Anda di halaman 1dari 8

KETENTUAN PENYEWAAN

ATAS TANAH DAN BANGUNAN


KANTOR PERWAKILAN KABUPATEN KARAWANG
[*]

Ketentuan Penyewaan Atas Tanah Dan Bangunan Kantor Perwakilan Kabupaten Karawang, selanjutnya disebut
“Ketentuan Penyewaan”. Ketentuan Penyewaan ini merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian Sewa
Menyewa No. [*], selanjutnya disebut Perjanjian Sewa, dimana apabila terjadi perbedaan antara ketentuan
yang diatur dalam Perjanjian Sewa dengan Ketentuan Penyewaan ini , maka ketentuan yang berlaku adalah
ketentuan yang diatur dalam Ketentuan Penyewaan ini

Tanggal Pengikatan : Sebagaimana tertulis pada akhir Perjanjian Sewa


Nama Pemilik : Dokter Haji Djatnika Ismail
Nama Penyewa : PT REKSA TRANSAKSI SUKSES MAKMUR
Alamat Kantor Pusat Penyewa : Jl. Prof. DR. Soepomo No.2 Unit 102, RT.10/RW.15, Menteng
Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12870.
Alamat Pemilik : Perum Jomin Permai Blok A/19 RT 003 RW 003, Jomin Barat –
Kota Baru, Kabupaten Karawang – Provinsi Jawa Barat
Tempat yang disewa (Objek Sewa) : Jomin Barat Blok R No. 04, Kecamatan Kota Baru,
Kabupaten Karawang
Luas yang disewa : LT : 80M2 LB: 160M2
Ruko : 2 lantai
Fasilitas yang melekat : Listrik : 2200 Watt, Air : Sumur Pompa, AC : 0 Unit,
Jangka Waktu Sewa : 2 Tahun, terhitung sejak tanggal dimulainya persewaan
Tanggal dimulai penyewaan : 21 Januari 2022
Tanggal berakhir penyewaan : 20 Januari 2024
Biaya Biaya :
a. Biaya Sewa : Rp40,000,000,- per tahun
b. Deposit : -
c. PpH : ☐ Pemilik ☒ Penyewa
d. PBB : ☒ Pemilik ☐ Penyewa
e. Listrik, air, telepon : ☐ Pemilik ☒ Penyewa
f. Keamanan dan Kebersihan : ☐ Pemilik ☒ Penyewa
g. Asuransi Kebakaran : ☐ Pemilik ☒ Penyewa
h. Keterlambatan Pengosongan : Rp. 100,000,- (seratus ribu rupiah) / hari, maksimal 14 hari
kerja.
Ketentuan pembayaran : Ketentuan Pembayaran sebagaimana Pasal 3 Perjanjian Sewa.
Perpajakan : Perpajakan yang timbul dari adanya pembayaran biaya atas
sewa menyewa ini tunduk kepada ketentuan perpajakan
yang berlaku di Indonesia, kecuali ditentukan lain
Data Rekening Pembayaran : berdasarkan pada kesepakatan Para Pihak.
No. Rekening : 2311462824
Atas nama : HJ Chofifah Hanafiah SAG MM
Nama Bank : BCA / KCU Purwakarta
Lain lain : Hal hal yang belum diatur dalam Ketentuan Penyewaan ini
merujuk pada Perjanjian Sewa.

Pemilik dan Penyewa sepakat untuk terikat dengan ketentuan – ketentuan yang disebutkan diatas.

Yang Menyewakan Penyewa,


Ahli waris Pemilik PT REKSA TRANSAKSI SUKSES
MAKMUR
HJ CHOFIFAH HANAFIAH SAG MM JAQUELINE GRACE IMELDA SUNARJO

PERJANJIAN SEWA MENYEWA


[*]
Pada hari ini, sebagaimana tanggal dan tempat yang disebutkan pada akhir perjanjian ini, dilakukan
penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa (“Perjanjian Sewa”) oleh dan antara para pihak di bawah ini:

1. PT REKSA TRANSAKSI SUKSES MAKMUR, perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara
Indonesia, berkedudukan di Jl. Prof. DR. Soepomo No.2 Unit 102, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12870, dalam hal ini diwakili oleh JAQUELINE GRACE IMELDA SUNARJO selaku Direktur,
sehingga sah bertindak untuk dan atas nama PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, (selanjutnya disebut
“Penyewa”)

2. HJ CHOFIFAH HANAFIAH SAG MM, perorangan, lahir di Jakarta, 04 Maret 1949, pemegang Kartu Tanda
Penduduk No. 3215256809520002 dengan alamat sesuai KTP di Perum Jomin Permai Blok A/19 RT 003
RW 003, Jomin Barat – Kota Baru, Kabupaten Karawang – Provinsi Jawa Barat, dalam melakukan
perbuatan hukum ini sebagai ahli waris dari Dr. Haji Djatnika Ismail (selanjutnya disebut “Pemilik”).

Penyewa dan Pemilik secara kolektif / bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak”, dan secara
masing-masing /sendiri-sendiri selanjutnya disebut sebagai “Pihak”.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa Penyewa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggara penunjang system
pembayaran dengan merek OttoPay dan bermaksud untuk menyewa Objek Sewa milik Pemilik.

b. Bahwa Pemilik merupakan pemilik yang sah dari nama sebagaimana tercantum dalam Sertifikat, sehingga
sah melakukan pengikatan Perjanjian Sewa ini atas tanah dan bangunan yang menjadi Objek Sewa ini
dan bermaksud untuk menyewakan Objek Sewa tersebut kepada Penyewa.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Sewa ini ,
dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
OBJEK SEWA

1.1 Pemilik dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk menyewakan kepada Penyewa, tanah dan
bangunan miliknya, sebagaimana Pihak Penyewa berjanji dan mengikatkan diri untuk menyewa tanah dan
bangunan milik Pemilik dengan data dan kesepakatan yang tercantum dalam Ketentuan – ketentuan
Penyewaan. Untuk selanjutnya disebut sebagai “Objek Sewa”.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Penyewaan.

PASAL 3
CARA PEMBAYARAN SEWA

Pembayaran Uang Sewa dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah Penyewa menerima asli
tagihan yang lengkap dan benar dari Pemilik dengan ketentuan bahwa Perjanjian Sewa ini telah ditandatangani
oleh Para Pihak. Pembayaran Uang Sewa akan dilaksanakan melalui transfer ke rekening Pemilik yang tertera
Ketentuan Penyewaan.
PASAL 4
FASILITAS DAN LAYANAN

4.1 Fasilitas yang disediakan oleh Pemilik atas Objek Sewa adalah yang disebutkan dalam Ketentuan
Persewaan.
4.2 Selama Jangka Waktu Perjanjian Sewa ini, maka Biaya Fasilitas dan pemeliharaan yang disebutkan pada
Pasal ini dibayarkan oleh Penyewa, dengan tetap memperhatikan ketentuan tentang Pemeliharaan
dalam Perjanjian Sewa ini.
4.3 Selama Jangka Waktu Perjanjian Sewa ini, Pemilik akan menyediakan layanan-layanan sebagai berikut
tanpa mengenakan biaya kepada Penyewa, yaitu diantaranya :
a. Memperbaiki jalur listrik dari gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke Objek Sewa jika
terjadi kerusakan, memperbaiki sistem listrik di dalam Tanah dan Bangunan jika terjadi kerusakan
yang bukan diakibatkan oleh kelalaian Penyewa, dan menyediakan listrik (jika belum tersedia)
untuk Tanah dan Bangunan, sejauh diminta oleh Penyewa (biaya penggunaan listrik oleh Penyewa
harus dibayar oleh Penyewa kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait sesuai dengan data
yang terekam pada alat pengukur yang terpasang pada Tanah dan Bangunan);
b. Menyediakan dan atau memperbaiki pasokan air bersih sebagaimana diminta oleh Penyewa;
termasuk melakukan perbaikan atas kerusakan Pompa Air, dan kendala lain yang mempengaruhi
Supply air bersih kepada Penyewa yang bukan disebabkan oleh kelalaian Penyewa.
c. Memperbaiki kerusakan struktur bangunan Objek Sewa yang diakibatkan oleh faktor alam, usia
Objek Sewa, tindakan yang dilakukan oleh pengurus lingkungan atau Pemerintah Daerah dan
faktor lain yang bukan diakibatkan oleh kelalaian Penyewa.

PASAL 5
PENGGUNAAN SEWA

Penyewa hanya diperkenankan untuk memakai atau menggunakan Objek Sewa tersebut hanya untuk
keperluan “Kantor”.

PASAL 6
PEMBAGIAN TATA RUANG

6.1 Selama jangka waktu Perjanjian Sewa, Penyewa dengan ijin tertulis terlebih dahulu dari Pemilik,
diperbolehkan untuk mengadakan perubahan / perbaikan / penambahan pada Objek Sewa atas biaya
dari Penyewa sepanjang tidak merubah struktur bangunan Objek Sewa dan/atau tidak menyalahi
perizinan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
6.2 Semua perbaikan/perubahan/penambahan tersebut yang menyebabkan kerusakan pada bangunan
menjadi tanggung jawab Penyewa dan wajib melakukan penggantian kerusakan tersebut pada waktu
Perjanjian Sewa ini berakhir dan mengembalikan bangunan seperti keadaan semula pada saat masa
sewa baru dimulai dengan mengacu pada Berita Acara Serah Terima yang telah ditandatangani oleh
Para Pihak.

PASAL 7
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEWA

7.1 Penyewa wajib membayar kepada Pemilik atas harga sewa dan uang Deposit (apabila disepakati) sesuai
dengan ketentuan Pasal 3 Perjanjian Sewa ini.
7.2 Penyewa tidak diperkenankan untuk mengoperkan/ mengalihkan hak sewanya atau menyewakan lagi
apa yang disewanya itu baik sebagian maupun seluruhnya kepada siapapun juga tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pemilik.
7.3 Pihak Penyewa tidak mempergunakan Objek Sewa baik sebagian maupun seluruhnya untuk melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan hukum.
7.4 Segala rekening/tagihan, termasuk yang baru ditagih setelah berakhirnya Perjanjian Sewa ini terkait
dengan Pemakaian listrik, air, telepon dan internet yang dilakukan oleh Penyewa selama masa
berlakunya Perjanjian Sewa ini atas fasilitas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 dan Iuran keamanan
dan kebersihan serta pungutan lainnya selama jangka waktu Perjanjian Sewa ini menjadi tanggungan
dan harus dibayar oleh Penyewa;
7.5 Penyewa dilarang untuk memindahkan hak langganan pemakai atas aliran serta instalasi air, listrik dan
telepon yang terdapat pada Objek Sewa tersebut keatas nama Penyewa atau pihak lain.
7.6 Penyewa wajib memenuhi semua peraturan yang telah dan yang akan ditetapkan oleh pihak yang
berwenang terhadap Penyewa atas pekarangan dan bangunan dari Objek Sewa dengan biaya sendiri.
Dalam hal ini Penyewa menjamin bahwa Pemilik tidak akan mendapat tuntutan atau dakwaan
dikemudian hari atas kerugian yang terjadi karena kelalaian atau kesalahan Penyewa.
7.7 Penyewa wajib mengembalikan Objek Sewa setelah berakhirnya atau habisnya Jangka Waktu Perjanjian
Sewa dalam keadaan yang sama dengan saat diserahkan, kecuali pemakaian yang wajar, kerusakan
karena kecelakaan dan kerusakan kecil yang disebabkan oleh pemindahan perbaikan, perkakas,
peralatan tetap, tanaman dan perlengkapan.
7.8 Selama masa Perjanjian Sewa, Penyewa berkewajiban memelihara atas apa yang disewanya tersebut
dengan sebaik-baiknya, sebagaimana miliknya sendiri dengan memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil
maupun kerusakan-kerusakan lainnya sepanjang tidak disebabkan oleh force majeure, bencana alam
dan tidak berkaitan dengan stuktur bangunan Objek Sewa.

PASAL 8
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMILIK

8.1 Pemilik memberi jaminan kepada Penyewa bahwa Objek Sewa yang disewakan tersebut benar
kepunyaannya, bebas dari sitaan, bebas dari jaminan hutang, tidak dalam sengketa dan tidak disewakan
atau dijual kepada pihak lain dan bahwa Penyewa dalam pemakaian/penggunaan yang ditetapkan
dalam Perjanjian Sewa ini tidak akan mendapat gangguan atau rintangan dari Pemilik atau dari
siapapun juga. Dalam hal Penyewa memperoleh gangguan dan tuntutan yang mengakibatkan Objek
Sewa tidak lagi dapat digunakan oleh Penyewa maka Pemilik memiliki kewajiban untuk membayar
ganti rugi kepada pihak Penyewa, yaitu mengembalikan seluruh harga sewa yang telah dibayarkan, dan
uang Deposit (apabila disepakati) yang telah di bayarkan oleh Penyewa kepada Pemilik, dan juga
mengganti biaya yang telah dikeluarkan Penyewa untuk melakukan pembangunan, dan mengganti rugi
biaya pengosongan Objek Sewa.
8.2 Pemilik menjamin bahwa Objek Sewa berada dalam keadaan yang baik dan terawat serta bebas dari
kerusakan atau cacat struktural dan/atau material lainnya, kecuali barang-barang bawaan milik
Penyewa.
8.3 Pemilik bertanggung jawab atas segala keadaan Objek Sewa dan memberikan layanan sebagaimana
disebutkan pada Pasal 4.3.
8.4 Pemilik menjamin memiliki semua dokumen perizinan asli dan benar yang diperlukan untuk
pembangunan Tanah dan Bangunan dari Objek Sewa. salinan asli dan lengkapnya dari dokumen
perizinan tersebut telah ditunjukkan kepada Penyewa oleh Pemilik pada atau sebelum tanggal
Perjanjian Sewa ini.
8.5 Pemilik menjamin Objek Sewa dan semua fasilitas dan sistem yang terdapat di dalamnya yang dibangun
dan dipasang oleh atau atas nama Pemilik adalah sesuai dengan semua izin dan undang-undang yang
berlaku yang harus dipatuhi oleh Objek Sewa dan fasilitas serta sistem tersebut sepanjang Jangka
Waktu Perjanjian Sewa ini.
8.6 Dalam hal Para Pihak sepakat untuk menentukan uang Deposit, maka pada saat jangka waktu
Perjanjian Sewa ini berakhir, Pemilik wajib mengembalikan uang Deposit yang telah diserahkan oleh
Penyewa dengan syarat bahwa Penyewa telah mengosongkan Objek Sewa dan telah dipenuhinya
seluruh kewajiban oleh Penyewa berdasarkan Perjanjian Sewa ini. uang Deposit hanya diperuntukkan
untuk pembayaran tagihan-tagihan yang tertunggak dan tidak digunakan untuk penggantian biaya lain,
seperti biaya perbaikan (apabila ada), kecuali atas persetujuan tertulis Penyewa terlebih dahulu.
8.7 Memastikan dan membuktikan tidak ada tagihan - tagihan tertunggak yang belum diselesaikan oleh
Pemilik sebelum Perjanjian Sewa ini ditandatangani. Apabila terdapat tagihan yang masih belum
dibayarkan, maka tagihan yang terjadi sebelum adanya Perjanjian Sewa ini tetap menjadi beban
Pemilik.

PASAL 9
GARANSI PEMELIHARAAN
9.1 Pemilik membebaskan Penyewa dari tanggung jawab pemeliharaan terhadap Objek Sewa, apabila :
a. Kerusakan / tidak berfungsinya baik sebagian / keseluruhan fungsi dari fasilitas tersebut dalam
jangka waktu kurang dari 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal serah terima (khusus untuk
pemeliharaan jet pump dan AC); atau
b. Kerusakan / tidak berfungsinya fasilitas dikarenakan keadaan Force Majeure selama jangka waktu
Perjanjian Sewa ini.
c. Maintenance / layanan yang masuk dalam lingkup layanan pada 4.3
d. Pemeliharaan yang terkait dengan struktur bangunan Objek Sewa  atau pemeliharaan yang
bersifat teknis yang memerlukan tenaga ahli untuk melakukanya.
9.2 Dalam kondisi sebagaimana dimaksud dalam ayat 9.1, maka seluruh biaya yang timbul untuk perbaikan
merupakan tanggung jawab Pemilik.
9.3 Penyewa akan melakukan Perawatan yang bersifat untuk menjaga dan memelihara kebersihan dari Objek
Sewa saja, bukan untuk melakukan Pemeliharaan yang terkait dengan struktur bangunan Objek Sewa
atau pemeliharaan yang bersifat teknis yang memerlukan tenaga ahli untuk melakukanya.

PASAL 10
KEADAAN KAHAR / FORCE MAJEURE

10.1 Hal-hal yang dapat dianggap sebagai Force Majeure dalam Perjanjian Sewa ini adalah termasuk tetapi
tidak terbatas pada bencana alam, perang, huru-hara, pemogokan, epidemi, sabotase, kebakaran yang
merupakan imbas dari kebakaran di sekitar Objek Sewa, dan kebijakan Pemerintah yang secara resmi
berkaitan langsung dengan pelaksanaan Perjanjian ini, serta hal-hal lain yang secara wajar tidak dapat
dihindari karena berada diluar kemampuan Para Pihak, sehingga salah satu Pihak atau Para Pihak tidak
dapat melaksanakan hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Sewa ini.
10.2 Dalam hal terjadi Force Majeure selama jangka waktu Perjanjian Sewa ini, yang menyebabkan kerusakan
pada Objek Sewa , maka Penyewa dibebaskan dari tanggung jawab mengganti biaya kerusakan Objek
Sewa . Pemulihan kondisi Objek Sewa akibat Force Majeure menjadi tanggung jawab Pemilik, kecuali
barang-barang bawaan milik Penyewa.
10.3 Dalam hal terjadi Force Majeure, Penyewa berhak mengakhiri Perjanjian Sewa ini tanpa adanya
kewajiban membayarkan harga sewa (kecuali untuk tagihan harga sewa sebelum terjadi Force Majeure)
dan biaya-biaya lainnya yang belum dibayarkan, dan berhak menerima pengembalian uang Deposit.
(apabila ada)
10.4 Bilamana apa yang disewakan tersebut musnah karena bencana alam atau force majeure, maka sewa
menyewa ini dianggap berakhir dengan sendirinya menurut hukum tanpa disertai ganti rugi apapun.

PASAL 11
PENGAKHIRAN DAN PERPANJANGAN SEWA MENYEWA

11.1 Sebelum waktu tersebut dalam Pasal 2 diatas berakhir, sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sebelumnya
maka antara kedua belah pihak dapat diadakan perundingan, apakah Perjanjian ini akan
berakhir/diperbaharui atau tidak. Apabila Pemilik hendak menyewakan kembali Objek Sewa , maka
Penyewa diberi prioritas/hak utama untuk menyewa kembali Objek Sewa namun dengan harga dan
jangka waktu serta ketentuan-ketentuan lainnya yang akan ditentukan kemudian oleh kedua belah
pihak.
11.2 Apabila pada waktu tersebut dalam Pasal 2 diatas telah lampau atau tidak diperpanjang (diperbaharui)
lagi sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 2 diatas, maka Penyewa diwajibkan menyerahkan kembali
segala sesuatu yang disewanya tersebut kepada Pemilik dalam keadaan pemeliharaan yang baik berikut
dan kosong tanpa penghuni termasuk kunci-kunci secara lengkap, tanpa penggantian kerugian berupa
apapun dari Pemilik dan wajib mengembalikan bangunan seperti keadaan semula pada saat masa sewa
baru dimulai dengan tetap memperhatikan ketentuan Pasal 13 tentang Pengosongan Objek Sewa.
11.3 Perjanjian Sewa ini tidak berakhir jika salah satu pihak yang menandatangani Perjanjian Sewa ini
meninggal dunia, akan tetapi harus berlaku terus pada ahli warisnya dari yang meninggal
dunia/penerima haknya dan Perjanjian Sewa ini juga tidak berakhir jika Objek Sewa tersebut dijual atau
dengan cara lain dipindahkan oleh Pemilik kepada orang lain.
PASAL 12
ASURANSI

12.1 Sebagai usaha melindungi Penyewa dari resiko financial akibat bencana kebakaran, Penyewa
mengasuransikan Objek Sewa atas resiko kebakaran untuk seluruh periode sewa. Kerusakan Objek
Sewa karena faktor bencana alam dan huru hara bukan merupakan tanggung jawab Penyewa.
12.2 Klaim Asuransi dipergunakan untuk melakukan perbaikan atau pembangunan kembali Objek Sewa yang
disebabkan oleh bencana kebakaran. Dan Pemilik tidak berhak untuk menagihkan kekurangan biaya
perbaikan kepada Penyewa.
12.3 Dalam hal terjadi risiko sebagaimana ayat 12.1, Penyewa tidak berhak atas pengembalian uang sewa
dari masa sewa yang belum berjalan / belum dinikmati.
12.4 Pemilik bersedia menyampaikan data Objek sewa yang sebenar benarnya kepada Perusahaan Asuransi
saat dilakukan perhitungan premi oleh Perusahaan Asuransi.

PASAL 13
PENGOSONGAN OBJEK SEWA

13. 1 Pemilik memberikan waktu kepada Penyewa untuk melakukan proses pengosongan dan perbaikan-
perbaikan yang wajar (apabila diperlukan) selama 14 (empatbelas) hari kerja sejak tanggal Jangka
Waktu Perjanjian Sewa ini berakhir, selanjutnya disebut “Jangka Waktu Pengosongan”
13. 2 Bilamana Penyewa belum juga dapat mengosongkan dari segenap penghuni dan barang-barangnya
serta segera menyerahkan Objek Sewa kepada Pemilik beserta kunci-kuncinya, sesuai Jangka Waktu
Pengosongan, sedangkan masa sewa tidak diperpanjang lagi, maka terhitung sejak berakhirnya Jangka
Waktu Pengosongan sebagaimana yang diatur dalam ayat 13.1 pasal ini, sebagai ganti kerugian untuk
kepentingan Pemilik, Penyewa dikenakan denda sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Penyewaan
selanjutnya disebut “Denda Pengosongan”.
Denda Pengosongan dibayarkan untuk setiap hari keterlambatannya, terhitung sejak setelah
berakhirnya Jangka Waktu Pengosongan yang telah di tentukan dan maksimum pembayaran Denda
Pengosongan ini adalah untuk 14 (empatbelas) hari terhitung sejak setelah berakhirnya Jangka Waktu
Pengosongan.
Denda Pengosongan tersebut harus dibayar dengan seketika dan sekali lunas pada waktu ditagih oleh
Pemilik.
Selanjutnya apabila dalam waktu 10 (sepuluh) hari sejak tanggal berakhirnya masa pembayaran Denda
Pengosongan Penyewa belum juga dapat mengosongkan Objek Sewa dan menyerahkan kembali kepada
Pemilik, maka Pemilik dengan dasar Perjanjian Sewa ini diberi kuasa penuh dan mutlak dengan
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Penyewa, untuk mengeluarkan barang-barang,
penghuni dan mengosongkan Objek Sewa, dan untuk itu apabila perlu dapat meminta bantuan pihak
yang berwenang.
13.3 Terkecuali dalam hal, Penyewa telah mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemilik atas
keterlambatannya dalam hal menyerahkan kembali Objek Sewa, maka Penyewa dibebaskan dari
pembayaran Denda Pengosongan tersebut diatas.

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

14.1 Para Pihak berkomitmen melaksanakan dan menjalankan Perjanjian Sewa ini dengan itikad baik. Dalam
hal terjadi perselisihan dan/atau perbendaan pendapat terkait dengan pelaksanaan Perjanjian Sewa ini,
maka Para Pihak sepakat untuk berupaya untuk menyelesaikan perselisihan dan/atau perbedaan
pendapat yang terjadi secara musyawarah dan mufakat untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
14.2 Apabila penyelesaian perselisihan dan/atau perbendaan pendapat secara musyawarah dan mufakat
tidak berhasil dalam jangka waktu 30 hari, maka Para Pihak sepakat untuk memilih kedudukan hukum
(domisili) yang umum dan tetap mengenai Perjanjian Sewa ini dan segala akibatnya di Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

PASAL 15
HUKUM YANG BERLAKU

Perjanjian Sewa ini dibuat, ditafsirkan dan dilaksanakan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.

PASAL 16
PAKTA INTEGRITAS

Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa dalam proses asesmen, pemilihan unit dan semua prosedur
sebelum dilakukannya Perjanjian Sewa ini telah memahami, dan memastikan semua prosedur berjalan sesuai
dengan ketentuan internal yang berlaku di Penyewa. Tanpa ada nya paksaan, tanpa ada unsur menguntungkan
salah satu pihak, tanpa adanya transaksi yang mengarah kepada konflik kepentingan, dan kolusi korupsi dan
nepotisme antara Penyewa dengan Pemilik.

PASAL 17
BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)

17.1 Berita Acara Serah terima (BAST) adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh salah satu Pihak dan
disetujui oleh Pihak lainnya yang di dalamnya memuat sekurang – kurangnya tentang keadaan detail
Objek Sewa dan menguraikan tanggung jawab para pihak sesuai dengan yang disepakati pada saat
dilakukan serah terima. BAST diakui oleh Para Pihak sebagai bukti yang sah atas serah terima Objek
Sewa beserta isinya, dan merupakan satu kesatuan yang tidka terpisahkan dengan Perjanjian ini.
17.2 Para Pihak akan melakukan pemeriksaan bersama- sama untuk memastikan kembali keadaan dan
kondisi bagian dalam Objek Sewa, selanjutnya BAST ditandatangani oleh Para Pihak melalui
perwakilannya yang sah, pada saat :
a. Serah terima kunci dari Pemilik kepada Penyewa dan Penyewa mulai memasuki Objek Sewa pada
hari pertama ; dan
b. Masa sewa akan berakhir atau selambat -lambatnya pada hari yang disepakati dilakukan serah
terima kunci dari Penyewa kepada Pemilik.
17. 3 dalam hal BAST tidak dapat menjelaskan tanggung jawab secara lengkap, maka akan merujuk kepada
Perjanjian dan Addendumnya (apabila ada).
17. 4 Segala keluhan kerusakan yang terjadi setelah tanggal Berita Acara Serah Terima saat masa sewa telah
berakhir, bukan lagi menjadi tanggung jawab Penyewa.

PASAL 18
LAIN-LAIN

18.1 Hal-hal lain yang mungkin timbul dan belum tercakup dalam Perjanjian Sewa ini dan atau perubahannya
akan diatur kemudian dan akan dituangkan dalam bentuk adendum atas Perjanjian Sewa ini yang
merupakan bagian dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Sewa ini.
18.2 Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian Sewa ini, semua jenis pajak, biaya ataupun pungutan lainnya,
baik yang ada saat ini maupun yang ada dikemudian hari, yang wajib dibayarkan ke pemerintah yang
berkaitan dengan transaksi berdasarkan Perjanjian Sewa ini, wajib ditanggung oleh Para Pihak sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
18.3 Jika diperlukan, Para Pihak setuju untuk saling memberikan dokumen yang berkaitan untuk proses
pembayaran Pajak, biaya ataupun pungutan lainya sebagaimana dimaksud Perjanjian Sewa ini.
18.4 Perjanjian Sewa ini tidak boleh diubah atau dimodifikasi kecuali berdasarkan kesepakatan tertulis
diantara Para Pihak.
18.5 Pemilik tidak diperkenankan untuk menawarkan atau membayarkan sesuatu hal yang berharga, seperti
termasuk tetap tidak terbatas pada biaya, komisi, potongan apa pun, keuntungan tertentu kepada
karyawan dari Penyewa atau anggota keluarga karyawan dari Penyewa atau setiap perwakilan dari
Penyewa lainnya.
Pemilik memiliki kewajiban untuk mengungkapkan kepada Penyewa apabila antara Pemilik memiliki
hubungan usaha atau hubungan kerja samanya lainnya antara Pemilik dengan setiap karyawan dari
Penyewa atau anggota keluarga karyawan dari Penyewa atau setiap perwakilan dari Penyewa lainnya.
Untuk tujuan ketentuan ini, setiap rujukan terhadap Pemilik juga termasuk pada pejabatnya,
karyawannya, agennya, dan kontraktornya. Penyewa berhak memutus Perjanjian Sewa ini secara
seketika apabila Pemilik melanggar ketentuan ini.
18.6 Perjanjian Sewa ini melekat sebagai satu kesatuan dengan Ketentuan Persewaan.
18.7 Untuk kelancaran pelaksanaan Perjanjian Sewa ini, apabila terdapat hal yang perlu dikomunikasikan
lebih lanjut, dapat menghubungi :

Penyewa Pemilik
Nama : Sanny Nama :
Jabatan : Head of Procurement No HP :
No Telepon : 021 - 8305852 / 8294508 Email :
Email : Sanny@ottodigital.id

Demikian Perjanjian Sewa ini dibuat ditandatangani oleh Para Pihak, dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermeterai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Para pihak lebih lanjut sepakat bahwa
tanggal berlaku Perjanjian ini adalah tanggal penandatanganan pertama pada Perjanjian ini atau tanggal
dimulainya persewaan (mana lebih dulu), baik ditandatangani secara tanda tangan basah atau elektronik.

PENYEWA PEMILIK

JAQUELINE GRACE IMELDA SUNARJO HJ CHOFIFAH HANAFIAH SAG MM


Tempat : Jakarta Tempat :
Tanggal : Tanggal : ________

Anda mungkin juga menyukai