Anda di halaman 1dari 7

Pengasuhan Ayah dalam...

(Dian Tri Wardhani) 723

PENGASUHAN AYAH DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6


TAHUN DI TK TUNJUNGSARI KESUGIAN PURWOREJO
Dian Tri Wardhani
Pendidikan Guru PAUD, Universitas Negeri Yogyakarta
11111241005@student.uny.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengasuhan ayah dalam perkembangan sosial
anak usia 5-6 tahun di TK Tunjungsari Kesugian Purworejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif yang menjadi instrumen atau alat ukurnya dalam pengumpulan data yang akan dilakukan
berdasarkan teknik yang telah dipilih, maka disusun kisi-kisi panduan wawancara. Subjeknya 2 anak,
2 orangtua (ayah), dan 1 guru. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Dianalisis dengan data interaktif. Teknik Analisis data dilakukan dengan triangulasi
sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan ayah dalam perkembangan sosial anak usia
5-6 tahun sebagai berikut: 1) Pengasuhan Ayah dapat memberikan motivasi kepada anak melalui
peran aktif yang diberikan oleh Ayah. Dalam pengasuhan, Ayah memberikan peran agama, cinta
kasih, sosialisasi dan pendidikan, pemeliharaan lingkungan, dan perlindungan; 2) Perkembangan
sosial yang ditunjukkan oleh anak masuk ke tahap perkembangan inisiative vs guilt; 3) Intensitas
waktu kebersamaan Ayah dengan anak kurang lebihnya menghabiskan waktu bersama selama 6-8 jam
setiap harinya. Hal ini ditunjukkan ketika Ayah terlihat sangat akrab dengan anak tanpa adanya
kecanggungan terhadap anak laki-laki maupun anak perempuan.

Kata kunci: pengasuhan ayah, perkembangan sosial, anak usia 5-6 tahun

FOSTERING FATHERS IN SOCIAL DEVELOPMENT AGED 5-6 YEARS AT TK


Abstract
This study aimed to describe the care of fathers in the social development of children aged
5-6 old in TK. This study uses a qualitative approach that becomes the instrument or measuring
instrument in data collection that will be carried out based on the techniques that have been selected,
then compiled the interview guide grid. The subject is 2 children, 2 father, and 1 teacher. Data
collection used interview, observation and documentation techniques. Analyzed with interactive data
TK. Data social techniques werp carried out triangulation. The results of the study showed that the
fostering of fathers in the social development of children aged 5-6 old is as follows: 1) fostering father
can motivate the child through an active role given by father. In parenting, father provides religious
roles, love, socialization and education, environmental care, and protection; 2) The social
development shown by the child goes into the initiative vs. guilt development stage; 3) Intensity of
time together Father and child spend more or less time together for 6-8 hours each day. This was
demonstrated when father looked very familiar with the child without the awkwardness of boys and
girls.

Keywords: fastering father, child development, early childhood 5-6 old


724 Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edisi 9 Tahun ke 7 2018

PENDAHULUAN 102-103), tingkatan sosial anak menjadi


Menurut NAEYC (National empat tingkatan yaitu: a) tingkatan
Association for the Education of Young pertama: sejak dimulai umur 0;4/0;6 tahun,
Children), anak usia dini merupakan anak anak mulai mengadakan reaksi positif
yang berada pada rentang usia 0-8 tahun. terhadap orang lain; b) tingkat kedua:
Pada hakikatnya, anak-anak terus adanya rasa bangga dan segan yang
mengalami perkembangan. Anak usia dini terpancar dalam gerakandan mimiknya,
dikatakan sebagai usia emas (golden age) jika anak tersebut mengulangi yang
yang merupakan masa paling penting dan lainnya; c) tingkatan ketiga: jika anak telah
tepat dalam pembentukan SDM yang lebih dari umur kurang lebih 2 tahun,
unggul melalui stimulus-stimulus yang mulai timbul perasaan simpati (rasa setuju)
teratur dan telaten (Suyanto, 2005: 6). dan atau rasa antipati (rasa tidak setuju)
Masa usia dini merupakan masa penting kepada orang lain; d) tingkatan keempat:
yang perlu mendapat penanganan sedini pada masa akhir tahun ke dua, anak setelah
mungkin. Beberapa ahli pendidikan menyadari akan adanya pergaulannya
berpendapat bahwa anak usia dini dengan anggota keluarganya, anak timbul
merupakan masa perkembangan yang keinginan untuk ikut campur dalam gerak
sangat pesat dan fundamental bagi dan lakunya; e) pada usia 4 tahun, anak
kehidupan selanjutnya (Sujiono, 2009: 6). makin senang bergaul dengan anak lainnya
Pengalaman yang diperoleh anak mesti terutama teman yang usianya sebaya; dan
dibangun dan distimulasi oleh orangtua, f) kemudian, pada usia 5-6 tahun ketika
guru, dan pamong karena anak masuk memasuki usia sekolah, anak lebih mudah
dalam periode kritis (Suyanto, 2005: 39). diajak bemain dalam suatu kelompok.
Perkembangan dalam Santrock Anak juga mulai memilih teman
(1983: 20) adalah pola gerakan atau bermainnya, entah tetangga atau teman
perubahan yang dimulai dari pembuahan sebayanya yang dilakukan diluar rumah.
dan terus berlanjut sepanjang siklus Selain itu, terdapat pula faktor-faktor
kehidupan. Adapula perkembangan anak yang mempengaruhi perkembangan sosial
usia dini merupakan perkembangan usia anak menurut Sunarto (2008: 130-132),
emas yang sangat memiliki makna bagi yang 1), keluarga merupakan lingkungan
kehidupan melalui pendidikan yang tepat pertama dan utama yang dapat
(Harun Rasyid, Mansyur, dan Suratno, memberikan pengaruh terhadap berbagai
2009: 1). Dalam masa perkembangan, aspek perkembangan sosialnya; 2)
anak diharapkan dapat menguasai kematangan anak secara fisik dan psikis
keterampilan fisik dalam bermain, dalam bersosialiasi agar mampu
pengembangan sikap, belajar berkawan mempertimbangkan dala proses sosial,
dengan teman sebaya, belajar menguasai memberi dan menerima pendapat orang
keterampilan-keterampila dasar, lain, memerlukan kematangan intelektual
pengembangan konsep kehidupan sehari- dan emosi; 3) status sosial ekonomi dapat
hari, pengembangan moral, nilai dan mempengaruhi status kehidupan sosial
nurani, memiliki kemerdekaan pribadi keluarga dalam lungkungan masyarakat; 4)
serta pengembangan sikap terhadap tingkat pendidikan merupakan
lembaga dan kelompok sosial (Syaodih, perkembangan anak yang dipengaruhi oleh
2010: 3). keluarga, masyarakat, dan kelembagaan;
Setiap anak mempunyai tahapan dan 5) kapasitas mental merupakan
perkembangan dalam segala aspek kemampuan berpikir banyak hal, seperti
perkembangan didasarkan pada tahapan kemampuan belajar, memecahkan
usia dari masing-masing anak, begitu pula masalah, dan berbahasa.
pada bidang sosialnya. Seperti yang Keterlibatan Ayah dalam
dijelaskan oleh Buhler (Ahmadi, 2005: pengasuhan anak penting karena
Pengasuhan Ayah dalam... (Dian Tri Wardhani) 725

mempengaruhi perkembangan sosial yang perkembangan dan perumbuhan mereka


lebih baik (Gottman & De Claire, 1998: 8). secara optimal.
Frank dalam buku Equal Balanced Berdasarkan perkembangan sosial
Parenting and The Involved Father yang berkembang pada anak berbeda-beda,
memberi penjelasan bahwa pada dasarnya terutama pada tahap usia 5-6 tahun.
baik pria dan perempuan sama-sama Kesepakatan yang dilakukan antara Ayah
mengasuh dan menjaga keturunannya. dan Ibu dalam hal siapa yang mengasuh
Kedekatan seorang Ayah kepada anak pun anak dan siapa yang bekerja. Pengasuhan
sama seperti kedekatan seorang Ibu kepada yang dilakukan Ayah sangatlah
anaknya, sehingga sekarang banyak Ayah berpengaruh pada perkembangan anak
yang ingin menjadi Ayah Rumah Tangga termasuk perkembangan sosial tersebut.
(ART) untuk mengambil peran yang lebih Maka penelitian ini difokuskan pada
dalam untuk mengurus rumah tangga dan pengasuhan Ayah seutuhnya dalam
anak. Hal ini telah disepakati antara Ayah perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun
dan Ibu, di mana Ibu yang bekerja dan di TK Tanjungsari Kesugihan Purworejo.
Ayah yang mengasuh anak yang penting
pembagian tugas masing-masing dan dapat METODE
memerankan perannya dengan baik. Penelitian ini dilakukan selama 12
Berdasarkan hasil observasi tanggal hari yaitu pada tanggal 28 Mei-9 Juni 2018
24 Mei 2018, peneliti menemukan sebuah Tempat penelitian dilakukan di Kelompok
persoalan yang berkaitan dengan kegiatan B2 TK Tunjungsari beralamatkan di
yang dilakukan pada anak kelompok B2 Dusun Kesugian, Purwodadi, Purworejo.
TK Tunjungsari Kesuhgian Purworejo. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 anak
Peneliti melihat bahwa ada dua anak yang kelompok B2 di TK Tunjungsari
menampilkan perilaku sosial yang sangat Kesugian, Purworejo yang berusia 5-6
baik terhadap teman-teman sebayanya. tahun yang terdiri dari 1 anak laki-laki dan
Perilaku sosial yang sangat baik ini 1 anak perempuan.
dimunculkan pada anak perempuan dan Objek penelitian ini adalah
laki-laki. Perilaku sosial yang muncul pada pengasuhan ayah dalam perkembangan
anak meliputi kerjasama, berbagi, simpati, sosial anak. Pengambilan data wawancara,
meniru, dan perilaku akrab mengalah. observasi, dan dokumentasi. Keabsahan
Dari kedua anak tersebut begitu data menggunakan teknik triangulasi
dekat dengan ayahnya karena Ibu mereka sumber dan metode. Adapun proses
ada yang bekerja sebagai Tenaga Kerja analisis data interaktif dari Miles dan
Wanita (TKW) di luar negeri sehingga Huberman berupa pengumpulan data,
anak lebih banyak dalam pengasuhan penyajian data, dan penarikan
Ayah. Sehingga tumbuhlah perilaku sosial kesimpulan.Dalam penelitian ini, tindakan
yang dimiliki anak karena adanya ajaran yang dilakukan adalah meningkatan
yang diberikan oleh ayahnya setiap hari. kemampuan motorik kasar melalui
Perilaku sosial yang biasa dilakukan pada permainan tradisional bebentengan.
anak usia dini yaitu datang kesekolah tepat Penelitian ini dilakukan dengan
waktu, menaati tata tertib sekolah, berkolaborasi antara peneliti dan guru
melaksanakan tugas mandiri sampai kelas. Peneliti bertindak sebagai observer
selesai, memberi dan membalas salam, dan guru bertindak sebagai pelaksanaan
membuang sampah pada tempatnya, dan tindakan.
berdoa sebelum makan. Perilaku sosial
yang diterapkan oleh orangtua bertujuan HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk menolong anak belajar hidup Hasil
sebagai mahkluk sosial untuk mencapai Berikut merupakan hasil
“pengasuhan ayah dalam perkembangan
726 Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edisi 9 Tahun ke 7 2018

sosial anak usia 5-6 tahun di TK lain dan memerlukan sosialisasi dalam
Tunjungsari Kesugian Purworejo”. bertingkah laku yang dapat diterima orang
Berdasarkan data hasil wawancara, lain. Perilaku sosial juga merupakan
observasi, dan dokumentasi, pengasuhan bentuk rencana menolong orang lain tanpa
ayah dalam perkembangan sosial anak usia mengharapkan imbalan sama sekali dari
5-6 tahun di TK Tunjungsari Keugian yang ditolong.
Purworejo pada tahap perkembangan Peran ayah sangat dibutuhkan
sosial yang dilakukan oleh anak tersebut dalam pengasuhan anak karena dapat
sudah menunjukkan sikap inisiatif dan menstimulasi perkembangan anak. Ayah
berani lepas dari orangtua. Tidak semua dapat memberikan peran keagamaan,
anak usia 5-6 tahun memiliki inisiatif dan sosial budaya, cinta kasih, perlindungan,
terkadang juga masih banyak yang di sosial dan pendidikan, ekonomi, dan peran
sekolah tidak bisa jauh dari orangtuanya. dalam pemelihara lingukungan. Peran
Tapi pada tahap perkembangan sosial pada yang diterapkan ayah pada pengasuhan
kedua anak berbeda dengan anak lainnya. anak semuanya termasuk peran pengganti
Selain dari sikap inisiatif, ada juga anak ibu dalam mengajarkan agama, melindungi
yang termasuk anak yang mandiri dan anak sehingga anak merasakan
pemberani, salah satunya adalah ZAU kenyamanan dalam keluarga, peran cinta
hanya sekali saja diantarkan oleh kasih dalam lingkungan keluarga, dan
Bapaknya ke sekolah dan seterusnya dia ke mengajarkan kebiasaan berinteraksi yang
sekolah naik sepeda sendiri, berangkat baik sehingga anak terbiasa menjalin
pagi dan sampai di sekolah duluan. Tidak komunikasi secara akrab dengan orang
hanya itu saja tapi ZAU juga sudah bisa disekitannya..
melakukan hal mandiri lain seperti makan Selain diketahui peran ayah dalam
sendiri, mandi sendiri, menyiapkan buku- pengasuhan yang diterapkan kepada ZAU,
bukunnya senidiri, dan anaknya juga bisa didapatkan pula mengenai intensitas waktu
berpakaian sendiri dengan rapi. yang digunakan ZAU dan Bapaknya
Perilaku sosial merupakan suatu adalah sekitar 7-8 jam setiap harinya.
kegiatan yang berhubungan dengan orang Peran ayah dapat dikatakan sudah
lain, di mana kegiatan tersebut berkaitan memenuhi syarat dalam pengasuhan
dengan pihak lain dan memerlukan anak.Peran ayah sangat dibutuhkan dalam
sosialisasi dalam bertingkah laku yang pengasuhan anak karena dapat
dapat diterima orang lain. Perilaku sosial menstimulasi perkembangan anak. Ayah
juga merupakan bentuk rencana menolong dapat memberikan peran keagamaan,
orang lain tanpa mengharapkan imbalan sosial budaya, cinta kasih, perlindungan,
sama sekali dari yang ditolong. Ketika sosial dan pendidikan, ekonomi, dan peran
berbaris akan memasuki kelas, anak ada di dalam pemelihara lingukungan. Peran
barisan paling belakang karena ZAU yang diterapkan ayah pada pengasuhan
badannya paling tinggi dibandingkan anak semuunya termasuk peran pengganti
dengan teman-temannya yang lain. ibu.
Kemudian ZAU melihat kalau barisannya Seorang ayah adalah penyemangat
tidak rapi dan 2 orang temannya yang dan motivator karena ayah suka memberi
berinisial YS dan BM saling mendorong pujian kepada anak, ketika ZAU
berkali-kali dengan sengaja. Kemudian mempersiapkan kebutuhannya untuk
ZAU maju kedepan untuk menegur kedua sekolah malam sebelumnya, kemudian
temannya yang berinisial YS dan BM, sang Ayah memberikan pujian
kemudian ZAU kembali bebaris. Perilaku kepada.Selain diketahui peran ayah dalam
sosial merupakan suatu kegiatan yang pengasuhan yang diterapkan kepada SKA,
berhubungan dengan orang lain, di mana didapatkan pula mengenai intensitas waktu
kegiatan tersebut berkaitan dengan pihak yang digunakan SKA dan Bapaknya
Pengasuhan Ayah dalam... (Dian Tri Wardhani) 727

adalah sekitar 7-8 jam setiap harinya. dalam diri. Pendapat tersebut dikemukakan
Peran ayah dapat dikatakan sudah oleh Erikson ( Santrock, 2007: 46), bahwa
memenuhi syarat dalam pengasuhan anak pada tahap perkembangan ini, anak
tanpa adanya keterlantaran pada diri anak. menunjukkan sikap inisiatif mulai lepas
Pembahasan dari orangtua, bergerak bebas, dan
Berdasarkan penelitian yang berinteraksi dengan lingkungannya.
dilakukan, ditemukan tahap perkembangan Berdasarkan penelitian yang telah
perkembangan dan perilaku sosial yang dilakukan, terdapat perilaku sosial yang
dilakukan oleh 2 anak yang menjadi subjek berhubungan dengan perkembangan sosial
penelitian di TK Tunjungsari Kesugian seperti yang sudah dilakukan dua anak di
Purworejo. Perkembangan sosial tersebut awal cerita sebelumnya. Kedua anak
termasuk tahap perkembangan initiative vs tersebut melakukan kerjasama, berbagi,
guilt. Hal tersebut terjadi karena tahap simpati, dan akrab. Perilaku sosial ini
initiative vs guilt ini timbul karena terlihat dari hasil wawancara dan observasi
diketahui bahwa kedua anak tersebut yang sering menunjukkan perilaku
seudah memiliki sikpap inisiatif, mulai kerjasama, berbagi, impati, dan akrab
lepas dari ikatan orangtua, bergerak bebas, kepada guru, orangtua, dan teman-
dan berinteraksi dengan lingkungannya temannya. Selain hal tersebut, berdasarkan
(Santrock, 2007: 46). hasil data yang diperoleh, juga diketahui
Pola perilaku sosial yang ditemukan bahwa anak melakukan hal tersebut dari
pada hasil penelitian merupakan pola cara pengasuhan orangtuanya. Perilaku
perilaku kerjasama, berbagi, simpati dan sosial tersebut dapat timbul pada anak
perilaku akrab. Perilaku kerjasama yang dikarenakan anak selalu dihadapkan
dilakukan anak meliputi latihan menari dengan orang lain sehingga anak jadi
dengan sungguh-seunngguh bersama terbiasa berkomunikasi dengan orang lain
teman sekelopok. Perilaku berbagi dan bisa melakukan kegiatan bersama.
meminjamkan mainan, dan berbagi Pendapat tersebut dikemukakan oleh
makanan. Perilaku simpati yang anak Susanto (2011: 137), bahwa perilaku sosial
lakukan menemani teman yang belum merupakan kegiatan yang berhubungan
dijemput dengan inisiatifnya sendiri. dengan orang lain, di mana kegiatan
Sedangkan perilaku akrab yang tersebut berkaitan dengan pihak lain dan
ditunjukkan anak adalah memeluk ibu memerlukan sosialisasi dalam bertingkah
gurunya dan bercanda dengan teman- laku yang dapat diterima orang lain.
temannya. Berikut adalah pembahasan Berdasarkan penelitian yang
lebih lanjut mengenai hasil penelitian pada dilakukan, didapatkan hasil bahwa dari
perkembangan dan perilaku sosial pada pengasuhan diambil alih oleh ayah karena
anak usia 5-6 tahun di TK Tunjungsari kondisi pertukaran peran, ibu yang pergi
Kesugian Purworejo. bekerja mencari nafkah dan ayah yang
Seperti yang telah dikemukakan di menjadi ayah rumah tangga (ART) untuk
awal, pada hasil penelitian menunjukkan mengasuh anak. Keterlibatan ayah dalam
bahwa ketiga anak yang menjadi subjek pengasuhan suatu partisipasi aktif dalam
penelitian mempunyai tahap semua perkembangan anak terutama
perkembangan sosial initiative vs guilt. perkembangan sosialnya dan kognitifnya.
Tahap perilaku ini terlihat dari hasil Hal ini didukung oleh Palkovitz (2002),
wawancara yang menunjukkan bahwa bahwa anak yang ayahnya terlibat
anak sering melakukan hal tersebut atas langsung dalam pengasuhan akan memiliki
dorongan dari dalam diri anak. Tahap kemampuan sosial dan kognitif yang baik,
perkembangan tersebut dapat timbul pada dan kepercayaan diri yang tinggi. Dalam
anak karena anak sudah bisa lepas dari hal ini peran ayah sangat penting dalam
orangtua sehingga timbul rasa inisiatif dari pengasuhan, karena peran ayah sangat
728 Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edisi 9 Tahun ke 7 2018

membantu dalam perkembangan sosial DAFTAR PUSTAKA


anak dan juga ayah sangat melindungi
anak. Terlihat dengan jelas saat saat anak Ahmadi, A. (2005). Strategi belajar
sakit sang ayah langsung bergegas untuk Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
melihat kondisi anak ketika mengalami
kecelakaan, saat tidak bisa menjemput Gotman, John, & Declaire, Joan. (1998).
secara langsung tetapi ayah tetap meminta Kiat-kiat membesarkan anak yang
bantuan tetangga. Terlihat bahwa peran memiliki kecerdasan emosional.
ayah untuk melindungi anak tidak kalah Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
dengan seorang ibu.
Harun Rasyid; Mansyur; dan Suratno.
Keterlibatan ayah dalam (2009). Asesmen Perkembangan
pengasuhan juga berperan dalam anak usia dini. Yogyakarta: Multi
mengajarkan agama, cinta-kasih, Pressindo.
perlindungan, sosialisasi dan pendidikan,
dan peran dalam pemeliharaan lingkungan. Palkovitz, R. (2002). Involved fathering
Hasil ini diperoleh dari wawancara dan and child development: advancing
observasi saat penelitian. Di mana anak our understanding of good fathering.
membuktikan agama yang diajarkan oleh In C. S. Tamis-LeMonda & N.
ayah, saat anak ikut dan meminta salat Cabrera (Eds.), Hanbook of father
berjamaah. Menunjukkan cinta-kasihnya involvement: Multimedisciplinary
saat sakit ayah langsung bertindak, erspectives. New Jersey: Lawrene
mengantar jemput anak setiap harinya. Erlbaum Associates.
Menunjukkan sikap sosialisasi dan
pendidikan seperti bermain bersama Santrock, J.W. (2007). Life-span
teman, latihan menari, latihan nyanyi, developmant (six edition). McGraw-
dapat menyelesaikan tugas dengan benar Hill: The America, New York.
dan tepat sesuai perintah guru.
Sujiono, Y.N. (2009). Konsep dasar
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pendidikan anak dini. Jakarta: PT
menunjukkan bahwa pengasuhan ayah Indeks
dalam perkembangan anak usia 5-6 tahun
di TK Tunjungsari Kesugian Purworejo Sunarto & Hartono. (2008).
seperti: 1) Pengasuhan Ayah dapat Perkembangan peserta didik.
memberikan motivasi kepada anak melalui Jakarta: PT Rineka Cipta.
peran aktif yang diberikan oleh Ayah.
Dalam pengasuhan, Ayah memberikan Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak
peran agama, cinta kasih, sosialisasi dan Usia Dini. Jakarta: Kencana
pendidikan, pemeliharaan lingkungan, dan Prenadamedia Group.
perlindungan; 2) Perkembangan sosial
yang ditunjukkan oleh anak masuk ketahap Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar
perkembangan inisiative vs guilt; 3) pendidikan anak usia dini.
Intensitas waktu kebersamaan Ayah Yogyakarta: Hikayat Publishing.
dengan anak kurang lebihnya
menghabiskan waktu bersama selama 6-8 Syaodih, E. (2010). Bimbingan di taman
jam setiap harinya. Hal ini ditunjukkan kanak-kanak. Jakarta: Departemen
ketika Ayah terlihat sangat akrab dengan Pendidikan Nasional (Depdiknas).
anak tanpa adanya kecanggungan terhadap
anak laki-laki maupun anak perempuan.
Pengasuhan Ayah dalam... (Dian Tri Wardhani) 729

BIODATA PENULIS Negeri Yogyakarta pada Program Studi


Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dian Tri Wardhani, lahir di Palu 22 Dini. Karya tulis yang dipublikasikan
Oktober 1993. Beralamat Perumahan adalah“Pengasuhan Ayah dalam
Griya KEmbang Putih Jl. Mantrigawen Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6
No.3, Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Tahun di TK Tunjungsari Kesugian
Penulis pernah bersekolah di SDN Lolu 1, Purworejo”.
SMP N 2 Palu, SMA N 2 Palu, dan pada
tahun 2011 penulis diterima di Universitas

Anda mungkin juga menyukai