Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR

DIDAKTIK DAN METODIK PEMBELAJARAN ATLETIK


Dosen Pengampu : Moch. Zakky Mubarok, M.Pd

Kelompok: Nomor Atletik Lompat jauh


1. Nama: Rofiq Nurfattakh
NIM: 2185201027
2. Nama: Fuji Amaliah
NIM: 2185201010
3. Nama: Riyan mangun pramesti
NIM: 2185201051

PROGAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDATUL ULAMA INDRAMAYU
2023

1
Laporan Akhir Tugas Didaktik dan Metodik Pembelajaran Atletik Tahun Akademik 2023/2024

Kelompok :4
Kelas : PJKR 5A
Bahan Materi : Lompat Jauh
Pertemuan : 1 (Satu)
Waktu : 2 x 50 Menit

No Bahan Kajian Pemberian Materi Evaluasi Waktu


Komponen yang paling dibutuhkan pada Lompat jauh adalah
kekuatan otot ( tungkai kaki ) dan kecepatan ,pada atlet target
1. Kualitas Kesegaran sasaran yang dicapai atlit yaitu :
Jasmani A. Kekuatan
Kekuatan adalah suatu gaya sekelompok otot yang
digunakan untuk melawan atau menahan beban dalam 10 menit
waktu maksimal, maka kekuatan dapat dikatakan
sebagai kemampuan otot atau kelompok otot untuk
menahan serta menerima beban sewaktu bekerja yang
dapat diperlihatkan setiap individu atau mendorong
atau menekan objek.
Materi yang di sampaikan :
1. Squat jump 10 repetisi 2 set
2. Push up 10 repetisi 2 set 10 menit

2
B. Kecepatan
Salah satu kemampuan biometric yang sangat penting
dalam olahraga adalah keepatan dan kapasitas untuk
bergerak dengan sangat cepat, dengan kata lain
kecepatan merupakan merupakan kualitas yang sangat
memungkinkan seseorang untuk bergerak, melakukan 10 menit
gerakan gerakan yang sama atau tidak sama secepat
mungkin.
Materi yang di sampaikan :
1. Jogging 15 menit 25 menit
2. Sprint 10 meter 2 set

3
1. Bagaimana cara melakukan lompat jauh:
a. awalan
2. Kualitas awalan dilakukan
Keterampilan Gerak dengan cara berlari.

(SKILL) Tujuan awalan


lompat jauh adalah
untuk membangun
momentum saat melakukan tolakan
b. tolakan

30 menit

4
tujuan tolakan
adalah untuk
menciptakan
dorongan vertikal
melalui titik
keseimbangan
tubuh.
c. melayang di udara

Sikap
melayang
di udara
disebut
juga
dengan istilah flying in the air. Ada tiga gaya atau sikap badan
yang bisa dilakukan seorang pelompat untuk menempatkan
tubuhnya menuju titik mendarat ketika melayang di udara. Ketiga
gaya dalam tahapan melayang di udara adalah gaya berjalan di

5
udara (walking in the air), gaya jongkok (tuck), dan gaya
menggantung (hang style).
d. Pendaratan

Pendaratan
adalah
tahap
terakhir
dalam
melakukan lompat jauh. Pendaratan disebut juga dengan istilah
landing. Pada saat mendarat, bagian tubuh yang menyentuh tanah
terlebih dahulu adalah tumit kaki. Saat proses mendarat,
penekanan dilakukan pada bagian tumit dilanjutkan dengan
mengencangkan otot paha dan mengangkat pinggul. Ketika
melakukan pendaratan dalam lompat jauh, posisikanlah kaki tegak
serta tubuh condong ke depan. Hal tersebut bertujuan untuk
menjaga keseimbangan saat akan melakukan gerakan mendarat.

Berdasarkan kognitif siswa:


Quis:

6
a. bagaimana cara melakukan awalan lompat
3. Kualitas Konsep jauh?
Gerak
berlari secepat mungkin untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan
menolak
b. bagaimana cara melakukan tolakan lompat
jauh?
Ayunkan paha kaki bebas cepat keposisi horizontal 15 menit
dan pertahankan. Luruskan sendi mata kaki, lutut dan
pingang pada waktu melakukan tolakan
c. bagaimana cara melakukan melayang di udara
lompat jauh?
ketika melayang kaki harus diayunkan secara kuat dan cepat
untuk menghasilkan gaya melayang di udara.
d. bagaimana cara melakukan pendaratan lompat
jauh?
Pastikan pula kedua kaki berada pada posisi lurus.
Posisi kaki jangan menekuk sebab dapat terjadi
cedera berupa terkilir. Sementara kedua kaki berada
pada posisi lurus, pada bagian lutut harus ditekuk

7
 Lapangan
Lapangan lompat jauh
4. Pengembangan tidak perlu
Modifikasi menggunakan
lapangan lompat jauh
yang standard untuk
perlombaan, tetapi
bisa dimodifikasi dengan menggunakan tempat yang datar
dan aman seperti gedung pertemuan wali murid, diteras,
dihalaman sekolah atau tempat parkir yang kosong.
 Teknik melayang dengan menggunakan kardus bekas.
Teknik melayang
yaitu dari hasil usaha
loncatan yang
setinggi-tingginya
kedepan, Kedua lutut
ditekuk posisi
melayang, badan condong kedepan, kedua tangan membantu
ayunan tubuh kdepan. Teknik ini bisa dimodifikasi dengan

8
berusaha melewati kardus bekas yang telah dipasang
dibawahnya . Kardus yang dipasang dibawahnya bisa satu
atau dua kardus. Banyak kardus bekas yang bisa digunakan
dan mudah mencarinya seperti kardus bekas minuman aqua
gelas atau kardus bekas untum bungkus supermi.

 Tempat mendarat dengan menggunakan matras senam


lantai.
Teknik mendarat
yaitu teknik
mendarat dengan
kedua kaki
bersama-sama
dengan cara
mengepir, kedua lutut ditekuk, kedua tangan dan pandangan
lurus kedepan, sedangkan tempat untuk mendarat ini tidak
harus menggunakan pasir yang banyak, tetapi bisa
dimodifikasi dengan menggunakan matras yang dipakai
untuk lompat tinggi atau senam lantai. karena matras ini
terbuat dari busa yang lunak dan empuk sehingga kedua kaki
bila mendarat tetap aman dan tidak menimbulkan cedera.

9
1. Bagi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
5. Pengembangan a. Sebagai upaya untuk melengkapi ketersediaan sarana di
Pengalaman Belajar sekolah
b. Sebagai tambahan pengetahuan mengenai pengembangan
sarana dalam pembelajaran.
2. Bagi Sekolah
a. Sebagai masukan dalam proses pembelajaran penjasorkes
untuk mengadakan inovasi terhadap proses belajar mengajar
penjasorkes.
b. Memberikan masukan untuk selalu berinovari untuk
membuat sarana dan prasarana yang tepat dan proposional
bagi siswa dalam pembelajaran.
3. Bagi Siswa
Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti
pembelajaran penjasorkes, mengembangkan pembelajaran
teknik dasar lompat jauh.

10
4. Bagi Peneliti
Sebagai sarana menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh
selama kuliah dan sebagai pengalaman dalam
mengembangkan sarana pembelajaran.

Kelompok :
Kelas :
Bahan Materi :
Pertemuan : 1 (Satu)
Waktu : 2 x 50 Menit

Dokumentasi Kegiatan

1. Awal Kegiatan
Pembelajaran

11
2 Kualitas Kesegaran
Jasmani

3. Kualitas
Keterampilan Gerak
(SKILL)

4. Kualitas Konsep
Gerak

12
4. Pengembangan
Modifikasi

5. Pengembangan
Pengalaman Belajar

6. Akhir Kegiatan
Pembelajaran

Catatan:

13
1. Dokumentasi awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan menunjukan waktu dan tanggal kegiatan
2. Dokumentasi setiap kegiatan pembelajaran dengan menunjukan waktu dan tanggal kegiatan pemeberian materi
3. Dokumentasi video pelaksanaan kegiatan pada saat pemberian materi untuk laporan akhir

14
Laporan Akhir Tugas Didaktik dan Metodik Pembelajaran Atletik Tahun Akademik 2022/2023

Kelompok :
Kelas :
Bahan Materi :
Pertemuan : 2 (Dua)
Waktu : 2 x 50 Menit

No Bahan Kajian Pemberian Materi Evaluasi Waktu

1. Kualitas Kesegaran
Jasmani

2. Kualitas
Keterampilan Gerak
(SKILL)

15
3. Kualitas Konsep
Gerak

4. Pengembangan
Modifikasi

5. Pengembangan
Pengalaman Belajar

16
Kelompok :
Kelas :
Bahan Materi :
Pertemuan : 2 (Dua)
Waktu : 2 x 50 Menit
Dokumentasi Kegiatan

1. Awal Kegiatan
Pembelajaran

2 Kualitas Kesegaran
Jasmani

3. Kualitas

17
Keterampilan Gerak
(SKILL)

4. Kualitas Konsep
Gerak

4. Pengembangan
Modifikasi

5. Pengembangan
Pengalaman Belajar
18
6. Akhir Kegiatan
Pembelajaran

Catatan:
1. Dokumentasi awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan menunjukan waktu dan tanggal kegiatan
2. Dokumentasi setiap kegiatan pembelajaran dengan menunjukan waktu dan tanggal kegiatan pemeberian materi
3. Dokumentasi video pelaksanaan kegiatan pada saat pemberian materi untuk laporan akhir

19
Laporan Hasil Penilaian Awal Atau Akhir
N NAMA NIM Hasil Tes Terbaik Kategori Nilai Keterangan
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

20
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Keterangan Penilaian:
Kategori Rentang Nilai Keterangan
Baik Sekali ...................... A
Baik ...................... B
Cukup ...................... C
Kurang ...................... D
Kurang Sekali ...................... BL
Tidak Hadir ...................... E

21
22

Anda mungkin juga menyukai