Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

ASSESSMENT SUMATIF KETERAMPILAN


TEMA : TAPLAK MEJA
JUDUL : PEMBUATAN TAPLAK MEJA
DENGAN TEKNIK MENYULAM

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Pelajaran : PPKN, Bahasa Indonesia,
Matematika IPA, SBDP.

Disusun oleh:

Firza Aldiano Pratama (16)


Fitria Regina Anggraeni (17)
Galih Putra Atmajaya (18)
Geo Fany Al fitrah (19)
Kayla Naswa Anindya (20)

WALI KELAS Vl B
SUYUDI INDARTO,S.pd
LEMBAR INDENTITAS PENGESAHAN
LAPORAN ASSESSMENT SUMATIF KETERAMPILAN

Tema : Taplak Meja


Judul : Pembuatan Taplak Meja Dengan Teknik Menyulam
Nama Kelompok : 1. Geo Fany Alfitrah (Ketua Kelompok)
2. Firza Aldiano Pratama (Anggota)
3. Fitria Regina Anggraeni (Anggota)
4. Galih Putra Atmajaya (Anggota)
5. Kayla Nasywa Anindya (Anggota)
Lama pelaksanaan : 2 Bulan

Ketua Kelompok Guru Pembimbing

GEO FANY ALFITRAH EDI PURWANTO,S.pd

Mengetahui,

WALI KELAS VI - B KEPALA SDN BARATAJAYA

SUYUDI INDARTO,S.pd Sjam Lahardo S.Pd.M.M.Pd


NIP : 196909291993031012

SD NEGERI BARATA JAYA


Jln. Barata Jaya VIII No. 43 Baratajaya,
Kec. Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60284
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayat-Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat diselesaikan dengan lancar
dan tepat pada waktunya. Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan
untuk penilaian proposal pembuatan produk dari limbah. Keberhasilan dalam penyusunan
proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.


2. Berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, 8 April 2023


DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................... I
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... II
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………….….. 2
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….….. 2
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………... 2
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................... 2
BAB II HASIL & PEMBAHASAN....………………………………………………… 3
A. Gambaran Umum Produk..............………………………………………………… 3
B. Prosedur Pembuatan Produk...............................………………............................... 4
C. Anggaran Produk ....................................................................................................... 4
D. Pembahasan .............................................................................................................. 4
Bab III Desain Kegiatan....................................................................................................... 5
A. Waktu kegiatan ........................................................................................................... 5
B. Tempat kegiatan........................................................................................................... 5
C. Proses Pengumpulan bahan ......................................................................................... 5
D. Rancangan Pengalaman .............................................................................................. 5
Bab IV Pelaksanaan Desain Kegiatan ................................................................................ 6
A. Langkah-Langkah Implementasi ................................................................................. 6
B. Dokumentasi Pengalaman Belajar .............................................................................. 6
C. Menguji Indikator Pencapaian ................................................................................... 6
Bab V Penutup ...................................................................................................................... 7
A. Simpulan ..................................................................................................................... 7
B. Saran ........................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………... 8
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Saat ini, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Semua kalangan berlomba-lomba
untuk menciptakan produk yang ekonomis dan bernilai tinggi dengan memanfaatkan barang-
barang limbah. Model taplak yang masih belum banyak beredar dipasaransehingga
memungkinkan produk tersebut menjadi trend taplak yang baru.
Potensi adalah kemampuan dan kualitas yamg dimiliki seseorang,namun belum
digunakan secara optimal. Masing-masing daerah memiliki potensi untuk membuat kerajinan.
Potensi masing-masing daerah ini harus dikembangkan secara optimal untuk meningkatkan
hasil kerajinan tersebut. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau
kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan(kerajinan tangan﴿. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.
Inspirasi pembuatan kerajinan bisa terinspirasi dari budaya nonbenda yang dijadikan
kerajinan yang menghasilkan hiasan atau benda pakai.
Kerajinan tangan dengan budaya non benda yaitu usaha kerajinan(benda) yang
inspirasinya/ide pembuatannya berasal dengan kebudayaan lokal atau tradisonal dalam negri
yang bukan benda. Kerajinan seperti ini dapat membantu masyarakat untuk lebih mencintai
dan mengenal lebih dalam akan seni budaya tradisional yang ada di dalam negeri. Pada
kesempatan ini, kami memilih untuk membuat kerajinan yang terinspirasi dari budaya non
bendayaitu taplak meja, karna pembuatan yang barang tersebut lebih mudah, alat dan bahan
mudah dicari.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa bahan dari taplak meja tersebut?
2. Bagaimana deskripsi produk yang dibuat oleh pengrajin?
4. Siapa saja para peminat dari produk kerajian tersebut?
5. Bagaimana pemasaran dari kerajinan taplak meja?
6. Bagaimana peluang usaha dari produk kerajinan tersebut?

1.3. Tujuan Penelitian


1. Mengetahui bahan dari taplak meja tersebut.
2. Mengetahui deskripsi produk yang dibuat pengrajin tersebut.
3. Mengetahui kemasan apa yang menarik untuk melapisi kerajinan tersebut.
4. Mengetahui para peminat dari produk kerajinan tersebut.
5. Mengetahui pemasaran anggaran dari kerajinan taplak meja.
6. Mengetahui peluang usaha dari produk kerajinan tersebut.

BAB II
HASIL & PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Produk


Kerajinan Taplak Meja Sulam dengan inspirasi budaya lokal non benda. erajinan adalah
hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang
dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya
terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun
barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-
barang.

Menurut Abraham (2015:24) kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan
atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan
(kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari
kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.

Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk
dengan carapenyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah tekstil dalam
pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada sedikit
perbedaan antara dua istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang
terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa
digunakan. Tekstil juga dapat diartikan jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan
sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain , tenunan dan rajutan.
Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil
sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi
benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan
lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil
meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat.
2.2 Prosedur Pembuatan Produk

Menyulam dengan Benang (Embroidery)


Teknik dasar menyulam berikutny adalah menyulam dengan benang. Perbedaannya tidak
hanya pada bahan yang digunakan tapi juga pola yang diberikan.

Teknik Satin Stitch/tusuk pipih

Teknik jahitan satin stitch merupakan prosedur yang mudah. Yang susah dari satin stitch
adalah menjaga kerapian terutama kerapian pola. Jenis tusuk ini biasa nya digunakan untuk
melekatkan benang pada kain , membuat bentuk hidung atau mata boneka , serta menutup
seluruh permukaan ragam hias.

· Pembidang / Ram
Menyulam membutuhkan ketelitian dan dilakukan dalam waktu lama. Cincin sulam atau
sering disebut Ram dan Pembidang, membantu untuk menahan posisi tapestry. Bagian cincin
ganda pada ram terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, logam, plastik untuk menjadi
pegangannya. Ram akan menjepit kain sehingga tidak pindah-pindah. Ram tersedia dalam
ukuran yang kecil dan besar. Penggunaan ram tidak diharuskan, tapi akan membantu bila
digunakan.

· Gunting
Alat untuk memotong benang diperlukan apabila telah selesai menyulam. Alat memotong
tersebut diantara lainnya adalah gunting, cutter, dan pisau. Penggunaan gunting lebih
dianjurkan karena ukuran benang yang kecil dan lebih aman dibanding pisau dan cutter.
Semua jenis gunting dapat menjadi gunting yang baik, akan tetapi lebih dianjurkan apabila
gunting tersebut kecil dan tajam. Tujuannya adalah melindungi tangan dan dapat
menggunting dengan lebih presisi.

· Jarum sulam
Memilih jarum sulam sangat penting untuk memulai tapestry. Setiap teknik dasar tapestry
membutuhkan jarum yang berbeda. Jarum tersebut dibedakan berdasarkan ukuran dari
jarumnya. Jarum yang dijual di Indonesia terdapat dari nomor 13 sampai 26. Semakin besar
nomor tersebut, maka semakin kecil ukuran jarumnya. Bagi pemula yang dianjurkan untuk
menggunakan ukuran 13.

Setelah selesai mengurus kebutuhan alat, perlu diperhatikan bahan benang yang digunakan.
Bahan yang dapat digunakan untuk menyulam, yaitu:
· Mouline
Benang Mouline yang berlainan warna disering/dipilin jadi satu sehingga benang mouline
disebut juga benang pelangi. Benang ini digunakan untuk menghias pakaian atau kain.
·
· Kain
Penggunaan kain oxford secara umum bagus untuk membuat kemeja , seragam kerja ,
seragam sekolah ataupun model pakaian lainnya. Kain oxford dapat dikategorikan ke dalam
jenis kain tekstil ber tekstur rata yang permukaan nya terlihat sangat rapi karena di buat dari
penilangan dua benang hingga membentuk semacam jalinan titik-titik mempunyai pixel
dalam resolusi gambar. Selain tampak rapi kain ini apabila di raba juga terasa halus. Semakin
banyak komposisi cotton yang di tambahkan semakin tinggi pula tingkat kenyamanan kain
yang di hasilkan.

Langkah-langkah pembuatan kerajinan taplak meja sebagai berikut:


1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membuat sketsa pada kain yang telah disediakan sebelumnya dengan menggunakan sablon
untuk menjiplak gambar/pola yang diinginkan agar gambar/pola yang dihasilkan lebih rapih.
3. Menyiapkan blengker/pemidang, melonggarkan sekrupnya, melepaskan kedua lingkarannya.
Kemudian meletakkan lingkaran yang putih (yang ukurannya lebih kecil) pada dasar kain
yang akan disulam dan lingkran hijau (yang ada sekrupnya) pada bagian atas.
4. Memasukkan benang sulam pada lubang jarum dan mengatur panjang benang.
5. Menusukkan jarum dari bagian buruk (belakang) ke bagian baik (depan) kain dimulai dari
pola gambar yang paling ujung.
6. Menggunakan tusuk pipih untuk membuat tepi pada pola/ gambar, agar terlihat lebih rapih.
7. Menyulam kain sesuai dengan pola gambar sampai membentuk pola yang diinginkan.
8. Memberi bingkai pada tepi kain dengan agar taplak meja terlihat rapih dan lebih indah.
9. Taplak meja siap digunakan.

2.3 Anggaran Biaya Operasional Produk


1. Biaya Oprasi
N Uraian Jumla Harga/ Harga
o h satuan (Rp) Total
(Rp)
1. Kain 1,15 x 42.500 42.500
1,15
2. Benang 6 2.000 12. 00
gulun 0
g
3. Gunting 2 4.000 8.000
buah
4. Pembidan 1 10.000 10.000
g buah

5. Jarum 1 set 5.000 5.000


jahit
Jumlah 77.500

2.4 Pembahasan
1. Bahan Pembuatan Taplak Meja Sulam
Bahan-bahan untuk pembuatan taplak meja sulam pada umumnya relatif murah dan mudah
untuk diperoleh. Adapun bahan-bahan pembuatan taplak meja sulam adalah sebagai berikut:
a) Kain;
b) Pembidang;
c) Pensil;
d) Gunting;
e) Jarum;
f) Benang Sulam;
g) Kertas karbon;

2. Deskripsi Kerajinan Taplak Meja Sulam


Kerajinan Taplak Meja Sulam dengan inspirasi budaya lokal non benda yang dibuat ini
bermotif batik pada taplak meja tersebut. Kain yang digunakan berwarna biru dan motifnya
berupa planet.

3. Peminat Kerajinan Taplak Meja Sulam


Peminat Kerajinan Taplak Meja Sulam tidak hanya orang-orang yang berasal dari Pulau
Kalimantan, tetapi juga dari luar Pulau Kalimantann bahkan Luar Negeri. Peminatnya juga
tidak hanya orang-orang dewasa, remaja pun juga berminat dalam membeli Kerajinan Taplak
Meja Sulam tersebut.
BAB lll
DESAIN KEGIATAN

A.Waktu Kegiatan
Jum'at,17 Maret 2023

B.Tempat Kegiatan
Jln Nginden VlG No 21 di rumah Firza

C.Proses Pengumpulan Bahan


Membeli bahan produk di toko Wahyu

D.Rancangan Pengalaman
- Bekerja sama menambahkan kreativitas dan keterampilan siswa
- Melakukan dengan penuh kesabaran dan ketelitian siswa

BAB Vl
PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN

A.Langkah-Langkah Implementasi
Proses awal pembuatan menjahit dengan cara menyulam adalah mempersiapkan alat dan
bahan seperti bidangan , gunting, pensil, kertas karbon , jarum sulam kecil, gambar sketsa
planet dan kain oxford berwarna biru dengan ukuran 1,15 x 1,15 ;kain batik dan juga
menyiapkan benang woll yang sesuai dengan warna planet yang akan di buat lalu menjahit
bagian pinggir kain dengan batik agar terlihat rapi kemudian menggambar sketsa planet
dengan menggunakan kertas karbon kemudian menggunting benang secukupnya.

Kemudian memasang kain yang telah di gambar pada bidangan lalu memotong benang
sulam dengan warna yang sesuai dengan warna planet yang akan di kerjakan selanjutnya
memasukan ke lubang jarum kecil, dan mulai menyulam planet satu persatu dengan cara
menggunakan tusuk pipih. Setelah semua planet sudah di sulam rapikan lagi sulaman agar
kencang dan rapi setelah itu gunting bagian belakang sulaman atau benang yang sisah
sulaman. dan jadilah taplak meja planet yang cantik dan indah.

B.Dokumentasi Pengalaman Belajar

Dalam pembuatan menjahit taplak meja dengan cara menyulam banyak sekali
pengalaman belajar yang akan peroleh siswa. Contohnya memberikan pemahaman
menjahit dan pengetahuan pada siswa bahwa dengan cara memahami menyulam
bahwa siswa dapat berkreativitas mengaplikasikannya dimana saja baik di pakaian
maupun yang lainnya dan juga dapat meningkatkan kreativitas siswa mengembangkan
imajinasi, menambah wawasan di bidang keterampilan serta menambah pengalaman
siswa dibidang kerajinan dan keterampilan, juga sebagai bekal keterampilan siswa
dimasa datang.

Kegiatan menyulam juga bermanfaat buat kesehatan seperti menghilangkan stress dan
membuat tulang rawan menjadi lebih kuat karena menggunakan gerakan jari dan
pikiran terpokus pada objek sulam sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. dengan
kegiatan menyulam kreativitas siswa akan semakin berkembang dan menghasilkan
inovasi yang baru.

C.Indikator Pencapaian
Siswa SDN Barata Jaya dapat menjahit taplak meja dengan cara menyulam. Dalam
masa menyulam siswa dapat bekerja secara tim dengan baik/bekerja sama dengan
baik. Dibimbing dengan guru pendamping siswa dapat membuat laporan Asessment
Sumatif Keterampilan (ASK) dan mendapatkan produk yang berkualitas.

Jadi, dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa SDN Barata Jaya dapat
membuat taplak meja dengan cara menyulam.

BAB V
PENUTUP

A.Simpulan
Dari laporan usaha ini dapat diambil kesimpulan bahwa membuat kerajinan harus
memiliki manfaat bagi kehidupan. Dalam pembuatan sebuah kerajinan harus
memperhatikan berbagai hal. Sebagai contohnya kerajinan berguna sebagai fungsi hias
dan fungsi pakai. Oleh karena itu, agar kerajinan dapat menambah nilai ekonomisnya,
kerajian fungsi pakai juga dapat ditambahkan nilai keindahan atau hiasan. Dalam
proses penambahan nilai keindahan pada kerajianan fungsi pakai dapat menggunakan
beberapa teknik.

B.Saran
Sebaiknya dalam membuat kerajinan dapat dilakukan dengan ketelitian,sehingga hasil
yang didapat juga bagus. Selain itu, sebagai generasi muda kitaharus belajar dan
mengembangkan kreatifitas yang ada dalam membuat berbagaimacam kerajinan
untuk mengasah agar tetap lestari.

DAFTAR PUSTAKA
Artikel :
https://brainly.co.id/tugas/41393726
https://www.orami.co.id/magazine/4-perbedaan-bahan-taplak-meja-makan-mana-yang-
terbaik
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taplak_meja
https://www.canva.com/design/DAFfiJM_xNI/UGZSkR-awr5XXsho0nHeSg/edit?
utm_content=DAFfiJM_xNI&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_
source=sharebutton
Youtube :
https://youtu.be/ItLTmmkKZ2s

LAPORAN FOTO KEGIATAN PRESENTASI


ASSESSMENT SUMATIF KETERAMPILAN
SDN BARATA JAYA SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

N HARI/ KETERANGA FOTO


O TGL N
Melakukan
penempelan
1. Jum'at 17 planet pada
Maret kain Oxford
2023 dan melakukan
cara menyulam

2. Senin 27 Melakukan
Maret penyulaman
2023 pada kain
Oxford

4. Kamis 6 Melakukan
April penyulaman
2023 planet pada
kain Oxford
LAPORAN FOTO PROSES PEMBIMBINGAN
ASSESSMENT SUMATIF KETERAMPILAN
SDN BARATA JAYA SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
N HARI/TGL KETERANGAN FOTO
O
Pembimbingan
Membahas bab
1,2,3 dan bab 4
1 Selasa 4
April 2023
LAMPIRAN 3 LAPORAN FOTO KEGIATAN PRESENTASI
ASSESSMENT SUMATIF KETERAMPILAN
SDN BARATAJAYA SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

HARI/ T
NO KETERANGAN FOTO
GL

Melakukan
Jum'at penempelan
17 planet pada kain
1
Maret Oxford dan
2023 melakukan cara
menyulam

Melakukan
Senin penyulaman pada
27 kain Oxford
Maret
2023
2
LAMPIRAN 4 LAPORAN FOTO PROSES PEMBIMBINGAN
ASSESSMENT SUMATIF KETERAMPILAN
SDN BARATAJAYA SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

N HARI/ KETERANGA
FOTO
O TGL N

1.

2.

3.

4.
Surabaya,
Pembimbing

______________

Anda mungkin juga menyukai