Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

MATERI FUNGSI INVERS

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengidentifikasi informasi dari permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan fungsi invers
dengan teliti
2. Memodelkan permasalahan kontekstual ke dalam model fungsi invers dengan benar
3. Menentukan invers fungsi terkait dengan masalah kontekstual dengan tepat

Perhatikan gambar dan video

https://youtu.be/KIj-kExnPsM?si=ayIHepG204LPYlAz

Tampilkan LKPD soal

Masih ingatkah Kalian waktu kecil dulu orangtua Kalian atau guru TK mengajarkan bagaimana cara
memakai sepatu atau melepas sepatu. Biasanya dimulai dengan mengambil sepatu dari rak sepatu,
memasang kaos kaki, memasukkan kaki dan mengikat tali sepatu. Ketika belajar membuka sepatu,
dimulai dengan membuka tali sepatu, mengeluarkan kaku, membuka kaos kaki dan meletakkan
sepatu pada tempat penyimpanan sepatu. Proses memakai sepatu dan membuka sepatu tergambar
pada diagram berikut:

Gambar 2.1: Proses memasang dan membuka sepetu.


Kegiatan memakai sepatu dan melepas sepatu tersebut merupakan kegiatan yang berkebalikan,
dalam matematika sering dinamakan invers.
Sekarang perhatikan contoh kontekstual yang terkait dengan invers fungsi berikut:

FUNGSI INVERS
A. Pengertian Invers Suatu Fungsi
Perhatikan gambar berikut ini :
A B

𝑥 𝑦

𝑓−1
𝑦 merupakan pemetaan dari 𝑥 oleh fungsi 𝑓 dan 𝑥 merupakan pemetaan dari 𝑦 oleh fungsi
𝑓−1 maka dikatakan fungsi 𝑓 dan 𝑓−1 saling invers. Jadi 𝑦
= 𝑓(𝑥) dan 𝑥 = 𝑓−1(𝑦)

Syarat fungsi mempunyai invers jika fungsi itu korespondensi satu-satu.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat didefinisikan invers duatu fungsi, yaitu sebagai berikut.

Definisi Fungsi Invers

Jika fungsi 𝑓 memetakan 𝐴 ke 𝐵 dinyatakan dalam pasangan terurut 𝑓 = ሼ(𝑥, 𝑦)|𝑥 ∈ 𝐴 dan 𝑦 ∈

𝐵ሽ, maka invers fungsi (dilambangkan 𝑓 −1) adalah relasi yang memetakan 𝐵 ke 𝐴, dimana

dalam pasangan terurut dinyatakan dengan 𝑓 −1 = ሼ(𝑦, 𝑥 )|𝑦 ∈ 𝐵 dan 𝑥 ∈ 𝐴 ሽ

Fungsi Invers fungsi dari invers merupakan suatu fungsi yang berkebalikan dari fungsi asalnya. Pada umumnya,
invers fungsi dinyatakan dengan lambang f^(-1)., Fungsi invers juga mempunyai istilah sebagai fungsi kebalikan

Untuk menentukan rumus fungsi invers dari fungsi f dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Memisalkan f(x) = y Menyatakan x dalam y Menentukan rumus dari f^(-1) (x) dengan mengingat f^(-1) (y) = x dan
mengganti variabel y dengan x.
Langkah – langkah Mencari fungsi invers

a. Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑦
b. Nyatakan 𝑥 dalam bentuk fungsi 𝑦
c. Tentukan rumus dari 𝑓−1(𝑥) dengan menukarkan 𝑦 dengan 𝑥 pada hasil yang diperoleh
dari langkah b.

Contoh 1 :

Diketahui : 𝑓 (𝑥) = 5𝑥 + 7 , maka tentukanlah rumus fungsi invernya

Alternatif Penyelesaian :

Perhatikan rumus
matematika di

𝑦 = 5𝑥 + 7 samping!
5𝑥 = 𝑦 − 7
𝑦−7
𝑥=
5
𝑥−7
𝑓−1(𝑥) =
5

B. Sifat – sifat Fungsi invers


Seperti pada umunya operasi aljabar, baik operasi aljabar pada bilangan maupun operasi aljabar
pada fungsi serta komposisi fungsi, funsi invers juga mempunyai sifat – sifat tertentu. Sifat – sifat
fungsi invers dapat dipahami melalui pengerjaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Sifat – sifat fungsi Invers

a. Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dikatakan memiliki fungsi invers 𝑓−1: 𝐵 → 𝐴 jika dan hanya jika
fungsi 𝑓 merupakan fungsi bijektif

b. Misalkan 𝑓−1 adalah fungsi invers fungsi 𝑓. Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 dan 𝑦 ∈ 𝑅𝑓 maka berlaku
𝑦 = (𝑥) jika dan hanya jika 𝑓−1 (𝑦) = 𝑥

c. Misalkan 𝑓 sebuah fungsi bijektif dengan daerah asal 𝐷𝑓 dan daerah hasil 𝑅𝑓, sedangkan
(𝑥) = 𝑥 merupakan fungsi identitas. Fungsi 𝑓−1 merupakan fungsi invers dari fungsi 𝑓

jika dan hanya jika

(𝑓 ∘ 𝑓−1)(𝑥) = 𝑥 = (𝑥) = 𝑥 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 dan

(𝑓−1 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑥 = (𝑥) = 𝑥 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝑅𝑓

Anda mungkin juga menyukai