Anda di halaman 1dari 8

Tugas portofolio ppkn: mengerjakan semua tugas mandiri dan uji kompentensi bab 3 dan 4 dari

buku cetak

Nama: alif azis muttaqin

Kelas: xii ips 3

Absen : 2

BAB 3

Tugas mandiri 3.1


1. Apa yang di maksud e-budgeting?
2. Apa keuntungan penerapan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan?
3. Menurut anda, apakah pada saat ini sistem e-budgeting harus sudah diterapkan
Oleh semua sektor pemerintahan? Berikan alasanya
4. Bagaimana dampak penerapan e-budgeting dalam pemberantasan korupsi?
5. Apa saja syarat sebuah daerah untuk bisa menerapkan e-budgeting?

Jawaban:

1.e-budgeting adalah sistem penyusunan anggaran yang didalamnya termasuk


Aplikasi program komputer berbasis web untuk memfasilitasi proses penyusunan
APBD
2. Memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi anggaran secara mudah dan cepat

3. Maka pemerintah dapat memproteksi pelaksanaan penganggaran tersebut. Sehingga


diharapkan penggelapan dana bisa dihindari.

4.masyarakat memiliki peran penting untuk memaksimalkan e-budgeting dalam


pemberantasan korupsi

5. -tersedianya payung hukum berupa peraturan daerah yang mendukung

-tersedianya infrastruktur teknologi yang mumpuni

-tersedianya sdm yang berkompotensi dan anggaran


Tugas mandiri 3.2

1. Apa saja dampak negatif yang akan diterima bangsa indonesia apabila gerakan
ISIS berkembang di indonesia?
2. Bagaimana penilaian anda atas upaya pemerintah dalam mencegah berkembangnya
Gerakan ISIS di indonesia?
3. Tuliskan rekomendasi anda kepada pemerintah dan masyarakat indonesia untuk
Mencegah gerakan ISIS di indonesia?

Jawaban:

1. •meluasnya radikalisme
• memicu konflik antargolongan
• menghambat investasi dan pariwisata
2. Upaya pemerintah dalam mencegah berkembangnya gerakan ISIS di Indonesia menurut saya
sudah cukup baik, namun perlu terus ditingkatkan. Berdasarkan data sudah banyak rakyat
Indonesia yang terpapar ideologi ini. ISIS tidak boleh memiliki kewarganegaraan Indonesia dan
harus diasingkan dari masyarakat. Tetapi, bagi anak-anak mereka dan keluarga akan tetap
diberi jaminan hidup.

3. - Mencegah adanya paham radikalisme dari agama manapun.


- Mewaspadai kelompok yang selalu memprovokasi agar melawan negara
- Menanamkan semangat nasionalisme melalui pendidikan, kebudayaan dan dalam berbagai
aktivitas apapun.

UJI KOMPENTENSI BAB 3

1. Jelaskan pengaruh negatif kemajuan iptek yang paling berbahaya bagi bangsa Indonesia

2. Bagaimana perwujudan nilai-nilai keterbukaan sebagai wujud dampak kemajuan iptek dalam
proses penyelenggaraan negara?

3. Pada saat ini, hampir semua orang sudah memanfaakan jaringan media sosial seperti
facebook, twitter, instagram, dan sebagainya untuk berbagai kepentingan. Akan ada pula orang
yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan kejahatan. Tidak jarang saat ini, sering
terdengar kasus penipuan, penculikan dan sebagainya yang berawal dari interaksi di media
sosial. Berkaitan dengan uraian tersebut analisislah penyebab dan solusi untuk mengatasi
persoalan itu.
4. Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek?

5. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang memerlukan
kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras. Perhatikan situasi yang berkaitan dengan
kewaspadaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Apa yang akan Anda lakukan apabila
terjadi tawuran? Kemukakan pula perasaan Anda sebagai seorang warga negara ketika
menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampung Anda.

Jawaban:

1. - Menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan terjadinya tindakan-


tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang menurut mereka tidak terbuka,
tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada rakyatnya.

- Munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme.

- Masuknya kebudayaan asing yang tidak selaras dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara.

- Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas

2. - Surat tilang akibat melanggar lalu lintas dilakukan secara online

- Memanfaatkan aplikasi sebagai wadah aduan bagi masyarakat.

- Membuat situs lembaga negara agar masyarakat bisa mengawasi proses penyelenggaraan
pemerintahaan.

- Memanfaatkan teknologi komputer untuk penyelenggaraan tes seleksi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS).

3. Solusi untuk mengatasi persoalan tersebut adalah perlunya tindakan dari pemerintah agar
semua media sosial harus memiliki fitur-fitur yang mencegah tindakan kejahatan. Di antaranya
memperketat syarat umur memiliki akun media sosial dan jangan berikan kesempatan siapa
saja untuk mengupload foto profil yang bukan miliknya.

4. - Memperhatikan Ajaran dan Nilai Agama

- Memperhatikan nilai sosial

5. Hal yang akan saya lakukan apabila terjadi tawuran adalah:


• Mencoba melerai atau membubarkan tawuran yang terjadi, jika kondisnya memungkinkan.

• Tidak ikut-ikutan melakukan tawuran

• Melaporkan kepada pihak berwajib jika ada tawuran yang sedang terjadi, sehingga dapat
membubarkan tawuran tersebut

BAB 4.

Tugas mandiri 4.1

Peristiwa G30S/PKI telah memberikan pukulan yang cukup telak bagi persatuan dan kesatuan
bangsa.Berkaitan dengan hal tersebut, coba Anda lakukan studi kepustakaan dengan mencari
berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai hal-hal berikut:

A.faktor penyebab terjadinya peristiwa G30S/PKI.

B. Pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut.

C. Dugaan terjadinya pelanggaran HAM

D. Pengaruh peristiwa tersebut terhadap persatuan dan kesatuan bangsa

E. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada waktu itu untuk menangani permasalahan
tersebut.

F. Bukti keberhasilan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghilangkan ideologi komunis.

Jawaban:

A. Peristiwa G30S/PKI dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk:

- Ambisi PKI untuk Mengubah Ideologi

- Konflik dengan TNI Angkatan Darat

- Ketidaksetujuan Amerika Serikat terhadap Soekarno

B. Pihak yang Bertanggung Jawab atas Terjadinya Peristiwa

1. Partai komunis indonesia(pki)

2. Konflik internal TNI AD

3. Presiden Soekarno dan Letjen Soeharto

C. Dugaan pelanggaran HAM melibatkan:


• pembunuhan dan penyiksaan

• Terdapat pelanggaran HAM berupa pembunuhan dan penyiksaan terhadap tokoh-tokoh


revolusi

D. Pengaruh Peristiwa Tersebut terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

1. Persaingan antar golongan dan suku

2. Pelanggaran ham dam kemanusiaan

3. Ancaman perang saudara

E. Upaya Pemerintah untuk Menangani Permasalahan tersebut.

1. Operasi militer

F. Bukti Keberhasilan Upaya Pemerintah Menghilangkan Ideologi Komunis.

• Reduksi Dukungan terhadap Komunisme:

• Terjadi berkurangnya dukungan terhadap ideologi komunis di Indonesia.

• Serangan Terhadap Komunis:

• Serangan-serangan berhasil mengatasi kelompok yang mengatasnamakan komunisme.

TUGAS MANDIRI 5.2

Pada saat ini, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diganggu oleh munculnya paham-
paham radikalisme dan terorisme yang diwujudkan dalam bentuk tindakan kekerasan, tawuran,
dan sebagainya.Berikatan dengan hal tersebut, tulis sebuah artikel yang berkaitan dengan
masalah tersebut sebanyak tujuh sampai sepuluh paragraf. Artikel yang Anda tulis setidaknya
memuat analisis tentang upaya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi
hal tersebut.

Jawaban:

Menghadapi Ancaman Radikalisme dan Terorisme: Peran Pemuda dalam Menjaga Persatuan
Bangsa Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi, Indonesia dihadapkan pada
tantangan serius, yaitu munculnya paham-paham radikalisme dan terorisme yang dapat
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.Tindakan kekerasan, tawuran, dan ekspresi-
ekspresi lainnya yang mengandung elemen radikal menjadi sorotan utama. Artikel ini bertujuan
untuk menggali pemahaman lebih dalam mengenai masalah tersebut serta menganalisis upaya
yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasinya.
1. Menyelami Akar Permasalahan Radikalisme

Tantangan terbesar dalam menangani radikalisme adalah memahami akar


permasalahan.Faktor ekonomi, pendidikan, dan lingkungan sosial memainkan peran penting
dalam menumbuhkan atau meredam paham radikal di masyarakat.

2. Penguatan Pendidikan Nilai-Nilai Kebangsaan

Pemerintah berperan penting dalam memberikan landasan nilai-nilai kebangsaan melalui


sistem pendidikan. Penekanan pada kurikulum yang mempromosikan kebhinekaan, toleransi,
dan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi langkah awal untuk mencegah tumbuhnya paham
radikal di kalangan generasi muda.

3. Pembentukan Komunitas Anti-Radikalisme di Sekolah.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi tempat strategis untuk membentuk sikap dan
karakter peserta didik. Pembentukan komunitas anti-radikalisme di sekolah dapat menjadi
wadah bagi siswa untuk memahami bahaya radikalisme, berdialog, dan saling mendukung
dalam menumbuhkan sikap kedamaian.

UJI KOMPENTENSI BAB 4

1. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan. Berkaitan dengan hal tersebut, berikan alasan
yang mendukung bahwa negara kita tidak cocok dengan bentuk negara serikat, tetapi lebih
cocok dengan negara kesatuan!

2. Mengapa persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi keutuhan sebuah negara?

3. Bagaimana cara bangsa Indonesia dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan di antara
para warganya?

4.Uraikan secara singkat dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke
masa!

5. Bagaimana cara Anda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia apabila
dikaitkan dengan posisi Anda sebagai generasi muda?

Jawaban:

1. Negara Indonesia memiliki sejarah panjang yang memengaruhi pilihan bentuk negaranya.
Setelah pengalaman dengan sistem federal yang kurang berhasil setelah Konferensi Meja
Bundar, banyak alasan mendukung bahwa Indonesia lebih cocok sebagai negara kesatuan.
Pertama, pengalaman trauma dengan federalisme di masa lalu, yang memuncak pada krisis dan
konflik internal, membuat penduduk merasa negara ini lebih stabil dengan bentuk kesatuan,
Kedua, keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia memerlukan sistem yang dapat
mengakomodasi semua kelompok tanpa menciptakan ketidaksetaraan atau ketegangan lebih
lanjut. Negara kesatuan dapat lebih efektif mengatasi tantangan ini dan menghindari
pembubaran negara

2. Persatuan dan kesatuan adalah landasan keutuhan suatu negara.

Tanpa persatuan, sebuah negara dapat menghadapi konflik internal yang merusak stabilitas dan
memicu perpecahan.

3. Bangsa Indonesia memperkukuh persatuan dan kesatuan melalui pendekatan


multikulturalisme dan nasionalisme. Promosi Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai
ideologi negara memperkuat kesadaran akan keberagaman. Pendidikan nasional memberikan
penekanan pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan, sementara dialog antarsuku dan agama
membantu mengatasi potensi konflik

4. Dinamika persatuan dan kesatuan Indonesia tercermin dalam sejarah perjuangan


kemerdekaan, peristiwa G30S/PKI, dan masa reformasi.

Konflik antarsuku, terutama pada awal kemerdekaan, dan upaya untuk menegakkan ideologi
negara menjadi titik fokus dalam menjaga keutuhan.

Dinamika ini mencerminkan tantangan dan kemajuan dalam membangun identitas nasional.

5. Sebagai generasi muda, peran saya dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sangat
penting. Saya dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan budaya yang mempromosikan
keberagaman. Menjalin hubungan antarsuku dan agama, serta menghormati perbedaan,
adalah langkah penting.Pendidikan akan menjadi sarana utama untuk menyebarkan nilai-nilai
persatuan. Saya juga dapat berkontribusi dengan mengedepankan semangat nasionalisme dan
cinta tanah air dalam lingkungan saya, membantu membangun kesadaran akan pentingnya
kesatuan untuk masa depan negara. Pendidikan, partisipasi aktif, dan kemauan untuk
memahami dan menghargai perbedaan adalah kunci kontribusi positif generasi muda dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai