Anda di halaman 1dari 10

A.

Analisis Data

Pada bagian bab ini akan dianalisis data yang diperoleh penulis dari

penelitian di lapangan. Adapun metode yang digunakan adalah metode empiris

dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan dan

menganalisis data apa adanya saat penelitian ini dilakukan.

Demikian juga dengan perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera

Kecamatan Pontianak Kota antara Penyewa dan Pemilik Ruko, juga menimbulkan

hak dan kewajiban diantara masing-masing pihak untuk melaksanakan isi

perjanjian yang telah disepakati bersama.

Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian sewa menyewa

tersebut, maka penulis mengadakan analisis data dengan penelitian lapangan serta

didukung oleh teori-teori yang telah di sampaikan sebelumnya dan untuk

pembuktian hipotesis yang telah dirumuskan pada bagian awal penulisan.

Data yang dianalisis oleh penulis bersumber dari responden yang menjadi

sampel dalam penelitian ini dengan teknik komunikasi langsung (teknik

wawancara), adapun responden yang menjadi sampel adalah sebagai berikut :

3. Pihak Pemilik Ruko (Muhammad Redho).

4. Pihak Penyewa (Yuan Roderick).


Dalam teknik komunikasi langsung ini penulis mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian sewa menyewa ruko di

Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota.

Berikut akan dikemukakan hasil wawancara dengan Pemilik Ruko dan

Penyewa.

Data yang di diperoleh dari hasil wawancara, diantaranya sebagai berikut.

Hasil wawancara yang diperoleh penulis pada saat melakukan wawancara dengan

pihak Pemilik Ruko yang bernama Bapak Muhammad Redho dan diperoleh

keterangan sebagai berikut:

1. Sudah berapa lama ruko ini dibangun?

Jawaban: Ruko ini selesai dibangun pada tahun 2013.

2. Apakah Bapak selaku pemilik ruko ada melakukan perjanjian sewa

menyewa ruko dengan pihak penyewa di Jalan Ampera Kecamatan

Pontianak Kota?

Jawaban: Bahwa pihak Pemilik Ruko benar adanya melakukan perjanjian

sewa menyewa di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota dengan Pihak

Penyewa.

3. Berapa lama waktu yang telah disepakati dalam perjanjian sewa menyewa

ruko dengan pihak penyewa?

Jawaban: Bahwa dalam perjanjian yang dilakukan oleh Pemilik Ruko dan

Penyewa, menetapkan waktu selama 2 (dua) tahun, dari tanggal 1 Oktober

2014 hingga 30 September 2016 didalam perjanjian sewa menyewa ruko


di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota yang telah disepakati oleh

kedua belah pihak.

4. Bagaimana bentuk perjanjian antara Bapak selaku pemilik ruko dalam

perjanjian sewa menyewa dengan pihak penyewa?

Jawaban: Perjanjian yang dilakukan atau disepakati antara Pemilik Ruko

dan Penyewa dilakukan secara lisan, yang disepakati di ruko yang

beralamat di Jalan Ampera Nomor 7, RT. 048/RW. 12, Kelurahan Sei. Pal

Lima, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

5. Apakah pihak penyewa melakukan kelalaian/wanprestasi dalam perjanjian

sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota?

Jawaban: Pihak Pemilik Ruko mengenai kelalaian yang terjadi di dalam

perjanjian yang telah disepakati dengan pihak Penyewa, pihak Pemilik

Ruko mengakui benar adanya Pihak Penyewa telah melakukan kelalaian

dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan

Pontianak Kota.

6. Kelalaian/wanprestasi seperti apa yang dilakukan pihak penyewa dalam

perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak

Kota?

Jawaban: Bahwa Pemilik Ruko menyatakan bentuk wanprestasi yang

dilakukan pihak Penyewa dikrenakan tidak melaksanakan kewajibannya

dalam hal pembayaran uang sewa ruko kepada Pemilik Ruko sesuai

kesepakatan kedua belah pihak.


7. Apakah bapak selaku pemilik ruko telah memberikan

peneguran/peringatan secara langsung terkait kelalaian/wanprestasi yang

dilakukan pihak penyewa?

Jawaban: Bahwa pihak Pemilik Ruko telah memberikan peringatan

secara langsung kepada pihak Penyewa agar segera melaksanakan

kewajibannya sesuai dengan apa yang di perjanjikan diantara kedua belah

pihak.

8. Faktor apa yang menyebabkan pihak penyewa melakukan wanprestasi

dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan

Pontianak Kota?

Jawaban: Bahwa faktor penyebab sehingga pihak Penyewa melakukan

wanpestasi dikarenakan sepi pembeli dan adanya keperluan yang

mendesak.

9. Sanksi apa yang telah diberikan Bapak selaku pemilik ruko kepada pihak

penyewa dikarenakan tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan

apa yang telah disepakati dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan

Ampera Kecamatan Pontianak Kota?

Jawaban: Bahwa sanksi yang Pemilik Ruko berikan kepada pihak

penyewa yaitu meminta ganti rugi dan memberikan tenggang waktu untuk

melaksanakan kewajibannya agar pembayaran sewa menyewa ruko segera

dilunaskan.

10. Upaya seperti apa yang dilakukan bapak selaku pemilik ruko kepada pihak

penyewa untuk melaksanakan kewajibannya?


Jawaban: Mengenai kelalaian di dalam perjanjian sewa menyewa ruko di

Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota antara pihak Pemilik Ruko dan

pihak Penyewa dilakukan upaya musyawarah mufakat secara

kekeluargaan, bahwa pihak Pemilik Ruko memberikan peringatan dan

teguran kepada pihak Penyewa untuk segera kembali melaksanakan

kewajibannya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Selanjutnya di bawah ini merupakan hasil wawancara yang diperoleh

penulis pada saat melakukan wawancara dengan pihak Penyewa yang bernama

Bapak Yuan Roderick diperoleh keterangan sebagai berikut:

1. Apa bidang usaha yang digeluti Bapak selaku penyewa?

Jawaban: Bahwa bidang usaha yang dilakukan pihak Penyewa ialah

pejualan Pakaian Pria dan Wanita.

2. Apakah Bapak selaku penyewa ada melakukan perjanjian sewa menyewa

ruko dengan pihak pemilik ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak

Kota?

Jawaban: Bahwa pihak Pihak Penyewa benar adanya melakukan

perjanjian sewa menyewa di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota

dengan Pemilik Ruko.

3. Berapa lama waktu yang telah disepakati dalam perjanjian sewa menyewa

ruko dengan pihak pemilik ruko?

Jawaban: Bahwa dalam perjanjian yang dilakukan oleh Penyewa dan

Pemilik Ruko, menetapkan waktu selama 2 (dua) tahun, dari tanggal 1

Oktober 2014 hingga 30 September 2016 didalam perjanjian sewa


menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota yang telah

disepakati oleh kedua belah pihak.

4. Bagaimana bentuk perjanjian antara Bapak selaku penyewa dalam

perjanjian sewa menyewa dengan pihak pemilik ruko?

Jawaban: Perjanjian yang dilakukan atau disepakati antara Penyewa dan

Pemilik Ruko dilakukan secara lisan, yang disepakati di ruko yang

beralamat di Jalan Ampera Nomor 7, RT. 048/RW. 12, Kelurahan Sei. Pal

Lima, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

5. Berapa harga sewa ruko per tahunnya yang diberikan pemilik ruko kepada

Bapak selaku penyewa?

Jawaban: Dalam perjanjian sewa menyewa ruko ini, pihak penyewa

sepakat dengan harga yang diberikan oleh pemilik ruko yaitu sebesar Rp

35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) per tahunnya dengan penyewaan

selama 2 (dua) tahun dengan total biaya sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh

puluh juta rupiah).

6. Bagaimana cara pembayaran dalam sewa menyewa ruko di Jalan Ampera

Kecamatan Pontianak Kota?

Jawaban: Dalam pembayaran sewa menyewa ruko dapat dilakukan

dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan memberikan uang muka (DP) yang

besarnya adalah setengah dari total harga dan dibayar lunas secara

langsung.
7. Apakah Bapak selaku penyewa melakukan kelalaian/wanprestasi dalam

perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak

Kota?

Jawaban: Pihak Penyewa mengenai kelalaian yang terjadi di dalam

perjanjian yang telah disepakati dengan Pemilik Ruko, pihak Penyewa

mengakui benar adanya telah melakukan kelalaian dalam perjanjian sewa

menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota dengan pihak

Pemilik Ruko.

8. Kelalaian/wanprestasi seperti apa yang dilakukan Bapak selaku penyewa

dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan

Pontianak Kota?

Jawaban: Bahwa Pemilik Ruko menyatakan bentuk wanprestasi yang

dilakukan pihak Penyewa dikarenakan tidak melaksanakan kewajibannya

dalam hal pembayaran uang sewa ruko kepada Pemilik Ruko sesuai

kesepakatan kedua belah pihak.

9. Apakah pihak pemilik ruko telah melakukan peneguran/peringatan secara

langsung terkait kelalaian/wanprestasi yang dilakukan Bapak selaku

penyewa?

Jawaban: Bahwa pihak Pemilik Ruko telah memberikan peringatan

secara langsung kepada pihak Penyewa agar segera melaksanakan

kewajibannya sesuai dengan apa yang di perjanjikan diantara kedua belah

pihak
10. Apa yang dilakukan Bapak selaku penyewa dalam menanggapi teguran

yang dilakukan pihak pihak pemilik ruko terkait kelalaian/wanprestasi

yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera

Kecamatan Pontianak Kota?

Jawaban: Pihak Penyewa dalam menanggapi teguran yang diberikan oleh

pihak Pemilik Ruko, telah memberikan penjelasan kepada pihak Pemilik

Ruko mengenai kelalaian yang dilakukan oleh pihak Penyewa.

11. Faktor apa yang menyebabkan Bapak selaku penyewa melakukan

wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera

Kecamatan Pontianak Kota?

Jawaban: Bahwa faktor penyebab sehingga pihak Penyewa melakukan

wanpestasi dikarenakan sepi pembeli dan adanya keperluan yang

mendesak.

12. Apa Akibat yang diterima Bapak selaku penyewa dikarenakan tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai dengan apa yang telah disepakati

dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan

Pontianak Kota?

Jawaban: Bahwa akibat yang yang diberikan pihak Pemilik Ruko kepada

pihak Penyewa, bahwa pihak Penyewa harus membayar ganti rugi dan

diberikan tenggang waktu untuk melaksanakan kewajibannya agar

pembayaran sewa menyewa ruko segera dilunaskan.


B. Pembuktian Hipotesis

1. Bahwa pihak Pemilik Ruko dengan pihak Penyewa, benar adanya telah

melakukan perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan

Pontianak Kota, yang telah disepakati diantara kedua belah pihak, serta

mengatur hak dan kewajiban dari masing-masing pihak, dan perjanjian itu

dilakukan secara lisan di ruko yang beralamat di Jalan Ampera Nomor 7, RT.

048/RW. 12, Kelurahan Sei. Pal Lima, Kecamatan Pontianak Kota, Kota

Pontianak.

2. Bahwa dalam perjanjian yang dilakukan oleh Penyewa dan Pemilik Ruko,

menetapkan waktu selama 2 (dua) tahun, dari tanggal 1 Oktober 2014 hingga

30 September 2016 didalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera

Kecamatan Pontianak Kota yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

3. Dalam perjanjian sewa menyewa ruko ini, pihak penyewa sepakat dengan

harga yang diberikan oleh pemilik ruko yaitu sebesar Rp 35.000.000,- (tiga

puluh lima juta rupiah) per tahunnya dengan penyewaan selama 2 (dua) tahun

dengan total biaya sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah). Dalam

pembayaran sewa menyewa ruko dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu

dengan memberikan uang muka (DP) yang besarnya adalah setengah dari

total harga dan dibayar lunas secara langsung.

4. Bahwa pihak Pemilik Ruko dengan pihak Penyewa, kedua belah pihak

menyatakan bahwa pihak Penyewa telah melakukan kelalaian (wanprestasi)

dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak

Kota.
5. Bahwa faktor penyebab sehingga pihak Penyewa melakukan wanprestasi

terhadap pihak Pemilik Ruko dalam perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan

Ampera Kecamatan Pontianak Kota dikarenakan sepi pembeli dan adanya

keperluan yang mendesak.

6. Bahwa pihak Pemilik Ruko telah memberikan peringatan secara langsung kepada

pihak Penyewa agar segera melaksanakan kewajibannya sesuai dengan apa yang

di perjanjikan diantara kedua belah pihak

7. Bahwa akibat yang yang diberikan pihak Pemilik Ruko kepada pihak Penyewa,

bahwa pihak Penyewa harus membayar ganti rugi dan diberikan tenggang waktu

untuk melaksanakan kewajibannya agar pembayaran sewa menyewa ruko segera

dilunaskan..

8. Bahwa upaya yang dilakukan Pemilik Ruko mengenai kelalaian di dalam

perjanjian sewa menyewa ruko di Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota

antara pihak Pemilik Ruko dan pihak Penyewa dilakukan dengan cara

musyawarah mufakat secara kekeluargaan, bahwa pihak Pemilik Ruko

memberikan peringatan dan teguran kepada pihak Penyewa untuk segera kembali

melaksanakan kewajibannya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan, maka hipotesis yang penulis

kemukakan pada Bab 1 yaitu :“Bahwa Faktor Penyebab Penyewa Wanprestasi Dalam

Perjanjian Sewa Menyewa Pada Pemilik Ruko Karena Sepi Pembeli Dan Adanya

Keperluan Yang Mendesak” telah terbukti.

Anda mungkin juga menyukai