Anda di halaman 1dari 3

HURUF-HURUF IZHAR

DISUSUN OLEH :

YETI HERMI, S.PD.I

PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS


KECAMATAN PINO KBUPATEN BENGKULU SELATAN

Pengertian Izhar
Izhar dalam bahasa memiliki arti jelas. Berdasarkan hukum bacaan nun mati atau tanwin, maka
nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca dengan jelas tanpa mendengung.

Sementara itu, dalam hukum bacaan mim mati, mim mati dibaca dengan jelas atau izhar tanpa
dengung apabila bertemu dengan beberapa huruf hijaiyah, kecuali huruf ba’ dan mim.

Huruf Izhar
Huruf izhar berjumlah enam huruf yang dikenal sebagai huruf halaq. Nah, halaq merupakan
huruf yang keluar dari tenggorokan, mulai dari pangkal, tengah, maupun ujung tenggorokan.
Oleh karena itu, izhar sering kali dikenal sebagai izhar halqi.

Sebenarnya, istilah halqi ini digunakan untuk membedakan hukum izhar dalam hukum mim
mati. Huruf izhar, yaitu ‫ح خ ع غ ء هـ‬. Saat huruf-huruf tersebut berada di depan nun sukun atau
tanwin, maka harus dibaca jelas. Suara nun sukun harus jelas, tidak berubah menjadi samar, dan
tanpa dengung.

Macam-Macam Izhar
Dari hukum bacaan nun mati dan mim mati, terdapat beberapa macam izhar. Macam-macam
izhar, yaitu izhar halqi, izhar syafawi, dan izhar wajib atau mutlak.

 Izhar Halqi

Izhar halqi bisa terjadi saat nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyah
yang makhrajnya berada di tenggorokan atau disebut sebagai halqi. Huruf hijaiyah ada enam,
yaitu Alif, Haa’, ‘Ain, Kha’, Kho’, Ghain, dan hamzah.

Suatu bacaan dapat dikatakan memiliki hukum bacaan izhar halqi, yaitu saat nun mati atau
tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi. Hukum izhar halqi ini termasuk ke dalam kategori
hukum bacaan nun mati atau tanwin.
Hurufnya adalah hamzah ( ‫) ء‬, Haa’ ( ‫) ه‬, ‘Ain ( ‫) ع‬, Ghain ( ‫) غ‬, Kha’ ( ‫ ) ح‬dan Kho’ ( ‫ ) خ‬juga
dikatakan sebagai huruf halqi disebabkan huruf tersebut adalah huruf yang berbunyi dari suara
tenggorokan atau kerongkongan.

Cara membaca izhar halqi harus terang dan jelas. Huruf izhar tetap dibaca dengan jelas dan tanpa
dengung dengan suara pendek. Contoh bacaan izhar halqi, yaitu:

Huruf izhar halqi Bacaan Dibaca

‫ ْن‬bertemu ‫ء‬ ‫َم ْن َأْع َطى‬ Man A’tha

‫ ْن‬bertemu ‫ع‬ ‫ِم ْن َع َلِق‬ Min ‘alaqa

‫ ْن‬bertemu ‫ح‬ ‫َيْنِح ُتْو َن‬ Yankhituuna

‫ ٌـ‬bertemu ‫ه‬ ‫َس اَل ٌم ِهَي‬ Salaamun hiya

‫ ًـ‬bertemu ‫ح‬ ‫َع َطآًء ِح َس اًبا‬ ‘Athaaaaa an hisaaban

 Izhar Syafawi

Izhar memiliki arti jelas dan syafawi berarti bibir yang berasal dari kata syafatun. Dengan
demikian, izhar syafawi bisa diartikan sebagai membunyikan bacaan atau lafal dengan jelas
dengan cara merapatkan kedua bibir.

Bisa dikatakan sebagai hukum bacaan izhar syafawi yaitu ketika mim mati bertemu dengan salah
satu huruf hijaiyah, selain huruf ba’ dan mim. Hukum izhar syafawi masuk ke dalam kategori
hukum bacaan mim mati.

Cara membacanya yaitu dengan menyuarakan huruf mim dengan jelas dan bibir yang tertutup.
Jika mim mati bertemu dengan huruf hijaiyah fa’ dan wawu, maka cara membacanya harus lebih
diperjelas lagi.

Mengapa izhar syafawi juga harus dibaca dengan jelas? Ketika huruf mim mati bertemu dengan
huruf hijaiyah lainnya selain huruf ba’ dan mim, maka harus dibaca dengan kelas. Hal tersebut
dikarenakan letak makhraj huruf izhar syafawi dan huruf mim saling berjauhan.

Di dalam Al-Qur’an sahabat muslim hanya akan menemukan contoh dengan bentuk dua kata,
apabila mim mati bertemu dengan 8 huruf izhar syafawi, yaitu kha (‫)خ‬, jim (‫)ج‬, dzal (‫)ذ‬, dza (‫)ظ‬,
fa (‫)ف‬, shad (‫)ص‬, ghain (‫)غ‬, dan qaf (‫)ق‬.

Huruf izhar syafawi lainnya dapat ditemukan dalam bentuk satu kata atau dua kata. Berikut
merupakan beberapa contoh bacaan izhar syafawi, yaitu:
Huruf Izhar Syafawi Bacaan
‫ ْم‬bertemu ‫ث‬ ‫َو ُك ِّل ِبُك ْم ُثَّم ِاٗل ى‬
‫ ْم‬bertemu ‫ح‬ ‫َع َلْيِهْم َح اِفِظ ْيَن‬

‫ ْم‬bertemu ‫د‬ ‫َفَد ْمَد َم َع َلْيِهْم‬

‫ ْم‬bertemu ‫ط‬ ‫َلُهْم َطَع اٌم‬


‫ ْم‬bertemu ‫ع‬ ‫ِاْذ ُهْم َع َلْيَها ُقُعْو د‬

 Izhar Wajib atau Mutlak

Izhar wajib terjadi saat terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan huruf hijaiyah, yaitu
ya, wawu, nun, dan mim di dalam satu kata atau kalimat dalam keadaan sambung.

Namun, di antara huruf izhar yang termasuk ke dalam izhar mutlak huruf wawu dan ya adalah
huruf-huruf yang sering bertemu dengan nun mati atau nun sukun. Apabila terdapat nun sukun
yang diikuti dengan huruf tersebut, maka cara membacanya harus jelas tanpa dengung.

Untuk huruf nun dan mim tidak terdapat contohnya dalam Al-Quran. Berikut merupakan contoh
izhar wajib yang terdapat dalam Al-Qur’an:

Bacaan Dibaca Surat Al-Qur’an

‫ُبْنَياٌن‬ Bun-yaa nun Ash-Shaf ayat 4

‫ُد ْنَيا‬ Dunyaa Ash-Shafat ayat 6

Shinwaa nun Ar Ra’d ayat 4


‫ِص ْنَو اٌن‬
Qin waa nun Al-An’am ayat 99
‫ِقْنَو اٌن‬

Perlu sahabat muslim perhatikan lagi ciri dari izhar wajib. Jika terdapat huruf nun mati terpisah
dengan huruf ya dan wawu, maka hukum bacaannya adalah Idgham Bighunnah. Namun, jika
huruf nun mati serta huruf nun dan wawu berada dalam satu kata, maka hukumnya adalah izhar
wajib.

Anda mungkin juga menyukai