Anda di halaman 1dari 1

Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan
Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023
untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Peserta dari rembuk stunting desa yaitu Kader Pembangunan Manusia (KPM),
Perwakilan Puskesmas Tumpang,
Tenaga Ahli Kabupaten,
Aparatur Desa,
BPD,
PD,
PLD,
Kader Posyandu,
Guru PAUD, PKK, dan
Bidan Desa.
Rembuk stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna
diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.

Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini


memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak.

Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau
terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi
persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP
Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan
pencegahan stunting.

Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan


komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan,
memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi
angka gagal tumbuh anak,

Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi
salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai