Analisa Sistem Sirkulasi Udara pada Masjid 99 Kubah

Analysis of the Air Circulation System in the 99 Dome Mosque

Penulis 1, UNM (Dr. Irma aswani Ahmad, S.T, M.T), email:

Penulis 2, UNM (Ahnaf Ryandirga, M.T), email: ahnaf.ryandirga@unm.ac.id
Penulis 3, UNM (Akhtar Malik Muzakkir), email: akhtarmalikmuzakkir@gmail.com
Penulis 4, UNM (Muh.Arif Kurniawan), email : ak571595@gmail.com
Penulis 5, UNM (Muh. Zhaky S. Pabata), email : muhzakhy35@gmail.com
Penulis 6, UNM (Ahmad Luthfi. H), email : luthfiluthfi2304@gmail.com

Abstrak
Masjid 99 Kubah yang terletak di Kota Makassar masjid yang di desain oleh salah satu arsitek
Indonesia bernama Ridwan Kamil. Masjid ini memiliki desain arsitektur yang unik. Bentuk utama
masjid berbentuk lingkaran yang memiliki 99 Kubah. Oleh karena itu perlu diadakan suatu
penelitian bagaimana bangunan dengan arsitektur yang unik tersebut dapat beradaptasi dengan
iklim di daerah tropis lembab, sehingga para pengguna bangunan dapat merasakan
kenyamanan pada saat berada pada bangunan tersebut. Dari pemahaman bahwa arsitektur
harus bisa berinteraksi dengan lingkungan, maka ventilasi silang yang terdapat pada hampir
semua sisi ruang salat utama mempengaruhi volume pergerakan udara yang masuk ke dalam
bangunan yang dapat dirasakan oleh para pengguna bangunan tersebut.

Kata kunci: Sirkulasi, Mesjid 99 Kubah, ventilasi.

Abstract
Masjid 99 Kubah located in Makassar City, is a mosque designed by an Indonesian architect
named Ridwan Kamil. This mosque has a unique architectural design. The main shape of the
mosque is a circle which has 99 domes. Therefore, it is necessary to conduct research on how
buildings with unique architecture can adapt to the climate in humid tropical areas, so that
building users can feel comfortable while in the building. From the understanding that
architecture must be able to interact with the environment, the cross ventilation found on
almost all sides of the main prayer room influences the volume of air movement entering the
building which can be felt by the building's users.

Keyword: Circulation, Masjid 99 Kubah, ventilation

Pendahuluan
Masjid 99 Kubah, juga dikenal sebagai Masjid Asmaul Husna, adalah salah satu landmark
terkenal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Masjid ini dikenal karena arsitektur yang
mencolok, terutama karena memiliki 99 kubah yang menjadikannya salah satu masjid terbesar
di Indonesia dengan kubah-kubah tersebut yang dirancang oleh Ridwan Kamil. Arsitektur masjid
ini mencerminkan budaya dan seni Islami yang kaya. Masjid ini telah menjadi pusat kegiatan
keagamaan dan budaya di Makassar selama bertahun-tahun. Dibangun pada tahun 2017 sampai
tahun 2022. Masjid 99 Kubah memiliki lokasi yang strategis di pusat kota Makassar, yang
membuatnya mudah diakses oleh warga. Keberadaannya telah menjadi pusat kegiatan
keagamaan dan budaya di daerah tersebut.

Sirkulasi udara memastikan bahwa udara segar dapat terdistribusi dengan baik di dalam masjid.
Ini membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi jemaah Saat Sedang Shalat. Sirkulasi
udara yang baik membantu mengurangi suhu panas di dalam masjid, terutama pada saat siang
hari. Hal ini membuat jemaah merasa lebih nyaman dan fokus dalam melaksanakan ibadah
mereka.

Gambar 1. Tampak Depan Masjid 99 Kubah

(Sumber Dokumentasi Pribadi)

Metode Penelitian
Lokasi penelitian berada pada masjid 99 kubah, yang dilakukan dengan cara mensurvey
langsung tentang bagaimana kenyamanan thermal di bangunan tersebut dan mengukur udara
dengan cara berdiri disetiap sisi bangunan untuk merasakan seberapa besar udara yang masuk
serta mensurvey arah angin yang masuk ke bangunan tersebut. Tata cara perancangan sistem
sirkulasi adalah proses pengoptimalan pemanfaatan angin yang berasal dari arah pantai sebagai
sumber sirkulasi udara alami yang menuju ke dalam ruangan.

Pembahasan
Masjid 99 Kubah, atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Asmaulhusna, adalah sebuah masjid
ikonik yang terletak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Masjid ini mulai
dibangun pada tahun 2017 dan diresmikan pada tahun 2022. Masjid 99 Kubah ini dirancang
oleh arsitek Ridwan Kamil dengan penekanan pada penghematan energi listrik dengan
menggunakan jendela jendela besar sebagai bukaan untuk sistem sirkulasi udara di dalam
masjid 99 kubah, Sirkulasi udara ini bertujuan untuk menciptakan ketersediaan udara bersih
yang rendah polusi dengan maksud menjaga kelembapan dan suhu yang nyaman bagi orang
yang beraktivitas di dalam masjid ini.

Keterangan:
Lokasi : Masjid 99 Kubah CPI Makassar.
Utara : Taman andalan (185.46 m).
Timur : Pantai Losari (364.51 m).
Selatan: Taman Bermain Lego2 (189.02 m).
Barat : Twin Tower CPI (385.03 m).

Gambar 2. Lokasi Tapak

(Sumber Google Earth 2023)

Sirkulasi Udara

Keterangan:
- Kebanyakan angin berasal dari timur
karena di
sebelah Timur ada pantai.
- Setiap sisi masjid memiliki
Jendela agar angin
bisa masuk secara
menyeluruh.
- Tekanan udara di dataran
rendah berkisar
 antara 980 hPa hingga 1013hPa, dengan rata-
rata 1007 hPa.
- Terdapat 108 Jendela kecil, 14 Jendela besar
dan 28 pintu.
Gambar 3. Denah Masjid 99 Kubah
(Sumber Skripsi Laporan Manajemen Proyek)

Gambar 4. Bagian Dalam Masjid 99 Kubah

(Sumber Dokumentasi Pribadi)

Tabel 1. Sirkulasi Udara di Dalam Masjid 99 Kubah

Posisi/Bagian Tekanan Angin
Bagian Depan Rendah
Bagian Kiri Tinggi
Bagian Tengah Sedang
Bagian Kanan Tinggi
Bagian Belakang Sedang

Keterangan :
- Dibagian depan masjid, tekanan anginnya relatif rendah karena hanya sedikit jendela-jendela
yang terbuka.
- Dibagian kiri masjid, tekanan angin relatif tinggi karena banyak jendela-jendela yang dibuka.
- Dibagian tengah masjid, tekanan anginnya sedang karena angin yang masuk dari pintu
menyebar keseluruh ruangan.
- Dibagian kanan masjid, tekanan anginnya Sama dengan bagian kiri yaitu relatif tinggi karena
banyak jendela-jendela yang terbuka.
- Dibagian belakang masjid, tekanan anginnya sedang karena bukaan yang ada di bagian
belakang sangat sedikit, tidak seperti di sisi lainnya yang memiliki banyak jendela atau pintu
 yang menjadi tempat masuknya udara.

Kesimpulan
Pada Masjid 99 Kubah yang terdapat di Makassar, Sulawesi Selatan, sistem sirkulasi yang
digunakan pada Masjid tersebut yaitu memanfaatkan angin yang berasal dari arah pantai untuk
memperoleh suhu udara yang pas, dengan cara menggunakan bukaan seperti jendela jendela
besar dan pintu di berbagai bagian yang dapat dibuka sehingga memungkinkan udara segar
masuk dan udara panas keluar sehingga adanya perputaran didalam masjid. Adapun pada
bagian dalam ruangan yang tekanan anginnya kurang, menggunakan bantuan kipas angin agar
di setiap ruangan untuk memperoleh suhu udara yang pas atau mengurangi suhu panas pada
ruangan.

Daftar pustaka
Virtuous Pongtengko (2018) Skripsi Laporan Manajemen Proyek Dengan Studi Kasus Masjid 99
Kubah di Center Point Of Indonesia, Kota Makassar
Hapsari Dewi Puspitorini, Gagoek Hardiman, Erni Setyowati (2013) Kenyamanan Thermal pada
Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Jawa Barat