Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : LISVIATUN NAZIDAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 049820429

Tanggal Lahir : 05 – 07 - 1993

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4205 / Bank & Lembaga Keuangan Non Bank

Kode/Nama Program Studi : 83 /Akuntansi

Kode/Nama UT-Daerah : 74 / Malang

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/ 19 – 12 - 2023

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : LISVIATUN NAZIDAH


NIM : 049820429
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4205 / Bank & Lembaga Keuangan Non Bank
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : 83 /Akuntansi
UT-Daerah : 74 / Malang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Selasa, 19 – 12 - 2023

Yang Membuat Pernyataan

Lisviatun Nazidah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Tiga bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli (Tijarah) dalam bank Syari'ah yang
disebutkan adalah Murabahah, Salam, dan Istishna’. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai
mekanisme transaksi masing-masing bentuk pembiayaan tersebut :
a. Murabahah
 Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga beli dan harga jual yang diketahui
oleh kedua belah pihak. Dalam pembiayaan Murabahah, bank bertindak sebagai
pembeli barang yang diinginkan nasabah. Setelah bank membeli barang tersebut, bank
kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi, yaitu
harga beli plus margin keuntungan.
 Mekanisme Transaksi Murabahah
Berikut adalah mekanisme transaksi Murabahah :
 Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank.
 Bank melakukan survei dan analisis kelayakan pembiayaan.
 Jika permohonan pembiayaan disetujui, bank akan membeli barang yang
diinginkan nasabah.
 Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga yang
lebih tinggi, yaitu harga beli plus margin keuntungan.
 Nasabah membayar harga barang tersebut kepada bank secara angsuran.

b. Salam
 Salam adalah akad jual beli barang yang dilakukan di masa sekarang dengan
pembayaran di masa mendatang. Dalam pembiayaan Salam, bank bertindak sebagai
pembeli barang yang diinginkan nasabah. Setelah bank melakukan kesepakatan dengan
nasabah mengenai jumlah, jenis, dan harga barang, bank kemudian membayar uang
muka kepada nasabah. Barang yang dibeli akan diserahkan oleh nasabah kepada bank
pada waktu yang telah ditentukan.
 Mekanisme transaksi Salam
Berikut adalah mekanisme transaksi Salam :
 Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank.
 Bank melakukan survei dan analisis kelayakan pembiayaan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Jika permohonan pembiayaan disetujui, bank dan nasabah melakukan


kesepakatan mengenai jumlah, jenis, dan harga barang.
 Bank membayar uang muka kepada nasabah.
 Nasabah membeli barang yang diinginkan dan menyerahkannya kepada bank
pada waktu yang telah ditentukan.
c. Istishna'
 Istishna' adalah akad pemesanan pembuatan barang tertentu dengan harga tertentu
di masa mendatang. Dalam pembiayaan Istishna', bank bertindak sebagai pemesan
barang yang diinginkan nasabah. Bank kemudian membayar uang muka kepada
produsen barang. Barang yang dipesan akan diserahkan oleh produsen barang kepada
bank pada waktu yang telah ditentukan.
 Mekanisme transaksi Istishna'
Berikut adalah mekanisme transaksi Istishna' :
 Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank.
 Bank melakukan survei dan analisis kelayakan pembiayaan.
 Jika permohonan pembiayaan disetujui, bank dan nasabah melakukan
kesepakatan mengenai jenis, spesifikasi, dan harga barang.
 Bank membayar uang muka kepada produsen barang.
 Produsen barang membuat barang yang diinginkan nasabah dan
menyerahkannya kepada bank pada waktu yang telah ditentukan.
Aspek Murabahah Salam Istishna'
Pengertian Jual beli barang dengan harga beli Jual beli barang yang dilakukan di Pemesanan pembuatan
dan harga jual yang diketahui masa sekarang dengan pembayaran barang tertentu dengan
oleh kedua belah pihak di masa mendatang harga tertentu di masa
mendatang
Objek Barang yang sudah tersedia Barang yang belum tersedia Barang yang belum
transaksi tersedia
Pembayara Bisa dilakukan secara angsuran Dilakukan di muka atau di masa Dilakukan di muka atau di
n mendatang masa mendatang
Kegunaan Lebih luas, dapat digunakan untuk Khusus untuk produk pertanian Khusus untuk produk
berbagai keperluan manufaktur

Perbedaan Murabahah, Salam, dan Istishna'. Berikut adalah perbedaan antara Murabahah, Salam, dan Istishna':
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Kesimpulan
Murabahah, Salam, dan Istishna' adalah bentuk-bentuk pembiayaan yang menggunakan prinsip
jual beli (Tijarah). Ketiganya memiliki perbedaan dalam hal pengertian, objek transaksi,
pembayaran, dan kegunaan.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 4 Tahun 2016 dan Surat Edaran OJK No.
14/SEOJK.03/2017 memberikan pedoman penilaian tingkat kesehatan bank dengan mengacu
pada empat variabel utama. Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/
SEOJK.03/2017, empat variabel penilaian tingkat kesehatan bank adalah sebagai berikut:
1) Profil risiko
Profil risiko merupakan penilaian terhadap kemampuan bank dalam mengelola risiko yang
dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank. Profil risiko bank dinilai berdasarkan tingkat
eksposur bank terhadap risiko, kemampuan bank dalam mengelola risiko, dan efektivitas
sistem manajemen risiko bank.
2) Good Corporate Governance (GCG)
GCG merupakan penilaian terhadap penerapan tata kelola yang baik oleh bank. GCG dinilai
berdasarkan aspek transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.
3) Rentabilitas
Rentabilitas merupakan penilaian terhadap kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari
kegiatan operasionalnya. Rentabilitas bank dinilai berdasarkan rasio profitabilitas, rasio
likuiditas, dan rasio solvabilitas.
4) Permodalan
Permodalan merupakan penilaian terhadap kemampuan bank dalam memenuhi ketentuan
permodalan yang ditetapkan oleh OJK. Permodalan bank dinilai berdasarkan rasio modal inti
terhadap aset risiko.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TER

Penilaian terhadap keempat variabel tersebut dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh
untuk menghasilkan peringkat komposit tingkat kesehatan bank. Peringkat komposit tingkat
kesehatan bank terdiri dari lima kategori, yaitu:
 Sangat Sehat
 Sehat
 Cukup Sehat
 Rawan
 Tidak Sehat

Bank yang memiliki peringkat komposit tingkat kesehatan "Sangat Sehat" atau "Sehat" dianggap
memiliki tingkat kesehatan yang baik dan dapat memberikan perlindungan yang memadai
kepada nasabah dan pemangku kepentingan lainnya. Bank yang memiliki peringkat komposit
tingkat kesehatan "Cukup Sehat" atau "Rawan" dianggap memiliki tingkat kesehatan yang perlu
ditingkatkan. Bank yang memiliki peringkat komposit tingkat kesehatan "Tidak Sehat" dianggap
memiliki tingkat kesehatan yang buruk dan berpotensi menimbulkan risiko bagi nasabah dan
pemangku kepentingan lainnya.

Penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan secara berkala oleh OJK. Penilaian ini bertujuan
untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi kepentingan nasabah dan pemangku
kepentingan lainnya.

3. Bank Dunia beroperasi sebagai sebuah organisasi internasional yang terdiri dari 189 negara
anggota. Negara anggota Bank Dunia memiliki saham dalam Bank Dunia, dan setiap negara
memiliki jumlah saham yang proporsional dengan ukuran ekonominya.
Bank Dunia memiliki dua badan utama, yaitu Dewan Direktur dan Dewan Eksekutif. Dewan
Direktur terdiri dari 25 anggota, masing-masing mewakili satu negara anggota. Dewan Eksekutif
terdiri dari 25 anggota, masing-masing mewakili beberapa negara anggota.

Dewan Direktur bertanggung jawab atas kebijakan umum Bank Dunia. Dewan Eksekutif
bertanggung jawab atas manajemen sehari-hari Bank Dunia.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Bank Dunia menyediakan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara berkembang.
Pinjaman Bank Dunia biasanya digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan,
seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Bantuan teknis Bank Dunia berupa
saran dan pelatihan kepada pemerintah negara berkembang.

Bank Dunia juga melakukan penelitian dan analisis tentang ekonomi global dan ekonomi negara
berkembang. Penelitian dan analisis ini digunakan untuk membantu negara-negara berkembang
dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang bagaimana Bank Dunia beroperasi:
1) Sumber pendanaan
Bank Dunia mendapatkan pendanaannya dari dua sumber utama, yaitu :
 Saham yang dimiliki oleh negara anggota. Setiap negara anggota Bank Dunia
memiliki jumlah saham yang proporsional dengan ukuran ekonominya.
 Pinjaman dari pasar modal. Bank Dunia dapat meminjam uang dari pasar modal
untuk membiayai kegiatannya.
2) Pinjaman
Bank Dunia menyediakan pinjaman kepada negara-negara berkembang dengan syarat-
syarat yang lebih ringan daripada pinjaman dari lembaga keuangan swasta. Pinjaman
Bank Dunia biasanya memiliki jangka waktu yang lebih panjang dan suku bunga yang lebih
rendah.
Bank Dunia memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang untuk membiayai
proyek-proyek pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan
pertanian.
3) Bantuan teknis
Bank Dunia juga menyediakan bantuan teknis kepada negara-negara berkembang.
Bantuan teknis Bank Dunia berupa saran dan pelatihan kepada pemerintah negara
berkembang.
Bantuan teknis Bank Dunia dapat membantu pemerintah negara berkembang dalam
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

merumuskan kebijakan pembangunan, meningkatkan kapasitas manajemen, dan


meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
4) Penelitian dan analisis
Bank Dunia juga melakukan penelitian dan analisis tentang ekonomi global dan ekonomi
negara berkembang. Penelitian dan analisis ini digunakan untuk membantu negara-
negara berkembang dalam merumuskan kebijakan pembangunan.
Bank Dunia menerbitkan berbagai laporan penelitian dan analisis, seperti laporan tentang
pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan perubahan iklim.
5) Kontrol oleh negara anggota
Negara anggota Bank Dunia memiliki kontrol yang kuat terhadap Bank Dunia. Negara
anggota memiliki perwakilan di Dewan Direktur dan Dewan Eksekutif. Dewan Direktur
bertanggung jawab atas kebijakan umum Bank Dunia, dan Dewan Eksekutif bertanggung
jawab atas manajemen sehari-hari Bank Dunia.
Negara anggota juga memiliki hak untuk menyetujui atau menolak pinjaman yang
diberikan oleh Bank Dunia.

Anda mungkin juga menyukai