Anda di halaman 1dari 2

Kaneisya Dinda Aurelia 18 MIPA 4/15

Fenomena Alam Gunung Meletus

Gunung Meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi akibat
adanya endapan magma pada perut bumi dan disemburkan oleh gas yang memilki
kekuatan tinggi. Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang
sangat dahsyat.
Struktur gunung berapi yang sering meletus terdiri atas beberapa struktur
yaitu kawah, kaldera, rekahan, dan graben serta depresi volcano tectonic. Kawah
merupakan bentuk akibat kegiatan suatu gunung berapi yang relatif berbentuk
bulat. Kaldera menyerupai kawah, yang terdiri atas erosi, letusan dan runtuhan.
Rekahan dan graben merupakan retakan retakan atau patahan pada gunung berapi
yang memanjang hingga puluhan kilometer.
Gunung berapi aktif meletus di Indonesia adalah Gunung Krakatau,
Gunung Merapi, Gunung Toba, Gunung Kerinci dan Gunung Tambora. Gunung
Tambora merupakan salah satu gunung yang meletus hebat pada tahun 1815 pada
skala 7, mengakibatkan kawasan Sumbawa gelap karena debu dan tercatat
puluhan ribu orang tewas. Gunung Krakatau di Selat Sunda dengan kekuatan
13.000 kali bom Hiroshima, suara ledakan dan gemuruh dapat didengan dari jarak
ribuan kilometer dan diperkirakan 36.000 orang tewas.
Penyebab gunung meletus yaitu peningkatan kegempaan vulkanik, yang
terjadi karena terjadi peningkatan aktivitas magma didalam gunung berapi.
Pergerakan tektonik pada lapisan bumi, pergerakan tektonik terjadi pada struktur
lapisan bumi dibawah gunung. Lempeng lempeng bumi yang saling berdesakan,
hal ini menyebabkan lempeng bumi saling berdesakan atau menghimbit dengan
yang lain.
Dampak postif dari gunung meletus adalah tanah yang dilalui oleh
bulkanis gunung berapi sangat baik untuk pertanian karena secara alamiah lebih
subur dan menghasilkan tanaman yang berkualitas. Terdapat mata pencaharian
baru bagi masyarakat yang tinggal didaerah gunung berapi yaitu penambang pasir
di pinggir aliran lahar. Banyak terdapat sumber air panas yang dapat dimanfaatkan
sebagai pariwisata.
Dampak negatif gunung meletus adalah pencemaran udara yang
disebabkan oleh abu gunung berapi yang meletus, gas beracun yang dikeluarkan
sangat berbahaya, hujan debu dan lahar dingin yang dapat merusak daerah yang
dilalui menjadi rata dengan tanah.
Status gunung meletus dibagi menjadi empat yaitu normal atau level dasar
dan gunung berapi masih aman tidak meletus hingga waktu tertentu, yang kedua
adalah waspada yaitu peningkatan aktivitas gunung berapi dan diatas level
normal, siaga perubahan pada aktivitas kawah dan dapat menyebabkan letusan,
status gunung meletus yang paling tinggi adalah awas yaitu gunung berapi sedang
meletus atau keadaan kritis yang dapat menimbulkan bencana.
Cara menanggulangi gunung meletus yaitu sebelum bencana terjadi
mengadakan pematauan rutin, melakukan sosialisasi dan simulasi terkait bencana
gunung meletus agar lebih sigap dalam menghadapi bencana, membuat jalur
evakuasi. Hal yang harus dilakukan saat bencana terjadi adalah melakukan
pengamanan diri sesuai prosedur, membentuk tim khusus untuk menangani
bencana, dan melaporkan terkait kerusakan dan korban dalam bencana.

Anda mungkin juga menyukai