Anda di halaman 1dari 10

PT Mairodi Mandiri Sejahtera

MODUL 3
PERANCANGAN J I G & FIXTURE

DAFTAR ISI

Daftar Isi

PERANCANGAN J I G DAN FIXTURE


3. PERANCANGAN
3.1 Pengertian Ji
J i g and Fixture
3.2. Jenis-jenis Ji
Jig
3.3. Jenis-jenis Fixture
3.4. Prinsip-prinsip Perancangan Ji
Prinsip-prinsip Perancangan J i g and F i xture
xture
3.4.1. Prinsip Konstruksi
Konstruksi Dasar
3.4.2. Supp
Suppor ting & Lo
L ocating
cating
3.4.3. Perancangan Lokator Untuk Ji
J i g dan Fixture
3.4.4. Prinsip Pencekaman ( Workholding )
3.4.5. Algoritma Penentuan Titik Lokator
Lokator dan
dan Titik
Titik Pencekaman
Pencekaman
3.5 PERTIMBANGAN EKONOMIS J I G DAN FIXTURE
PERTIMBANGAN
3.5.1 Prinsip Ekonomi Desain
3.5.2 Prinsip-Prinsip
Prinsip-P rinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan
Dihubung kan Dengan
Perancangan Peralatan
3.5.3 Analisis Ekonomi Biaya
3.5.4. Langkah-langkah
Langkah-langkah Untuk Mengidentifikasi
Mengidentifikasi Biaya Total
3.6. Tahap Perancangan J i g dan F ixt
ix ture (diagram)

1
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 2

MODUL 3
PERANCANGAN J I G & FIXTURE

3.1 PENGERTIAN J I G DAN FIXTURE


Jig dan Fixture merupakan alat bantu produksi yang berfungsi sebagai
pemegang benda kerja selama proses pemesinan
pem esinan sehingga menghasilkan duplikasi part
yang akurat. Jig dan fixture digunakan untuk proses pembentukan benda kerja yang
seragam dan massal.
Jig adalah peralatan khusus yang
yang berfungsi
berfungsi untuk memegang, menahan dan
menyokong benda kerja yang akan mengalami proses pemesinan. Jig tidak hanya
menahan dan menyokong benda kerja, tetapi juga mengarahkan alat pemotong/ pahat
ketika proses produksi dilakukan. Jig biasanya terbuat dari hardened steel, untuk
memandu proses drilling atau alat pemotong lainnya.
Fixture adalah peralatan yang berfungsi untuk menahan benda kerja dan
mendukung pekerjaan sehingga operasi pemesinan dapat dilakukan. Berikut ini adalah
gambar jig dan fixture yang terdapat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Jig dan Fixture

3.2 JENIS-JENIS JI
JI G
Secara umum jig dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 3

1. Boring Jig, untuk proses boring lubang yang terlalu besar untuk di drill atau
ukuran lubang tidak sesuai diameter pahat drill (tidak standar). Contoh gambar
boring jig terdapat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Boring Jig

2. Drill Jig, untuk proses dengan menggunakan pahat seperti drill, ream, tap,
chamfer, counterbore, countersink, reverse spotface, reverse countersink.
Drill Jig dibagi menjadi dua tipe:
a. Open Jig merupakan drill Jig yang biasa digunakan untuk operasi yang
sederhana yang dilakukan pada satu bagian pada benda kerja yang akan
diproduksi.
b. Closed Jig merupakan drill Jig yang digunakan untuk proses pemesinan
menggunakan mesin yang dilakukan lebih dari satu bagian permukaan pada
benda kerja. Contohnya dalam satu jig terdapat chamfer,tap dan drill.
Berikut merupakan macam-macam operasi yang dilakukan Drill Jig yang
ditunjukkan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Macam-macam Operasi yang Dil akukan Drill Jig

3. Template jig merupakan jig sederhana yang menitikberatkan pada keakuratan


dibandingkan dengan kecepatan. Merupakan jig yang paling umum dan
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 4

sederhana untuk proses produksi. Berikut ini merupakan gambar Template jig
yang terdapat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Template Jig

4. Plate jig hampir sama dengan template jig perbedaannya pada plate jig terdapat
klem. Jika dibutuhkan dapat ditambahkan penyangga/clamping untuk
mengangkat benda kerja dari dasar. Dengan adanya penambahan fitur clamping
menjadikan alokasi benda kerja lebih akurat. Berikut ini merupakan gambar
Plate jig yang terdapat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Plate Jig

5. Sandwich Jig , terbentuk dari plate jig dan ditambah dengan plat atas, bawah, dan
belakang. Jig ini ideal digunakan untuk benda kerja yang tipis, mudah
melengkung atau tertekuk. Contoh dibawah ini menunjukkan adanya proses
pemesinan untuk lubang dimana terdapat proses drilling, reaming, dan tapping.
Berikut ini merupakan gambar Sandwich jig yang terdapat pada Gambar 3.6.
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 5

Gambar 3.6 Sandwich Jig

o
6. Angle plate jig, untuk benda kerja yang diproses dengan sudut 90 dari mounting
lokatornya. . Berikut ini merupakan gambar Angle Plate jig yang terdapat pada
Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Angle Plate Jig

7. Modified Angle-plate Jig, untuk benda kerja yang diproses dengan sudut tidak
o
sama dengan 90 dari mounting lokatornya. Berikut ini merupakan gambar
Modified Angle-Plate Jig yang terdapat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Modified Angle-Plate Jig


PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 9

3.3 JENIS-JENIS FIXTURE


Penamaan fixture menyatakan bagaimana proses pembentukan fixture tersebut.
Fixture diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya pada suatu jenis mesin tertentu.
Fixture yang digunakan pada mesin milling disebut milling fixture. Lathe radius fixture
adalah fixture yang dipakai di mesin bubut (lathe).
1. Plate Fixture, merupakan bentuk fixture yang paling sederhana. Tersusun dari
pelat datar dan beberapa lokator serta klem. Berikut ini merupakan gambar Plate
Fixture yang terdapat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Plate Fixture

.
2. Angle-plate Fixture, merupakan modifikasi plate fixture untuk pengerjaan yang
bersudut 90o terhadap lokator. Berikut ini merupakan gambar An gle-plate
Fixture yang terdapat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Angle-plate Fixture

3. Vise-jaw Fixture, untuk memproses benda kerja ukuran kecil, merupakan fixture
yang paling murah. Bentuknya seperti alat bantu ragum. Berikut ini merupakan
gambar Vise-jaw Fixture yang terdapat pada Gambar 3.18.
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 10

Gambar 3.18 Vise-jaw Fixture

4. Indexing Fixture, untuk benda kerja yang harus dikerjakan dengan jarak antar
pemesinan yang presisi terutama pada keakuratan lubang. Berikut ini merupakan
gambar Indexing Fixture yang terdapat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Indexing Fixture

5. Multi-station Fixture, digunakan untuk proses pemesinan yang kontinu, dengan


kecepatan tinggi serta volume besar. Berikut ini merupakan gambar Multi-station
Fixture yang terdapat pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20 Multi-station Fixture


PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 11

6. Profiling Fixture, menggunakan pola atau profil bagi proses pemesinan


permukaan yang rumit. Berikut ini merupakan gambar Profiling Fixture yang
terdapat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Profiling Fixture

3.4. PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN J I G & F I XTUR E


3.4.1 Prinsip Konstruksi Dasar
Konstruksi dasar jig dan fixture terdiri dari:
A. Landasan (Tool Body)
Bagian dari Jig dan Fixture sebagai landasan yang rigid berfungsi untuk
meletakkan locators, supports, clamps dan komponen lain yang dibutuhkan saat
benda kerja melakukan proses pemesinan. Ukuran dan bentuk landasan tergantung
pada ukuran benda kerja dan proses pemesianan yang akan dilakukan pada benda
kerja. Secara umum pembuatan tool body dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Cast Tool Bodies, contoh cast iron, cast aluminium.
2. Welded Tool Bodies, contoh steel, aluminium.
3. Built-Up Tool Bodies

Gambar 3.22 Contoh Tool Body


B. Drill bushing
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 23

 Penghematan yang diperoleh

TS  LS (CP1 CP2 ) TC 2
 

Keterangan :
TS : Total penghematan
LS : Lot Size
Cp1 : Cost per part sebelum menggunakan Jig & Fixture
Cp2 : Cost per part setelah menggunakan Jig & Fixture
TC2 : Tool cost berdasarkan cost worksheet

 BEP (Titik Impas)



 
|   |
Keterangan :
TC2 : tool cost berdasarkan cost worksheet
Cp1 : Cost per part sebelum menggunakan Jig & Fixture
Cp2 : Cost per part setelah menggunakan Jig & Fixture

3.5.4. Langkah-langkah Untuk Mengidentifikasi Biaya Total


- Berikan nomor pada seluruh bagian tool (komponen).
- Buat daftar kmponen yang bersesuaian dengan nomor yang diberikan.
- Buat lembar rencana proses ( Process Sheet); untuk setiap komponen.
- Waktu operasi pemesinan juga meliputi waktu set up, loading, dan
unloading.
- Buat lembar biaya (Cost Worksheet); untuk setiap komponen, hitung biaya
material dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam seluruh operasi.
- Tambahkan biaya yang sebanding dengan waktu desain.
PT Mairodi Mandiri Sejahtera

PERANCANGAN JIG DAN FIXTURE 24

3.6. TAHAP PERANCANGAN JI G DAN FIXTURE


Start

Input :
Benda Kerja

Pemilihan Benda Kerja

Output :
Benda Kerja untuk
Jig & Fixture

Membuat Desain Benda Kerja

Output :
Desain Fix
Prototipe Benda
Kerja

Membuat Prototipe Benda Kerja

Output :
Prototipe Benda
Kerja

Prinsip-prinsip Perancangan Jig &


FIxture

Output :
Desain Jig &
FIxture

Pertimbangan Ekonomis Jig & Fixture


- Ekonomi Gerakan
- Waktu Set Up
- Lembar Rencana Proses
- Analisis Ekonomi Biaya

Output :
Prototipe & Break
Event Point

End

Gambar Aliran Proses Perancangan Jig dan Fixture

Anda mungkin juga menyukai