NO NAMA PENELITI
1 Sitaniapessy, A., Aunalal, Z.
I., & Sitaniapessy, H. A. P.
(2022). Pengaruh
Kepercayaan, Kecintaan
dan Keterikatan Emosional
pada Loyalitas
Merek. Journal of Business
Application, 1(2), 102-111.
JUDUL TEORI METODE HASIL
Pengaruh Kepercayaan,  Keterikatan merupakan kuantitatif Hasil penelitian, menunjukkan
Kecintaan dan konstruk penting yang bahwa keperrcayaan merek,
Keterikatan Emosional
menggambarkan kecintaan merek, dan keterikatan
pada Loyalitas
Merek. Journal of kekuatan ikatan yang emosional merek berpengaruh
Business Application menghubungkan pada loyalitas merek.
konsumen dengan merek
dan memengaruhi Kepercayaan, kecintaan,
perilaku yang mendorong keterikatan emosional dan loyalitas
profitabilitas merek dan merupakan bagian dari konsep
nilai pelanggan seumur customer-brand relationship yang
hidup. saling terkait satu dengan yang
lainnya. Ketiga konstruk tersebut
 Konsep keterikatan memiliki pengaruh yang signifikan
merek berhubungan dalam membangun loyalitas merek.
dengan kualitas
hubungan merek dalam
menilai kualitas dan
kekuatan hubungan
konsumen dengan merek
(Huang et al., 2018).
 Loyalitas merek dikaitkan
dengan komitmen untuk
pembelian secara
berulanga dari merek
yang sama dari waktu ke
waktu, mempromosikan
merek tersebut kepada
orang lain, dan menolak
untuk beralih ke merek
lain (Song et al., 2019).
  Hwang & Kandampully
(2012) menemukan
bahwa keterikatan merek
secara emosional
merupakan anteseden
terkuat dari loyalitas
merek
2 Andika, R. D., & Prisanto, Pengaruh brand  Konsep keterikatan kuantitatif Hasil pengujian menunjukkan
G. F. (2019). Pengaruh personality dan brand merek berasal dari teori variabel pengalaman merek
brand personality dan brand experience terhadap
keterikatan (attachment berpengaruh signifikan terhadap
experience terhadap emotional brand
emotional brand attachment attachment pada merek theory), dicetuskan keterikatan emosional
pada merek vespa. Inter vespa pertama kali oleh Bowbly
Komunika: Jurnal (1979). Bowbly
Komunikasi, 4(2), 179-188. menyatakan bahwa
interaksi individu dengan
objek dapat
meningkatkan keterikatan
emosional dengan objek
tersebut. Misalnya dua
individu yang memiliki
keterikatan satu sama
lain, mungkin akan
menciptakan sebuah
komitmen dan rela
berkorban (Thomson et
al., 2005).

 Teori keterikatan menjadi

dasar adanya
kemungkinan bahwa
konsumen dapat
mengembangkan
keterikatan emosional
 yang kuat dengan merek.
Hubungan konsumen-
merek seperti hubungan
individu-objek dalam
teori keterikatan.
(Thomson et al., 2005).

 Mereka berpendapat
bahwa keterikatan
emosional konsumen
terhadap suatu merek
dapat membangun
loyalitas terhadap merek
sehingga konsumen rela
mengorbanan keuangan
untuk mendapatkan
merek tersebut (misalnya
rela untuk membayar
dengan harga premium).
3 Dayanti, N. T. (2023). Kualitas Produk dan  Menurut Tjiptono (2019) kuantitatif Hasil penelitian menyatakan bahwa
Kualitas Produk dan Citra Citra Merek terhadap “Citral Merek aldallalh kualitals produk daln citral merek
Merek terhadap Loyalitas Loyalitas Pelanggan
deskripsi alsosialsi daln berpengalruh positif daln signifikaln
Pelanggan pada Pembelian pada Pembelian
Pakaian Preloved. JURNAL Pakaian Preloved keyalkinaln konsumen secalral simultaln terhaldalp
MANAJEMEN DAN terhaldalp merek loyalitals pelalnggaln
BISNIS, 2(2), 111-126. tertentu”. Citral Merek
(Bralnd Imalge) aldallalh
pengalmaltaln daln
kepercalyalaln
digenggalm konsumen
seperti cerminaln
diingaltaln konsumen.

 Selalin itu menurut

 Dedhy Praldalnal (2017)
jugal menyebutkaln
definisi lalin dalri Citral
Merek aldallalh kesaln
yalng diperoleh sesuali
dengaln pemalhalmaln
seseoralng tentalng
sesualt
4 Khasanah, S. H., Ariani, N., Analisis Citra Merek,  Loyalitas merek kuantitatif Pengujian hipotesis menunjukkan
& Argo, J. G. (2021). Kepercayaan Merek, didefinisikan sebagai hasil bahwa variabel citra merek
Analisis Citra Merek, dan Kepuasan Merek
bentuk komitmen tidak berpengaruh terhadap
Kepercayaan Merek, dan terhadap Loyalitas
Kepuasan Merek terhadap Merek. intrinsik konsumen untuk loyalitas merek dengan nilai
Loyalitas Merek. Konferensi melakukan aktivitas koefisien jalur sebesar 0,019.
Riset Nasional Ekonomi pembelian sebuah merek Sedangkan variabel kepercayaan
Manajemen dan secara berulang merek dan variabel kepuasan
Akuntansi, 2(1), 394-411. (Alhaddad, 2015). merek berpengaruh terhadap
loyalitas merek dengan nilai
 Berdasarkan pendapat koefisien jalur masing-masing
(Schiffman & Wisenblit, variabel sebesar 0,317 dan 0,565.
2015) loyalitas merek
merupakan proses yang
dilakakukan oleh
konsumen dalam
mempelajari pembelian
pada merek tertentu
tanpa memperhatikan
alternatif lain pada jenis
produk yang sama.

 Dapat didefinisikan
bahwa citra merek adalah
suatu penggambaran
sifat–sifat ekstrinsik
 produk maupun layanan,
termasuk usaha merek
dalam memenuhi
kebutuhan sosial ataupun
psikologis bagi
pelanggannya (Kotler &
Keller, 2016).

5 Pujiani, D., Praptiestrini, P., PENGARUH  Citra merek merupakan Kuantitatif 1. Kepuasan konsumen
& Aji, A. A. (2023). KEPUASAN asosiasi yang muncul berpengaruh terhadap loyalitas
PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN, CITRA
dalam benak konsumen konsumen transportasi online
KONSUMEN, CITRA MEREK, DAN
MEREK, DAN KEPERCAYAAN ketika mengingat suatu Maxim di Karanganyar. Hasil ini
KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS merek tertentu Wowor, menunjukkan bahwa semakin
TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA dkk. (2021: 1060) konsumen merasakan kepuasan,
KONSUMEN PADA KONSUMEN  citra merek merupakan maka konsumen akan semakin
KONSUMEN TRANSPORTASI representasi dari loyal. 2. Citra merek berpengaruh
TRANSPORTASI ONLINE ONLINE MAXIM DI
keseluruhan persepsi terhadap loyalitas konsumen
MAXIM DI KARANGANYAR
KARANGANYAR. Surakart terhadap merek serta transportasi online Maxim di
a Management dibentuk dari Karanganyar. Hasil ini
Journal, 5(2), 170-179. pengalaman masa lalu mengindikasikan bahwa. Hasil ini
dan informasi terhadap menunjukkan bahwa semakin baik
merek tersebut. S citra merek yang diberikan kepada
 konsumen akan membuat
konsumen semakin loyal. 3.
Kepercayaan tidak berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen
transportasi online Maxim di
Karanganyar. Hasil ini
mengindikasikan bahwa
kepercayaan yang muncul pada
benak konsumen maka konsumen
akan semakin loyal. 4. Variabel
kepuasan konsumen, citra merek,
 dan kepercayaan secara simultan
berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen transportasi online
Maxim di Karanganyar. Hasil ini
mengindikasikan bahwa secara
keseluruhan yang dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen
khususnya kepuasan konsumen,
citra merek, dan kepercayaan.
6 Husna, I. (2020). Peran Peran kepuasan dan  Keterikatan emosional kuantitatif Hasil penelitian ini menyatakan
kepuasan dan keterikatan keterikatan emosional emotional attachment bahwa ada pengaruh signifikan
emosional pada loyalitas pada loyalitas
adalah konstruksi yang kepuasan terhadap loyalitas
pelanggan (studi pada pelanggan
anggota persebaya mencerminkan keadaan pelanggan dan ada pengaruh
selamanya). Jurnal Ilmu mental atau perasaan signifikan keterikatan emosional
Manajemen, 8(2), 599-605. terhubung atau melekat terhadap loyalitas pelanggan
pada merek (Hino, 2016).

 Sedangkan menurut
penelitian Ardyan et al.,
(2016) adanya ikatan
emosional antara
konsumen dengan merek
tertentu yang dikonsumsi
oleh konsumen dengan
perasaan yang mendalam
terkait dengan koneksi,
kasih sayang, dan gairah.

 Lebih lanjut Thakur &

Kaur (2016) mengatakan
keterikatan merek
mengacu pada sejauh
mana konsumen dengan
 seseorang atau merek
yang menunjukkan
keterlibatan mereka
terhadap asosiasi dan
tingkat pengorbanan
yang dilakukan terhadap
suatu hubungan.

 Dalam jurnal Abosag et

al., (2012) keterikatan
emosional konsumen
terhadap suatu merek
menginduksi keadaan
kesiapan mental yang
sarat emosi yang
memengaruhi alokasi
emosinya terhadap suatu
merek. Peningkatan
keberhasilan di lapangan
serta meningkatnya
aktivitas komersial,
mampu meningkatkan
keterikatan emosional
dengan klub.