Anda di halaman 1dari 8

Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-

COLLASE 4085

Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-


4093

Creative of Learning Students Elementary Education

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL


BANGSA INDONESIA
1
Nazwa Shofiyatuzzahra
1
Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi, Cimahi
¹nazwashofiyatuzzahra02@gmail.com, @ikipsiliwangi.ac.id

Abstract
This study aims to determine the meaning of Pancasila as the national identity of the Indonesian nation .
From the data that the author gets through the internet. And the method used by the author is the study
of literature, That is by reading and looking for books, journals, laws and other sources of librati-based
studies relevant to the subjects and problems to be discussed in this journal. The author lifted this title
because the many opinions of people about the identity or characteristic of the Indonesian nation which
is a unique nation, with the diversity of tribes, cultures, races, and religions, but still make Pancasila as
the basis of the country and Bhinneka Single Ika as the unity of the Indonesian nation.

Keywords: Pancasila, Identity, Indonesian nation

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari Pancasila sebagai identitas nasional bangsa
Indonesia. Dari data yang penulis dapatkan melalui internet. Dan metode yang digunakan penulis adalah
studi literatur, yaitu dengan membaca dan mencari dari buku-buku, jurnal, undang-undang dan sumber-
sumber studi kepustakaan lainnya yang relevan dengan pokok bahasan dan permasalahan yang akan
dibahas dalam jurnal ini. Penulis mengangkat judul ini karena banyaknya pendapat orang mengenai
identitas atau ciri khas dari bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang unik, dengan keberagaman
suku, budaya, ras, dan agama, tetapi tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Kata Kunci: Pancasila, identitas, bangsa Indonesiabangsa Indonesia


PENDAHULUAN

Pancasila sebagai identitas bangsa, Dalam konteks bangsa, identitas nasionalmengacu


pada kebudayaan atau karakter khas. Sementara dalam konteks negara, identitas nasional
tercermin dalam simbol- simbol kenegaraan. unsur
Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085
COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

1
Creative of Learning Students Elementary Education

identitas ini terangkum dalam Pancasila. Bagaimana sejarah Pancasila semua orang sudah tahu
kalau Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia dari saat di
sekolah dasar sampai sekarang sudah kita pelajari apa Pancasila dan sejarah Pancasila, penulis
akan membahas semuanya.

Berdasarkan sejarahnya, bermula dari sidang pertama BPUPKI diadakan yaitu pada tanggal
29 mei sampai 1 juni 1945 pada saat itu sudah di bahas mengenai perumusan dasar negara
Indonesia. Karena suatu keinginan yang luhur bangsa Indonesia untuk membentuk negara
Indonesia yang berdaulat adil dan makmur berawal dari lahirnya organisasi-organisasi menjadi
kesadaran para tokoh pergerakan nasionalisme untuk mulai akan kemerdekaan hingga
dibentuklah BPUPKI yang menjadi proses awal perumusan Pancasila yang dilakukan oleh para
tokoh pendiri bangsa sebagai awal menuju pintu kemerdekaan para tokoh menyampaikan usulan
tentang dasar negara menurut pandangannya masing-masing berbagai pandangan yang
disampaikan menciptakan perbedaan antara ideologi yang menumbuhkan keragaman pemikiran
ideologi tanpa mengurangi semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia
merdeka sikap toleransi inilah yang perlu diwariskan kepada generasi muda masa kini dari
peristiwa tersebut semua pendiri bangsa mengutamakan kepentingan negara dibandingkan
kepentingan diri sendiri menjadi pribadi yang kritis dan cerdas untuk memajukan bangsa serta
sikap toleransi dalam menyampaikan gagasan dasar negara.

Di era globalisasi ini banyak hal yang bertentangan dengan Pancasila dan dapat memecah-
belah integritas bangsa yang pada akhirnya membawa pengaruh negatif bagi bangsa dan negara
sebab kemajuan iptek yang tidak terkendali akan merusak suatu negara melalui generasi muda
yang memiliki pengaruh besar yang dapat menjadi sumber utama peredaran informasi di dunia
digital hal tersebut dapat mengundurkan nilai pancasila sebagai pandangan hidup yang
disebabkan kurangnya pemahaman kita terhadap nilai-nilai Pancasila kita harus menjunjung
tinggi nilai-nilai Pancasila dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalui
sikap tingkah laku dan perilaku agar cita-cita dan tujuan bangsa dan negara dapat terwujud jangan
sampai Pancasila mengalami kegagalan dalam menjawab tantangan pada zaman ini yang akan
berdampak pada kelenturan nilai Pancasila sebagai dasar negara, Oleh karena itu nilai-nilai
Pancasila tersebut harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
penuntun untuk mengenal kembali Pancasila sebagai jati diri bangsa.

Sebagai dasar Negara Pancasila mempunyai keunggulan dalam mengatur kehidupan


Masyarakat Indonesia, yang Mengandung Makna saling Menghormati, Menghargai, Menjunjung
tinggi kebersamaan, dan sebagainya justru Kenyataannya adalah sebaliknya.

Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085


COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

Creative of Learning Students Elementary Education

2
METODE

Untuk mencapai tujuan penelitian yang tepat, peneliti harus mengetahui metode penelitian
yang akan digunakan. Peneliti akan meganalisis seluruh data yang didapatkan untuk menentukan
solusi dalam permasalahan Peneliti. Pengumpulan data yang digunakan berasal dari textbook,
journal, artikel ilmiah, literature review yang berisikan tentang konsep yang diteliti. Vigih
Kristanto (2018), Peneliti harus mendapatkan data yang valid, reliable dan objektif. Peneliti
dapat menunjukkan ketepatan dan kesesuaian antara data dengan objek yang diteliti. Peneliti
dapat menunjukkan Ketepatan dan kesesuaian antara data dengan objek yang diteliti . Sedangkan
reliable adalah untuk mengetahui konsistensi sebuah data dalam waktu tertentu dan objektif yakni
terkait dengan kesepakatan atau persetujuan oleh banyak orang dalam sebuah penelitian.

Peneliti mencari metode yang cocok, untuk penelitian saat ini dengan menggunakan metode
Studi Literatur. Studi literatur Merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu
Penelitian. Zed Mestika (2018) mengemukakan pendapat hаmріr semua penelitian Memerlukan
studi literatur atau pustaka. Walaupun orang sering Membedakan antara riset kepustakaan (library
research) dan riset lapangan (field research), keduanya tetap memerlukan Penelusuran pustaka.
Ada banyak Manfaat dari sebuah studi literatur dalam proses membuat makalah atau Penelitian.
Salah satunya adalah memunculkan ide-ide terbaru dalam Penelitian. Sebab tidak ada Penelitian
Yang 100% baru, pasti akan ada irisan duplikasi dari peneliti sebelumnya, mempelajari Studi
Literatur untuk Melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

HASIL DAN DISKUSI

HASIL

Pancasila merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara dan
ideologi nasional Indonesia. identitas nasional mengacu pada kebudayaan atau karakter khas.
Sementara dalam konteks negara, identitas nasional tercermin dalam simbol- simbol kenegaraan .
Contoh Identitas Nasional Bangsa Indonesia: 1) bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu
Bahasa Indonesia, 2) bendera Negara yaitu Bendera sang merah putih, 3) lagu kebangsaan. yaitu
Indonesia Raya, 4) lambang Negara yaitu Pancasila, 5) semboyan Negara yaitu Bhieneka
Tunggal Ika, 6) dasar falsafah negara yaitu Pancasila, 7) konstitusi (Dasar Hukum) negara yaitu
UUD 1945, 8) bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, 9)
konsepsi wawasan nusantara, 10) kebudayaan daerah yang diterima sebagai kebudayaan nasional
(Djoko Suryo, 2015: 39. dalam Nurtanio A.P 2020), Identitas Nasional dalam konteks Indonesia
merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085
COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

Creative of Learning Students Elementary Education

berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu
kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan. Pancasila dan Bhineka Tunggal
Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya. Dengan kata lain, hakikat identitas Nasional kita.
sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang

3
aktualisasinya tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti lusa, contoh dalam aturan UU
atau hukum, nilai nila etika dan moral yang secara normatif diterapkan dalam keseharian, sistem
pemerintahan yang diidamkan, baik dalam tataran nasional serta internasional dan lain sebagainya
(Sartono Kartodirdjo, 2005: 132. dalam Nurtanio A.P 2020).

Pancasila sebagai identitas bangsa, dan gimana sejarah Pancasila hingga dijadikan sebagai
dasar negara bangsa Indonesia. Berdasarkan sejarahnya berawal dari sidang BPUPKI, para tokoh-
tokoh penting Para founding fathers Indonesia seperti Muhammad Yasmin Dokter Soepomo dan
Ir. Soekarno mereka bersama-sama merumuskan dasar negara bagi Indonesia, Soekarno pun
menjelaskan tentang lima asas sebagai dasar negara Indonesia, menambahkan 5SOS ini sebagai
Pancasila. pada setiap tanggal 1juni disebut sebagai hari lahir Pancasila lalu hasil dari sidang ini
pun berlanjut pada tanggal 22 Jun 1945 dibentuk panitia and yang lebih kecil yaitu Panitia
Sembilan nah melalui Panitia Sembilan mereka berhasil menghasilkan Piagam Jakarta yang
diembannya didalamnya mengandung Pancasila itu sendiri, setelah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945, Pancasila pun menuai berbagai kritik dari
berbagai pihak Hal ini disebabkan karena pada saat itu sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menanggapi
permasalahan ini, pada tanggal 18 Agustus 1945 tepatnya pada saat sidang pertama PPKI
diadakan Muhammad Hatta mengusulkan untuk mengganti sila pertama pada Pancasila menjadi
ketuhanan yang maha esa. Langkah yang diambil pemerintah saat itu sudah sangat tepat kalau
tidak demikian maka Indonesiaakan seperti sekarang dan tentunya akan ada wilayah-wilayah
yang memisahkan diri dari Indonesia.

Secara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari kata 'identitas' dan 'nasional'. Kata
identitas berasal dari "identity" yang berarti karakteristik, ciri-ciri, maupun jati diri yang melekat
kuat pada individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan
nasional berasal dari "la nation", yang artinya bangsa. Identitas ini juga terangkum dalam
Pancasila. Dengan begitu, Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila identitas bangsa Indonesia meski Insinyur
Soekarno yang menyampaikan pidato Pancasila pada tanggal 1 Juni Tahun 1945, tetapi lima
dasar tersebut bukanlah identitas presiden pertama saja kelimanya merupakan identitas kita
sebagai bangsa Indonesia tanpa Pancasila tidak ada Indonesia, Begitupun sebaliknya identitas
Indonesia adalah Pancasila keduanya seperti dua sisi mata uang dari mana identitas Pancasila itu
berasal. Insinyur Soekarno dirinya bukanlah penemu Pancasila, Insinyur Soekarno hanya
Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085
COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

Creative of Learning Students Elementary Education

menggali Pancasila dari bumi nusantara sebagai bangsa yang berciri Pancasila maka sikap pikiran
dan tindakan manusia Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila jangan sampai
Pancasila selesai sebagai sebuah jargon tetapi tidak terimplementasi dalam sikap dan perbuatan ,
wakil presiden pertama Muhammad Hatta telah mengingatkan bagaimana cara memaknai
Pancasila hal tersebut ia sampaikan Melalui pidato pada peringatan lahirnya Pancasila tanggal 1
Juni tahun 1977 di gedung Kebangkitan Nasional Jakarta Pancasila Bung Hatta mengatakan tidak
boleh dijadikan amal di bibir saja karena jika demikian berarti penghianatan pada diri sendiri

4
Bung Hatta menambahkan Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dengan
perbuatan.

Pancasila adalah identitas yang digali dari kearifan serta kekayaan nilai bumi Indonesia agar
terus hidup sebagai ciri bangsa Pancasila tidak sekadar dihafalkan tetapi juga diamalkan Pancasila
adalah nilai yang hidup sebagai jati diri bangsa pada sebuah bangsa yang majemuk Pancasila
adalah jawaban yang tepat sebagai jati diri sejarah bangsa Indonesia adalah kisah tentang sebuah
negara yang majemuk keberagaman tidak bisa kita ingkari sebagai fakta sosiologi sekaligus
sebagai kenyataan alami yang memang demikian adanya Pancasila kemudian membingkainya
dan sekaligus memayungi keberagaman tersebut masyarakat yang berbeda latar belakang agama
etnis ataupun suku bisa hidup di dalam bingkai tersebut dengan kekayaan yang dimiliki Pancasila
menjadi identitas bersama yang mengakui perbedaan-perbedaan di dalamnya meskipun di satu
sisi keragaman adalah tantangan tetapi jika dikelola dengan baik maka ia akan menjadi kekuatan
yang saling menopang satu dengan lainnya Pancasila hadir sebagai identitas yang mengakomodir
dan menghargai perbedaan-perbedaan tersebut.

DISKUSI

Penulis telah mendiskusikan dan mendapatkan dari sumber-sumber terpercaya. Pancasila sebagai
identitas nasional bangsa Indonesia. Bersumber dari makna dalam sila-sila Pancasila yang sangat
mendalam dan memiliki arti tersendiri.

Pancasila sila kesatu yaitu bahwa, Pancasila yang mengatur hubungan, masyarakat Indonesia
memiliki hak untuk memilih agama yang kita percaya. Keberagaman agama di Indonesia yaitu
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, banyak perayaan agama-agama itu juga bisa memunculkan sikap
toleransi agama, ketika menjalankan ibadah masing-masing dengan kita memiliki sikap toleransi
ini kita dapat menghargai perbedaan yang ada kita dapat menghargai agama yang dianut oleh
orang lain kita tidak merendahkan agar orang lain tapi kita malah saling tolong-menolong bantu
mereka.

Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085


COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

Creative of Learning Students Elementary Education

Sila ke-2 yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab pada selain uh hal yang
ditekankan adalah bagaimana cara kita memperlakukan sesama kita menghargai orang lain
bertindak adil terhadap orang lain dan tidak menindas hak orang lain oleh karena itu sebagai
contoh di situasi saat ini banyak orang yang butuh bantuan oleh karena itu sebagai masyarakat
Indonesia yang baik kita juga harus ikut serta dalam membantu mereka,

Sila ke-3 yang berbunyi persatuan Indonesia, bahasa persatuan Indonesia seperti kita ketahui
bahwa kebudayaan dari suku agama ras dan golongan kita harus bisa menempatkan kepentingan
bangsa pengakuan bangsa dan juga kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi maupun penilaian

5
volume Kita juga bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air dan juga nasionalisme serta rela
berkorban demi bangsa contohnya begini ada suatu golongan dan ada satu bangsa jika golongan
Aini hanya untuk kepentingan pribadi golongan dan kepentingan bangsanya maka bakal terjadi
perpecahan bangsa tersebut Bagaimana dengan banyak sekali golongan ukuran jika kita tidak
mengamalkan sila-sila bakal sulit untuk menjaga persatuan diatas sebaiknya kita Letakkan silsilah
kedua ini agar menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di bangsa Indonesia.

Sila ke-4 yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan nah disini paling ditekankan adalah prinsip demokrasi, Indonesia
adalah negara yang cinta demokrasi oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia kita juga harus
menerapkan prinsip demokrasi dalam kehidupan kita sehari-hari contohnya ketika kita sedang
dihadapkan untuk menentukan pilihan yang berkaitan dengan kesejahteraan umum kita tentunya
harus melakukan yang namanya musyawarah dengan musyawarah setiap orang bisa
menyampaikan apa pendapatnya dan apa pilihannya sehingga dapat tercapailah atau mufakat.

Sila ke-5 yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentunya memiliki
makna bahwa rakyat Indonesia harus memiliki rasa seadil-adilnya dalam segala aspek baik aspek
kehidupan material maupun spiritual, kita juga harus bisa mementingkan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi kita sendiri Kita juga harus bisa memiliki rasa peri kemanusiaan
dalam kehidupan bermasyarakat.

Arti dari Pancasila sebagai identitas bangsa hanya sila sebagai identitas bangsa lebih dari
dua kata yaitu identitas dan bangsa apa itu densitas, apa itu bangsa. Identitas itu berasal dari
bahasa Inggris yaitu Identity yang berarti ciri khas atau karakteristik yang dimiliki sebuah objek
yang membedakan objek tersebut dengan objek yang lain. sedangkan bangsa adalah sekumpulan
orang yang berada di dalam suatu wilayah tertentu yang memiliki keinginan setiap hal yang sama
yaitu untuk bersatu yang didorong dengan faktor-faktor kesamaan sejarah dan budaya. Pancasila
sebagai identitas bangsa bermakna bahwa pajak setelah itu adalah satu karakteristik yang dimiliki
bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang
Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085
COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

Creative of Learning Students Elementary Education

lain namun sayangnya seperti yang kita tahu pencak silat itu sebagai ideologi bangsa harus kuat
dalam menghadapi berbagai pengaruh dari luar Namun kita tahu saat ini yaitu kita sebagai
masyarakat zaman globalisasi kita sudah mengerti bahwa ancaman dari luar itu sebegitu hebatnya
atau sangat mudah masuk melalui globalisasi ini oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia
baik kita perlu menerapkan dan menghayati serta mengamalkan sila-sila Pancasila di dalam
kehidupan kita Pancasila sehari-hari jika tidak bagaimana Pancasila kedepannya, dan bagaimana
nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Pancasila itu adalah cerminan dari setiap nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Indonesia jadi
pada saat itu Para founding fathers itu nyatuin nilai-nilai yang udah ada di Indonesia itu sehingga
Jadilah yang namanya Pancasila apa sih nilai-nilai kearifan lokal untuk mengintegrasi atau
menyembuhkan budaya luar dengan budaya asli. Sebagai rakyat indonesia kita harus terus

6
mengamalkan sila yang ada dalam Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga Pancasila
tetap menjadi identitas bangsa Indonesia.

KESIMPULAN

Bedasarkan pembahasan terhadap pengelolaan data penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:

Pancasila adalah kepribadian bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat dan budaya Indonesia. Pancasila dirumuskan melalui musyawarah
dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang
diwakili oleh anggota yang berasal dari berbagai wilayah dan bukan dipaksakan oleh kekuatan
tertentu. Prinsip-prinsip dasar ditemukan oleh para pendiri bangsa dari filsafat hidup bangsa
Indonesia dan kemudian digeneralisasi menjadi suatu prinsip dasar filsafat negara, yaitu
Pancasila. Dengan demikian, Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar yang merupakan
identitas dan karakter bangsa Indonesia. Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia adalah
sumber motivasi, inspirasi, pedoman berperilaku, dan sekaligus tolak ukur kebenarannya.

7
Volume 04 Number 03, Mei 2021 P-ISSN: 2614-4085
COLLASE
Journal of Elementary Education E-ISSN: 2614-4093

Creative of Learning Students Elementary Education

REFERENSI

B.Santoso, "BAHASA DAN IDENTITAS BUDAYA," Sabda: Jurnal Kajian


Kebudayaan, vol. 1, tidak. 1, hal.44-49, Februari 2017.
https://doi.org/10.14710/sabda.1.1.44-49.
Deby Sabina, Dinie Anggraeni Dewi, Yayang Furi Furnamasari. Pancasila Sebagai
Dasar Negara dan Implementasinya. Jurnal pendidikan Tambusai. Halaman 9103-
9106 Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021.
Djoko Suryo. (2015). Pembinaan dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta:
Ombak Press.
Harrumah, Issha. (2020). Pancasila sebagai identitas nasional. Kompas.com.
Kristanto, Vigih Hery. (2018). Metodologi Penelitian: Pedoman Penulisan Karya Tulis
Imliah KTI, Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Nurtanio, A. P. Perunun Kepala Sekolah dan Ganı dalam Pendidikan Karakter Baugsu
& SMK dalam Mewijudkan Jati Diri Bangsa. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan
Sejarah Volume 16 Nomor 1, Maret 2020.
Ratna sari, dkk. (2022). Memahami nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam
kehidupan masyarakat. Harmony, 7 (1).
Sartono Kartodirdjo. (2005). Dinamika dan Pembangunan Bangsa.Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Tatu Afifah.Identitas Nasional di Tinjau Dari Undang-Undang Dasar 1945 dan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, Vol.
2 No. 2. Desember 2018. Hlm 187-198.
Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai