Anda di halaman 1dari 9

AN TA R MA TER I M

KSI ODU
NE L 1.
KO BUDAYA POSITIF 4

Ari Kusuma Rahmawati


CGP Angkatan 7
Kabupaten Klaten
Budi herijanto Sariyatun Ari Kusuma Rahmawati
Fasilitator Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak
STEP 4
STEP 1

FILOSOFI
AITAN MATER BUDAYA
KI HAJAR K I POSITIF
DEWANTARA

STEP 2
STEP 3
NILAI DAN
PERAN GURU VISI GURU
PENGGERAK PENGGERAK
MODUL 1.1
FILOSOFI KHD
Ki Hajar dewantara mengatakan bahwa pendidikan anak berhubungan
dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Pendidikan bertujuan menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Untuk mewujudkan itu, perlu ditanamkan budaya positif di lingkungan
sekolah sehingga anak merasa nyaman dan aman dalam mewujudkan
Merdeka Belajar.
MODU
NILAI & PER L 1.2
AN GU
RU P
ENG
GER
Modul ini juga memiliki keterkaitan materi dengan AK
Budaya Positif dimana seorang guru penggerak dapat
menjalankan perannya dalam mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila.
Adanya nilai dan peran guru penggerak sejatinya
dapat memberikan pembelajaran yang berpihak pada
murid. Menggali potensi murid yang memiliki latar
belakang yang berbeda.
MODUL 1.3 ISI GURU PENGGERAK
V
Visi Guru Penggerak adalah mengelola perubahan yang positif.
Membangun budaya positif di sekolah diperlukan sebuah
kolaborasi positif untuk mencapai visi dan misi tersebut. Hal ini
berkaitan erat dengan pembiasaan Budaya Positif di sekolah.
budaya Sekolah adalah kebiasaan yang dilakukan di sekolah.
Dalam hal ini diperlukan pendekatan manajemen perubahan
yang berbasis kekuatan yang disebut dengan Inkuiri Apresiasi
(IA) yang dalam penerapannya menggunakan tahapan BAGJA.
Dalam membangun Budaya Positif diperlukan lingkungan yang positif, laman, dan
nyaman agar murid mampu berfikir, mandiri, bertanggung jawab serta mencipta dengan
merdeka.

BUDAYA POSITIF

Lingkungan Lingkungan Lingkungan


yang positif yang aman yang nyaman
MODUL 1.4 daya positi
bu f
Untuk mewujudkna Budaya Positif, peran guru di kelas dapat dilakukan
dengan membuat Keyakina Kelas bersama murid dalam mencapai visi
dan tujuan bersama. Memberi kesadaran kepada murid untuk
menanamkan motivasi atas kesadaran sendiri (motivasi intrinsik).
Guru menerapkan Segitiga Restitusi yaitu menciptakan kondisi yang
mengajarkan murid mencari solusi dan bertanggung jawab atas
masalahnya. Untuk itu, guru hendaknya dapat mengambil posisi kontrol
sebagai manajer dalam mengontrol perilaku murid sehinggan mereka
tidak merasa malu dan dhakimi.
E RIMA KA SI H.. ..
T
LA M BAH AG IA .. ..
SA ...

Anda mungkin juga menyukai