Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eunikel Tricaesar Allouw

NIM : 802020172

Klien “Selamat siang... “


Konselor “Selamat siang mba,, kalau boleh tau saya
berbicara dengan mba siapa??
(tersenyum)”
Klien “Nama saya yuni kak “
Konselor “Halo yuni, perkenalkan saya
Eunikel,panggil saja ikel”
Klien “Iyaa halo juga kak Ikel (senyum tipis) “
Konselor “Sekarang mba Yuni kesibukannya apa
nihh ??
kuliah atau bekerja ?? “
Klien “Sekarang saya kuliah kak”
Konselor “Oh yaa,, kuliah dimana mba??”
Klien “Di UKSW kak”
Konselor “Wahh ternyata mba Yuni mahasiswa di
UKSW yahh “
Klien “Iya kak”
konselor “Saya senang sekalai loh bisa bertemu
dengan mba Yuni,, walaupun bertemunya
hanya secara virtual “
Klien “Terimakasih mba,, saya juga senang
bertemu dengan kak “
Konselor “Oh iya mba Yuni bagaimana kabarnya??”
Klien “Hmm kurang baik kak” (terlihat murung
dan menundukkan kepala)
Konselor “Kalau boleh tau kenapa mba??”
Klien “Hmm... saya punya masalah dengan ayah
saya dan itu membuat saya merasa tidak
nyaman kak”
Konselor “Bisa mba Yuni ceritakan masalah apa
yang membuat mba wiwt merasa tidak
nyaman?? “
klien “Ayah saya marah sama saya kak...
(murung) “
Konselor “Kenapa bisa ayah mba Yuni marah?? “
Klien “Awalnya hanya karena saya melanggar
aturan ayah saya kak, jadinya ayah marah “
Konselor “Hmm memangnya aturan seperti apa ?? “
Klien “Ayah saya melarang saya untuk pulang
terlalu larut malam kak,, tapi saat itu saya
sedang kerja kelompok bersama teman-
teman saya dan tugasnya itu harus
dikumpulkan besok paginya kak,, saya
juga sudah memberitahu kepada ayah saya
kalau hari itu saya pulangnya agak malam
tapi ayah saya tidak menerima alasan
apapun kak, ayah saya malah marah-marah
sama saya kak. (terlihat seperti emosi) “
Konselor “Hmmm jadi ayah mba Yuni melarang Paraphrase
mba Yuni pulang terlalu larut dan beliau
juga tidak mendengarkan alasan kenapa
mba Yuni pulang larut. “

Klien Iya kak “


Konselor “Lalu sekarang bagaimana hubungan ayah
mba Yuni dengan mba Yuni? “
klien “Ayah malah mendiamkan saya kak, sudah
sekitar 5 hari ini ayah tidak mau berbicara
dengan saya bahkan saat saya ingin pamit
untuk ke kampus pun ayah menghindar. “
Konselor “Terus bagaimana mba Yuni menanggapi
hal itu? “
Klien “Yaaa saya juga mendiamkan ayah saya
kak, orang ayah duluan mendiamkan saya
kok, “
Konselor “Hmm Jadinya mba Yuni juga ikut paraphrase
mendiamkan ayah mba”
Klien “Iya kak”
Konselor “Baik,, disini saya bisa melihat dan Reflecting
merasakan kalau mba Yuni agak cemas dan
marah,, apakah begitu mba?? “
Klien “Iya kak betul sekali “
Konselor “Hmm apa menurut mba Yuni dengan mba Appropriate questioning
wiwit ikut mendiamkan ayah mba Yuni
masalah itu bisa terselesaikan? “
klien “Yahh mau giaman lagi kak,, ayah juga
mendiamkan saya terus,, yahh gimana mau
ngobrol kak,, saya juga pengen diperhatiin
kak, pengen di semangatin kak, apalagi ini
saya lagi banyak-banyaknya tugas kak,
gimana bisa ngerjain tugas kalo kayak gini
kak kepikiran terus kan jadinya.”
Konselor
“Oke.. dari percakapan kita tadi, saya bisa
menangkap kalau mba Yuni ingin
memperbaiki hubungan mba Yuni dengan
ayah. “
Klien “Betul kak, saya ingin ayah kembali
berbicara dengan saya kak “
Konselor “Lalu apa mba Yuni sudah mencoba untuk Appropriate questioning
“melakukan sesuatu atau apa mba Yuni
sudah punya rencana? “
Klien “Kemarin sihh saya sudah coba untuk
berbicara sama ayah kak”
Konselor “Lalu bagaimana respon ayah maba Yuni?

Klien “Saya malah di kacangin kak, diangaap
kayak ngak ada orang “
Konselor “Lalu untuk kedepannya kira-kira apa yang
ingin mba Yuni lakukan? Apa mau diem-
dieman terus seperti ini? “
Klien “Yaa saya sihh ingin kemabali
berkominukasi dengan ayah saya kak, saya
akan mencoba untuk mengajak ayah
ngobrol lagi kak “
Konselor “Menurut mba Yuni apakah dengan
komunikasi dapat memebantu mengatasi
masalah ini?”
Klien “Iyaa k,, sakaya rasa begitu, dengan
komunikasi kesalah pahaman antara saya
dan ayah akan terminimalisir.”
Konselor “Baiklah kalau mba Yuni sudah memahami
pentingnya komunikasi, karena dengan
komunikasi hubungan mba wiwit akan
menjadi lebih baik. “
Klien “Iya kak”
Konselor “Okee dari permbicaraan saat ini, mba Yuni Summarizing
merasa tidak nyaman dengan diamnya ayah
mba Yuni terhadap mba. jadi mba
komunikasi itu sangat penting, dengan
komunikasi yang baiak akan membuat
hubungan menajadi baik, memang pasti ada
saja hambatan yang terjadi, tetapi jangan
karena hambatan itu membuat mba
menyerah begitu saja, saya yakin mba pasti
bisa memperbaiki hubungan mba dengan
ayah mba .”
Klien “Iyaa kak semoga saja hubungan saya dan
ayah saya bisa cepat membaik. “
Konselor “Sekarang bagaimana kondisi mba Yuni
setelah bercerita? “
Klien “Cukup lega sihh kak,, tapi semisal nanti
saya mau konseling lagi bisa kak?? “
Konselor “Tentu bisa, dengan senang hati saya akan
membantu mba “
Klien “Baik kak,, terimakasih banyak. “

Anda mungkin juga menyukai