MAKALAH BENCANA ALAM

LETUSAN GUNUNG BERAPI

KELOMPOK 4 X AKL 1:
1. Aisyah Nurmila Rossa (06)
2. Chulyatin Jannah (23)
3. Clarey Opal Labibah (24)
4. Dyah Arum Pangastuti (36)
 BAB 1

PENGERTIAN

 PENGERTIAN BENCANA
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan
dampak besar bagi populasi manusia.

 PENGERTIAN LETUSAN GUNUNG BERAPI

Gunung berapi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida
panas (batuan dalam wujud cair atau lava)

Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi
dikerak dari benda langit bermassa planet seperti bumi. Patahan tersebut
mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bias keluar dari dapur
magma yang tardapat dibawah permukaan bumi.
Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan
magma didalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan
tinggi.
 BAB 2

PENYEBAB

Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi
dan muncul di atas permukaan. Apabila gunung berapi, magma yang
terkandung di dalam kamar magma di bawah gunung berapi meletus keluar
sebagai lahar atau lava. Selain dari aliran lava, kehancuran gunung berapi
disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut :
 Peningkatan terjadinya gempa vulkanik
 Pergerakan tektonik pada lapisan bumi
 Terjadinya deformasi badan gunung
 Lempeng lempeng bumi saling berdesakan
 Adanya tekanan yang sangat tinggi
 Penambahan volume magma di bawah gunung
 Terjad pengkristalan magma di dapur magma
 Dinding dapur magma runtuh
 Pelemahan di bagian tudung gunung akibat proses hydrotherman
 Gaya tarik bulan dan matahari ketika gerhana
 BAB 3

DAMPAK

Gunung berapi merupakan gunung yang berbahaya yang dapat merusak

lingkungan.gunung berapi akan meletus karna bebebrapa faktor, sehingga
gunung berapi yang meletus dapat memberikan dampak positif maupun
negative. Berikut adalah penjelasannya :
 Dampak positif
 Dampak positif bagi manusia :
 Tanah yang dilewati oleh abu vulkanik dapat berubah menjadi
subur dan sangat baik untuk bercocok tanam
 Timbul mata air yang mengandung banyak mineral
 Membuka lapangan pekerajaan baru yaitu sebagai penambang
 Berpotensi terjadi hutan orografis
 Batu yang meluap ketika letusan gunung berguna untuk bahan
bangunan
 Munculnya sumber mata air panas yang bagus untuk kesehatan
kulit
 Dampak positif bagi lingkungan :
 Menjadikan tanah subur
 Menghasilkan batu dan pasir bermutu
 Energi panas dapat berguna untuk pembangkit tenaga listrik
 Sumber mata air untuk kehidupan masyarakat sekitar

 Dampak negatif
Dampak negatif yang diberikan akan snagat merugikan seluruh
makhluk hidup yang ada di bumi. Berikut penjelasannya :
 Dampak negatif letusan gunung berapi bagi manusia :
 Abu vulkanik yang panas dapat merusak sekitar
 Pencemaran udara oleh abu gunung berapi
 Semua kegiatan masyarakat terhenti
 Munculnya bibit penyakit
 Lahar panas yang mengancam ekosistem hutan
 Dampak negatif bagi lingkungan :
 Terjadinya awan panas , guguran material, abu vulkanik, lava,
dan erosi tanah
 Adanya polusi udara oleh zat beracun, air tercemar , dan lahan
rusak
 BAB 4

MITIGASI

 Status peringatan gunung berapi

 Aktif normal
Status aktif normal artinya pada gunung berapi yang diamati tidak
ada perubahan aktivitas secara visual, seismic, dan kejadian
vulkanik. Ini menunjukkan tidak ada letusan hingga kurun waktu
tertentu.
 Waspada
Status waspada menunjukkan mulai meningkatnya aktivitas seismic
dan mulai muncul kejadian vulkanik. Mulai terjadi gangguan
magmatic, tektonik, atau hidrotermal, namun diperkirakan tak terjadi
erupsi dalam jangka waktu tertentu.
 Siaga
Pada status siaga ada peningkatan seismic yang didukung dengan
pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas perubahan baik
secara visual maupun perubahan aktivitas kawah. Kondisi tersebut
diikuti dengan adanya letusan utama yang berarti jika peningkatan
kegiatan gunung berapi terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar
mungkin terjadi dalam kurun dua pekan.
 Awas
Status awas adalah kondisi paling memungkinkan terjadinya erupsi
yang ditandai dengan adanya letusan utama yang dilanjutkan dengan
letusan awal, diikuti semburan abu dan uap. Dalam kondisi ini,
kemungkinan erupsi besar akan berlangsung dalam kurun 24 jam.

 Langkah-Langkah Mitigasi Bencana Gunung Meletus

Beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi letusan
gunung berapi adalah sebagai berikut :
 Mengenali tanda-tanda bencana, karakter gunung berapi, dan
ancaman-ancamannya
 Ajaklah keluarga dan masyarakat untuk menghindari daerah bahaya
yaitu daerah lereng gunung, lembah atau kawasan yang
memungkinkan dialiri lahar.
 Mengetahui jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap dengan
bahan kebutuhan dasar seperti, air, jamban, makanan, dan
pertolongan pertama jika diperlukan
 Siapkan lampu senter dengan kondisi baterai yang masih baik
 Mempersiapkan kebutuhan dasar dan dokumen penting
 Memantau informasi yang diberikan oleh Pos Pengamatan gunung
berapi. Pos Pengamatan gunung berapi biasanya
mengkomunikasikan perkembangan status gunung berapi melalui
radio komunikasi
 Pemerintah akan menyediakan angkutan untuk pengungsian
 Lindungi dari abu letusan dan awan panas. Kita bias mengenakan
masker, topi, celana panjang, dan baju lengan panjang.
 Usahakan jangan menghirup udara yang terkena abu letusan secara
langsung