KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan Hidayah dan Inayah-Nya maka Konsep Laporan Akhir “Identifikasi
Ruang Terbuka Hijau dan Indeks Kualitas tutuapan Lahan Kota Makassar
dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung
maupun tidak langsung dari awal kegiatan kajian ini sampai selesainya proses
pembuatan laporan ini, khususnya pimpinan dan staf Dinas Lingkungan Hidup
Kota Makassar serta segenap stakeholders.
Laporan ini terdiri dari beberapa bagian penting, yakni: (1)
pendahuluan, (2) Gambaran Umum, (3) metode, (4) Arahan kebijakan rencana
ruang terbuka hijau, (5) Ruang Terbuka Hijau Kota Makassar, (6) Perubahan
RTH Kota Makassar, (7) Proyeksi Kebutuhan RTH Kota Makassar, (8) WebGIS
dan Implementasi Sistem Informasi RTH Kota Makassar, (9) Penutup.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan limpahan
rahmat dan karuniaNya yang berlipat ganda atas amal baik
Bapak/Ibu/Saudara (i) sekalian. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pemerintah daerah.
Makassar, 2021
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1. Pendahuluan
Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang juga dipandang
sebagai pintu gerbang menuju Indonesia Timur merupakan ikonik
pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan dalam rangka menunjang
aktivitas masyarakatnya. Dalam konteks RTH, pembangunan infrastruktur di
Kota Makassar tidak sejalan dengan jumlah penyediaan kawasan RTH.
Pembangunan infrastruktur justru turut berperan dalam memangkas RTH.
Sebagaimana diketahui dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang
terbuka hijau publik dan 10% terdiri dari ruang terbuka hijau privat. Rencana
penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau selain dimuat dalam RTRW
Kota, RDTR Kota, atau RTR Kawasan Strategis Kota, juga dimuat dalam RTR
Kawasan Perkotaan yang merupakan rencana rinci tata ruang wilayah
Kabupaten (Permen PU No.5 Tahun 2008).
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk :
(1) Menyusun suatu informasi yang lengkap mengenai RTH dan IKTL di
Kota Makassar;
(2) Penyusunan sistem informasi tentang RTH dan IKTL dalam rangka
sinkronisasi satu data Indonesia;
1.5. Keluaran
2.2.1. Topografi
Secara topografi Kota Makassar dicirikan dengan keadaan dan kondisi
sebagai berikut: tanah relatif datar, bergelombang, dan berbukit serta berada
pada ketinggian 0-25 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan tingkat
kemiringan lereng (elevasi) 0-15%. Sementara itu, dilihat dari klasifikasi
kelerengannya, sebagian besar berada pada kemiringan 0-5%.
9
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
10
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
11
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
12
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
13
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
2.2.4. Hidrologi
Tabel 2. 4. Luas wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Makassar dirinci
per kecamatan
Wilayah DAS di Kota Makassar (ha)
Kecamatan Blank Jene Berang Maros S. Tallo Grand Total
Biringkanaya 3286.00 390.13 3676.13
Bontoala 174.06 174.06
Kep. Sangkarrang 97.02 97.02
Makassar 264.26 264.26
Mamajang 251.87 251.87
Manggala 1399.22 889.58 2288.81
Mariso 291.63 291.63
Panakukang 873.50 679.00 1552.50
Rappocini 1095.51 1095.51
Tallo 133.31 843.84 977.15
Tamalanrea 1765.58 2094.78 3860.36
Tamalate 2507.85 2507.85
Ujung Pandang 15.07 275.72 290.80
Ujung Tanah 128.92 8.53 137.45
Wajo 204.93 204.93
Grand Total 112.09 7600.79 5051.57 4905.86 17670.31
Sumber: Data hasil analisis GIS 2021.
14
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
15
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
2.3. Demografi
16
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
17
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
18
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
19
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
20
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 2. 5. Sebaran jaringan jalan di Kota Makassar dirinci berdasarkan tipe jalan
21
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
BAB 3. Metodologi
22
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
berbagai jenis peta. Data hasil olahan merupakan kumpulan informasi baik
dalam bentuk peta maupun deskriptif yang berasal dari hasil analisis/olahan
dalam kegiatan ini. Berikut ini cakupan informasi yang akan dihasilkan:
23
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
1. Citra Satelit Resolusi Tinggi: Citra satelit yang digunakan: Pleiades, Tahun
2021, dengan resolusi multispektra 2 m dan pankromatik 0,5 m.
24
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
2. Data DEM: Sumber data DEM diambil dari TERRASAR-X (resolusi 5m),
dengan menambahkan data Masspoint hasil stereo-plotting. EGM2008.
3. Data pendukung lainnya: Peta: Administrasi Wilayah, Pola Ruang, Struktur
Ruang, Kawasan Strategis, Peta Tutupan Lahan
(𝑡+1)(𝑡+2)
Jumlah minimum GCP = dimana t = orde polinomial
2
Pada kegiatan Identifikasi RTH dan IKTL ini, survei GCP telah dilakukan
oleh tim BIG, data tersebut digunakan untuk melakukan orthorektifikasi citra
resoluis tinggi tahun rekaman 2013. Sedangkan pada kegiatan ini citra yang
digunakan adalah citra resolusi tinggi tahun rekaman 2021 sehingga
penggunaan GCP sebelumnya dengan didukung citra hasil orthorektifikasi
2013 dapat digunakan sebagai dasar GCP dalam melakukan proses
orthorektifikasi.
25
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
1. Image to map, dimana titik kontrol tanah diperoleh dari peta yang
memiliki liputan yang sama dengan citra yang akan dikoreksi.
2. Image to image, dimana titik kontrol tanah diperoleh dari citra lain
yang terkoreksi dan memiliki daerah liputan yang sama.
3. Image to GPS, dimana titik kontrol tanah diperoleh dari pengukuran
GPS langsung di lapangan.
26
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
27
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Untuk berbagai kepentingan, bias ini harus dikoreksi sehingga tenaga yang
diterima sensor akan sama atau mendekati dengan tenaga matahari yang
dipantulkan oleh objek ke sensor. Tahapan proses koreksi radiometrik
(penajaman citra) mencakup:
28
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
29
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Digitasi yaitu proses konversi dari data raster menjadi data vektor
dengan menggunakan perangkat lunak SIG (Deliar A., 2005). Jadi digitasi tidak
hanya terbatas pada proses konversi peta analog menjadi peta digital. Cara
kerjanya yaitu dengan menginterpretasi objek spasial kemudian
mengkonversi objek-objek spasial tersebut menjadi kumpulan koordinat-
koordinat x,y dengan tipe geometri tertentu (titik, garis, poligon). Untuk
menghasilkan data yang akurat, dibutuhkan sumber data yang telah
tergeoreferensi dengan baik dan memiliki kualitas tinggi.
Format data yang digunakan dalam Identifikasi RTH dan IKTL ini adalah
shapefile (*.shp), yang merupakan format data vektor. Pembuatan shapefile
dilakukan menggunakan software SIG. Gambar 3.2 memperlihatkan alur
proses digitasi peta RDTR.
30
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
a. Persiapan
b. Pembuatan Layer
31
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Garis tepi perairan adalah garis batas daratan dan air yang
menggenang. Karakteristik garis tepi perairan ditentukan sebagai
berikut:
32
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Unsur peta dasar yang termasuk kategori ini terdiri dari: sawah,
kebun, tegalan, hutan, belukar, tanah kosong, padang rumput, dan
hutan bakau. Proses digitasi area tutupan lahan terbentuk dari
gabungan data jalan, sungai, batas permukiman, dan batas vegetasi.
33
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Berikut ini ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjaga kualitas hasil
digitasi
a. Skala Zoom. Tampilan data di layar monitor atau zooming data diatur
pada skala 2x lebih besar dari skala peta yang diinginkan. Untuk skala
1:5000 maka proses digitasi dilakukan pada zooming data pada skala
1:1000. Hal ini dilakukan agar penarikan garis tidak keluar dari arahan
citra/foto.
b. Kerapatan Vertex. Vertex adalah titik-titik yang membentuk sebuah
garis atau area. Untuk menghasilkan tarikan garis atau area yang halus
dan rapi maka jarak vertex yang digunakan sejauh 5 meter. Kecuali
untuk penarikan jalan yang lurus atau bangunan tidak diperlukan
batasan jarak vertex.
c. Snapping. Snapping digunakan untuk memastikan pertemuan antar
titik, garis atau area sehingga tepat menempel satu sama lain. Jika
snapping tidak digunakan maka kesalahan dasar seperti undershoot
atau overshoot akan terjadi.
d. Line to Polygon. Untuk kemudahan pekerjaan, proses digitasi tutupan
lahan diperlakukan sebagai garis. Setelah digitasi selesai baru
dikonversi garis menjadi area.
34
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Variabel visual digunakan untuk membedakan unsur yang diwakili pada setiap
simbol meliputi: bentuk, ukuran, kepadatan, arah, nilai, warna, dan posisi.
Selanjutnya kaidah tata letak (layout) peta yang merupakan penempatan data
spasial yang akan dipetakan bersama-sama dengan unsur-unsur kartografis
yang berupa informasi tepi (border information) yaitu: judul, skala, orientasi,
legenda, sumber penyusunan.
Peta RTH yang mencakup BWP disajikan pada satu lembar kertas.
Jika BWP terlalu luas maka peta RTH dapat digambarkan dalam
beberapa lembar peta berdasarkan sub BWP
Jika kriteria (a) dan (b) tidak dapat disajikan pada satu lembar kertas
A1 dalam skala 1:5000 maka peta pada kriteria (a) atau (b) dilengkapi
dengan penyajian peta skala 1:5000 pada beberapa lembar peta
berdasarkan indeks RBI.
4. Cakupan Peta
35
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
36
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
37
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
38
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
39
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
40
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
41
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
42
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
43
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Hutan kota (50.09 ha), hutan mangrove seluas 55.25 ha, fasilitas olah raga
seluas 96.33 ha, lapangan seluas 16.27 ha, makam selua 63.78 ha dan taman
taman seluas 37.62 ha. Adapun jalur hijau seluas 44,61 ha dapat ditingkatkan
funsinya sebagai RTH melalui penanaman pepohonan yang memiliki umur
yang panjang dengan perakaran yang dalam, sehingga kemungkinan merusak
jalan, atau tumbang dapat dihindari dalam waktu yang lama. Sebaran jenis
penggunaan lahan dan luasannya disajikan pada Tabel 5.2 dan Gambar 5.2.
44
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Lanjutan tabel 5.1. Jenis penggunan lahan dirinci per kecamatan di Kota Makassar
Jenis Penggunaan Lahan (ha)
Kecamatan Komersil Ladang Lahan Kosong Lapangan Makam Pasir Pelabuhan Pemukiman Pendidikan
Biringkanaya 12.70 473.32 19.95 0.51 7.13 1755.12 2.34
Bontoala 1.49 3.37 145.99 1.25
Kep. Sangkarrang 4.15 1.67 1.95 23.49 57.97 0.63
Makassar 2.89 2.02 236.31
Mamajang 3.79 4.46 219.68 2.23
Manggala 98.11 9.62 0.85 27.97 1153.31
Mariso 8.90 4.09 9.15 0.20 191.60
Panakukang 38.73 127.74 28.84 1.54 11.16 843.62 29.76
Rappocini 5.41 46.99 15.32 1.65 0.44 918.19 35.59
Tallo 1.03 28.82 6.41 1.50 6.19 0.35 23.04 414.77 5.39
Tamalanrea 22.23 292.79 81.76 1.76 0.91 977.62 92.60
Tamalate 30.58 293.92 17.85 2.50 2.45 11.27 1079.24 37.15
Ujung Pandang 3.92 1.13 1.52 2.84 8.36 208.36 7.58
Ujung Tanah 3.12 17.20 91.76 1.45
Wajo 4.16 0.96 29.60 143.65 2.95
Grand Total 135.85 1370.89 193.40 16.80 63.78 38.85 78.20 8437.19 218.93
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021.
Lanjutan tabel 5.1. Jenis penggunan lahan dirinci per kecamatan di Kota Makassar
Jenis Penggunaan Lahan (ha)
Kecamatan Grand Total
Perkantoran Rawa Sawah Semak Sempadan Sungai Sungai Taman Tambak TPA
Biringkanaya 31.38 685.04 31.31 22.61 0.45 163.33 3676.13
Bontoala 0.85 1.55 5.13 174.06
Kep.
Sangkarrang 7.16 97.02
Makassar 1.27 2.46 0.00 264.26
Mamajang 3.08 0.03 251.87
Manggala 45.15 846.63 10.61 1.60 24.92 3.09 21.22 2288.81
Mariso 29.21 12.09 1.23 6.09 291.63
Panakukang 80.96 230.31 12.35 27.98 50.65 4.03 0.00 1552.50
Rappocini 6.93 8.73 10.94 6.61 3.13 1095.51
Tallo 21.11 17.49 19.54 80.41 0.09 269.19 977.15
Tamalanrea 43.11 553.08 91.49 59.95 120.84 791.05 3860.36
Tamalate 7.79 565.88 52.44 207.50 8.69 107.95 2507.85
Ujung Pandang 0.19 11.33 290.80
Ujung Tanah 1.26 137.45
Wajo 0.40 204.93
Grand Total 171.62 45.15 2910.78 232.54 140.39 533.98 37.62 1337.61 21.22 17670.31
Sumber: Data Hasil analisis GIS, 2021.
48
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Data yang dilaporkan oleh dinas lingkungan hidup Kota Makassar tahun
2020, bahwa luas kawasan RTH meliputi wilayah seluas 1.314,564 ha, tersebar
di 15 kecamatan. Kawasan RTH terluas berada di Kecamatan Tallo, yakni
400,658 ha dengan total luas wilayah kecamatan 903,40 dan nilai IKTL sebesar
72,47%. Selanjutnya kecamatan biringkanay seluas 239,230 ha dan Tamalanrea
seluas 207,741 ha.
49
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Ruang terbuka hijau publik, adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh
pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan
masyarakat secara umum. Ruang terbuka hijau privat, adalah RTH milik
institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya untuk
kalangan terbatas antara lain berupa kebun atau halaman rumah/gedung
milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan. . Baik RTH publik maupun
privat memiliki beberapa fungsi utama seperti fungsi ekologis serta fungsi
tambahan, yaitu sosial budaya, ekonomi, estetika/arsitektural. Khusus untuk
RTH dengan fungsi sosial seperti tempat istirahat, sarana olahraga dan atau
area bermain, maka RTH ini harus memiliki aksesibilitas yang baik untuk
semua orang, termasuk aksesibilitas bagi penyandang cacat.
Luas RTH privat di Kota Makassar mencapai 594.61 ha (3.37%) dan luas
RTH publik seluas 887.08 (5.02%). Berdasarkan hal tersebut persentase RTH
Kota Makassar mencapai 8.39 % dari total luas Kota Makassar(Tabel 5.4). RTH
50
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 4. Luas RTH Privat dan Publik di Kota Makassar dirinci Per
Kecamatan, tahun 2021
Luas RTH Berdasarkan
Kecamatan Kepemilikan (Ha) Grand Total
RTH Privat RTH Publik
Biringkanaya 139.13 162.49 301.63
Bontoala 3.13 8.00 11.14
Kep. Sangkarrang 1.16 1.95 3.11
Makassar 20.74 2.48 23.21
Mamajang 7.32 6.34 13.66
Manggala 130.58 81.76 212.34
Mariso 9.53 19.73 29.25
Panakukang 75.42 113.54 188.97
Rappocini 41.71 23.38 65.09
Tallo 29.35 59.88 89.24
Tamalanrea 74.21 323.98 398.19
Tamalate 39.65 53.50 93.15
Ujung Pandang 10.24 24.29 34.53
Ujung Tanah 8.66 4.51 13.17
Wajo 3.79 1.24 5.03
Grand Total 594.61 887.08 1481.69
Toal luas wilayah Kota Makassar 17670.31
Persentase RTH 3.37 5.02 8.39
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021
51
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
2.45
Wajo
9.58
Ujung Tanah
11.87
Ujung Pandang
3.71
Tamalate
10.31
Tamalanrea
9.13
Tallo
5.94
Rappocini
Kecamatan
12.17
Panakukang
10.03
Mariso
9.28
Manggala
5.42
Mamajang
8.78
Makassar
3.21
Kep. Sangkarrang
6.40
Bontoala
8.20
Biringkanaya
Luas RTH
52
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 4. Sebaran RTH Private dirinci perkecamatan di Kota Makassar tahun 2021
53
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
a. Kecamatan Biringkanaya
54
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 5. Sebaran RTH Private di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar tahun 2021
55
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
b. Kecamatan Bontoala
Luas RTH di Kecamatan Bontoala seluas 11.14 ha atau 6.40% dari luas
wilayahnya (Gambar 5.3), terdiri dari RTH Private seluas 3.13 ha dan RTH
Publik seluas 8.00 ha (Tabel 5.4). RTH Publik tersebar di enam kelurahan
kecuali Kelurahan Parang layang, dimana terluas berada di Keluarahan
Timongan Lompoa seluas 5.59 ha. Adapun RTH Private juga tersebar di enam
keluarahan, kcuali di Kelurahan Tompo Balang, dimana terluas berada di
Kelurahan Bontoala seluas 1.14 ha ( Tabel 5.5) dan Gambar 5.7). Kegiatan
sosialisasi pentingnya RTH perlu dilakukan pada tingkat RT maupun RW agar
warganya mengembangkan RTH di lingkungan rumah tinggal. Sebaran RTH di
setiap kelurahan di Kecamatan Bontoala disajikan pada Gambar 5.6.
56
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 6. Sebaran RTH Private di Kecamatan Bontoala Kota Makassar tahun 2021
57
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
58
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 7. Sebaran RTH Private di Kecamatan Kep. Sangkarrang Kota Makassar tahun 2021
59
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
d. Kecamatan Makassar
60
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 8. Sebaran RTH Private di Kecamatan Makassar Kota Makassar tahun 2021
61
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
e. Kecamatan Mamajang
Luas RTH di Kecamatan Mamajang yakni 13.66 ha (Tabel 5.4) atau
5.42 % (Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas
7.32 ha, dimana terluas berada di Kelurahan Sambung Jawa seluas 2.53 dan
RTH publik seluas 6.34 ha, terluas di Kelurahan Maricaya Selatan seluas 3.59
ha) (Tabel 5.9). Peningkatan luas RTH Publik perlu dilakukan secara
menyeluruh di semua kelurahan terutama di Baji Mappakasunggu, Bonto
Biraeng, Labuang Baji, Pa’battang, Sambung Jawa dan Tamparangkeke, yang
sama sekali tidak memiliki RTH Publik. Sedangkan RTH Privat perlu
ditingkatkan di kelurahan Bontolebang, Mamajang Dalam dan Mandala.
Sebaran RTH di Kecamatan Mamajang disajikan pada Gambar 5.9.
62
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 9. Sebaran RTH Private di Kecamatan Mamajang Kota Makassar tahun 2021
63
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
f. Kecamatan Manggala
Luas RTH di Kecamatan Manggala yakni 212.34 ha (Tabel 5.4) atau
9.28 % (Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas
130.58 ha, dimana terluas berada di Kelurahan Antang seluas 59.33 ha dan
Kelurahan Manggala seluas 41.24 ha. Adapun RTH Publik seluas 81.76 ha,
terluas di Kelurahan Antang seluas 65.27 ha (Tabel 5.10). Peningkatan luas
RTH Publik perlu dilakukan di Kelurahan Manggala, dan Tamangapa, yang
sama sekali tidak memiliki RTH Publik. Sebaran RTH di Kecamatan Manggala
disajikan pada Gambar 5.10.
64
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 10. Sebaran RTH Private di Kecamatan Manggala Kota Makassar tahun 2021
65
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
g. Kecamatan Mariso
Luas RTH di Kecamatan Mariso yakni 29.25 ha (Tabel 5.4) atau 10.03
% (Gambar 5.3 ) dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas 9.53
ha, dimana terluas berada di Kelurahan Panambungan seluas 2.30 ha. Adapun
RTH Publik seluas 19.73 ha, terluas di Kelurahan Panambungan seluas 11.56
ha (Tabel 5.11). Peningkatan luas RTH Publik perlu dilakukan di semua
kelurahan terutama Kelurahan Kunjumae dan Kelurahan Tamarunang yang
sama sekali tidak memiliki RTH Publik. Sebaran RTH di Kecamatan Mariso
disajikan pada Gambar 5.11.
Tabel 5. 11. Luas RTH disetiap kelurahan di Kecamatan Mariso, 2021
Kecamatan Kelurahan RTH Privat (ha) RTH Publik (ha)
Mariso Kel. Bontorannu 0.62 0.08
Kel. Kampung Buyang 0.89 0.04
Kel. Kunjungmae 1.12
Kel. Lette 0.16 0.11
Kel. Mario 1.65 7.65
Kel. Mariso 0.09 0.13
Kel. Matoanging 1.33 0.17
Kel. Panambungan 2.30 11.56
Kel. Tamarunang 1.36
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021
66
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 11. Sebaran RTH Private di Kecamatan Mariso Kota Makassar tahun 2021
67
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
h. Kecamatan Panakukang
Luas RTH di Kecamatan Panakukang yakni 188.97 ha (Tabel 5.4) atau
10.03 % (Gambar 5.3) dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat
seluas 75.42 ha, dimana terluas berada di Kelurahan Tello Baru seluas 24.64
ha dan Kelurahan Karampuang seluas 10.19 ha. Adapun RTH Publik seluas
113.54 ha, terluas di Kelurahan Panaikang seluas 54.31 ha (Tabel 5.12).
Peningkatan luas RTH Publik perlu dilakukan di Kelurahan Karuwisi, dan
Tamamaung, yang sama sekali tidak memiliki RTH Publik. Sebaran RTH di
Kecamatan Panakukang disajikan pada Gambar 5.12.
68
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 12. Sebaran RTH Private di Kecamatan Panakukang Kota Makassar tahun 2021
69
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
i. Kecamatan Rappocini
Luas RTH di Kecamatan Rappocini yakni 65.09 ha (Tabel 5.4) atau
5.94 % (Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas
41.71 ha, dimana terluas berada di Kelurahan Minasa Upa seluas 7.63 ha dan
Kelurahan Banta-bantaeng seluas 6.11 ha. Adapun RTH Publik seluas 23.38 ha,
terluas di Kelurahan Gunug sari seluas 8.96 ha dan Kelurahan Banta-Bantaeg
seluas 8.11 ha (Tabel 5.13). Peningkatan luas RTH Publik perlu dilakukan di
Kelurahan Bala Parang, dan Mapala, yang sama sekali tidak memiliki RTH
Publik. Sebaran RTH di Kecamatan Rappocini disajikan pada Gambar 5.13.
70
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 13. Sebaran RTH Private di Kecamatan Rappocini Kota Makassar tahun 2021
71
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
j. Kecamatan Tallo
Luas RTH di Kecamatan Tallo yakni 89.24 ha (Tabel 5.4) atau 9.13 %
(Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas 29.35
ha, tersebar cukup merata disemua kelurahan, namun terluas berada di
Kelurahan Kaluku Bodoa seluas 4.64 ha. Adapun RTH Publik seluas 59.88 ha,
terluas di Kelurahan Lakkang seluas 24.55 ha (Tabel 5.14). Peningkatan luas
RTH Publik perlu dilakukan di Kelurahan La’latang dan kelurahan Ujung
Pandang Baru yang sama sekali tidak memiliki RTH Publik. Sebaran RTH di
Kecamatan Tallo disajikan pada Gambar 5.14.
72
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 14. Sebaran RTH Private di Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun 2021
73
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
k. Kecamatan Tamalanrea
74
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 15. Sebaran RTH Private di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar tahun 2021
75
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
l. Kacamatan Tamalate
Luas RTH di Kecamatan Tamalate yakni 93.15 ha (Tabel 5.4) atau 3.71
% (Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas
39.65 ha, tersebar cukup merata, namun teruas berada di Kelurahan Tanjung
Merdeka seluas 8.24 ha. Adapun RTH Publik seluas 53.50 ha, terluas juga
berada di Kelurahan Tanjung Merdeka seluas 19.64 ha (Tabel 5.16).
Peningkatan luas RTH Publik perlu dilakukan di Kelurahan Bongaya, dan
Parang Tambung, yang sama sekali tidak memiliki RTH Publik. Sebaran RTH
di Kecamatan Tamalate disajikan pada Gambar 5.16.
76
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 16. Sebaran RTH Private di Kecamatan Tamalate Kota Makassar tahun 2021
77
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 17. Luas RTH disetiap kelurahan di Kecamatan Ujung Pandang, 2021
Kecamatan Kelurahan RTH Privat (ha) RTH Publik (ha)
Ujung Pandang Kel. Baru 2.39 8.72
Kel. Bulogading 0.43 5.75
Kel. Losari 0.88 4.68
Kel. Maloku 0.32 3.17
Kel. Mangkura 2.33 0.01
Kel. Pisang Utara 0.21
Kel. Sawerigading 3.87 1.76
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021
78
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 17. Sebaran RTH Private di Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar tahun 2021
79
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Luas RTH di Kecamatan Ujung Tanah yakni 13.17 ha (Tabel 5.4) atau
9.58 % (Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas
8.66 ha, dimana terluas berada di Kelurahan Totaka seluas 3.97 ha. Adapun
RTH Publik seluas 4.51 ha, hanya terdapat di tiga kelurahan (Tabel 5.17).
Peningkatan luas RTH Publik perlu dilakukan di seluru kelurahan. Sebaran
RTH di Kecamatan Ujung Tanah disajikan pada Gambar 5.17.
Tabel 5. 18. Luas RTH di setiap Keluraghan di Kecamatan Ujung Tanah tahun
2021
Kecamatan Kelurahan RTH Privat (ha) RTH Publik (ha)
Ujung Tanah Kel. Camba Berua 0.20 0.51
Kel. Gusung 0.60
Kel. Pattingalloang 0.84
Kel. Pattingalloang Baru 0.88
Kel. Tabaringan 0.44
Kel. Tamalabba 1.73 3.71
Kel. Totaka 3.97 0.28
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021.
80
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 18. Sebaran RTH Private di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar tahun 2021
81
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
o. Kecamatan Wajo
Luas RTH di Kecamatan Wajo yakni 5.03 ha (Tabel 5.4) atau 2.54 %
(Gambar 5.3 )dari luas wilayahnya, yang terdiri dari RTH privat seluas 3.79
ha, dimana terluas berada di Kelurahan Melayu seluas 1.43 ha dan Kelurahan
Pattunuang seluas 1.24 ha. Adapun RTH Publik seluas 1.24 ha, ersebar secara
merata di seluruh kelurahan (Tabel 5.10). Peningkatan luas RTH privat perlu
dilakukan di Kelurahan Malimongan Tua, dan Melayu baru. Sebaran RTH di
Kecamatan Wajo disajikan pada Gambar 5.18.
Tabel 5. 19. Luas RTH di Setiap Keluarahan di Kecamatan Wajo tahun 2021
Kecamatan Kelurahan RTH Privat (ha) RTH Publik (ha)
Wajo Kel. Butung 0.07 0.05
Kel. Ende 0.03 0.04
Kel. Malimongan 0.54 0.14
Kel. Malimongan Tua 0.43
Kel. Mampu 0.48 0.07
Kel. Melayu 1.43 0.05
Kel. Melayu Baru 0.00
Kel. Pattunuang 1.24 0.46
Total Luas RTH (Ha) 594.61 887.08
Sumber: Data Hasil analisis GIS, 2021.
82
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 19. Sebaran RTH Private di Kecamatan Wajo Kota Makassar tahun 2021
83
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
84
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
85
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Wajo
Ujung Tanah
8.09
Ujung Pandang
7.056
Tamalate
Tamalanrea 3.09
Tallo
Rappocini
Panakukang
Mariso
Manggala
Mamajang
Makassar
Kep. Sangkarrang
Bontoala
Biringkanaya
86
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 21. Luas RTH berdasarkan struktur pola dan fungsi ekologis dirinci
per kelurahan disetiap kecamatan di Kota Makassar, 2021
87
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
88
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
89
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Laporan akhir
Gambar 5. 21. Sebaran RTH berdasarkan struktur fungsi ekologis dan sosial di Kota Makassar tahun 2021
90
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 22. Luas RTH alami dan binaan dirinci per kecamatan di Kota
Makassar tahun 2021
Luas RTH berdasarkan bentuk fisik
Kecamatan kawasan (Ha) Grand Toal
RTH Alami RTH Binaan
Biringkanaya 41.29 246.63 287.91
Bontoala 0.85 8.08 8.93
Kep. Sangkarrang 7.16 3.49 10.65
Makassar 23.21 23.21
Mamajang 12.72 12.72
Manggala 57.89 163.54 221.42
Mariso 29.56 26.01 55.57
Panakukang 68.22 140.12 208.34
Rappocini 27.31 62.40 89.71
Tallo 50.14 41.59 91.73
91
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tallo
Kecamatan
Rappocini
Panakukang 9.03 13.42
Mariso 19.05
10.14
Manggala
Mamajang
Makassar
Kep. Sangkarrang
Bontoala
Biringkanaya
Gambar 5. 22. Persentase RTH Alami dan Binaan terhadap luas wilayah
masing-masing kecamatan di Kota Makassar
92
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 23. Luas RTH alami dan binaan dirinci per desa di setiap kecamatan
di Kota Makassar tahun 2021
93
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
94
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
95
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
96
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Gambar 5. 23. Sebaran RTH alami dan binaan dirinci perkecmatan di Kota Makassar, 2021
97
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
98
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
40.00 35.26
35.00
Luas wilayah (ha) 30.00
25.00
20.00
15.00 11.83
10.00 3.99 3.65
5.00 0.52
0.00
Biringkanaya Manggala Panakukang Tallo Tamalanrea
Kecamatan
Gambar 5. 24. Total luas hutan mangrove di setiap wilayah Kota Makassar,
tahun 2021
Tabel 5. 24. Tutupan hutan mangrove dirinci per kelurahan di setiap
kecamatan di Kota Makassar tahun 2021
Kota Makassar
Hutan Mangrove
Kecamatan Kelurahan
Biringkanaya Kel. Katimbang 0.25
Kel. Untia 3.74
Manggala Kel. Antang 0.52
Panakukang Kel. Pampang 0.36
Kel. Panaikang 0.70
Kel. Tello Baru 2.58
Tallo Kel. Buloa 0.13
Kel. Kaluku Bodoa 0.37
Kel. Lakkang 11.34
Tamalanrea Kel. Bira 9.05
Kel. Kapasa Raya 1.58
Kel. Parangloe 17.93
Kel. Tamalanrea Indah 4.24
Kel. Tamalanrea Jaya 2.45
Luas Total (Ha) 55.25
Sumber: Daa hasil analisis GIS, 2021.
99
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
100
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 25. Luas jenis penggunaan lahan dan hasil konversi serta indekas
Tutupan hutan Kota Makassar
Jenis Penggunaan
Luas (Ha) Faktor Konversi Hasil Konversi
Lahan
Hutan Kota 50.09 1 50.09
Semak 232.54 0.6 139.53
RTH Biru 1934.19 0.6 1160.52
RTH Alami 378.47 0.6 227.08
RTH Binaan 1102.54 0.6 661.52
Luas hasil konversi 2238.74
Luas Wilayah 17670.30
Indeks Tutupan Hutan 0.127
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021.
101
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
102
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
biru melipui wilayah seluas 1934.19 ha terdiri dari danau, kolam, sungai an
tambak. Adapun RTH binaan seluas 1101.63 ha (Tabel 5.26).
Tabel 5. 26. Jenis RTH dan penggunaan lahan untuk perhitungan IKTL Kota
Makassar, 2021
Dermaga 0.32
Fasilitas Olahraga 18.23
Industri 908.48
Jalan 350.46
Komersil 134.58
Lahan Kosong 45.84
Kawasan Terbangun
Pelabuhan 23.90
Pemukiman 7860.74
Pendidikan 111.86
Perkantoran 111.74
Taman 4.81
TPA 21.22
Kawasan Terbangun
Total 9591.98
Ladang 1370.89
Lahan Pertanian
Sawah 2910.78
Lahan Pertanian Total 4281.67
Danau/situ 54.46
Kolam 8.14
RT Biru
Sungai 533.98
Tambak 1337.61
RT Biru Total 1934.19
Hutan Mangrove 55.25
Lahan Kosong 135.95
RTH Alami
Rawa 45.15
Sempadan Sungai 140.39
RTH Alami Total 376.74
Fasilitas Olahraga 77.29
Industri 92.10
Jalur Hijau 44.61
Kolam 24.55
Komersil 0.33
Lahan Kosong 8.81
RTH Binaan
Lapangan 16.27
Makam 63.78
Pemukiman 579.73
Pendidikan 107.22
Perkantoran 59.68
Taman 27.27
103
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 5. 27. Indeks Kualitas Tutupan Lahan Kota Makassar tahun 2021
Luas Luas Luas Luas RTH (Ha)
Wilyah Hutan Semak RTH RTH ITH IKL
(Ha) (Ha) (Ha) RT Biru Alami Binaan
17670.3 50.09 232.54 1934.19 378.47 1102.54 0.127 34.042
Sumber: Data hasil analisis GIS, 2021.
104
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
105
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
106
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 6. 1. Persentase RTH berdasarkan luas RTH Privat dan Publik di Kota
Makassar
Luas RTH Kota
Luas
Kecamatan Makassar Perubahan
Kecamatan(Ha) 2020* 2021** Luas RTH (ha)
Biringkanaya 3676.13 239.20 301.63 62.42
Bontoala 174.06 6.94 11.14 4.20
Makassar 97.02 14.34 3.11 -11.23
Mamajang 264.26 81.90 23.21 -58.69
Manggala 251.87 68.02 13.66 -54.36
Mariso 2288.81 10.92 212.34 201.42
Panakukang 291.63 79.85 29.25 -50.59
Rappocini 1552.5 29.31 188.97 159.66
Tallo 1095.51 400.66 65.09 -335.57
107
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
108
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
109
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
110
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Lokasi taman berada pada radius kurang dari 300 m dari rumah-rumah
penduduk yang dilayani.
Luas area yang ditanami tanaman (ruang hijau) minimal seluas 70% -
80% dari luas taman. Pada taman ini selain ditanami dengan berbagai
tanaman, juga terdapat minimal 3 (tiga) pohon pelindung dari jenis
pohon kecil atau sedang.
b. RTH Taman Rukun Warga
RTH Taman Rukun Warga (RW) dapat disediakan dalam bentuk taman
yang ditujukan untuk melayani penduduk satu RW, khususnya kegiatan
remaja, kegiatan olahraga masyarakat, serta kegiatan masyarakat
lainnya di lingkungan RW tersebut. Luas taman ini minimal 0,5 m2 per
penduduk RW, dengan luas minimal 1.250 m2. Lokasi taman berada
pada radius kurang dari 1000 m dari rumah-rumah penduduk yang
dilayaninya.
Luas area yang ditanami tanaman (ruang hijau) minimal seluas 70% -
80% dari luas taman, sisanya dapat berupa pelataran yang diperkeras
sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas. Pada taman ini selain
ditanami dengan berbagai tanaman sesuai keperluan, juga terdapat
minimal 10 (sepuluh) pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau
sedang.
c. RTH Kelurahan
RTH kelurahan dapat disediakan dalam bentuk taman yang ditujukan
untuk melayani penduduk satu kelurahan. Luas taman ini minimal 0,30
m2 per penduduk kelurahan, dengan luas minimal taman 9.000 m2.
Lokasi taman berada pada wilayah kelurahan yang bersangkutan.
Luas area yang ditanami tanaman (ruang hijau) minimal seluas 80% -
90% dari luas taman, sisanya dapat berupa pelataran yang diperkeras
sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas. Pada taman ini selain
ditanami dengan berbagai tanaman sesuai keperluan, juga terdapat
minimal 25 (duapuluhlima) pohon pelindung dari jenis pohon kecil
111
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
atau sedang untuk jenis taman aktif dan minimal 50 (limapuluh) pohon
pelindung dari jenis pohon kecil atau sedang untuk jenis taman pasif.
d. RTH Kecamatan
RTH kecamatan dapat disediakan dalam bentuk taman yang ditujukan
untuk melayani penduduk satu kecamatan. Luas taman ini minimal 0,2
m2 per penduduk kecamatan, dengan luas taman minimal 24.000 m2.
Lokasi taman berada pada wilayah kecamatan yang bersangkutan.
Luas area yang ditanami tanaman (ruang hijau) minimal seluas 80% -
90% dari luas taman, sisanya dapat berupa pelataran yang diperkeras
sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas. Pada taman ini selain
ditanami dengan berbagai tanaman sesuai keperluan, juga terdapat
minimal 50 (limapuluh) pohon pelindung dari jenis pohon kecil atau
sedang untuk taman aktif dan minimal 100 (seratus) pohon tahunan
dari jenis pohon kecil atau sedang untuk jenis taman pasif.
Tabel 7. 2. Penyediaan RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk
Luas Luas
Unit Tipe RTH minimal/ minimal/ Lokasi
unit (m2) kapita (m2)
250 iwa Taman RT 250 1 Ditengah lingkungan RT
2,500
Taman RW 1,250 0.5 di pusat kegiatan RW
jiwa
dikelompokkan dengan
30,000 Taman
9,000 0.3 sekolah/pusat
jiwa Kelurahan
kelurahan
dikelompokkan dengan
Taman
120,000 24000 0.2 sekolah/pusat
Kecamatan
jiwa kecamatan
Pamakaman disesuaikan 1.2 tersebar
di pusat wilayah/
Taman kota 144.000 0.3
kota
di dalam/ kawasan
Hutan Koa disesuaikan 4.0
480.000 pinggiran
jiwa Untuk
fungsi- disesuaikan dengan
disesuaikan 1.5
fungsi kebutuhan
tertentuk
Sumber: peraturan menteri pekerjaan umum No.05/PRT/M/2008.
112
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
113
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Tabel 7. 4. Kebutuhan RTH berdasarkan proyeksi jumlah penduduk dan tipe RH di Kta Makassar selama 5 tahun (2020-2040)
Tahun Proyeksi
Tipe Ruang Terbuka Hijau
2020 2025 2030 2035 2040
Jumlah Penduduk 1,430,079.88 1,466,191.19 1,560,147.88 1,680,722.35 1,833,023.63
Taman RT (250 jiwa) 5,720.32 5,864.76 6,240.59 6,722.89 7,332.09
Taman RW (2500 jiwa) 572.03 586.48 624.06 672.29 733.21
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 47.67 48.87 52.00 56.02 61.10
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 11.92 12.22 13.00 14.01 15.28
Pemakaman 11.92 12.22 13.00 14.01 15.28
Sumber: Data hasil proyeksi, 2021.
Tabel 7. 5. Kebutuhan RTH berdasarkan proyeksi jumlah penduduk dan tipe RTH dirinci per kelurahan disetiap kecamatan di
Kota Makassar selama 5 tahun (2020-2040)
Tahun Proyeksi
Kecamatan/Tipe RTH
2020 2025 2030 2035 2040
BIRINGKANAYA 209,048 214,327 228,061 245,687 267,950
Taman RT (250 jiwa) 836 857 912 983 1,072
Taman RW (2500 jiwa) 84 86 91 98 107
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 7 7 8 8 9
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 2 2 2 2 2
Pemakaman 2 2 2 2 2
BONTOALA 54,996 56,385 59,998 64,635 70,492
Taman RT (250 jiwa) 220 226 240 259 282
Taman RW (2500 jiwa) 22 23 24 26 28
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 2 2 2 2 2
Pemakaman 0 0 0 0.54 0.59
MAKASSAR 82,067 84,139 89,531 96,450 105,190
Taman RT (250 jiwa) 328 337 358 386 421
Taman RW (2500 jiwa) 33 34 36 39 42
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 3 3 3 3 4
Pemakaman 1 1 1 1 1
MAMAJANG 56,049 57,464 61,147 65,872 71,842
Taman RT (250 jiwa) 224 230 245 263 287
Taman RW (2500 jiwa) 22 23 24 26 29
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 2 2 2 2 2
Pemakaman 0 0 1 1 1
Tahun Proyeksi
Kecamatan/Tipe RTH
2020 2025 2030 2035 2040
MANGGALA 146,724 150,429 160,069 172,440 188,065
Taman RT (250 jiwa) 587 602 640 690 752
Taman RW (2500 jiwa) 59 60 64 69 75
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 5 5 5 6 6
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 1 1 1 1 2
Pemakaman 1 1 1 1 2
MARISO 57,426 58,876 62,649 67,491 73,607
Taman RT (250 jiwa) 230 236 251 270 294
Taman RW (2500 jiwa) 23 24 25 27 29
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 2 2 2 2 2
Pemakaman 0 0 1 1 1
PANAKKUKANG 139,590 143,115 152,286 164,055 178,921
Taman RT (250 jiwa) 558 572 609 656 716
Taman RW (2500 jiwa) 56 57 61 66 72
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 5 5 5 5 6
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 1 1 1 1 1
Pemakaman 1 1 1 1 1
RAPPOCINI 144,587 148,238 157,737 169,928 185,326
Taman RT (250 jiwa) 578 593 631 680 741
Taman RW (2500 jiwa) 58 59 63 68 74
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 5 5 5 6 6
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 1 1 1 1 2
Pemakaman 1 1 1 1 2
Tahun Proyeksi
Kecamatan/Tipe RTH
2020 2025 2030 2035 2040
TALLO 144,977 148,638 158,163 170,386 185,826
Taman RT (250 jiwa) 580 595 633 682 743
Taman RW (2500 jiwa) 58 59 63 68 74
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 5 5 5 6 6
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 1 1 1 1 2
Pemakaman 1 1 1 1 2
TAMALANREA 103,177 105,782 112,561 121,260 132,248
Taman RT (250 jiwa) 413 423 450 485 529
Taman RW (2500 jiwa) 41 42 45 49 53
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 3 4 4 4 4
Pemakaman 1 1 1 1 1
TAMALATE 180,824 185,390 197,270 212,516 231,774
Taman RT (250 jiwa) 723 742 789 850 927
Taman RW (2500 jiwa) 72 74 79 85 93
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 6 6 7 7 8
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 2 2 2 2 2
Pemakaman 2 2 2 2 2
UJUNGPANDANG 24,526 25,145 26,757 28,825 31,437
Taman RT (250 jiwa) 98 101 107 115 126
Taman RW (2500 jiwa) 10 10 11 12 13
Pemakaman 0 0 0 0 0
UJUNGTANAH 35,789 36,693 39,044 42,062 45,873
Taman RT (250 jiwa) 143 147 156 168 183
Tahun Proyeksi
Kecamatan/Tipe RTH
2020 2025 2030 2035 2040
Taman RW (2500 jiwa) 14 15 16 17 18
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 1 1 1 1 2
Pemakaman 0 0 0 0 0
WAJO 29,972 30,729 32,698 35,225 38,417
Taman RT (250 jiwa) 120 123 131 141 154
Taman RW (2500 jiwa) 12 12 13 14 15
Pemakaman 0 0 0 0 0
Total 1,430,075 1,466,186 1,560,143 1,680,717 1,833,017
Taman RT (250 jiwa) 5,720 5,865 6,241 6,723 7,332
Taman RW (2500 jiwa) 572 586 624 672 733
Taman Kelurahan (30.000 jiwa) 48 49 52 56 61
Taman Kecamatan (120.000 Jiwa) 12 12 13 14 15
Pemakaman 12 12 13 14 15
Sumber: Data hasil proyeksi, 2021
119
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
120
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
121
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
122
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
123
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
124
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
125
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
126
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
WebGIS adalah salah satu program informasi online yang berbasis pada
sistem informasi geografi yang interaktif. WebGIS merupakan salah satu item
yang ada dalam beranda sistem informasi infrastruktur Kota
Makassar. WebGIS ini mempunyai fungsi yang sangat handal dalam
mengumpulkan data infrastruktur yang berbasis pada ruang atau spasial
wilayah. Dengan website ini, dengan mudah dapat melakukan analisis secara
127
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
1. Mengaktifkan Layer
128
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
2. Mengaktifkan Legenda
Menu legenda dapat dengan cara mengklik ikon Legenda kemudian akan
ditampilkan legenda atau keterangan dari layer pada WebGIS. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 8.8.
129
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
130
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
4. Cari
Fungsi lebih lanjut yang ada dalam web Gis ini adalah fungsi pencarian
atau search. fungsi pencarian ini berfungsi untuk mencari data atau
informasi yang terdapat pada layer dalam website Sistem Informasi RTH
Kota Makassar. Sebagai contoh Apabila kita ingin mencari nama
kecamatan, kita bisa mengklik ikon pencarian kemudian kita mengetik
nama kecamatan yang akan kita cari misalnya mariso. dan hasilnya dapat
dilihat seperti pada Gambar 8.12.
131
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
Fasilitas akhir yang ada pada web Gis Sistem Informasi RTH Kota
Makassar adalah kemampuan sistem untuk mencetak peta langsung dari
sistem itu sendiri. Cetak peta dapat dilakukan dalam bentuk file PDF
maupun JPG. Proses pencetakan peta dapat dilakukan dengan
mengklik tombol Print.
Gambar 8. 14. Menu Print dan Pemberian nama peta yang diin
132
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
BAB 9. Penutup
Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar hingga tahun 2021 masih
belum sesuai kriteria luasan yang ditetapkan oleh UU 26 tahun 2007 tentang
penataan ruang. Dimana proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota
paling sedikit 30 (tiga puluh) persen dari luas wilayah kota. Dan Proporsi
ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20 (dua puluh)
persen dari luas wilayah kota.
Persentase RTH Kota Makassar hanya mencapai 8.39% dari total luas wilayah
Kota Makassar. Sedangkan persentase RTH Publik hanya mencapai 5.02%.
Peta sebaran lokasi RTH tersebut dapat diakses secara terbuka pada situs
Sistem Informasi Ruang Terbuka Hijau Kota Makassar
https://bit.ly/3BvCHDX. Terjadi penambahan RTH dari tahun sebelumnya
sebesar 0.95%. Terdapat potensi pengembangan RTH, jika mengacuh kepada
Permendagri No.1 tahun 2007, dimana lahan pertanian perkotaan dan roof
garden memenuhi kriteria jenis RTH. Dengan demikian ada potensi
pengembangan RTH berupa lahan pertanian seluas 4156, 79 ha. Selain itu
pemanfaatan roof garden dapat berkontribusi menambah luas RTH.
Dalam rangka mengantisipasi perubahan RTH Kota Makassar, maka ada
beberapa strategi yang dapat direkomendasikan sebagai berikut:
1. Pemberian insentif bagi pemerintah kota baik ditingkat kecamatan
maupun kelurahan yang berhasil mengelola RTH di wilayahnya.
2. Peningkatan nilai ekonomi lahan pertanian perkotaan dengan intervensi
kegiatan wisata dalam bentuk kerja sama, sehingga pemilik dapat
mempertahankan lahannya dan mnghindari alih fungsi lahan menjadi
pemukiman ataupun penggunaan lahan komersil lainnya.
133
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
134
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAKASSAR
Laporan akhir
Identifikasi RTH dan IKTL Kota Makassar
LAMPIRAN TABEL INFORMASI RTH BERDASARKAN KEPEMILIKAN (PRIVAT DAN PUBLIK) KOTA MAKASSAR
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Kel. Bakung 9.31 29.11
Kel. Berua 17.83 0.17
Kel. Bulurokeng 3.85 32.76
3.66 6.44
Kel. Daya Taman Median Kapasa Raya Jalur Tengah Kapasa Raya 0.03
Taman Patung Ayam Jalan Paccerakkang 0.32
Kel. Katimbang 9.45 5.60
18.50 17.29
Kel. Laikang
Biringkanaya Taman Bundaran Perumnas Jalan Perumnas Sudiang 0.11
Kel. Paccerakkang 8.00 4.19
Kel. Pai 50.40 33.66
1.27 8.05
Kel. Sudiang
Taman Segitiga BPS Jalan Bumi Permata Sudiang 0.02
15.65 18.82
Kel. Sudiang Raya Taman Median Dg. Ramang Jalan Dg. Ramang 0.03
Taman Median Pajjaiyang Jalan Pajjaiyang 0.01
Kel. Untia 1.21 5.89
Kel. Baraya 0.63 2.68
1.14
Kel. Bontoala
Taman Median Jl. Bandang Jl. Bandang 0.06
Bontoala
0.41
Kel. Bontoala Tua
Taman Median Jl. Bandang Jl. Bandang 0.03
Kel. Gaddong 0.52
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Taman Median Jl. Vetran Utara Jl. Vetran Utara 0.11
Kel. Parang Layang 0.08
0.36 0.38
Kel. Timongan Lompoa
Taman Al-Markaz Jl. Mesjid Raya 4.20
0.28
Kel. Tompo Balang
Taman Maccini (SPBU Maccini) Jl. Mesjid Raya 0.26
Kep. Barrang Lompo 1.16 1.14
Sangkarrang Kodingareng 0.81
Kel. Bara Baraya 3.07
Kel. Bara Baraya
Selatan 1.12
Kel. Bara Baraya Timur 0.40
Kel. Bara Baraya Utara 0.88
Kel. Barana 0.21 0.02
Kel. Lariang Bangi Taman Median Jl. Vetran Utara Jl. Vetran Utara 0.10
0.01 2.08
Kel. Maccini
Makassar Taman Segitiga Kerung kerung Jl. Kerung - Kerung 0.06
Kel. Maccini Gusung 0.03
Kel. Maradekaya Taman Median Jl. Vetran Utara Jl. Vetran Utara 0.05
Kel. Maradekaya
Selatan Taman Median Jl. Vetran Utara Jl. Vetran Utara 0.05
0.74
Taman Jalur Hijau Satu Sisi Jl. Kerung-
Kel. Maradekaya Utara
Kerung Jl. Kerung - Kerung 0.00
Taman Median Jl. Vetran Utara Jl. Vetran Utara 0.04
Kel. Maricaya 0.67
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Taman Median Jl. Vetran Selatan Jl. Vetran Selatan 0.06
13.57
Kel. Maricaya Baru
Taman Median Jl. Vetran Utara Jl. Vetran Utara 0.03
Kel. Baji
Mappakasunggu 0.58
Kel. Bonto Biraeng 0.93
Taman Median Jl. Vetran Selatan Jl. Vetran Selatan 0.07
Kel. Bontolebang
Taman Pa'baeng baeng Jl. Veteran Selatan ujung 0.01
Kel. Labuang Baji 0.37
Kel. Mamajang Dalam Taman Median Jl. Vetran Selatan Jl. Vetran Selatan 0.15
Kel. Mamajang Luar 0.29 2.42
Mamajang
Kel. Mandala Taman Median Jl. Vetran Selatan Jl. Vetran Selatan 0.09
1.07 3.46
Kel. Maricaya Selatan
Taman Median Jl. Vetran Selatan Jl. Vetran Selatan 0.13
Kel. Pa'batang 0.40
0.56
Kel. Parang
Taman Kakatua 2 Jl. Kakatua 2 0.02
Kel. Sambung Jawa 2.53
Kel. Tamparangkeke 0.59
59.33 64.23
Kel. Antang Taman Median Jalan Bukit Baruga Jl. Raya Baruga 0.97
Taman Median Jalan Maggala Jl. Perumnas Antang 0.07
Manggala
Kel. Batua 9.14 7.04
Kel. Biring Romang 7.25 2.97
Kel. Bitoa 2.64 2.91
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Kel. Borong 5.31 3.57
Kel. Manggala 41.24
Kel. Tamangapa 5.67
Kel. Bontorannu 0.62 0.08
Kel. Kampung Buyang 0.89 0.04
Kel. Kunjungmae 1.12
Kel. Lette 0.16 0.11
1.65 7.56
Mariso Kel. Mario
Taman Kakatua (Pajonga Dg. Ngale) Jl. Pajonga Dg. Ngale 0.10
Kel. Mariso 0.09 0.13
Kel. Matoanging 1.33 0.17
Kel. Panambungan 2.30 11.56
Kel. Tamarunang 1.36
Kel. Karampuang 10.19 3.60
Kel. Karuwisi 0.17
Kel. Karuwisi Utara 3.27 3.67
7.25 0.00
Taman Asoka Jalan Boulevard 1.58
Taman Median Bougenvil Jalan Bougenvil 0.05
Panakukang
Taman Median Boulevard Jalan Boulevard 0.31
Kel. Masate
Taman Median Hertasning Jalan Hertasning 0.04
Jalan Hertasning 0.05
Taman Median Pengayoman Jalan Pengayoman 0.35
Taman Tulip Jalan Boulevard 0.12
Kel. Pampang 2.94 17.64
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
5.69 53.19
Kel. Panaikang
Taman Median Jl. Urip Sumohardjo Jl. Urip Sumoharjo 1.12
4.60
Kel. Pandang
Taman Median Hertasning Jalan Hertasning 0.17
7.91 8.87
Jl. Anggrek Raya ( Depan Dinas Pendidikan
Taman Anggrek ) 0.08
Kel. Paropo
Taman Komp Meranti Jl. Meranti 0.02
Taman Segitiga Toddopuli Raya Jl. Toddopuli Raya Timur 0.00
Taman Simpang Tiga jl. Toddopuli Jl Anggrek -Jl. Toddopuli Raya Timur 0.11
5.73 1.19
Kel. Sinri Jala Taman Buku Jl. AP. Pettarani 0.03
Taman Pos Polisi Jl. AP. Pettarani 0.25
Kel. Tamamaung 1.34
Kel. Tello Baru 24.64 22.80
Kel. Bala Parang 3.07
6.11 8.05
Kel. Banta-Bantaeng Taman Faisal Jl. Faisal 0.01
Taman Wijayakusuma Jl. Wijayakusuma Banta-Bantaeng 0.04
0.99 0.07
Rappocini
Kel. Bonto Makkio Taman Median Hertasning Jalan Hertasning 0.36
Taman Refleksi Jalan Hertasning 1.13
4.89
Kel. Buakana Taman Median Boulevard Jalan Boulevard 0.02
Taman Median Hertasning Jalan Hertasning 0.14
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Taman Median Pengayoman Jalan Pengayoman 0.05
3.12 7.14
Taman Alauddin Jalan Alauddin 1.72
Kel. Gunung Sari
Taman Median Teduh Bersinar Jalan Teduh Bersinar 0.05
Taman Median Tengah Alauddin Jalan Alauddin 0.04
5.61
Kel. Karunrung
Taman Median Raya Aroepala Jalan Raya Aroepala 0.12
Kel. Kassi-Kassi 3.50 0.45
Kel. Mappala 0.69
Kel. Minasa Upa 7.63 0.20
Kel. Rappocini 2.91
3.20 2.85
Taman Median Hertasning Jalan Hertasning 0.64
Kel. Tidung
Taman Median Raya Pendidikan Jalan Raya Pendidikan 0.09
Taman Median Yusuf Dg. Ngawing Jalan Yusuf Dg. Ngawing 0.19
Kel. Buloa 2.81 8.28
Kel. Kaluku Bodoa 4.64 3.83
2.64 0.45
Kel. Kalukuang Taman Al-Markaz Jl. Mesjid Raya 0.09
Taman Jalur Hijau Satu Sisi Jalan Sunu Jl. Sunu 0.54
Tallo
Kel. Lakkang 2.08 24.55
Kel. La'latang 1.25
Kel. Lembo 2.01 7.19
Kel. Panampu 0.98 0.99
Kel. Rappojawa 0.99 0.40
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Kel. Rappokalling 2.39 1.90
Kel. Suangga 1.80 1.47
Kel. Tallo 2.23 7.77
Kel. Tammua 2.60 0.71
Kel. Ujung Pandang 2.84
Baru Taman Ade Irma Jl. Ade Irma 0.09
Kel. Walawalaya 1.71
6.87 14.12
Kel. Bira Taman Depan SMA 6 Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No.4 0.08
Taman Segitiga Tallasa City Jalan Jalur Lingkaran Barat Selatan 0.04
Kel. Buntusu 6.13 7.36
Kel. Kapasa 5.05
Kel. Kapasa Raya 13.68 12.06
Tamalanrea
Kel. Parangloe 1.61 54.69
9.94 22.58
Kel. Tamalanrea
Taman Median BTP Jalan Poros BTP 0.49
19.26 129.49
Kel. Tamalanrea Indah
Taman Median Perintis Kemerdekaan Jalan Perintis Kemerdekaan 0.90
Kel. Tamalanrea Jaya 16.71 77.11
Kel. Balang Baru 3.40 0.79
Kel. Barombong 1.56 6.35
Kel. Bongaya 2.21
Tamalate
Kel. Bontoduri 1.61 12.52
2.81 0.60
Kel. Jongaya
Taman PKK Kumala Jalan Kumala 0.01
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Kel. Maccini Sombala 6.24 5.96
Kel. Mangasa 1.86 6.14
3.04
Kel. Manuruki Taman MAN Jalan Alauddin 0.48
Taman Tabaria Jalan Mannuruki 0.12
Kel. Pa'baeng Baeng 4.62 0.88
Kel. Parangtambung 4.05
Kel. Tanjung Merdeka 8.24 19.64
2.39 8.48
Kel. Baru
Taman Pattimura Jl. Pattimura 0.24
0.43 0.47
Taman Balaikota bagian depan di luar pagar Jl. Ahmad Yani 0.19
Taman Benteng Jl. Ujung Pandang 3.96
Kel. Bulogading Taman Macan Jl. Sultan Hasanuddin 0.84
Taman Median Jl. Riburane Jl. Riburane 0.02
Ujung Pandang Taman Median Ujung Pandang Jalan Ujung Pandang 0.10
Taman Slamet Riyadi Jl. Slamet Riyadi 0.17
0.88 3.91
Taman Gajah Jl. Penghibur 0.13
Kel. Losari Taman Jalur Hijau satu Sisi Jl.
Lamadukelleng Jalan Lamadukelleng 0.20
Taman Median Arif Rate Jalan Arif Rate 0.44
0.32 2.04
Kel. Maloku
Taman Hasanuddin Jalan Sultan Hasanuddin 0.51
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Taman Pagar bagian dalam Anjungan
Pantai Losari Jl. Penghibur 0.61
Kel. Mangkura 2.33 0.01
0.12
Kel. Pisang Utara
Taman Jalur Hijau Sudirman Jalan Jendral Sudirman 0.08
Kel. Sawerigading 3.87 1.76
Kel. Camba Berua 0.20 0.51
Kel. Gusung 0.60
Kel. Pattingalloang 0.84
Ujung Tanah Kel. Pattingalloang Baru 0.88
Kel. Tabaringan 0.44
Kel. Tamalabba 1.73 3.71
Kel. Totaka 3.97 0.28
0.07
Kel. Butung Taman Median Jl. Nusantara Jl. Nusantara 0.01
Taman Median Jl. Tentara Pelajar Jl. Tentara Pelajar 0.04
Kel. Ende 0.03 0.04
0.54
Kel. Malimongan
Taman Pinggiran Jalan (Jalur Kanan) Jl. Satando (Depan Rs. Angkatan Laut) 0.14
Wajo
0.23
Kel. Malimongan Tua
Taman Pinggiran Jalan (Jalur Kanan) Jl. Satando (Depan Rs. Angkatan Laut) 0.20
0.48
Kel. Mampu
Taman Pinggiran Jalan (Jalur Kanan) Jl. Satando (Depan Rs. Angkatan Laut) 0.07
1.43
Kel. Melayu
Taman Median Jl. Tentara Pelajar Jl. Tentara Pelajar 0.05
Luas RTH
Kota Makassar Keterangan Berdasarkan
Kepemilikan (Ha)
RTH RTH
Kecamatan Kelurahan Nama Alamat
Privat Publik
Kel. Melayu Baru Taman Median Jl. Nusantara Jl. Nusantara 0.00
1.24 0.06
Kel. Pattunuang
Taman Jalur Hijau satu sisi Jl. Ahmad Yani Jl. Ahmad Yani 0.40
Luas Total RTH (Ha) 594.61 887.08
Luas Kota Makassar (Ha) 17670.31
Persentase RTH per Kepemilikan (%) 3.37 5.02
Persentase RTH (%) 8.39