Anda di halaman 1dari 2

ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) Paket 9

Indonesia menyepakati perjanjian perdagangan bidang jasa atau disebut AFAS yang diadakan
pada tanggal 15 Desember 1995. Presiden Joko Widodo telah menandatangi sahnya perjanjian
ini melalui keputusan presiden Nomor 88 Tahun 1995. Tujuan dari ratifikasi ini adalah sebagai
bentuk dukungan pemerintahan agar memperluas peluang berkembangnya industri penerbangan
di Indonesia sehingga industry penerbangan Indonesia dapat bersaing di kancah ASEAN.
Adapun 4 hal yang mencakup pelayanan jasa yang menjadi komitmen untuk dibuka di negara
ASEAN yakni: Cross Border Supply, Consumption Abroad, Commercial Presence, Movement of
Natural Person.

Keputusan Presiden Nomor 113 Tahun 2018:


file:///Users/fatihhenning/Downloads/pengesahan-protocol-to-implement-the-ninth-package-of-
commitments-under-the-asean-framework-agreement-on-services-perpres-nomor-113-tahun-
2018-5.pdf

ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) Paket 9 :


file:///Users/fatihhenning/Downloads/20160329160515.pdf

Paris Agreement to the United Nations Framework Convention


on Climate Change 2016

Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris yang diadakan di Paris pada 12 Desember 2015.
Ratifikasi tersebut dilakukan melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations
Framework Convention on Climate Change, dan diundangkan pada tanggal 25 Oktober 2016.
Ratifikasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan jaminan untuk
mendapat lingkungan hidup yang berkualitas. Selain itu, Persetujuan Paris diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap dampak negatif perubahan iklim menuju
ketahanan iklim dan pembangunan rendah emisi, tanpa mengancam produksi pangan. Adapun
isi dari Perjanjian Paris itu sendiri yakni, pengupayaan pembatasan kenaikan suhu global sampai
di angka 1,5 derajat Celcius, dan di bawah 2 derajat Celcius untuk tingkat praindustri,
Mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca dan aktivitas serupa, Seluruh negara wajib memiliki
dan menetapkan target pengurangan emisinya, negara maju membantu negara miskin dalam
pendanaan atau pembiayaan iklim dan membantu implementasi negara terbarukan yang lebih
efektif serta beradaptasi dengan perubahan iklim.

UU No 16 Tahun 2016:
file:///Users/fatihhenning/Downloads/UU Nomor 16 Tahun 2016.pdf

Paris Agreement 2015:


file:///Users/fatihhenning/Downloads/english_paris_agreement.pdf

Anda mungkin juga menyukai