Administrasi
yang demokratis atau modern melalui distribusi kekuasaan yang ketat, sistem checks and balances yang
lebih ketat atau lebih transparan, dan pembentukan lembaga-lembaga negara yang beradaptasi dengan
perubahan kebutuhan bangsa atau tantangan zaman.
Amandemen UUD 1945 telah beberapa kali dilakukan dengan fungsi dan tujuan untuk kepentingan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, antara lain:
Dapat menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negara yang demokratis dan modern
Dapat menyempurnakan aturan dasar negara dan mencapai tujuan nasional
Dapat meningkatkan jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat
Dapat meningkatkan jaminan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM)
Dapat melengkapi konstitusi dan melaksanakan kesejahteraan sosial, mencerdaskan kehidupan bangsa,
menjunjung tinggi moralitas dan etika, serta solidaritas terhadap bangsa dan negara.
Alasan Adanya Amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan.
Untuk setiap amandemen UUD 1945, ada beberapa alasan tergantung terjadinya amandemen tersebut:
1. Amandemen Pertama sering dilaksanakan dengan dalih membatasi masa jabatan presiden dalam
kaitannya dengan kemampuan cabang eksekutif untuk mengatur dan meringankan aturan yang
memberatkan cabang eksekutif.
2. Amandemen Kedua sering dilaksanakan dengan dalih penguatan eksistensi pemerintah daerah dan
penguatan atau perluasan ruang lingkup hak asasi manusia.
3. Amandemen Ketiga sering dilaksanakan dengan dalih perbaikan sistem dan aturan lembaga negara
seperti pemilihan presiden, sistem bikameral, dan lain-lain.
4. Amandemen Keempat biasanya dibuat dengan dalih memperbaiki bagian-bagian yang masih lebih
buruk dari revisi sebelumnya.
Setiap amandemen ditujukan untuk menyempurnakan UUD 1945 agar tercapai tujuan nasional,
kemakmuran bersama, dan perlindungan hak asasi manusia sesuai dengan peradaban.