Benteng Pendem: Menelusuri Kebermaknaan Sejarah dan

Keajaiban Arsitekturnya - Membongkar Misteri di Balik Benteng

Warisan Budaya

Chagyta Paramita Tnaya Syahrizal

FV46+HC7, Jl. Ring Road, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127
Dosen pengampu : Eko Sri Haryanto, M.Sn
Email : ekosri@isi-ska.ac.id

Abstrak
Benteng Pendem Ambarawa is a Dutch heritage building that holds significant historical
and functional value. The structure was constructed during the colonial era as a defense
fortress and was once used as a storage facility for weapons and ammunition.
Additionally, Benteng Pendem also silently witnessed the struggle for Indonesian
independence. This paper aims to delve deeper into Benteng Pendem, a historic building
located in the region of Central Java, Indonesia.

Key word : Benteng Pendem Ambarawa, colonialism

Abstrak
Benteng Pendem Ambarawa adalah sebuah bangunan peninggalan Belanda yang
memiliki sejarah dan fungsi yang penting. Bangunan ini dibangun pada masa penjajahan
sebagai benteng pertahanan dan pernah digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata
dan amunisi. Selain itu, Benteng Pendem juga pernah menjadi saksi bisu dari perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang
Benteng Pendem, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di daerah Jawa Tengah,
Indonesia.

Kata kunci : Benteng Pendem Ambarawa, penjajahan

1
PENDAHULUAN
Benteng Pendem, sebuah
bangunan bersejarah yang berlokasi di
daerah Jawa Tengah, Indonesia, telah
menjadi sumber perdebatan dan kisah-
kisah yang mengelilinginya. Bangunan
ini dikenal dengan reputasinya yang
mistis dan sering dianggap sebagai
tempat yang angker. Namun, di balik
cerita-cerita mistis yang mewarnai
Benteng Pendem, ada sejarah yang
menarik dan arsitektur yang
menakjubkan yang patut ditelusuri.
Secara sejarah, Benteng Pendem
diyakini dibangun pada abad ke-18 oleh
penguasa setempat sebagai benteng
pertahanan melawan serangan musuh.
Konon, benteng ini berperan penting
dalam melindungi wilayah tersebut dan
pernah menjadi tempat perlindungan
saat serangan musuh terjadi. Struktur
fisik bangunan ini terdiri dari dinding-
dinding yang kokoh dan bentuk yang
unik, menggabungkan elemen-elemen
arsitektur Jawa dengan pengaruh Eropa.
Keberadaan Benteng Pendem menjadi
bukti nyata sejarah peradaban di daerah
tersebut.
Meskipun aspek sejarahnya yang
menarik, Benteng Pendem juga terkenal
karena rumor dan cerita mistis yang
mengelilinginya. Beberapa orang
percaya bahwa bangunan ini dihuni oleh
roh-roh jahat atau penunggu gaib.
Kisah-kisah seram sering diceritakan
tentang suara-suara aneh, penampakan
sosok misterius, dan pengalaman mistis
yang dialami oleh beberapa pengunjung.
Rumor-rumor ini mungkin telah
mengaburkan keaslian sejarah Benteng
Pendem, namun penting untuk
membedakan antara fakta sejarah dan
cerita-cerita yang bersifat legenda.
Melalui penelitian yang cermat,
para sejarawan dan ahli arkeologi
berusaha untuk mengungkap kebenaran
di balik cerita-cerita mistis Benteng
Pendem. Mereka melakukan penelitian
tentang asal-usul bangunan ini, melacak
riwayat pemilik dan penggunaannya,
serta menganalisis kebenaran dari
rumor-rumor yang beredar.
METODE PENELITIAN
Deskriptif kualitatif adalah suatu
pendekatan penelitian yang bertujuan
untuk mendeskripsikan fenomena atau
peristiwa dengan menggunakan data
yang bersifat deskriptif dan
menggambarkan kualitas atau
karakteristik dari subjek penelitian.
Metode penelitian ini lebih berfokus
pada interpretasi dan pemahaman
terhadap fenomena yang diamati.
PEMBAHASAN
Fungsi Bangunan
Fungsi Benteng Pendem
bervariasi bergantung pada konteks
historisnya. Berikut adalah beberapa
fungsi umum yang diketahui terkait
dengan Benteng Pendem:
1. Pertahanan: Fungsi utama
Benteng Pendem adalah sebagai
benteng pertahanan. Bangunan
ini didirikan dengan tujuan
melindungi wilayah atau
pemukiman dari serangan
musuh. Dinding-dinding yang
kokoh dan tata letak yang
strategis digunakan untuk
mempertahankan area tersebut
dan memberikan perlindungan
kepada penduduk.

2
 2. Tempat penyimpanan senjata
dan amunisi: Selama masa
penggunaannya, Benteng
Pendem juga berfungsi sebagai
tempat penyimpanan senjata dan
amunisi. Sebagai benteng
pertahanan, benteng ini
dianggap sebagai lokasi yang
aman untuk menyimpan
persediaan senjata dan
perlengkapan militer yang Arsitektur bangunan
penting dalam rangka Benteng Pendem merupakan
mempertahankan wilayah. sebuah bangunan bersejarah yang
3. Pengamatan dan pemantauan: memiliki konstruksi dan desain unik.
Karena letaknya yang strategis, Bangunan ini terdiri dari dinding-
Benteng Pendem mungkin juga dinding yang kokoh dan dirancang
memiliki fungsi pengamatan dan untuk tujuan pertahanan. Berikut ini
pemantauan. Menara atau pos adalah beberapa ciri konstruksi dan
pengawas yang ada di benteng bangunan Benteng Pendem:
dapat digunakan untuk
memantau sekitar benteng,
memperingatkan tentang
ancaman yang datang, dan
melaporkan situasi kepada pihak
yang berwenang.
4. Simbol kekuatan dan
kedaulatan: Benteng Pendem
juga dapat memiliki fungsi
simbolis sebagai representasi
kekuatan dan kedaulatan suatu
wilayah atau pemerintahan.
Dalam konteks sejarah,
keberadaan benteng ini dapat
menunjukkan kekuatan militer
dan dominasi suatu kekuasaan
atas wilayah yang dikuasainya.

Adapun fungsi lainnya mungkin

juga terkait dengan kegunaan atau
adaptasi yang berbeda dari Benteng
Pendem seiring perubahan zaman dan
kebutuhan masyarakat. Penting untuk
dicatat bahwa fungsi benteng ini dapat
berbeda di setiap konteks sejarah dan
dapat mengalami perubahan seiring
waktu.

3
1. Material Bangunan : Benteng
Pendem umumnya dibangun
menggunakan batu bata dan
batu alam sebagai bahan utama
konstruksi. Bahan-bahan ini
dipilih untuk memberikan
kekuatan dan ketahanan
terhadap serangan musuh serta
cuaca ekstrem.
2. Struktur Benteng: Benteng
Pendem memiliki struktur yang
terdiri dari dinding-dinding tebal
yang melingkupi area dalamnya.
Dinding-dinding ini dirancang
untuk memberikan perlindungan
dan pertahanan. Beberapa
bagian dari dinding mungkin
memiliki tembok berlubang
yang digunakan sebagai jendela
atau lubang tembak.
3. Bentuk dan Tata Letak: Benteng
Pendem umumnya memiliki
bentuk persegi atau persegi
panjang dengan tata letak yang
simetris. Hal ini bertujuan untuk
memastikan keseimbangan dan
kemudahan dalam menjaga
keamanan benteng.
4. Sistem Pertahanan: Selain
dinding-dinding yang kokoh,
Benteng Pendem juga
dilengkapi dengan sistem
pertahanan lainnya. Beberapa
benteng dilengkapi dengan parit
sebagai benteng pertahanan
tambahan. Selain itu, mungkin
ada juga pos pengawas atau
menara yang digunakan untuk
memantau sekitar benteng.
5. Pengaruh Arsitektur: Arsitektur
Benteng Pendem
menggabungkan elemen-elemen
arsitektur Jawa dengan pengaruh
Eropa. Hal ini terlihat dalam
desain dinding, atap, dan
elemen-elemen dekoratif
lainnya.
Bangunan Benteng Pendem
mencerminkan keahlian konstruksi pada
masa itu dan menjadi bukti nyata dari
warisan sejarah dan arsitektur di daerah
Jawa Tengah, Indonesia.
Cerita Benteng Pandem
Rumor dan cerita mistis yang
mengelilingi Benteng Pendem telah
menjadi bagian dari warisan oral yang
terus diperbincangkan di masyarakat.
Benteng Van den Bosch atau Benteng
Pendem Ngawi memiliki banyak misteri.
Benteng yang dibangun pada 1839 itu
dulunya merupakan zona pertahanan
pemerintah kolonial Belanda untuk
wilayah Ngawi dan sekitarnya. Di
sekitar Benteng Pendem Ngawi terdapat
dua sumur yang konon digunakan oleh
Belanda untuk membuang jenazah
korban tahanan dan pekerja rodi. Sumur-
sumur tersebut pada masa itu dapat
dianggap sebagai kuburan massal.
Selain itu, sumur yang memiliki
kedalaman hingga 200 meter tersebut
juga dikatakan sebagai tempat
penguburan massal pada masa
pemberontakan PKI di wilayah tersebut.
Bangunan tua yang terletak di tepi
Bengawan Solo ternyata menyimpan
berbagai misteri yang menakutkan.
4
Banyak orang yang telah mengalami
sendiri cerita-cerita mistis di Benteng
Pendem Ngawi. Bahkan, cerita-cerita
mistis di benteng ini telah diangkat
dalam program acara misteri di salah
satu stasiun televisi nasional. Program
tersebut membuktikan bahwa kejadian-
kejadian mistis memang sering terjadi di
Benteng Pendem Ngawi.
Menurut berbagai sumber, di
Benteng Pendem Ngawi juga terdapat
misteri penampakan pasukan Belanda
tanpa kepala yang sering terlihat
menjelang senja. Cerita menyeramkan
ini telah beredar di kalangan masyarakat
sekitar.
Selain itu, di Benteng Pendem
Ngawi juga terdapat cerita tentang ular
berkepala manusia yang sering muncul
secara tiba-tiba. Menurut penduduk
setempat, sosok gaib ini kerap muncul di
lorong-lorong bangunan benteng.
Masyarakat di sekitar Benteng
Pendem Ngawi juga mempercayai
bahwa benteng ini menjadi tempat
tinggal makhluk setengah kelelawar.
Bangunan Belanda yang kokoh ini
memang menjadi tempat tinggal bagi
ribuan ekor kelelawar. Jika Anda
mengunjungi benteng ini, Anda akan
dengan mudah menemukan kelompok
kelelawar di sudut-sudut ruangan.
Selain kehadiran makhluk
supranatural, di Benteng Pendem Ngawi
juga terdapat misteri makam tua.
Makam tersebut merupakan tempat
peristirahatan terakhir seorang ulama
bernama K. H. Muhammad Nursalim.
Menurut cerita, sosok ini adalah salah
satu orang kepercayaan Pangeran
Diponegoro.
Kiai Nursalim dikirim ke Ngawi
oleh Pangeran Diponegoro untuk
melawan penindasan pasukan Belanda.
Namun, saat itu, Kiai Nursalim
ditangkap oleh pasukan Belanda.
Pasukan tersebut mencoba untuk
membunuh Kiai Nursalim dengan
berbagai senjata, tetapi tidak berhasil.
Konon, Kiai Nursalim memiliki
kekuatan luar biasa. Akhirnya, pasukan
Belanda menguburkan Kiai Nursalim
hidup-hidup di salah satu sudut Benteng
Pendem Ngawi.
Kesimpulan
Benteng Pendem di Jawa Tengah,
Indonesia, adalah bangunan bersejarah
dengan reputasi mistis. Meskipun
dikenal dengan cerita-cerita seram,
bangunan ini memiliki sejarah menarik
dan arsitektur yang menggabungkan
unsur-unsur Jawa dan Eropa. Para
sejarawan dan ahli arkeologi telah
melakukan penelitian untuk
membedakan antara fakta sejarah dan
cerita legenda yang mengitarinya.
Benteng Pendem memiliki fungsi
sebagai benteng pertahanan, tempat
penyimpanan senjata, pengamatan, dan
simbol kekuatan. Kesimpulannya,
bangunan ini merupakan bukti nyata
warisan sejarah dan arsitektur di Jawa
Tengah, namun juga dikelilingi oleh
5
cerita mistis yang perlu dibedakan
dengan fakta sejarahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Admin Jatengprov. 2021. Benteng

Pendem Cilacap Yang Tidak Terpendam
URL:
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/i
d/artikel/benteng-pendem-cilacap-yang-
tidak-terpendam

Widya, L. 2021. Benteng Pendem

Ambarawa: Sejarah, Fungsi, dan
Kompleks Bangunan. URL:
https://www.kompas.com/stori/read/202
1/08/27/150000379/benteng-pendem-
ambarawa-sejarah-fungsi-dan-
kompleks-bangunan?page=all.

Admin Jatengdaily. 2021. Benteng

Pendem Ngawi Ditata, 13 Bangunan
Direstorasi. URL:
https://jatengdaily.com/2021/benteng-
pendem-ngawi-ditata-13-bangunan-
direstorasi/

Abdul, J. 2022. Misteri Benteng Pendem

Ngawi, Dari Makam Tua Sampai Sosok
Tanpa Kepala. URL:
https://www.solopos.com/misteri-
benteng-pendem-ngawi-dari-makam-
tua-sampai-sosok-tanpa-kepala-
1352888.

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20