1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3 DENI FIRMANSYAH S.Pd CGP ANGKATAN IX 09.126 JAWA BARAT DENI FIRMANSYAH S.Pd CGP ANGKATAN IX 09.126 JAWA BARAT Refleksi dan Kaitan Pemahaman Antar Modul
Apa yang Bapak/Ibu pahami
mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu? PEMAHANAN MATERI:
APA ITU?
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Peran pendidik Inkuiri apresiatif Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara:
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup
tumbuhnya anak- anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Kodrat anak meliputi kodrat alam dimana lingkungan anak tumbuh dan berkembang dan kodrat zaman yang berhubungan dengan waktu / zaman tumbuh tau belajar. PERAN GURU: Pendorong kolaborasi Mewujudkan kepemimpinan murid Coach bagi guru lain Penggerak komunitas Pemimpin pembelajaran
NILAI GURU PENGGERAK:
Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Peserta didik. INKUIRI APRESIATIF: Inkuiri apresiatif adalah sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan yang memegang prinsip psikologi dan pendidikan positif serta pendekatan berbasis kekuatan. Pendekatan ini berfokus pada kekuatan dan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh suatu organisasi, dalam hal ini sekolah dan warganya untuk dapat terus melakukan perubahan dan perbaikan kualitas melalui sebuah VISI yang dirumuskan dalam tahapan-tahapan BAGJA. KAITANNYA: Pemikiran Ki Hajar Dewantara, Peran Guru serta Paradigma Inkuiri Apresiatif memiliki peran yang sangat erat dalam mewujudkan peserta didik Profil Pelajar Pancasila di sekolah kami. Dengan memiliki visi baik yang dibuat dengan paradigma Inkuiri Apresiatif melalui tahapan-tahapan BAGJA serta memahami perannya, seorang guru diharapkan dapat mewujudkan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara tersebut, yakni mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya bagi murid. Dengan kata lain nilai-nilai dan peran guru akan mendorong terwujudnya kemerdekaan anak dalam belajar serta mewujudkan peserta didik Profil Pelajar Pancasila di sekolah kami. KESIMPULAN:
Peran pendidik dalam mewujudkan Filosofi
Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid kami dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah kami memiliki ikatan yang sangat erat.