Anda di halaman 1dari 3

RESENSI FILM

THE BIG 4

Oleh:
Adam Dzulfikri Wafiq
11 MIPA A

SMA AL AZHAR
2023
Resensi Film
The Big 4

A. Identitas Film
Judul Film : The Big 4
Sutradara : Timo Tjahjanto
Produser : Timo Tjahjanto, Wicky V. Olindo
Penulis Naskah : Timo Tjahjanto, Johanna Wattimena
Pemeran : Topan (Abimana Aryasatya), Dina (Putri
Marino), Jenggo (Arie Kriting), Alpha
(Lutesha), Pelor (Kristo Immanuel), Petrus
(Budi Ros), Suranto / Antonio Sandoval
(Marthino Lio), Alo (Michelle Tahalea), Lengko
/ Vinsen (Michael Kho), Hassan (Donny
Damara), Lady Zero (Marsha Timothy), Rudha
(Andri Mashadi), Syarief (Willem Bevers), Don
(Gilbert Pattiruhu), Bunglon (Adjie N. A.),
Anak Panti (Yusuf Ozkan), Suster Katholik
(Rita Matumona).
Genre : Aksi-Komedi
Durasi : 141 menit
Perusahaan Produksi : Frontier Pictures, Netflix Studios
Tanggal Rilis : 15 Desember 2022 (Netflix)

B. Sinopsis
Petrus, merupakan bos sekaligus ayah angkat dari kelompok
pembunuh bayaran yang dikenal sebagai The Big 4 (dibaca The Big Four).
The Big 4 terdiri dari empat orang. Mereka adalah Topan, Jenggo, Alpha,
dan Pelor. Selain mereka, Petrus juga memiliki anak kandung yang
bernama Dina. Dina tidak pernah mengenal anak-anak angkat ayahnya itu.
Ia juga tak mengetahui kalau ayahnya adalah seorang pembunuh bayaran
karena ayahnya tak pernah menceritakan hal itu kepadanya. Saat Dina
akan dilantik menjadi anggota kepolisian, Petrus memutuskan untuk
berhenti dari pekerjaaannya sebagai pembunuh bayaran.
Pada hari pelantikan Dina, Petrus tidak datang. Ternyata, ia didatangi
seseorang di rumahnya. Topan terlihat berusaha menelpon Petrus namun
panggilannya tak terjawab. Orang itu kemudian menusuk dada Petrus
dengan pisau dan meninggalkannya. Kemudian Topan datang ke rumah
Petrus dan mendapatinya sekarat. Tak lama setelah itu, Dina pulang ke
rumahnya. Dina memergoki Topan yang belum dikenalnya berada di dekat
mayat ayahnya. Dina berusahan menangkap Topan, namun Topan berhasil
pergi dari rumahnya.
Setelah kematian sang ayah, Dina menyibukkan diri dengan
pekerjaannya sebagai polisi. Tiga tahun berlalu. Suatu petunjuk
menggugahnya kembali menyelidiki siapa pembunuh sang ayah. Petunjuk
itu mengarah pada sebuah penginapan di Pulau Bersi bernama Villa
Paranais. Dina memutuskan untuk mengambil cuti dan pergi kesana.
Situasi semakin sulit sebab keberadaan Dina disana terendus oleh musuh
lama ayahnya.
Disana Dina bertemu dengan Topan yang menjaga Villa Paranais
yang merupakan peninggalan Petrus. Saat mempersiapkan kamar Dina,
Topan memergoki Dina diikuti oleh orang bersenjata. Keadaan membawa
mereka bertemu dengan tiga anak angkat Petrus yang lain. Dari Alpha,
Dina mengetahui sisi lain dari ayahnya yang ternyata merupakan
pemimpin dan ayah angkat dari kelompok pembunuh bayaran.
C. Kelebihan
D. Kekurangan
E. Penutup

Anda mungkin juga menyukai