Anda di halaman 1dari 13

Analisis

Kandungan
Merkuri Dalam
Kosmetik Cream
Tabita
Dosen Pengampu : apt.Ghina
Adhila, M.Farm.
Kelompok 1 :
• Angelina Day Liah
• Angga Pratama
• Anggela Merici Sri Utami Kavung
• Anisa Umaimah
• Aulia Pandurata Alifianti Wong
• Aulia Rahmi Azizah
• Bakti Adtiya Purnomo
• Binar Yuda Fansurna
• Blasius Bith
• Clara Agatha
• Ziqry Bilhaq
Pengertian dan Fungsi Kosmetik
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian
luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar),
atau gigi dan membran mukosa mulut, terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik.

Ilmu yang mempelajari kosmetik disebut “kosmetologi”, yaitu ilmu yang


berhubungan dengan pembuatan, penyimpanan, aplikasi penggunaan, efek dan efek
samping kosmetik. Dalam kosmetologi berperan berbagai disiplin ilmu terkait yaitu:
teknik kimia, farmakologi, farmasi, biokimia, mikrobiologi, ahli kecantikan dan
dermatologi.
Kosmetik Yang Mengandung Merkuri
Penggunaan Merkuri Peraturan Yang Mengatur

Merkuri termasuk logam berat


berbahaya yang dalam Peraturan Kepala BPOM
konsentrasi kecil pun dapat nomor
bersifat racun. HK.03.1.23.08.11.07517
tahun 2011 tentang
persyaratan teknis bahan
Akibat dari penggunaan bahan kosmetika, yang melarang
merkuri dalam kadar tinggi penggunaan merkuri pada
dapat menyebabkan dampak kosmetik.
negatif pada kesehatan
manusia
Kosmetik Yang Mengandung Merkuri

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), melakukan


Konferensi Pers mengenai kosmetik yang mengandung bahan dilarang/berbahaya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPOM, Dra. Lucky S. Slamet, M.Sc,
mengungkapkan berdasarkan hasil pengawasan BPOM di seluruh Indonesia sampai
dengan bulan Maret 2013 telah ditemukan 17 item kosmetika yang mengandung
bahan berbahaya/dilarang dan telah beredar.

Lebih lanjut, mengenai 17 produk kosmetika yang telah ditemukan oleh Badan POM
yaitu, salah satunya Kosmetika merek Tabita (Tabita Daily Cream dan Tabita Nightly
Cream) positif mengandung Merkuri/Raksa (Hg), serta (Tabita Skin Care Smooth
Lotion), positif mengandung Hidrokinon. Ketiga merek tersebut tidak ditemukan di
pasaran tapi dapat diperoleh melalui media online, dan dijual dengan harga yang tidak
murah, jelas Dra. Lucky.
Bahaya Merkuri Dalam Kosmetik

Flek hitam pada kulit Tidak timbul jerawat


Dapat memperlambat akan memucat seakan Efek rebound, yaitu sama sekali, namun
pertumbuhan janin pudar dan bila kulit akan menjadi hal ini hanya
mengakibatkan pemakaian dihentikan, gelap/kusam saat sementara, jika
keguguran, kematian flek itu dapat/akan pemakaian kosmetik kondisi kulit telah
janin, dan mandul. timbul lagi dan dihentikan. rusak bisa timbul
bertambah melebar. benjolan-benjolan
bernanah.
Bahaya Merkuri Dalam Kosmetik

Menimbulkan
Menyebabkan keracunan bila
kerusakan paru- digunakan untuk
paru serta waktu lama,
merupakan zat menyebabkan
karisogenik terjadinya gagal
(dapat ginjal yang
menyebabkan sangat parah (bisa
kanker) pada menyebabkan
manusia. kematian).
Ciri-Ciri Kosmetik Mengandung Merkuri
Warna Sangat Mencolok
Krim Tidak Homogen
Bila didiamkan minyak akan Karena tidak menggunakan
terpisah dengan bagian bahan pewarna untuk kosmetik,
padat. tetapi pewarna tekstil.

Krim Umumnya Bau Logam Merkuri


Lengketada yang
Sebagian Terciummenggunakan parfum
Sebagian
mencampurkan dengan bedak menyengat untuk
dingin agar tampak lebih menghilangkan bau logam
encer. merkuri.
Ciri-Ciri Kosmetik Mengandung Merkuri

Pada
Warna Putih
Bila pemakaian
pada kulit Tidak timbul
diusapkan awal
tidak lazim, jerawat sama
pada kulit meyebabkan
umumnya sekali, karna
lengan terasa iritasi pada
pucat dan lapisan kulit
panas dan kulit dan
berubah putih epidermis
gatal. kemerahan
dalam waktu telah rusak.
bila terkena
singkat.
sinar matahari.
Metode Analisis Kandungan Merkuri Pada
Kosmetik
Sampel yang digunakan yaitu krim pemutih wajah merk
Tabita. Dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan
uji amalgam.
Jika di permukaan
batang tembaga dilapisi
Sampel ditambah hcl Masukkan batang bercak abu-abu
dan dipanaskan tembaga yang sudah mengkilap maka
di amplas sampel dinyatakan
positif mengandung
merkuri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa


dari pemeriksaan kualitatif merkuri sediaan kosmetik
yang diuji positif mengandung merkuri.
Metode Analisis Kandungan Merkuri Pada
Kosmetik
Oleskan krim wajah
1
ke kertas HVS putih Uji Yang Bisa
Dilakukan Dirumah
Setrika kertas HVS yang
2 telah dioleskan krim Tanpa Uji
tersebut Laboratorium
Setrika tidak boleh dalam
3 keadaan suhu panas, cukup
dengan suhu yang hangat saja
Ciri krim wajah yang
mengandung merkuri akan
4
membuat kertas HVS tadi
berubah menjadi warna hitam
Cara Pemilihan dan Pemakaian Kosmetik Yang
Aman
Pastikan kosmetik yang
akan dibeli terdaftar dalam Menggunakan kosmetik
daftar kosmetik yang yang sesuai usia.
teregistrasi BPOM.

Produk kosmetik yang Pertimbangkan harga


teregistrasi wajib dan manfaat produk,
mencantumkan nomor belum tentu yang
izin edar. mahal pasti bagus.

Selalu baca label bahan


kandungan pada setiap kemasan Produk yang aman
produk, termasuk cara dan dosis biasanya tidak
penggunaan, komposisi, serta menawarkan hasil
tanggal kedaluarsa. yang instan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai