Anda di halaman 1dari 3

CALAKAN BIMBEL Bahasa Indonesia

Kelas 4 Semester 2
Tema 8, REVIEW
Sumber : Buku Tematik Siswa Tema 8, ruangguru.co.id, www.anekalingkungan.com

Kalian sudah belajar tentang cerita fiksi dan non fiksi. Coba isilah kolom kosong di bawah
ini!

Cerita non fiksi

Cerita fiksi

Cerita Rakyat Cerpen Novel

LLC/CAL/BI.4.2.14/2021/MITTA
Bacalah cerita fiksi di bawah ini!

Si Pitung dari Betawi

Di bawah ini adalah Cerita Rakyat Tentang seorang pahlawan pembela orang yang lemah
dari Betawi.

Zaman penjajahan Belanda dahulu, hiduplah seorang pemuda yang gagah dan
yang bernama Pitung. Pitung sangat terkenal di seluruh daerah Betawi karena
kesaktiannya yang konon tidak bisa dilukai oleh senjata jenis apapun. Di samping itu, dia
juga terkenal dengan akhlak yang sangat baik. Si Pitung suka beribadah kepada Tuhan
dan suka menolong orang-orang yang lemah.
Suatu hari, dia melihat menir Belanda menyiksa para warga desa. Menir itu
memeras warga desa dengan meminta bayaran upeti yang mahal. Melihat kejadian ini, Si
Pitung merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk menolong para warga desa.
Lalu dia bertemu dengan orang yang memiliki keinginan yang sama dengan Si Pitung.
Mereka adalah Rais dan Ji’i.
Lalu berangkatlah mereka ber-3 melaksanakan tujuannya tersebut. Mereka
melawan para menir dan pribumi yang berpihak kepada Belanda. Mereka juga merampok
harta – harta mereka dan membagikannya kepada seluruh warga.
Kemudian semakin lama, Si Pitung dan kawan – kawannya semakin terkenal.
Mereka terus melakukan aksinya untuk menolong orang – orang yang lemah. Para menir
belanda merasa terusik dengan aksi Si Pitung dan kawan - kawannya, akhirnya mereka
menyewa para ahli silat untuk mencari dan membunuh Si Pitung. Namun, semua itu sia –
sia. Si Pitung dan kawannya berhasil mengalahkan para jagoan silat itu dan merampas
harta tuannya. Karena tidak kuat lagi melawan Si Pitung dan temannya, mereka melapor
dan meminta bantuan kepada pemerintah Belanda.
Pergilah serdadu Belanda itu untuk menghabisi Si Pitung. Namun, lagi – lagi Si
Pitung berhasil membunuh mereka semua karena kesaktiannya yang konon tidak mempan
terhadap peluru. Mengetahui Si Pitung sangatlah berbahaya, Pemerintah Belanda mencari
akal untuk membunuh Si Pitung dan teman-temannya.
Belanda kehabisan akal, akhirnya Belanda melakukan perbuatan yang sangat
licik. Pasukan Belanda menangkap orang tua dan guru Si Pitung dan memenjarakan
mereka di sebuah tempat. Di penjara itu, mereka terus disiksa untuk memberi tahu
keberadaan Si Pitung dan kelemahannya. Namun, kedua orang tua dan guru Si Pitung
tidak mau memberi tahu apa – apa kepada mereka.
Mengetahui orang tua bersama gurunya ditangkap dan disiksa oleh Belanda,
akhirnya Si Pitung memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Belanda dengan syarat
orang tua dan gurunya dapat di bebaskan. Lalu, Si Pitung pun ditangkap dan dipenjarakan
dengan penjagaan yang amat sangat ketat. Meskipun begitu, mereka yang berniat untuk
menghukum mati Si Pitung belum bisa melaksanakannya karena Si Pitung masih memiliki
ilmu kebal. Namun, belum sempat melaksanakan rencana itu, Si Pitung berhasil
meloloskan diri dan bersembunyi.
Penjajah Belanda sangat kesal dan dibuat kewalahan oleh aksi Si Pitung ini.
Mereka pun menyebarkan mata – matanya ke seluruh Betawi untuk mencari tahu
keberadaan Si Pitung dan teman – temannya. Akhirnya berkat mata – matanya itu Belanda
mengetahui keberadaan dan kelemahan Si Pitung, yaitu tubuh Si Pitung akan kehilangan
kekuatannya apa bila dia terkena telur busuk. Belanda menyiapkan ratusan prajurit dan
telur busuk yang banyak. Kemudian, mereka pun menyergap tempat persembunyian Si
Pitung.
LLC/CAL/BI.4.2.14/2021/MITTA
Maka terjadilah pertempuran yang sangat sengit dan tidak berimbang. Si Pitung
dan teman – temannya dihujani peluru oleh Belanda, sehingga banyak pengikutnya yang
mati. Namun, hal itu tidak terjadi pada Si Pitung. Pitung terus melawan dengan goloknya
membunuh para tentara belanda.
Kalah jumlah Si Pitung terkepung, lalu para prajurit itu melemparkan telur busuk
ke arah tubuh Si Pitung dan menghujaninya dengan tembakan. Akhirnya Si Pitung mati.
Kabar tentang kematian Si Pitung ini menyebar dengan sangat cepat. Para menir dan
antek – anteknya merasa senang dengan kejadian ini. Sementara itu, warga Betawi
merasa sedih karena kehilangan pahlawan yang mereka cintai.

Jawablah pertanyaan di bawah sesuai dengan cerita yang kalian baca!

Dimanakah tempat kejadian


dalam cerita?

Siapa saja tokoh yang ada Bagaimanakah watak tokoh


dalam cerita? utama?

Apakah judul cerita tersebut?

Termasuk jenis cerita apa Mengapa Pitung


yang kalian baca tadi? menyerahkan diri?

Berasal dari mana cerita


tersebut?

Siapakah yang ditangkap Mengapa prajurit Belanda


oleh pasukan Belanda untuk melempar pitung dengan telur
mengetahui keberadaan busuk?
Pitung? Apa yang terjadi pada Pitung
di akhir cerita?

LLC/CAL/BI.4.2.14/2021/MITTA

Anda mungkin juga menyukai