Pengertian Product Management dan

Elemen yang Ada di Dalamnya

Product management adalah hal penting dalam sebuah bisnis. Pernahkah Anda bertanya-tanya
bagaimana ide sederhana diubah menjadi produk yang laris dan dijual di pasar? Apakah ide saja
cukup untuk mebuat bisnis tersebut berkembang?

Pernahkah Anda terkejut melihat bagaimana perusahaan paling sukses di dunia sepertinya selalu
mengetahui apa yang diinginkan pelanggan mereka? Apakah antarmuka yang sederhana, ramah
pengguna, dan intuitif membuat Anda takjub?

Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan ini adalah ‘Ya’, Anda harus tahu apa itu product
management. Mungkin saja yang Anda cari.

Apa itu Product Management?

Product management atau manajemen produk bisa jadi rumit untuk didefinisikan. Itu karena ini
berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain dan cakupan sebenarnya bisa sangat luas.

Hal ini juga dikarenakan manajemen produk sesuai dengan peran atau bidang tradisional apa pun
yang kebanyakan orang kenal. Tetapi secara umum, Manajemen Produk, seperti namanya,
adalah tentang mengelola produk atau lini produk.

Melakkukan pengelolaan seluruh siklus hidup produk, dari ide hingga pengembangan hingga
pemasaran dan penjualannya, adalah Manajemen Produk. Ini adalah disiplin yang sangat penting
yang telah menjadi sangat penting selama beberapa tahun terakhir di perusahaan rintisan dan
perusahaan.

Product management adalah peran interdisipliner yang melintasi berbagai tim di perusahaan
untuk mendapatkan produk terbaik ke pasar. Ini berevolusi dari kebutuhan memiliki orang-orang
yang dapat mengendalikan berbagai produk dan siklus hidup mereka, seiring dengan
pertumbuhan perusahaan.

Tim teknisi semakin merasa tidak cukup untuk benar-benar memahami kebutuhan dan masalah
pelanggan. Tim lain juga gagal untuk melihat gambaran yang lebih besar. Yang dibutuhkan
adalah seorang CEO untuk setiap produk dan begitulah cara Manajemen Produk berevolusi.

Segera menjadi jelas bahwa membuat dan mengirimkan produk yang hebat membutuhkan
kepemimpinan produk yang hebat dan itu dilengkapi dengan ketajaman bisnis yang tepat dan
pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan pengalaman pengguna.

Elemen Product Management

Mari kita membedah dan memahami apa itu product managemet pada esensi intinya. Harap
diingat fakta bahwa elemen-elemen ini tidak selalu berada dalam urutan tertentu.

Manajemen ide

Ini adalah fase ketika ide-ide untuk produk baru atau fitur produk ditelaah, diteliti dan dievaluasi.
Ide-ide ini bisa datang baik dari dalam maupun luar perusahaan. Ide-ide tersebut dimasukkan ke
dalam product backlog untuk pengembangan lebih lanjut.

Pemetaan jalan atau roadmap

Roadmap adalah alat yang memberi tahu apa yang disiapkan untuk produk di masa mendatang.
Ini adalah jalan yang harus diambil produk untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan
untuknya.

Strategi dan visi jangka panjang untuk produk diperhitungkan. Peta jalan memberikan gambaran
tentang di mana produk itu, ke mana harus pergi dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai
titik itu.

Prioritas

Mengelola produk datang dengan keterbatasannya. Ada garis waktu tetap dan fitur yang akan
dimasukkan tampaknya tidak pernah berakhir. Itulah mengapa prioritas adalah bagian penting
dari Manajemen Produk. Apa yang perlu dibangun dan kapan perlu dibangun untuk
mendapatkan nilai bisnis yang maksimal harus jelas.

Detail spesifikasi

Ketika ide produk diubah menjadi dokumen yang menyempurnakan semua kebutuhan pelanggan
secara mendetail, produk tersebut siap untuk benar-benar dibuat. Dampak dan upaya yang
diperlukan untuk setiap fitur ditentukan hanya melalui dokumen spesifikasi. KPI sukses dari
setiap fitur juga harus disebutkan.

Desain produk

Masalah pelanggan ditangani dengan solusi tertentu. Solusi tersebut perlu melihat dan
berperilaku dengan cara tertentu. Desain Produk menangani ini dengan maket dan sketsa
terperinci.

Berbagai persona pengguna yang akan menggunakan solusi ini dan bagaimana pengaruhnya juga
akan dipertimbangkan. Masalah teknis yang dapat terjadi selama pengembangan dan penjelasan
produk dipikirkan dengan cermat dan tindakan yang sesuai direncanakan.
Penjelasan

Kepemimpinan produk yang sukses berarti penjelasan yang mulus kepada pelanggan dengan
bantuan tim teknik, desain, pemasaran, penjualan, dan lainnya. Kualitasnya harus terbaik sesuai
dengan spesifikasi yang dikembangkan sebelumnya. Bahkan dukungan purna jual dan
keefektifannya dapat berada di bawah lingkup product management.

Pengujian produk

Eksperimen seperti A / B testing dilakukan untuk menguji apakah apa yang telah diberikan
kepada pengguna bermanfaat bagi mereka.

Ini adalah proses yang berkelanjutan dan membantu produk menjadi lebih baik. Analisis dan
metrik membantu dalam memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk dan jika
ada area yang dapat ditingkatkan.

Pemasaran produk

Ada tim terpisah untuk pemasaran produk di sebagian besar perusahaan tetapi sering kali
gambaran umum tentang bagaimana pemasaran harus didekati, terutama perencanaan masuk ke
pasar dan pengemasan produk, berada di bawah lingkup product management.

Pemasaran Produk lebih kepada pelanggan dan menghadap pasar daripada Manajemen Produk
yang lebih mengarah pada produk tetapi karena Manajemen Produk sangat luas, beberapa
Manajer Produk harus melakukan keduanya.

Feedback pelanggan

Product management sangat bergantung pada umpan balik pelanggan di hampir setiap tahap.
Minimum Viable Product atau MVP memungkinkan seseorang mendapatkan umpan balik atau
feedback pelanggan yang substansial untuk produk tersebut.

Umpan balik pelanggan membantu dalam meningkatkan dan memvalidasi fitur produk yang
diusulkan. Ini membantu dalam memahami apakah pendekatan yang diambil memang tepat
untuk pelanggan dan jika nilai bisnis maksimum akan diturunkan dari sumber daya terbatas yang
dimiliki.

Umpan balik juga membantu dalam menemukan titik nyeri baru yang mungkin tidak ditemukan
sebelumnya.