bumi
Aksara.
BUKU AKTIVITAS HARIAN MAGANG (LOG BOOK)
Nama : Wiansyabilah
NIM : 51118145
Instansi Magang : PT PLN PUSHARLIS UP2W I MERAK
Judul : Aktivitas Harian di bulan 15 Maret – 15 September 2023
No. Tanggal Kegiatan
35. 12/05/2023 Editing kegiatan halal bihalal, sosialisasi p3k, & donor darah