Pengertian Mekanika Teknik Dan Pertambangan
Pengertian Mekanika Teknik Dan Pertambangan
Sedangkan Mekanika teknik adalah ilmu yang sangat mendasar, mempelajari hal penting
yang diperlukan dalam mendesain dan merancang mulai dari alat/mesin, transportasi, bangunan,
perlengkapan sampai furniture.
Pertambangan berasal dari kata tambang yang berarti area dimana terdapat
mineral ekonomis yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Selain itu
terdapat juga istilah penambangan, yakni kegiatan yang dilakukan pada area
pertambangan tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan mineral yang ekonomis
tersebut. Sedangkan makna pertambangan itu sendiri adalah seluruh tahapan atau
proses yang bertujuan untuk mendapatkan mineral yang berharga dimana aktivitas
tersebut meliputi prospektif, eksplorasi, studi kelayakan tambang, development,
eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, penjualan hingga kegiatan
pasca tambang yang berupa reklamasi area.
Mata kuliah ini membahas tentang kekuatan bahan terhadap beban sendiri
dan beban luar disertai aplikasinya dalam bidang pertambangan (kestabilan
eksploatasi batuan), Cakupan/materi yang dibahas meliputi reaksi bahan terhadap
beban, sistem gaya statis determinate dan untetermiante, gaya pada tabung
berdinding tipis, gaya geser dan momen lentur pada batang dan kantilever, gaya
torsional, kolom dan energi regangan.
Hubungan Mekanika Teknik dengan Kegiatan Pertambangan
Hubungan antara mekanika teknik dengan kegiatan pertambangan ini
berisi tentang pengenalan teori,contoh perhitungan serta penerapan dalam desian
arsitektur dalam kegiatan pertambangan. Mekanika Teknik merupakan
pengetahuan penunjang yang akan menunjang mata kuliah Konstruksi bangunan.
Mekanika teknik adalah salah satu cabanag ilmu pengetahuan terapan yang
berhubungan dengan gaya dan gerak. Dasar ilmu ini adalah keseimbangan. Pokok
utama mekanika teknik ini adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban
yang berkerja saat digunakan dalam kegiatan pertambangan. Struktur tersebut
pada umumnya lendutan dan gaya-gaya yang berkerja saat kegiatan yang
dilakukan dalam pertambangan.
Mekanika teknik ini sendiri membahas mengenai statika, sistem gaya,
kesetimbangan, struktur, gaya-gaya terdistribusi, analisis tegangan dan regangan,
lenturan murni, analisis dan perancangan balok untuk lenturan, penerapan
mekanika teknik di kegiatan pertambangan
Ilmu dasar dari mekanika teknik yang berhubungan dengan kegiatan
pertambangan ada tiga yaitu:
a) Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya
digambarkan oleh pengukuran linier dan anguler relatif terhadap sistem
koordinat. Untuk persoalan tiga dimensi, ruang membutuhkan tiga
koordinat bebas, sedangkan untuk persoalan dua dimensi diperlukan hanya
dua koordinat saja. Ruang dapat dimasukkan dalam analisis persoalan
statika.
b) Waktu adalah ukuran persitiwa yang berurutan dan merupakan besaran
dasar dalam dinamika. Waktu tidak dapat dimasukkan langsung dalam
analisis persoalan statika. Massa adalah ukuran kelembaman benda, yang
merupakan penghambat terhadap perubahan kecepatan. Massa merupakan
hal penting untuk persoalan statika, karena massa juga merupakan sifat
setiap benda yang mengalami gaya tarik-menarik dengan benda lain.
c) Gaya adalah aksi suatu benda terhadap benda lain. Suatu gaya cenderung
menggerakkan sebuah benda menurut arah kerjanya. Aksi sebuah gaya
dicirikan oleh besarannya, arah kerjanya, dan titik kerjanya. Aksi sebuah
gaya pada suatu benda dapat digolongkan ke dalam dua pengaruh yakni
luar (eksternal) dan dalam (internal).
Aplikasi dari meknika teknik dalam kegiatan pertambangan yaitu dalam kegiatan
eksplorasi. Menekankan pada penguasaan dan penerapan yang berkaitan dengan
metode metode dan teknik teknik pencarian dan penyelidikan bahan galian beserta
evaluasi nilai ekonomisnya atau studi kelayakan pertambangan serta diharapkan
juga mampu menangani masalah geoteknik di bidang sipil dan pertambangan
Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya
digambarkan oleh pengukuran linier dan anguler relatif terhadap sistem koordinat.
Untuk persoalan tiga dimensi, ruang membutuhkan tiga koordinat bebas,
sedangkan untuk persoalan dua dimensi diperlukan hanya dua koordinat saja.
Ruang dapat dimasukkan dalam analisis persoalan statika.
Waktu adalah ukuran persitiwa yang berurutan dan merupakan besaran dasar
dalam dinamika. Waktu tidak dapat dimasukkan langsung dalam analisis
persoalan statika
Gaya adalah aksi suatu benda terhadap benda lain. Suatu gaya cenderung
menggerakkan sebuah benda menurut arah kerjanya. Aksi sebuah gaya dicirikan
oleh besarannya, arah kerjanya, dan titik kerjanya. Aksi sebuah gaya pada suatu
benda dapat digolongkan ke dalam dua pengaruh yakni luar (eksternal) dan dalam
(internal)..
Sebuah benda yang dimensinya dapat diabaikan disebut partikel. Dalam
pengertian matematis, sebuah partikel adalah benda yang dimensinya mendekati
nol, sehingga dapat dianalisis sebagai massa titik. Partikel tidak dapat dimasukkan
dalam analisis persoalan statika.