TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

LATIHAN : PERHITUNGAN GRADASI AGREGAT

1. Dilakukan pengujian ayakan dengan sampel Agregat Kasar berupa kerikil sebesar
5.000 gram dan Agregat Halus (Pasir) sebesar 500 gram, didapat hasil sebagai berikut
:

Ukuran Berat Tertinggal (gram)

Lubang
Agregat Kasar Agregat Halus
Ayakan (mm)
38 0 0
19 0 0
9,6 1.253 0
4,8 580 35
2,4 1.275 112,5
1,2 785 133
0,6 672 42,15
0,3 400 99,5
0,15 20 70,25
Pan 15 7,6
Jumlah 5.000 500

 Hitunglah Modulus Halus Butiran (MHB) untuk Kerikil dan Pasir tersebut ?
 Apakah Kerikil dan Pasir tersebut sesuai dengan standar SNI?

STANDART SNI 03-1750-1990

MHB pasir berkisar antara 1,50 – 3,8
MHB kerikil sebesar 5,0 – 8,0.
MHB dari campuran agregat halus dan kasar sebesar 5,0 – 6,0.

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

NAMA : NPM :
2. Dilakukan pengujian 2 buah sampel agregat halus (pasir) bergradasi jelek/tidak sesuai

dengan standart dari quarry yang berbeda. Kedua sampel pasir, dilakukan perbaikkan

gradasi dengan cara menggabungkan 2 sampel tersebut. Dari pengujian ayakan

didapat hasil sebagai berikut :

Ukuran Ayakan Persen Lolos Komulatif (%)

(mm) Pasir A (YA) Pasir B (YB)
9,6 100 100
4,8 89 96
2,4 75 92
1,2 51 89
0,6 22 87
0,3 5 35
0,15 1 6

 Hitunglah gradasi pasir campuran agar masuk gradasi pasir zona II

 Gambarkan gradasi pasir campuran tersebut pada kurva zona II

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

NAMA : NPM :