Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NASYA MAULIDA

NIM : 2203026142

KELAS : 3D

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS ANIMASI


BAHASA ARAB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Untuk MTs
Siswa yang hendak memulai belajar bahasa baru, dalam hal ini adalah bahasa Arab harus
memiliki dasar yang kuat dalam pemahaman mendengarkan. Karena keterampilan mendengar
merupakan unsur keterampilan dasar bagi siswa yang akan memulai belajar bahasa Asing. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, guru perlu kreatifitas dan
inovatif yang tinggi dalam menggunakan strategi atau media pembelajaran terlebih untuk
mengembangkan keterampilan maharah istima’. Hal ini dilaksanakan untuk siswa agar tidak
merasa bosan selama proses belajar mengajar di kelas.

MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS ANIMASI BAHASA ARAB

Video merupakan salah satu media yang efektif dalam membantu proses pembelajaran. Video
dapat menambah dimensi baru terhadap pembelajaran menyimak untuk anak karena video dapat
menyuguhkan gambar bergerak dan suara kepada siswa. video animasi merupakan media yang
menggabungkan audio dan visual yang dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta didik,
mampu menyajikan objek secara detail dan dapat membantu memahami pelajaran yang sifatnya
sulit. siswa dengan kemampuan yang rendah lebih diuntungkan dengan animasi dibanding siswa
berkemampuan tinggi, baik dalam pemahaman jangka panjang maupun jangka pendek. Hal
tersebut karena dengan penggunaan video siswa tidak hanya merekam pengetahuan dari
pendengaran saja melainkan juga melalui indera penglihatan.

Media audio visual adalah media penghubung yang dimana pelaksaan penyampaian materi dan
penyerapannya tersalurkan melalui pendengaran dan penglihatan sehingga dapat menciptakan
keadaan yang dapat membuat siswa menerima keterampilan pengetahuan, dan sikap.
pengggunaan video animasi dalam pembelajaran maharah istima’ di madrasah tsanawiyah dapat
membantu siswa lebih mengingat materi yang disajikan karena dalam kegiatan tersebut siswa
menerima materi tidak hanya melalui cara mendengar namun juga melihat objek atau gambar
animasi yang ditampilkan. Sehingga dengan menggunakan media pembelajaran video animasi
anak tidak sekedar belajar dengan audiotori namun secara audiovisual. Terdapat beberapa
instrumen yang dapat membantu dalam memperlihatkan gambar, proyektor LCD adalah salah
satu dari banyak instrumen yang tersedia untuk proyeksi visual. Sementara yang menunjang
untuk mendengarkan suara agar terdengar jelas adalah pengeras suara.

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS ANIMASI BAHASA


ARAB. (Game Gambar Bergerak)

Pastikan video animasi memiliki konteks yang jelas dengan tujuan pembelajaran. Pilih situasi
yang umum dalam kehidupan sehari-hari yang bisa membantu siswa dalam memahami
percakapan. karakter dalam video animasi yang menarik dan mudah diidentifikasi. Pastikan
karakter tersebut mencerminkan kehidupan sehari-hari dan dapat membangun emosional dengan
siswa.
Pastikan kualitas audio dari dialog atau narasi dalam video sangat jelas. suara yang digunakan
sebaiknya sesuai dengan suara yang digunakan dalam percakapan sehari-hari di negara-negara
berbahasa Arab. Sertakan teks atau subtittle dalam Bahasa Arab untuk membantu pemahaman
siswa terhadap percakapan dalam video. Ini dapat membantu siswa memperkuat keterampilan
mendengar dan memahami makna kata-kata yang diucapkan.
Gunakan teknik pengulangan dalam video animasi untuk memastikan pemahaman yang
maksimal. Bagian-bagian tertentu dari video yang menunjukkan percakapan atau kosakata
tertentu dapat diulang beberapa kali. Berikan kegiatan atau latihan kepada siswa setelah
menonton video. Ini dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tentang isi video, tugas untuk
mengidentifikasi kosakata tertentu, atau aktivitas lain yang memerlukan pemahaman dari video
tersebut.
Seperti guru memberikan contoh dalam melafalkan kosa kata ataupun kalimat dengan benar
menggunakan video animasi bahasa arab yang ditampilkan. serta memaparkan tujuan yang akan
dicapai setelah latihan pembelajaran Dalam latihan penting ini, guru membantu siswa berlatih
dengan memberikan flashcards dengan berbagai gambar, seperti gambar benda-benda atau
kegiatan yang sedang dilakukan dalam video tersebut.
guru membagi kelas menjadi 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 siswa. Dalam
kelompok, siswa dituntut untuk menunjuk 1-4 orang yang diyakini mampu menyimak kosakata
yang tampilkan dalam video dan mampu menuliskan kosakata yang benar sesuai dengan
pelafalan huruf hijaiyyah.
Guru membagikan gambar kepada siswa selama putaran pertama permainan, dan setelah mereka
mendengarkan apa yang ada dalam video, mereka menyimak dan menulis kosakata di lembar
gambar. guru menggunakan berbagai media pembelajaran berbasis permainan gambar sementara
siswa mengamati.

Gambar 1. Contoh tampilan video animasi maharah istima`

Gambar 2. Contoh video animasi maharah istima`

Anda mungkin juga menyukai