Anda di halaman 1dari 9

Koneksi Antar Materi

Modul 1.3
Jamilaturrohmah, S.Pd
CGP A8 Dari SDN RAYUNGGUMUK-GLAGAH-
LAMONGAN
Apa yang Bapak/Ibu pahami
mengenai kaitan peran pendidik
dalam mewujudkan filosofi
pendidikan Ki Hadjar Dewantara
dan Profil Pelajar Pancasila pada
murid-muridnya dengan
paradigma inkuiri apresiatif (IA)
di sekolah Bapak/Ibu?
Modul 1.3 mempelajari mengenai Visi Guru Penggerak.
Bandura menyatakan Visi adalah representasi kognitif
mengenai gambaran masa depan. Visi dapat
dikatakan sebagai sebuah imajinasi. Einstein
Kaitan Modul mengatakan bahwa imajinasi merupakan tahap
kecerdasan yang sebenarnya. Imajinasi menstimulasi
adanya kemajuan dan melahirkan evolusi. Dari
1.3 Visi Guru pemahaman tersebut, visi merupakan hal
fundamental yang perlu dimiliki. Visi berbasis pada

Penggerak kekuatan kata untuk menggerakkan hati,


menyemangati, menguatkan untuk melangkah maju
secara kolaborasi.

dengan Modul Visi seorang guru harusnya sejalan dengan Filosofi


Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak,

1.1 Pemikiran agar mereka dapat mencapai keselamatan dan


kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat, demi
KHD terciptanya student wellbeing.
Dalam menyusun visi yang berpihak kepada murid,
guru perlu menyelaraskan visi dengan dimensi profil
pelajar Pancasila.
Kaitan Modul 1.3 dengan Nilai dan
Peran Guru Penggerak-
Dalam proses mewujudkan visi yang berpihak pada murid dan selaras
dengan profil pelajar Pancasila, perlu ada pemimpin yang mampu
menggerakkan dan mengelola perubahan. Guru Penggerak berfokus
sebagai pemimpin yang menggerakkan diri, sesama, serta lingkungan-
masyarakat untuk mewujudkan sekolah yang berpihak pada murid.
Untuk itulah perlu adanya Nilai-nilai dan peran guru penggerak untuk
mewujudkan Visi. Nilai-nilai guru penggerak yaitu: Berpihak pada
murid, Reflektif, Mandiri, Kolaboratif, dan Inovatif. Sedangkan peran
guru penggerak yaitu: menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi
coach bagi guru lain, pendorong kolaborasi, mewujudkan
kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi.
APA ITU INKUIRI APRESIATIF(AI)

inquiri Apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan manajemen


perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan, pertama kali
dikembangkan oleh David Cooperrider (Noble & McGrath, 2016).
Dalam sebuah video di Youtube Cooperrider menyatakan bahwa
IA dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan
kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak
dapat dilakukan oleh manajemen perubahan yang biasa.
Manajemen perubahan yang biasa dilakukan lebih
menitikberatkan pada masalah apa yang terjadi dan apa yang
salah dari proses tersebut untuk diperbaiki. Berbeda dengan IA
yang berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap
anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan
tertinggi. Dalam penyusunan Visi yang kita gunakan adalah
pendekatan IA tersebut.
1 B - Buat Pertanyaan
MANAJEMEN PERUBAHAN
YANG BISA DITERAPKAN 2 A - Ambil Pelajaran
ADALAH INKUIRI
APRESIATIF DENGAN 3 G - Gali Mimpi
TAHAPAN BAGJA.
TAHAPAN BAGJA TERDIRI 4 G - Gali Mimpi
DARI:

5 A - Atur Eksekusi.
Revisi dan rumuskan dengan
penuh keyakinan, visi yang telah
Bapak/Ibu buat berdasarkan
jawaban pertanyaan diatas, ke
dalam sebuah VISI yang membuat
Bapak/Ibu bersemangat ketika
membacanya, dan menggerakkan
hati setiap orang yang
membacanya!
Visi sebagai
pendidik
REVISI
Terwujudnya siswa yang religius,
mandiri, berkarakter profil pelajar
Melahirkan generasi insani yang
pancasila dan peka terhadap
religius, toleransi, kolaboratif, tantangan zaman
mandiri, inovatif dan peka terhadap
perkembangan zaman yang ada
Guru Bergerak, Indonesia Maju

Anda mungkin juga menyukai