Anda di halaman 1dari 3

RESUME ARTIKEL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Syariah


Dosen Pengampu: Ahmad Samlawi S.E., M.Si.

HALAMAN SAMPUL

Oleh:
Julia Aurora Etalina
NIM 19803244008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2022
HASIL RESUME ARTIKEL

A. Identitas Artikel
Judul artikel jurnal : Ekonomi Islam dalam Perspektif Maqasid Asy-syariah
Nama penulis : Fira Mubayyinah
Nama artikel jurnal : Journal of Sharia Economics
Volume :1
Nomor artikel jurnal :1
Tahun artikel jurnal : 2019
Halaman : 14-29
B. Hal yang diteliti
Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang bagaimana ekonomi
islam dalam perspektif maqasih asy-syariah pada perekonomian islam.
C. Hasil Pembahasan
Pada dasarnya praktik ekonomi Islam sudah mulai dilakukan semenjak masa
kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Secara bertahap teori, syariat, dan praktik
perekonomian islam terus terbangun seiring dengan perkembangan peradaban Islam.
Ekonomi islam secara legitimasi dapat digambarkan sebagai ekonomi yang
berkarakter religius, etik, dan humanis. Dengan demikian, ekonomi islam didasarkan pada
pilar tujuan etika yang jelas untuk memperhatikan keberadaan manusia. Ekonomi islam
merupakan kegiatan ekonomi yang pelaksanaannya didasarkan pada ajaran agama Islam
bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits dengan mengedepankan prinsip-prinsip
keseimbangan, keadilan, kejujuran dll. Pelaksanaan ekonomi islam tidak boleh keluar dari
ruhnya dengan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai yaitu kemakmuran dan
kesejahteraan umat. Tujuan ekonomi islam sebagaimana tujuan dari syariat islam itu sendiri
(maqasid asy syariah), yaitu mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat dengan melalui
tata kehidupan yang baik dan terhormat. Sejalan dengan hal tersebut, dalam mewujudkan
kesejahteraan yang hakiki bagi manusia merupakan dasar sekaligus tujuan ekonomi islam.
Adapun aspek yang menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi islam, yaitu
aspek aqidah, aspek syari’ah dan aspek moral. Sementara itu, terdapat manfaat penerapan
ekonomi islam dalam kegiatan ekonomi, yaitu antara lain:
1. Merealisasikan pertumbuhan ekonomi dengan mengikutsertakan seluruh
komponen bangsa.
2. Ekonomi islam mempunyai peranan yang penting dalam menyusun rencana
pertumbuhan ekonomi yang proaktif dan jauh dari penyelewengan.
3. Mewujudkan kesatuan ekonomi bagi seluruh dunia islam demi mewujudkan
kesatuan politik.
Sejalan dengan hal tersebut, ekonomi islam mempunyai ciri-ciri dalam perekonomian
islam, yaitu mencegah kesenjangan sosial, tidak bergantung pada nasib atau keberuntngan,
mencari dan mengelolaan kekayaan alam, melarang praktik riba, membuat catatan transaksi
dengan jelas, dan mengutamakan keadilan dan keseimbangan dalam berniaga.
Pada dasarnya, ekonomi islam dalam perspektif maqasid asy-syariah bertujuan
untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan manusia secara kolektif atau bersama-
sama serta membawa manusia pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Ekonomi islam menjadi
suatu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan meteriil dan meningkatkan kesejahteraan
spiritual manusia sehingga diperlukan penopang utama. Penompang utama tersebut yaitu
moralitas pelaku ekonomi. Konsep ideal ekonomi syariah berbasiskan maqasid asy-
syariah yakni untuk mengembangkan dan menjawab seluruh problematika ekonomi
dimana maqasid asy- syariah harus dijadikan sebuah metode untuk memahami,
mengembangkan, dan menyelesaikan problematika perkembangan ekonomi. Hal itu karena
dalam jiwa maqasid asy-syariah mampu mewujudkan fiqh muamalah yang terampil dan
progresif.
Maqasid asy-syariah tidak hanya menjadi faktor-faktor yang paling menentukan
dalam melahirkan produk-produk ekonomi syariah saja, namun juga sebagai basis dimensi
filosofi dan rasional terhadap produk-produk hukum ekonomi islam yang dilahirkan dalam
aktivitas ijtihad ekonomi kontemporer. Maqasid asy-syariah sebagai alat pola pemikiran
yang rasional dan substansial dalam memandang akad-akad dan produk-produk perbankan
syari’ah yang berorientasi pada tujuan makna dari tujuan pelaksanaan ekonomi syariah itu
sendiri. Dengan pendekatan maqasid asy-syariah, produk perbankan dan keuangan syariah
dapat berkembang dengan baik dan dapat merespon kemajuan bisnis yang terus berubah
dengan cepat sehingga perkembangan perekonomian islam menjadi dinamis

Sumber:
Mubayyinah, F. (2019). Ekonomi Islam dalam Perspektif Maqasih Asy-syariah. Journal of
Sharia Economics, 1(1), 14-29.

Anda mungkin juga menyukai