( MKKS )
SMA SUDIN DIKMENTI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
Sekretariat : SMAN 13 Jl. Seroja No.1 Jakarta Utara Telp. 4303676
PETUNJUK UMUM :
1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawab.
2. Jawaban ditulis pada Lembar Jawaban yang telah disediakan dengan pensil 2B.
3. Laporkan kepada Pengawas Ujian kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau
jumlah soal kurang.
4. Dahulukan soal-soal yang anda anggap mudah.
5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas Ujian.
6. Selama mengerjakan soal dilarang meninggalkan ruang kecuali mendapat izin dari
Pengawas Ujian.
7. Berdoalah sebelum mengerjakan soal ujian.
SELAMAT BEKERJA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada lembar jawaban yang telah tersedia !
Pada saat ini, ketika kemarau mencekik, wanita jadi tulang punggung di desa kami.
Laki-laki seolah lumpuh tak berdaya.
Mereka tidak bisa mencari nafkah.
Karena sawah sudah menjelma menjadi bongkah-bongkah tanah yang tandus.
Hanya debu yang dihasilkan. Tak Lebih.
Nah dari mana mereka akan dapat makan, kalau sudah begitu ?
Ke kota jadi kuli kasar atau buruh bangunan ? itu sama dengan berjudi.
Sebab kalau gagal, bisa saja mereka itu justru jadi pencuri.
Si Kakek berdiri di ambang pintu. I a sedang menunggu menantunya datang dari pasar membeli
kembang. Sudah dari tadi ia berdiri di situ dan menentunya belum juga datang-datang. Sekarang hari
Jumat, pergi sekira jam delapan dan si kakek akan pergi ke kuburan. Di sebelah utara di atas kaki
sebuah bukit, di situ istrinya terbaring di dalam bumi. Itu satu setengah bulan yang lalu sebagai satu
permulaan, dan permulaan itu akan berakhir hingga Tuhan membangkitkan kembali manusia -
manusia dari liang kubur.
Tapi tidak anakku, tak akan begitu mudah mengambilmu kembali. Akan ibu pertahankan engkau
dengan segala dayaku sebagai seorang perempuan yang sengsara. Dan itu telah ibu buktikan. Ketika
orang suruhan nenekmu menjemput engkau kembali, ibu tak pernah mau melepaskan lagi.
Pak Zulfikar jelas sok tahu dengan mulut besarnya ia mencoba menggertak semua orang
melalui kesan seolah ia sangat memahami teori warna. Aku geram dan ingin membantah Drs.
Congkah ini tapi pengetahuanku terbatas. Tabiat Pak Zulfikar adalah persoalan klasik di negeri ini,
orang-orang pintar sering bicara meracau dengan istilah yang tak membumi dan teori-teori tingkat
tinggi bukan untuk menemukan sebuah karya ilmiah, tapi untuk membodohi orang-orang miskin
diam terpuruk, tak menemukan kata-kata untuk membantah.
Laskar Pelangi ; Andre Hirata
“Ampun tuanku sembah Baidada adapun raja jika tidak mau memaafkan kesalahan orang yang telah
dimurkainya, baik karena berdosa, maupun karena tuduhan yang dusta maka raja demikian berbagaya
bagi kesejahteraan negeri. Raja harus mengampuni orang yang terkena kemalangan demikian,
dengan tiada melupakan kebajikan orang itu yang sudah-sudah.
Hikayat Gagak dengan Burung Hantu.
9. Hubungan nilai moral dalam kutipan hikayat tersebut dengan nilai moral sekarang adalah….
a. Seorang pemimpin yang tidak memperhatikan kesejahteraan rakyatnya
b. Tabiat atasan yang tidak mau memaafkan kesalahan anak buahnya
c. Sifat sombong seseorang jika mendapatkan kesenangan
d. Kebencian seseorang mengakibatkan permusuhan berkepanjangan
e. Masalah kecil harus segera diselesaikan secara bijaksana
Alasan : kutipan tersebut menceritakan bawahan sang raja yang memohon untuk dimaafkan
karena sang raja tidak mau untuk memaafkan begitu saja kesalahan bawahannya, hal ini layaknya
kejadian masa kini di mana sering terjadi kesewenangan atasan terhadap bawahannya.
“Tuan kata Pasifik. Maafkan saya karena lebah-lebah saya telah menyengat Tuan. Tetapi semua itu
adalah kesalahan Tuan sendiri. Tuan tidak boleh berlaku tidak peduli terhadap sekeliling Tuan, baik
berupa hal yang kecil maupun yang besar. Lebah adalah binatang yang tidak menyukai orang-orang
yang tidak peduli seperti itu dengan nekat”
Hikayat Lebah dan Manusia, Mikhail Zoscenko.
Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 11, 12, dan 13.
Cermatilah kutipan puisi berikut !
12. Majas yang sejenis dengan larik satu bait satu puisi tersebut adalah….
a. jika senja di ufuk merah
b. jika bayang-bayang telah sirna
c. jika mentari redup bersinar
d. jika batang usia sudah tinggi
e. jika di bawah bayang senja
Alasan : majas ini sesuai dengan kalimat “jika hari rembang petang” yang di mana petang artinya
adalah sore hari atau senja
13. Kelompok kata hari sudah tinggi dalam bait keempat puisi tersebut melambangkan….
a. usia yang bertambah
b. hidup yang bertambah
c. pengalaman yang bertambah
d. keadaan yang telah berubah
e. matahari semakin tinggi
Alasan : hari sudah tinggi adalah metafora dari umur manusia yang terus bertambah dan semakin
menua
Kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomoor 14 sampai dengan 16.
Cermatilah kutipan novel berikut !
Senantiasa di mana-mana pertentangan yang serupa itu. Dalam hatinya dibenarkannya ucapan
Tuti dan dapat ia mengerti apa sebabnya itu akan mencari pekerjaan yang lain, lebih sesuai dengan
kecakapan dan pekertinya lebih menghidupkan semangatnya.
Sebab itu mendengar Partadiharja yang terakhir itu, dengan tiada sengaja terlompat dari mulutnya
ucapan, “Kalau hatinya telah keras benar kepada pekerjaan itu, menurut biasanya tentulah berhasil
pada usahanya.
Tetapi Partadiharja yang masih kesal kebiasaannya, saya sering melihat orang yang tiada menurut
nasihat orang tua itulah akhirnya terjerumus dan kemudian hari akan menyesal.
Layar Terkembang, STA.
Lisawati (1) : Yang aku tidak mengerti, mengapa tugas-tugas perempuan yang ditimpakan padamu
itu kauterima begitu saja ?
Sapari (2) : Keadaan memaksaku demikian.
Lisawati (3) : Tidakkah hal itu merupakan suatu penghinaan pada dirimu? Derajatmu sebagai lelaki
diturunkan pada derajat perempuan.
Sapari (4) : Kalau aku telah menerimanya, mau apa lagi? Jika diukur dengan kaca mata
kehormatanku sebagai lelaki, ucapanmu itu memang benar. Tapi kami sekarang ini
dalam keadaan begitu darurat.
Lisawati (5) : Dan status quo darurat akan dipertahankan oleh istrimu. Bisa saja suatu saat nanti,
untuk kepentingan yang kau tidak tahu, ia akan keluar rumah. Dan kau yang mesti
memberesi tugas-tugas rumah.
21. Dialog yang menunjukkan suami pasrah menghadapi keadaan dalam kutipan tersebut adalah dialog
nomor….
a. ( 1 )
b. ( 2 )
c. ( 3 )
d. ( 4 )
e. ( 5 )
Alasan : Sapari pasrah pada keadaan yang mengharuskan ia mengerjakan tugas-tugas perempuan
dan ia tidak melawannya.
Drama “Iblis” yang ditulis Mohamad Diponegoro, juga Teater Muslim Yogya yang
mempopulerkan dan mementaskannya menjadi harum semerbak. Bahkan tak hanya itu. Berkat drama
satu babak itu pula sejarah penulisan lakon di Indonesia mengalami pergeseran sebab drama “Iblis”
dengan saya dan coraknya yang khas itu berhasil mengubah dan menerjang kovensi penulisan drama
sebelumnya.
23. Kalimat resensi drama yang sesuai dengan isi kutipan di atas adalah….
a. Drama “Iblis” mempopulerkan tema yang berbeda.
b. Penulisan drama “Iblis” berbeda dengan penulisan drama sebelumnya.
c. Pementasan drama “Iblis” menuai kesuksesan di Yogyakarta.
d. Penulisan lakon drama memiliki corak dan gaya yang berbeda dari drama sebelumnya.
e. Penulisan lakon drama “Iblis” memiliki corak yang berbeda dengan penulisan drama sebelumnya.
Alasan : hal ini sesuai dengan kalimat “... sejarah penulisan lakon di Indonesia mengalami
pergeseran sebab drama “Iblis” dengan saya dan coraknya yang khas itu berhasil mengubah dan
menerjang kovensi penulisan drama sebelumnya.”
24. Unsur yang dibahas dalam kutipan resensi drama tersebut adalah….
a. identitas penulis
b. kelemahan drama
c. keunggulan drama
d. sinopsis drama
e. latar belakang penulis
Alasan : kutipan tersebut memuji drama “Iblis” sesuai dengan kalimat “Berkat drama satu babak itu
pula sejarah penulisan lakon di Indonesia mengalami pergeseran sebab drama “Iblis” dengan saya
dan coraknya yang khas itu berhasil mengubah dan menerjang kovensi penulisan drama sebelumnya.
Dalam puisi “pulanglah Nang” Wiji Thukul menceritakan anak orang kaya yang dilarang bermain
dengan anak-anak kampung yang miskin. Thukul mengangkap adanya pemangkasan dunia bermain
anak-anak karena sikap orang tua yang senantiasa khawatir anaknya terpengaruh pola permainan dunia
anak jelata. Kondisi ambivalen antara dunia anak orang kaya dan miskin. Dan orang tua pun secara tak
langsung telah mengajarkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
26. Unsur yang dibahas dalam kutipan resensi puisi tersebut adalah . . . .
a. diksi/pilihan kata
b. tema cerita
c. gaya bahasa
d. gaya pengarang
e. amanat puisi
Alasan : dalam kutipan tersebut, penulis hanya membahas fenomena nyata dalam kehidupan
manusia yang sesuai dengan puisi “pulanglah Nang”. Fenomena tersebut adalah orang tua
secara tak langsung telah mengajarkan atau membuat jurang pemisah antara anak yang kaya
dan anak yang miskin.
d. tanpa kesabaran
Sawah
Sawah di bawah emas padu
Padi melambai, melalai terkulai
Naik suara salung serunai
Sejuk di dengar mendamaikan kalbu.
d. balada
e. soneta
Alasan : puisi tersebut memiliki rima a-b-b-a dan termasuk syair karena syair adalah jenis
puisi yang mementingkan irama.
29. Majas personifikasi pada larik kedua puisi di atas mengandung makna . . . .
a. Padi yang terhampar di sawah
30. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah . . .
a. Mereka berbelanja di pasar dekat rumah.
b. Seleraku pun meluap-luap.
Alasan : puisi tersebut tidak menyebutkan bahwa kita harus menjaga ciptaan Allah karena
yang dibahas adalah kita harus menjalankan perintah Allah dan peduli terhadap sesama
32. Nilai agama yang tidak terkandung pada puisi tersebut adalah . . .
a. Allah selalu menguji umatnya.
33. Pengganti dialog yang sumbang (dicetak miring) dalam kutipan di atas yang tepat adalah . . . .
a. Apa katamu! Ini benar-benar bencana
b. Diam kau! Diam kau, perusak kau
Alasan : bedebah dan kurang ajar memiliki kesamaan dalam arti menggambarkan
perilaku atau sikap seseorang yang dianggap menyebalkan.
“Jika aku yang telah belajar di Al-Azhar sampai merelakan istriku menyuap, maka bagaimana dengan
mereka yang tidak belajar agama sama sekali. Suap menyuap adalah perbuatan yang diharamkan dengan
tegas oleh Nabi. Beliau bersabda “Arrsyi wal murtasyi fin naar !” Artinya, Orang yang menyuap dan
disuap masuk neraka !
Ayat-ayat Cinta
Habiburrahman El Shirazy
34. Nilai agama yang terdapat pada kutipan novel tersebut adalah …
a. Kita jangan menyuap
b. Jauhilah perbuatan menyuap
c. Nabi melarang tegas perbuatan menyuap
d. Penyuap dan yang disuap masuk neraka
e. Penyuap akan masuk neraka
Alasan : suap menyuap diharamkan oleh Nabi sesuai dengan sabda beliau “Arrsyi wal murtasyi
fin naar”
Tiga mandor penjara mengayunkan tangan mereka ke belakang cemeti panjang berlekuk ke udara
seperti ular hitam.
Kuli Kontrak oleh
Mochtar Lubis
Onik semakin memperlihatkan kesewenangannya. Dengan dalih sederhana semua isi rumah dan
kehidupan kami bersumber dari tanah warisan miliknya
“ Coba siapa yang membeli rumah ini. Beli mobil. Beli baju yang kamu pakai “ begitu kata-kata
Onik bila merasa perlu membantah kata-kataku. Sungguh, aku selalu tersudut.
Rumah Besar Tanpa Jendela
Karya Fakhrunas M.A. Jabbar
37. Cara pengarang menampilkan watak “Onik” dalam kutipan cerpen tersebut melalui … tokoh
a. pikiran
b. sikap
c. ucapan
d. tatapan
e. gerakan
Alasan : ucapan Onik dalam kutipan cerpen tersebut menggambarkan secara lebih jelas
bagaimana sifat atau wataknya, dari yang sebelumnya hanya digambarkan melalui kata-kata
tanpa dialog.