Anda di halaman 1dari 7

Gambaran Kadar Timbal dan Kadmium Pada Blemish Balm (BB) Cream

Yang Beredar Di Samarinda

Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4,
Muhammad Ivan Saputra5
1
Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur

Abstrak

Blemish Balm Cream (BB Cream), merupakan salah satu produk kosmetik yang sering digunakan oleh wanita.
Pada komposisi BB Cream terdapat bahan dasar salah satunya adalah zat pewarna yang tidak sedikit memiliki
cemaran seperti timbal dan kadmium. Zat pewarna seperti CI. 77492 atau disebut iron oxide sudah
mengandung timbal dan kadmium dengan kadar < 10 dan < 5 ppm . Paparan timbal dan cadmium dalam
jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan gangguan fungsi saraf. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kadar timbal dan kadmium pada BB Cream yang beredar di wilayah Samarinda
sudah memenuhi batas aman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode
Spektrofotometri Serapan Atom.Variabel pada penelitian ini adalah variabel bebas yaitu kadar timbal dan
kadmium pada BB Cream yang beredar di wilayah Samarinda. Hasil pengukuran kadar timbal dan kadmium
pada 10 sampel BB Cream menunjukan bahwa kadar timbal dan kadmium pada BB Cream yang diuji tersebut
tidak ada yang melebihi batas cemaran. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
kandungan timbal dan kadmium dari 10 sampel, dan dari 10 sampel tersebut semua 100% mengandung timbal
maupun kadmium dan memenuhi syarat batas aman cemaran timbal standar ≤ 10 ppm dan kadmium standar ≤
5 ppm

Kata Kunci: BB Cream, Kadar Timbal, Kadar Kadmium

Overview of Lead and Cadmium Levels in Blemish Balm (BB) Cream


Circulating in Samarinda
Abstract

Blemish Balm Cream (BB Cream), is a cosmetic product that is often used by women. In the composition of BB
Cream, there are basic ingredients, one of which is a coloring agent that has many contaminants such as lead and
cadmium. Dyes such as CI. 77492 or called iron oxide already contains lead and cadmium with levels < 10 and
< 5 ppm. Long-term exposure to lead and cadmium can cause kidney damage and impaired nerve function. The
purpose of this study was to determine that the levels of lead and cadmium in BB Cream circulating in the
Samarinda area had met the safe limit. This research is a descriptive study using Atomic Absorption
Spectrophotometry method. The variables in this study are the independent variables, namely the levels of lead
and cadmium in BB Cream circulating in the Samarinda area. The results of measuring the levels of lead and
cadmium in 10 samples of BB Cream showed that the levels of lead and cadmium in the tested BB Cream did
not exceed the contamination limit. Based on this research, it can be concluded that there are lead and cadmium
content from 10 samples, and of these 10 samples all 100% contain lead and cadmium and meet the
requirements for the standard lead contamination 10 ppm and standard cadmium 5 ppm.

Keywords: : BB Cream, Lead (Pb) Level, Cadmium levels

Korespondensi: Ganea Qorry Aina, Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kemenkes
Kalimantan Timur, Jl. Kurnia Makmur No. 64 Samarinda Kalimantan Timur, mobile 082199082018, e-mail
ganea.aina@gmail.com

Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni 2019 1


Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar
Timbal dan Kadmium Pada BB Cream

Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar
Timbal dan Kadmium Pada BB Cream

Pendahuluan Timbal dapat menimbulkan gangguan


masalah kesehatan pada sistem saraf, sistem
Kosmetik merupakan salah satu urin, sistem endokrin, gangguan gastro
benda wajib bagi wanita yang selalu dibawa intestinal, dan sifat karsiogenik yang sangat
dan digunakan setiap harinya. Menurut tinggi (Yugatama, 2019).
Permenkes RI No. Pemeriksaan timbal dan kadmium bisa
1175/MENKES/PER/VIII/2010 tentang izin dilakukan menggunakan metode SSA.
produksi, kosmetik adalah produk yang Spektrofotometer Serapan Atom atau SSA
digunakan pada luar tubuh manusia adalah suatu metode yang digunakan untuk
(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ mendeteksi atom-atom logam dalam fase gas.
tubuh lainnya) atau pada bagian mukosa Cara ini memiliki beberapa kelebihan salah
mulut dan gigi, untuk memperbaiki bau satunya memiliki kepekaan, ketelitian dan
badan, melindungi dan/atau memelihara sensitivitas yang tinggi dalam menganalisa
tubuh, membersihkan, mewangikan tubuh suatu logam (dapat mendeteksi kurang dari 1
(Permenkes, 2010). Cemaran bahan seperti ppm) (Rahma, 2019).
timbal (Pb), arsen (Ar), cadmium (Cd), dan Hasil penelitian Yugatama (2019), 15
nikel tidak ditambahkan dengan sengaja sampel terdiri dari 5 bedak, 5 eye-liner pencil,
sebagai bahan dasar dari pembuatan dan 5 lipstik, 2 lipstik tidak terdaftar di BPOM.
kosmetik. 1 sampel lipstik memiliki kadar timbal yang
BB Cream merupakan salah satu melebihi nilai normal, yaitu 22,4300 ± 0.5470.
kosmetik perawatan kulit yang sering di Sementara 1 sampel lipstik lagi memiliki nilai
gunakan oleh masyarakat. BB Cream timbal yang lebih tinggi, yaitu 23,1683 ±
memiliki banyak fungsi sehingga di gemari 0,1225.Penelitian ini akan menguji sampel
oleh masyarakat di Indonesia seperti berupa BB Cream yang beredar di wilayah
melindungi kulit dari sinar matahari, Samarinda apakah mengandung ada atau
melembutkan kulit, meratakan warna kulit tidaknya cemaran logam timbal, dan jika
dan masih banyak lagi (Nimas, 2021). ditemukan adanya cemaran timbal apakah
Cemaran timbal pada kosmetik sesuai dengan batas normal yang diperbolehkan
dapat diperoleh dari alat yang digunakan dalam peraturan BPOM No.17 tahun 2014 yaitu
untuk produksi kosmetik, pada saat ≤ 20 mg/kg. Menurut penelitian Erasiska
produksi, karena bahan pewarna yang dibeli (2015), dari 6 sampel cream pemutih yang
sudah mengandung timbal melebihi batas diuji coba didapat hasil bahwa semua sampel
aman. Timbal dan kadmium merupakan mengandung cemaran kadmium (Cd). Dari
salah satu cemaran berbahaya yang sering semua sampel tersebut terdapat 1 sampel
ditemukan pada produk kosmetik seperti dengan kadar kadmium (Cd) paling tinggi
pewarna iron oxide (CI.77492) telah yaitu 1,55 μg/g dan untuk sampel dengan
mengandung cemaran timbal <10 ppm dan
kandungan kadmium (Cd) terkecil yaitu 0,36
mengandung cemaran kadmium <1 ppm
μg/g.
(Yugatama, 2019).
Terdapat beberapa cemaran yang
terkandung dalam kosmetik seperti
Metode
kadmium. Penimbunan Kadmium pada
ginjal, kulit paru pada orang dewasa dapat
Metode Penelitian
menyebabkan kanker payudara, penyakit
kardiovaskuler, penyakit jantung, kegagalan
Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif
reproduksi bahkan dapat menyebabkan
yaitu untuk mengetahui apakah ada kandungan
kemandulan. (BPOM RI, 2014).
timbal dan kadmium dalam BB Cream yang
Timbal merupakan salah satu unsur
beredar di wilayah Samarinda. Penelitian ini
kimia yang beracun terhadap manusia jika
dilakukan pada tanggal 20 November 2021 – 10
terpapar dalam waktu yang lama. Timbal
dapat masuk melalui kulit, selaput ataupun April 2022 di PT. Global Environment
makanan. Laboratory. Populasi pada penelitian ini adalah
Penyerapan pada kulit terjadi karena BB Cream yang beredar di wilayah Samarinda,
timbal akan larut dalam minyak wajah atau dengan jumlah sampel sebanyak 10 sampel BB
lemak. Cream dan teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling. Penelitian
telah dilakukan dilakukan secara kualitatif dan

2 Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni


Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar
Timbal dan Kadmium Pada BB Cream

kuantitatif. Kurva kalibrasi kadmium

Dipipet sebanyak 5 ml, larutan baku


Preparasi Sampel kadmium 1000 ppm ke dalam labu ukur 50
ml, kemudian ditambahkan aquadest hingga
Destruksi yang digunakan untuk tanda batas.
sampel BB Cream adalah destruksi basah. Didapatkan konsentrasi 100 ppm. Kemudian
Ditimbang sampel sebanyak ± 2 gr kedalam dari larutan 100 ppm, dipipet sebanyak 5 ml
gelas beaker, lalu ditambahkan HNO 3 pekat larutan dimasukkan kedalam labu ukur,
sebanyak 20 ml. Kemudian dipanaskan didapatkan konsentrasi 10 ppm. Kemudian dari
diatas hotplate dengan suhu 1000C hingga 10 ppm dipipet masing-masing 0,02 ppm, 0,05
hilangnya asap berwarna coklat. Tunggu ppm, 0,1 ppm, 0,5 ppm, 1,0 ppm, 2,0 ppm.
larutan hingga dingin lalu saring
menggunakan kertas saring pindahkan Uji linearitas
kedalam labu ukur dan tambahkan aquadest
sebanyak 100 ml Analisis regresi y = a + bx digunakan
untuk nilai koefisien korelasi (r).
Uji kualitatif timbal Keterangan:
y = konsentrasi sampel
Uji kualitatif timbal menggunakan tiga a = intersep
pereaksi warna yaitu, larutan NaOH, larutan b = slope
KI, dan larutan HCl. Dengan cara x = absorbansi
ditambahkan 2-3 tetes masing-masing
larutan pereaksi warna kedalam sampel yang Uji batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi
sebagian telah dimasukkan kedalam tabung (LOQ)
reaksi dan telah di destruksi basah. Hasil Perhitungn LOD dan LOQ
positif ditandai dengan adanya endapan menggunakan persamaan regresi linear dari
putih (NaOH), kuning (KI), putih (HCl). kurva kalibrasi (Harmita, 2004)

Uji kualitatif kadmium 3 𝑆𝑦/𝑥


LOD = 𝑆𝑙
Uji kualitatif kadmium menggunakan 10 𝑆𝑦/𝑥
tiga reagen berbeda yaitu, larutan NaOH,
LOQ =
larutan NaCl, dan larutan Na2SO4. Dengan 𝑆𝑙
cara ditambahkan 2-3 tetes masing-masing ∑(y−yi)2
larutan pereaksi warna kedalam sampel yang Sy / x = √
𝑛−2
sebagian telah dimasukkan kedalam tabung
reaksi dan telah di destruksi basah. Hasil Penentuan kadar timbal pada sampel
positif ditandai dengan adanya endapan
putih pada masing-masing reagen. Penentuan kadar timbal pada sampel,
menggunakan rumus :
Kurva kalibrasi timbal 𝐶.𝑉
Kadar timbal (mg/kg) = 𝑚
Dipipet sebanyak 5 ml, larutan baku Keterangan :
timbal 1000 ppm ke dalam labu ukur 50 ml, C = konsentrasi timbal didalam sampel
kemudian ditambahkan aquadest hingga V = volume larutan akhir
tanda batas. Didapatkan konsentrasi 100 m = bobot sampel / berat sampel
ppm. Kemudian dari larutan 100 ppm,
dipipet sebanyak 5 ml larutan dimasukkan
kedalam labu ukur, didapatkan konsentrasi Penentuan kadar kadmium pada sampel
10 ppm. Kemudian dari 10 ppm dipipet
masing-masing hingga didapatkan Kadar kadmium pada sampel,
konsentrasi 0,05 ppm, 0,1 ppm, 0,2 ppm, 0,5 dihitung menggunakan rumus :
𝐶 (𝜇g /𝑚𝑙)
ppm, 1 ppm.
Kadar kadmium = 𝑥 𝐹 (𝑚𝑙)
𝐵 (g)
Keterangan:

Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni 2019 3


Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar
Timbal dan Kadmium Pada BB Cream

Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar
Timbal dan Kadmium Pada BB Cream

C= Konsentrasi dalam sampel yang dihitung yang digunakan.


dalam kurva kalibrasi Sampel yang telah dipreparasi
F= Volume larutan uji dalam ml kemudian dilakukan penambahan reagen
B= Bobot sampel larutan dalam gram akan memberikan hasil berupa perubahan
warna larutan atau terdapat endapan
Hasil dengan warna tertentu (Arifiyana, 2018).
Pada penelitian ini sampel yang
Preparasi sampel digunakan adalah BB Cream dan pereaksi
Destruksi basah adalah perombakan warna yang digunakan adalah KI, HCl, NaOH.
logam pada sampel menggunakan asam- Hasil yang diperoleh pada Tabel 1
asam kuat baik tunggal maupun campuran.
Teknik ini dilakukan dengan pemanasan
sampel dan penambahan asam mineral Uji linearitas kurva kalibrasi timbal
pengoksidasi atau campuran mineral
tersebut. Linearitas merupakan suatu
Pada penelitian ini larutan yang kemampuan dari metode untuk memperoleh
digunakan adalah asam kuat yaitu HNO3 hasil uji yang proporsional. Uji linearitas
pekat dengan konsentrasi 65%. Proses merupakan uji yang digunakan untuk mengukur
pemanasan sampel dengan suhu 1000C terus seerapa baik kurva kalibrasi yang
dilakukan hingga hilangnya asap berwarna menghubungkan respons (y) dengan konsentrasi
coklat. Jika asap sudah menghilang maka (x). (Gandjar & Rohman, 2017). Berdasarkan
proses destruksi dinyatakan telah selesai. hasil yang diperoleh (Gambar 1) nilai koefisien
korelasi (r) yaitu, 0,9993.

Uji kualitatif timbal

Analisa kualitatif pada suatu kosmetik


dapat dilakukan dengan menggunakan
penambahan reagen tertentu pada sampel

Tabel 1. Uji kualitatif timbal (Pb2+)


Keterangan:
No.
Kode Sampel Uji Kualitatif kation timbal
KI HCl NaOH
1. X1 + - -
2. X2 + - -
3. X3 + - -
4. X4 + - -
5. X5 + - -
6. X6 + - -
7. X7 + - -
8. X8 + - -
9. X9 + - -
10. X10 + - -

Kurva Kalibrasi Timbal (Pb) y = 0,1242x + 0,0004


0,15 R² = 0,9993

0,1

0,05

0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

Gambar 1. Kurva kalibrasi timbal


4 Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni
Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar Timbal
dan Kadmium Pada BB Cream

Uji kualitatif kadmium Uji linearitas kurva kalibrasi kadmium

Sampel yang telah dipreparasi kemudian Linearitas merupakan suatu


dilakukan penambahan reagen akan kemampuan dari metode untuk memperoleh
memberikan hasil berupa perubahan warna hasil uji yang proporsional. Uji linearitas
larutan atau terdapat endapan dengan warna merupakan uji yang digunakan untuk mengukur
tertentu (Arifiyana, 2018). seerapa baik kurva kalibrasi yang
Pada penelitian ini sampel yang menghubungkan respons (y) dengan konsentrasi
digunakan adalah BB Cream dan pereaksi (x). (Gandjar & Rohman, 2017). Berdasarkan
warna yang digunakan adalah NaCl, Na2SO4, hasil yang diperoleh (Gambar 2) nilai koefisien
NaOH. Hasil yang diperoleh pada Tabel 2 korelasi (r) yaitu, 0,9998.

Tabel 2. Uji Kualitatif Kadmium

Keterangan:
No. Kode Sampel Uji kualitatif kadmium
NaCl Na2SO4 NaOH
1. X1 + + +
2. X2 + + +
3. X3 + + +
4. X4 + + +
5. X5 + + +
6. X6 + + +
7. X7 + + +
8. X8 + + +
9. X9 + + +
10. X10 + + +

Kurva Kalibrasi Kadmium


1,2

0,8

0,6
y = 0,5122x - 0,0018
0,4 R² = 0,9998
0,2

0
0 0,5 1 1,5 2 2,5

Gambar 2. Kurva Kalibrasi Kadmium

Uji batas deteksi (LOD) dan signifikan dalam pengukuran, dan memberikan
bataskuantitasi (LOQ) timbal hasil yangtepat.

Nilai LOD dan LOQ yang diperoleh Penentuan kadar timbal pada sampel
dari logam timbal, dengan perhitungan
stastika menggunakan kurva kalibrasi. Pemeriksaan timbal bisa dilakukan
Hasilnya yaitu nilai LOD 0,33 ppm dan menggunakan metode SSA.
LOQ 1,10 ppm. Terpenuhinya syarat uji Spektrofotometer Serapan Atom adalah
sensitivitas karena memberikan respon suatu metode yang digunakan untuk
Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni 2019 5
Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran Kadar
Timbal dan Kadmium Pada BB Cream

mendeteksi atom logam dalam


atom menggunakan panjang gelombang
fase gas.
283,3 nm.
Unsur timbal akan dibaca
menggunakan spektrofotometri serapan

Tabel 3. Penentuan kadar timbal pada sampel menggunakan SSA

No Kode Sampel Hasil


1. X1 1,23 mg/kg
2. X2 1,295 mg/kg
3. X3 1,37 mg/kg
4. X4 1,575 mg/kg
5. X5 0,27 mg/kg
6. X6 1,305 mg/kg
7. X7 0,611 mg/kg
8. X8 0,955 mg/kg
9. X9 1,52 mg/kg
10. X10 0,725 mg/kg

Uji batas deteksi (LOD) dan batas Penentuan kadar kadmium pada sampel
kuantitasi (LOQ) kadmium
Pemeriksaan Spektrofotometri
Nilai LOD dan LOQ yang diperoleh Serapan Atom (SSA) mempunyai prinsip
dari logam kadmium, dengan perhitungan yaitu absorbansi cahaya oleh atom. Atom
stastika menggunakan kurva kalibrasi. yang menyerap cahaya pada Panjang
Hasilnya yaitu nilai LOD 0,05 ppm dan gelombang tertentu tergantung sifat dari
LOQ 6,44 ppm. Terpenuhinya syarat uji unsurnya
sensitivitas

Tabel 4. Penentuan kadar timbal pada sampel menggunakan SSA


No Kode Sampel Kadar Cd
1 S1 0,51 ppm
2 S2 0.24 ppm
3 S3 0.245 ppm
4 S4 0,315 ppm
5 S5 0,32 ppm
6 S6 0,26 ppm
7 S7 0,485 ppm
8 S8 0,52 ppm
9 S9 0,785 ppm
10 S10 0,885 ppm
dengan batas aman cemaran timbal yang telah
ditetapkan oleh BPOM RI No.17 tahun 2014
Pembahasan

Pada penelitian ini dilakukan 2 yaitu ≤20 mg/kg. Kadar timbal pada sampel
jenis pemeriksaan yaitu pemeriksaan akan diukur menggunakan alat spektrofotometri
kadar timbal dan kadar kadmium pada serapan atom dengan panjang gelombang 283,3
sampel BB Cream. Berdasarkan hasil nm. Kadar timbal pada BB Cream yang beredar
penelitian yang telah dilakukan, di wilayah Samarinda dari 10 sampel yang
peneliti mendapatkan hasil bahwa dari dipilih 100% memiliki kandungan timbal
10 sampel BB Cream yang beredar di dengan rentang kadar 0,611 – 1,575 mg/kg.
wilayah Samarinda 100% sesuai Berdasarkan dari hasil penelitian yang

6 Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni


Ganea Qorry Aina1, Dini Indriaty Yusran2, Tiara Dini Harlita3, Puput Uswatun Hasanah4, Muhammad Ivan Saputra5 : Gambaran KadarTimbal dan
Kadmium Pada BB Cream

telah dilakukan Didapatkan rata-rata pada sampel akan diukur menggunakan alat
hasil kadar kadmium pada BB Cream
spektrofotometri serapan atom denganpanjang
yang diperjualbelikan di kota
Samarinda yaitu 0,4565 ppm dan
gelombang 283,3 nm. Peneliti menggunakan
persentase 100% sesuai batas cemaran metode ini karenamemiliki kelebihan seperti,
yangditetapkan BPOM RI ≤ 5 ppm. kepekaan, ketelitian dan sensitivitas yang
Kadmium yang terdeteksi pada semua tinggi dalam menganalisa kadar logam pada
sampel BB Cream merk lokal yang suatu sampel atau bahan. Selain itu kelebihan
diperjualbelkan di kota Samarinda dari menggunakan metode spektrofotometri
memiliki kisaran hasil yaitu sebesar serapan atom adalah harga relatif murah,
0,24 – 0,885 mg/kg. cepat dan cuplikanyang dibutuhkan sedikit.
Kadar timbal dan kadmium yang
ditemukan didalam sampel BB Cream Daftar Pustaka
masih dibawah batas normal yang
telah ditetapkan oleh peraturan Arifiyana, D. (2018). Identifikasi Cemaran
pemerintah yaitu, BPOM RI No. 17 Logam Berat Timbal (Pb) pada Lipstik
tahun 2014. Akan tetapi, jika yang Beredar di Pasar Darmo Trade Center
masyarakat khususnya wanita terus – (DTC) Surabaya dengan Reagen Sederhana.
menerus menggunakan BB Cream Journal ofPharmacy and Science; 3; 13-16.
maka jumlah ini akan terakumulasi BPOM RI. (2014). Badan Pengawas Obat dan
pada tubuh. Logam kadmium sangat Makanan Republik Indonesia No.17
berbahaya, halini dikarenakan senyawa- Gandjar, I. G. & Rohman, A. (2017). Kimia
senyawa kadmium dapat memberikan Farmasi Analisis (Cetakan ke enam belas).
efek racun terhadap banyak fungsi Yogyakarta: Pustaka Pelajar
organ yang terdapat dalam tubuh. Nimas Mita Etika M. (2021).
Keracunan yang disebabkan oleh Perawatan Kulit/Manfaat Bb-Cream
keberadaan logam kadmium https://hellosehat.com/penyakit-
berpengaruh terhadap sistem ginjal, kulit/perawatan-kulit/manfaat-
paru-paru, sistem reproduksi, tulang, bb-cream/.
hati, dan jantung ( Palar, 2008) Permenkes RI. No.
Sementara, terakumulasinya logam 1175/Menkes/Per/VIII/2010. Tentang
timbal akibat paparan cemaran timbal Izin Produksi Kosmetik.
dapat menyebabkan beberapa Rachma, Selvi Dwi. Pengaruh Faktor
gangguan seperti gangguan Kesadaran Halal Dan Islamic
neurologi pada orang dewasa seperti Branding Terhadap Keputusan
encephalopathy, gangguan fungsi Pembelian Produk Bb Cream. 2019.
ginjal seperti aminoaciduria dan PhD Thesis. Universitas Islam
glukosuria, gangguan sistem Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
reproduksi yang dapat menyebabkan Yugatama, A., Mawarni, A. K., Fadillah, H.,
kerusakan sel gamet dan cacat & Zulaikha, S. N. (2019). Analisis
Kandungan Timbal dalam Beberapa
kromosom, dan gangguan sistem
Sediaan Kosmetik yang Beredar di
hemopoitik yaitu gangguan yang
Kota Surakarta. JPSCR: Journal of
dapat menyebabkan anemia Pharmaceutical Science and Clinical
(Tifanni, 2019). Diharapkan, jumlah Research, 4(1), 52-59.
logam timbal dan kadmium yang
ada pada kosmetik khusunya BB
Cream dapat jauh lebih kecil atau
tidak ada ditemukannya cemaran
timbal maupun cemaran kadmium.
Hal ini bisa dilakukan dengan
mengganti pewarna sintetis yang
digunakan menjadi pewarna alami.
Spektrofotometri Serapan
Atomatau SSA merupakan metode
pengukuran logam dengan
menggunakan fase gas. Kadar timbal
Jurnal Analis Kesehatan : Volume 8, Nomor 1, Juni 7

Anda mungkin juga menyukai