Anda di halaman 1dari 2

4.2.

Pembahasan
Praktikum yang dilaksanakan kali ini berjudul Ekosistem Air Mengalir dalam
ekosistem air mengalir di terdapat flora dan fauna bertujuan untuk mengetahui
ekosistem yang ada disana, pada pengamatan air mengalir teradap banyak flora
dan fauna yang hidup disana. Pada saat di pos pertama banyak menemukan
tanaman eceng gondok, apu-apu, dan hydrila. Diketahui ekosistem tersebut masih
banyak tanaman yang di temui, bawasannya ekosistem di sana masih terjaga
dengan baik. Untuk mengetahui parameter fisika terbagi dua yaitu warna perairan
dan kecerahan, warna perairan di tentukan dengan visual, untuk kecerahan dengan
menggunakan secchi disk ke dalam air dan mendapatkan kedalam 1,69 meter
untuk kecerahan 1,25 meter. Untuk suhu di celupkan thermometer selama 15
menit dan di dapatkan hasil 32,2 ˚C. Mengukur sanitasi menggunakan alat
refraktometer untuk mengetahui plankton yang hidup di air. Tipe subtrat yang di
dapat kan yaitu tanah yang berlumpur. Pengukuran arus menggunakan botol yang
di ikat dengan tali rapia sepanjang 1 meter, kemudian hitunglah kecepatan arus
dengan menggunakan stop watch dari 0 meter sampai 1 meter pada hasil yang di
dapat 44,61 detik.
Pada ekosistem air mengalir terdapat juga fauna yang di dapat seperti ikan
gabus, ikan cupang, dan udang. Pada pos kedua kedalaman air semakin tinggi
diketahui banyak tanaman yang tumbuh di dasar air. Untuk mengetahui parameter
kimia terbagi menjadi pH, Oksigen terlarut, Karbondioksida, Ortofosfat, dan
Amonia. Untuk mengetahui kadar pH disini menggunakan ph meter dan
didapatkan hasil 5,82 ph. Untuk oksigen terlarut di ambil sampel air
menggunakan botol hingga penuh dan di tutup rapat jangan sampai ada
gelembung, tambahkan 2 ml H2SO4, kocok hingga larutan terlarut, lalu
pindahkan larutan tersebut ke erlenmeyer tambahkan 3-4 tetes amilum hingga
berubah menjadi warna biru. Untuk parameter Biologi terbagi menjadi empat,
yaitu plankton, perifiton, bentos, dan makrofita. Untuk mengambil sampel
plankton dengan menggunakan saringan mikro, dengan dilakukan pengambilan
air sebanyak 100 liter dan lalu diteterkan lugol sebanyak 3-4 tetes. Untuk
pengambilan perifiton dengan mengambil sampel yang berada di dasar perairan,
lalu di kerikkan lalu ambil sambel yang sudah diambil lalu di amati dan di
identifikasi lalu lakukan perhitungan jumlah dengan mikroskop. Untuk
pengambilan sampel bentos dengan saringan yang kasar di dapati udang.

Anda mungkin juga menyukai