Anda di halaman 1dari 7

Pengertian mekanika teknik dan pertambangan

II.1.1 Pengertian mekanika teknik


Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari keadaan status
benda, baik dalam keadaan diam atau bergerak akibat pengaruh gaya-gaya yang
bekerja. Ilmu ini sangat penting perannya dalam sistem analisis kerekayasaan, dan
seringkali orang menyebut bahwa awal dari rekayasa adalah mekanika. Ilmu
mekanika tergolong ilmu fisika yang paling tua dibandingkan ilmu-ilmu fisika
yang lain.

Sedangkan Mekanika teknik adalah ilmu yang sangat mendasar, mempelajari hal penting
yang diperlukan dalam mendesain dan merancang mulai dari alat/mesin, transportasi, bangunan,
perlengkapan sampai furniture.

II.1.2 Pengertian pertambangan

Pertambangan berasal dari kata tambang yang berarti area dimana terdapat
mineral ekonomis yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Selain itu
terdapat juga istilah penambangan, yakni kegiatan yang dilakukan pada area
pertambangan tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan mineral yang ekonomis
tersebut. Sedangkan makna pertambangan itu sendiri adalah seluruh tahapan atau
proses yang bertujuan untuk mendapatkan mineral yang berharga dimana aktivitas
tersebut meliputi prospektif, eksplorasi, studi kelayakan tambang, development,
eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, penjualan hingga kegiatan
pasca tambang yang berupa reklamasi area.

II.2 Hubungan mekanika teknik dan pertambangan


Dalam mekanika teknik kita dapat merancang suatu alat atau proyek dengan desain
terbaik (dalam arti desain yang kuat dan tahan lama), namun paling efisien serta
ekonomis. Mekanika teknik dapat membantu penyusunan yang seharusnya menyajikan untuk
mengurangi resiko kecelakaan yang berhubungan dengan berat (manusia). Program
pemeliharaan dihasilkan dari perhitungan mekanik teknik secara mendalam setelah
mengevaluasi antara perencanaan dan pelaksanaan, karena biasanya terjadi perbedaan antara
desain dan konstruksi pada saat di lapangan.

Dengan seiring perkembangan zaman pada saat sekarang ini, segala


sesuatunya tentunya semakin mengalami perkembangan, segala sesuatunya
sekarang semakin kompleks seperti tampak pada kegiatan riset, pengembangan,
perancangan, konstruksi dan pengoperasian fasilitas-fasilitas produksi. Perkembangan yang
terjadi di dalam bidang Ilmu Teknik inilah yang mendorong munculnya kesadaran untuk
memberikan perlindungan yang lebih baik terhadapmanusia, tempat kerja, industri dan
lingkungan yang tentunya dapat di pelajari di dalam mekanika teknik.

Di dunia Pertambangan juga atau sebuah aktivitas penambangan yang


kompleks yakni mulai dari prospektif, eksplorasi, studi kelayakan tambang,
development, sampai reklamasi area dengan tujuan mendapatkan mineral yang
ekonomis. Tentu saja dari semua aktivitas pertambangan tersebut memiliki resiko
yang sangat besar oleh karena itu diperlukan penunjang untuk meminimalisir
resiko tersebut yakni dengan menerapkan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Salah satu cara untuk menerapkan K3 tersebut adalah dengan memasukkan
pembelajaran mengenai mekanika teknik yang mana mekanika teknik merupakan
pembelajaran bagaimana cara mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi
maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan
dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman
(lendutannya tidak berlebihan) dalam menerima beban tersebut. Dengan
mengetahui gaya gaya yang bekerja pada material atau bangunan, maka kita bisa
mengkalkulasikan probabilitas yang mungkin untuk meminimalisir resiko
kecelakaan tersebut.

Perlu di sadari bahwa usaha pencegahan terjadinya kecelakaan industrial,


meminimalisasi terjadinya kebocoran bahan kimia berbahaya dalam tempat kerja,
dan perlindungan terhadap kesehatan manusia danlingkungan menjadi faktor yang
sangat penting dan menentukan kelayakan operasi suatu industri.
Oleh karena itu maka mempelajari mekanika teknik ini sangat penting
khususnya bagi yang berhubungan langsung dengan bidang industri tentunya. Kita
dapat mengetahui kekuatan dan keseimbangan serta perilaku suatu struktur.
Sehingga dapat menghasilkan suatu kinerja yang aman, tepat dan sesuai tentunya.
Dan notabennya mekanika teknik yang mempelajari keergonomisan bentuk
maupun struktur ini sangat perlu untuk dipelajari.

Mata kuliah ini membahas tentang kekuatan bahan terhadap beban sendiri
dan beban luar disertai aplikasinya dalam bidang pertambangan (kestabilan
eksploatasi batuan), Cakupan/materi yang dibahas meliputi reaksi bahan terhadap
beban, sistem gaya statis determinate dan untetermiante, gaya pada tabung
berdinding tipis, gaya geser dan momen lentur pada batang dan kantilever, gaya
torsional, kolom dan energi regangan.
Hubungan Mekanika Teknik dengan Kegiatan Pertambangan
Hubungan antara mekanika teknik dengan kegiatan pertambangan ini
berisi tentang pengenalan teori,contoh perhitungan serta penerapan dalam desian
arsitektur dalam kegiatan pertambangan. Mekanika Teknik merupakan
pengetahuan penunjang yang akan menunjang mata kuliah Konstruksi bangunan.
Mekanika teknik adalah salah satu cabanag ilmu pengetahuan terapan yang
berhubungan dengan gaya dan gerak. Dasar ilmu ini adalah keseimbangan. Pokok
utama mekanika teknik ini adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban
yang berkerja saat digunakan dalam kegiatan pertambangan. Struktur tersebut
pada umumnya lendutan dan gaya-gaya yang berkerja saat kegiatan yang
dilakukan dalam pertambangan.
Mekanika teknik ini sendiri membahas mengenai statika, sistem gaya,
kesetimbangan, struktur, gaya-gaya terdistribusi, analisis tegangan dan regangan,
lenturan murni, analisis dan perancangan balok untuk lenturan, penerapan
mekanika teknik di kegiatan pertambangan
Ilmu dasar dari mekanika teknik yang berhubungan dengan kegiatan
pertambangan ada tiga yaitu:
a) Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya
digambarkan oleh pengukuran linier dan anguler relatif terhadap sistem
koordinat. Untuk persoalan tiga dimensi, ruang membutuhkan tiga
koordinat bebas, sedangkan untuk persoalan dua dimensi diperlukan hanya
dua koordinat saja. Ruang dapat dimasukkan dalam analisis persoalan
statika.
b) Waktu adalah ukuran persitiwa yang berurutan dan merupakan besaran
dasar dalam dinamika. Waktu tidak dapat dimasukkan langsung dalam
analisis persoalan statika. Massa adalah ukuran kelembaman benda, yang
merupakan penghambat terhadap perubahan kecepatan. Massa merupakan
hal penting untuk persoalan statika, karena massa juga merupakan sifat
setiap benda yang mengalami gaya tarik-menarik dengan benda lain.
c) Gaya adalah aksi suatu benda terhadap benda lain. Suatu gaya cenderung
menggerakkan sebuah benda menurut arah kerjanya. Aksi sebuah gaya
dicirikan oleh besarannya, arah kerjanya, dan titik kerjanya. Aksi sebuah
gaya pada suatu benda dapat digolongkan ke dalam dua pengaruh yakni
luar (eksternal) dan dalam (internal).
Aplikasi dari meknika teknik dalam kegiatan pertambangan yaitu dalam kegiatan
eksplorasi. Menekankan pada penguasaan dan penerapan yang berkaitan dengan
metode metode dan teknik teknik pencarian dan penyelidikan bahan galian beserta
evaluasi nilai ekonomisnya atau studi kelayakan pertambangan serta diharapkan
juga mampu menangani masalah geoteknik di bidang sipil dan pertambangan

Keahlian Tambang Umum. Menekankan pada penguasaan dan penerapan yang


berkaitan dengan metode dan teknik teknik perencanaan, pembukaan,
pelaksanaan, dan pengembangan berbagai bahan galian, baik dengan cara
penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan. Di samping itu, konsentrasi tambang uum dibekali juga
pengetahuan untuk dapat melakukan pemboran dan peledakan termasuk
pembuatan terowongan, dan galian serta pengetahuan tentang peraturan
perundang – undangan di bidang pertambangan dan keselamatan kerja tamban
Mekanika Teknik merupakan mata kuliah pada semester 1. Berisi pengenalan
pengetahuan teori, contoh perhitungan dan penerapan dalam desain arsitektur.
Mata kuliah Mekanika Teknik merupakan pengetahuan penunjang yang akan
menunjang mata kuliah Konstruksi bangunan. Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat mengetahui perlunya pengetahuan dasar Mekanika
Teknik serta penerapannya di dalam desain arsitektur bangunan, serta memiliki
kemampuan menghitung pembebanan sederhana untuk konstruksi.

Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya
digambarkan oleh pengukuran linier dan anguler relatif terhadap sistem koordinat.
Untuk persoalan tiga dimensi, ruang membutuhkan tiga koordinat bebas,
sedangkan untuk persoalan dua dimensi diperlukan hanya dua koordinat saja.
Ruang dapat dimasukkan dalam analisis persoalan statika.

Waktu adalah ukuran persitiwa yang berurutan dan merupakan besaran dasar
dalam dinamika. Waktu tidak dapat dimasukkan langsung dalam analisis
persoalan statika

Massa adalah ukuran kelembaman benda, yang merupakan penghambat terhadap


perubahan kecepatan. Massa merupakan hal penting untuk persoalan statika,
karena massa juga merupakan sifat setiap benda yang mengalami gaya tarik-
menarik dengan benda lain.

Gaya adalah aksi suatu benda terhadap benda lain. Suatu gaya cenderung
menggerakkan sebuah benda menurut arah kerjanya. Aksi sebuah gaya dicirikan
oleh besarannya, arah kerjanya, dan titik kerjanya. Aksi sebuah gaya pada suatu
benda dapat digolongkan ke dalam dua pengaruh yakni luar (eksternal) dan dalam
(internal)..
Sebuah benda yang dimensinya dapat diabaikan disebut partikel. Dalam
pengertian matematis, sebuah partikel adalah benda yang dimensinya mendekati
nol, sehingga dapat dianalisis sebagai massa titik. Partikel tidak dapat dimasukkan
dalam analisis persoalan statika.

Benda tegar, jika gerakan relatif antar bagian-bagiannya dapat diabaikan


langsung. Statika terutama membahas perhitungan gaya luar yang bekerja pada
benda tegar yang berada dalam kesetimbangan.

Istilah terkait mekanika: atom mekanika kuantum, mekanika 1, mekanika fisika,


mekanika tanah, soal mekanika, teori atom, teori kuantum, teori mekanika
kuantum, fluida. mekanika kuantum, mekanika fluida, mekanika teknik.

Anda mungkin juga menyukai