Anda di halaman 1dari 3

Penerapan Ekonomi

Islam di Dalam
Pemberdayaan Usaha
UMKM yang Ada di
Kabupaten bogor
By:Dewo Wirasatyo &

BAB I

PENDAHULUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran bank syariah sebagai agen
pembangunannasional dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui
pembiayaan modal kerja padaUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penulis menggunakan metode penelitiankualitatif eksploratif dengan mengkaji data
dan informasi yang berkaitan dengan peran banksyariah terhadap peningkatan
ekonomi masyarakat melalui pembiayaan modal kerja padaUMKM. Sumber data
diperoleh dari buku, jurnal, dan bacaan referensi lainnya yang relevan.Tulisan ini
menemukan bahwa pembiayaan bank syariah pada UMKM terbukti
mampumeningkatkan sektor riil sehingga mampu mendongkrak perekonomian
secara nasional.Faktor lainnya adalah karena sektor UMKM telah teruji dapat
bertahan menghadapi krisisekonomi selama dua kali yang terjadi pada tahun 1997
dan tahun 2008. Sistem pembiayaanmodal kerja pada bank syariah dirasa sangat
cocok bagi pengembangan UMKM yangmerupakan urat nadi penggerak ekonomi
masyarakat. Dengan demikian, kontribusi banksyariah dalam pengembangan
UMKM sangat diharapkan dapat berjalan dengan lebihmaksimal lagi dengan
meningkatkan aksesibilitas pembiayaan dan meningkatkan porsipembiayaan,
karena pada saat ini porsi pembiayaan produktif kontribusinya masih sangatkecil
jika dibandingkan dengan pembiayaan konsumtif. Pembiayaan produktif
angkanyamasih di bawah 20% sedangkan pembiayaan konsumtif di atas 80%.Kata
kunci: bank syariah, UMKM, sektor riil, pertumbuhan ekonomi.

BAB II
KAJIAN TEORI & TINJAUAN PUSTAKA

Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ilmu pengetahuan yangmenyoroti


masalah perekonomian. Sama seperti konsep ekonomikonvensional lainnya.
Hanya dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai Islammenjadi landasan dan dasar
dalam setiap aktifitasnya.Beberapa ahli mendefinisikan ekonomi islam
sebagai suatu ilmuyang mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk
memenuhikebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas
dalamkerangka syariah. Namun, definisi tersebut mengandung kelemahan
karenamenghasilkan konsep yang tidak kompatibel dan tidak universal.
Karenadari definisi tersebut mendorong seseorang terperangkap dalam
keputusanyang apriori (apriory judgement) benar atau salah tetap harus
diterima.Definisi yang lebih lengkap harus mengakomodasikan
sejumlahprasyarat yaitu karakteristik dari pandangan hidup islam. Syarat
utamaadalah memasukkan nilai-nilai syariah dalam ilmu ekonomi.
Ilmuekonomi islam adalah ilmu sosial yang tentu saja tidak bebas dari
nilainilai moral. Nilai-nilai moral merupakan aspek normatif yang
harusdimasukkan dalam analisis fenomena ekonomi serta dalam pengambilan
keputusan yang dibingkai syariah.

KERANGKA PIKIRAN
Muh. Abdul Mannan

Muhammad Abdul Mannan mendefinisikan ilmu ekonomi Islam (ekonomi


syariah) adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari ekonomi
dari orang-orang yang menganut nilai-nilai syariah.

Syed Nawab Haider Naqvi

ilmu ekonomi Islam, singkatnya merupakan kajian tentang perilaku ekonomi


orang Islam representative dalam masyarakat muslim moderen

Anda mungkin juga menyukai