MAKALAH
HASTRINA
A031181333
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
taufik, dan hidayahnya sehingga saya dapat menyusun makalah ini yang berjudul
“Konsep Ekonomi dan Keuangan Syari’ah” ini. Shalawat serta salam senantiasa selalu
tercurahkan kepada junjungan baginda Nabi Muhamad SAW yang telah membawa kita
kejalan yang lurus seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas partisipasi mahasiswa
dalam presentasi makalah, dan dimana diharapkan bisa mengambil pelajaran dan
manfaat dari makalah serta bisa mengembangkan kompetensi dalam pengetahuan dan
pembelajaran tentang konsep ekonomi dan keuangan syari’ah.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi saya
dan khususnya bagi para pembaca.
Hastrina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI…..........................................................................................................…..iii
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……..........................................................................................1
C. Tujuan…………….……………………………………………….………….2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B.
Saran................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Islam pada dasarnya merupakan konsep yang tidak bisa diubah-
ubah, namun pada perjalanannya tidak menutup kemungkinan dilakukan ijtihad-
ijtihad di dalam bidang yang dibolehkan selama tidak keluar dari bingkai
Syari`ah Islamiyah.Sehingga Islam memang betul-betul mampu menjawab
seluruh perkembangan zaman.
Demikian juga halnya dengan sistem ekonomi Islam yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem Islam, juga tidak luput dari aktivitas
ijtihad.Dalam hal ini sistem ekonomi Islam dapat mampu menjawab dan
menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, tanpa
melanggar ketetapan hukum Allah SWT.Sistem ini mempunyai pengendalian
yang mendasar pada diri setiap indivindu pelaku ekonomi yang berpondasi pada
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.Sistem ini pula menyelaraskan
antara kemashlahatan individu dengan kemashlahatan orang banyak.
Sistem keuangan Islami merupakan bagian dari konsep yang lebih luas
tentang ekonomi Islam, yang tujuannya adalah memperkenalkan sistem nilai dan
etika Islam ke dalam lingkungan ekonomi. Karena dasar etika ini, maka
keuangan dan perbankan Islam bagi kebanyakan muslim adalah bukan sekedar
sistem transaksi komersial. Persepsi Islam dalam transaksi finansial itu
dipandang oleh banyak kalangan muslim sebagai kewajiban agamis.
Kemampuan lembaga keuangan Islam menarik investor dengan sukses bukan
hanya tergantung pada tingkat kemampuan lembaga itu menghasilkan
keuntungan, tetapi juga pada persepsi bahwa lembaga tersebut secara sungguh-
sungguh memperhatikan restriksi-restriksi agamis yang digariskan oleh Islam.
Seiring dengan terjadinya krisis global dalam sistem keuangan kapitalis, kini
para ekonom barat mulai mengadopsi sistem keuangan Islami. Banyak dari
mereka yang melakukan kajian mendalam terhadap perekonomian yang
berlandaskan prinsip-prinsip Syariat Islam. Sistem yang bersumber dari ajaran
Allah SWT, ini terbukti tetap tangguh menghadapi permasalahan tersebut baik
yang terjadi tahun 1998 maupun 2008 dan hingga kini.
Sistem keuangan Islami terkait erat dengan harta kekayaan, akad
transaksi serta transaksi yang diperbolehkan dan dilarang syariah, sebagaimana
hal ini akan dibahas pada bab berikutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ekonomi Syariah?
2. Bagaimana Konsep Dasar Ekonomi Syariah?
3. Apa Tujuan Ekonomi Syariah?
4. Bagaimana Karakteristik Ekonomi Syariah?
5. Apa Nilai dan Prinsip Ekonomi Syariah?
6. Apa yang dimaksud dengan Sistem Keuangan Syariah?
7. Bagaimana Prinsip Sistem Keuangan Syariah?
8. Apa Instrumen Keuangan Syariah?
9. Bagaimana Ciri-Ciri Sistem Keuangan Syariah?
10. Apa Peran dan Tujuan Sistem Keuangan Syariah?
C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan Ekonomi Syariah
2. Mengetahui Konsep Dasar Ekonomi Syariah
3. Mengetahui Tujuan Ekonomi Syariah
4. Mengetahui Karakteristik Ekonomi Syariah
5. Mengetahui Nilai dan Prinsip Ekonomi Syariah
6. Mengetahui yang dimaksud dengan Sistem Keuangan Syariah
7. Mengetahui Prinsip Sistem Keuangan Syariah
8. Mengetahui Instrumen Keuangan Syariah
9. Mengetahui Ciri-Ciri Sistem Keuangan Syariah
10. Mengetahui Peran dan Tujuan Sistem Keuangan Syariah
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi, prinsip keuangan syariah mengacu kepada prinsip rela sama rela
(antaraddim munkum), tidak ada pihak yang menzalimi dan dizalimi (la
tazhlimuna wa la tuzhlamun), hasil usaha muncul bersama biaya (al kharaj bi al
dhaman), dan untung bersama risiko (al ghunmu bi al ghurni).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan pembaca mengetahui beberapa ilmu mengenai ekonomi syariah
di harapkan pembaca dapat mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari
hari yakni menerapkan ekonomi yang sesuai dengan tuntunan islam yang
bersumber dari Al-Quran dan Al Hadist, karena kita telah mengetahui bahwa
harta adalah kepunyaan Allah SWT dan manusia hanyalah khalifah atas harta
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-lembaga-keuangan-syariah.html
https://drive.google.com/file/d/1bY_MeFSI5J2xvd3os8FQgZoxv4iQaYoK/view
http://elawatiekonomiislam.blogspot.com/2016/04/makalah-konsep-dasar-ekonomi-
syariah.html
https://rinrinriani-desu08.blogspot.com/2018/04/makalah-sistem-keuangan-islami.html
https://www.academia.edu/19882379/makalah_ekonomi_syariah
https://www.academia.edu/5261757/Makalah_keuangan_syariah_1