Anda di halaman 1dari 69

Pertemuan 7

Soal Praktikum Materi 1

1. Jelaskan menurut pendapat kalian apa pengertian dari ERD!


Jawab : ERD adalah entitas yang menggambarkan hal-hal yang
berhubungan.
2. Jelaskan menurut pendapat kalian apa pengertian dari model relasional!
Jawab : Model data yang digambarkan dengan table, yang terdiri dari
baris dan kolom.
3. Buatlah Model Relasional dari ERD yang sudah diberikan!
Jawab :
Penerbit Buku
Kode_penerbit Nama_penerbit Kode_buku Nama_buku

Meminjam
Tgl_Pinjam Tgl_Kembali Kode_Pinjam Denda

Anggota
Id_Anggota Jenis_Member Nama_Anggota

4. Tentukan Relasi 1:N dari ERD yang sudah diberikan!


Jawab :
Penerbit Buku
Kode_penerbit Nama_penerbit Kode_buku Nama_buku

31
Table_Pencetakan Buku
Kode_penerbit Nama_penerbit Kode_buku Nama_buku

5. Tentukan Relasi N:N dari ERD yang sudah diberikan!


Jawab :
Buku
Kode_buku Nama_buku

Meminjam
Tgl_Pinjam Tgl_Kembali Kode_Pinjam Denda

Table_Peminjaman
Kode_buku Nama_buku Tgl_pinjam Tgl_kembali denda

6. Masukkan masing- masing 3 data ke dalam tabel model relasional yang


sudah dibuat!
Jawaban :
Penerbit Buku
Kode_penerbit Nama_penerbit Kode_buku Nama_buku
212 Jack Archive 42231 Journey Wukong
213 Bikini Bottom 42232 Socrates
214 Greenday 42233 Aristoteles

32
Meminjam
Tgl_Pinjam Tgl_Kembali Kode_Pinjam Denda
22/12/2023 24/12/2023 C512 70000
25/12/2023 27/12/2023 C513 150000
30/12/2023 31/12/2023 C514 160000

Anggota
Id_Anggota Jenis_Member Nama_Anggota
ZX5621 Legend Melvan
ZX5622 Mytichal Glory Farhan
ZX5623 Epic Arbi
Sebutkan dan jelaskan istilah- istilah dalam model relasional!

Jawab : Table customer, atribut, relasi, tuple, cardinality, primary key,


alternate key, candidate key, domain, foreign key.

8. Sebutkan kegunaan dari macam-macam key relasional!


Jawab :
a. Primary key : digunakan sebagai penghubung antara sebuah tabel
dengan tabel lainnya.
b. Foreign Key : digunakan untuk menandakan hubungan tabel
yang satu dengan yang lainnya.
c. Composite key : digunakan untuk melakukan identifikasi
terhadap sebuah kejadian yang namanya entitas.
d. Alternate key : digunakan dimana semisal ada dua kandidat yang
akan menjadi sebuah dari kunci utama. Maka salah satu pasti akan
ditunjuk sebagai primary keynya. Sementara kunci yang tidak dipilih
maka akan dijadikan sebagai alternate key.
e. Candidate key : digunakan untuk mengidentifikasi adanya kejadian
yang spesial
pada tabel
9. Jelaskan bagaimana cara memetakan ERD ke dalam model relasional!
Jawab :
a. Mengidentifikasi entitas yang diperlukan.
b. Mengidentifikasi atribut dari himpunan entitas yang diperlukan.

33
c. Mengidentifikasi himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang diperlukan. d. Membuat ERD untuk di implementasikan ke
model relasional.
e. Relasi 1:1, suatu entitas yang ada hanya memiliki relasi atau
hubungan dengan entitas lain.
10. Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis relasi dalam ERD!
Jawab :
a. Relasi 1:1, menghubungkan entitas
b. Relasi 1:N, suatu entitas yang memiliki relasi atau hubungan
dengan beberapa entitas lain. c. Relasi 1:N. menghubungkan
entitas

d. Relasi N:N, suatu entitas bisa memiliki relasi atau hubungan


dengan entitas lain, relasi oleh satu atau lebih dari satu baris data
dalam tabel berelasi dengan lebih dari satu baris data dalam tabel.
e. Relasi N:N,
menghubungkan entitas.
11. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari ERD!
Jawab : ERD biasanya digunakan dalam software engineering untuk
merancang skema database supaya dapat lebih memahami strukturnya.
Selain itu, diagram ini juga bisa dibuat pada sistem database yang sedang
berjalan untuk menelusuri lebih dalam cara kerja sistem dan
mengidentifikasi potensi masalah.
12. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari model relasional!
Jawab : Data sangat cepat diakses. Struktur basis data mudah dilakukan
perubahan.
13. Apa perbedaan derajat dan cardinality? Jelaskan!
Jawab : derajat adalah jumlah atribut dalam suatu relasi (jumlah
kolom), sedangkan kardinalitas adalah jumlah tupel dalam suatu relasi
(jumlah baris).
14. Entity Relationship Diagram sering digunakan dalam bidang apa?

34
Jawab : Teknik Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah teknik yang
digunakan untuk tahap dasar dalam membuat database. ERD merupakan
salah satu teknik merancang database yang paling banyak digunakan.
15. Apa perbedaan primary key dengan alternate key?
Jawab : Yang dimana semisal ada dua kandidat yang akan menjadi
sebuah dari kunci utama. Maka salah satu pasti akan ditunjuk sebagai
primary keynya. Sementara kunci yang tidak dipilih maka akan dijadikan
sebagai alternate key.
16. Sebutkan dan jelaskan komponen ERD yang sering digunakan!
Jawab : Entitas, Relasi,
Atribut, Garis
17. Apa itu relasi dalam ERD?
Jawab : Suatu hubungan yang terjadi satu atau lebih antar entitas
dengan himpunan entitas yang berbeda.
18. Sebutkan atribut dalam ERD diatas!
Jawab : Memaparkan dan menjelaskan karakteristik dari
setiap entitas.
19. Sebutkan relasi dalam ERD diatas! Jawab : Dicetak dan meminjam
20. Sebutkan atribut dari entitas “buku” ERD diatas!
Jawab : penerbit, buku, anggota

21. Apa perbedaan alternate key dan candidate key?


Jawab : Alternate key digunakan dimana semisal ada dua
kandidat yang akan menjadi sebuah dari kunci utama sedangkan
Candidate key digunakan untuk mengidentifikasi adanya
kejadian yang spesial pada table.
22. Jelaskan tahapan pembuatan ERD!
Jawab :
a. Melakukan identifikasi dan menjelaskan
relasi dari entitas. b. Menambahkan atribut yang
diperlukan

35
c.
Melengengkapi
diagram
d. Lengkapi dengan kebutuhan dari sistem atau database yang
sudah dibuat sebelumnya
23. Mengapa ERD sangat berguna dalam Perusahaan?
Jawab : Dengan menggunakan ERD, sistem database yang sedang
dibentuk dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan terlihat
rapi.
24. Sebutkan atribut dari entitas “anggota” ERD diatas!
Jawab : id_anggota, jenis_member, nama_anggota
25. Mengapa ERD dan model relasional sangat berkaitan?
Jawab : karena saling berhubungan
26. Keuntungan menerapkan ERD ke model relasional bagi Perusahaan!
Jawab : Diagram ERD membuat penyusunan database perusahaan agar
terlihat lebih rapi dan terstruktur. Dengan membuat ERD maka sistem yang
akan dibuat dapat terlihat lebih terstruktur dan rapi. ERD juga berfungsi
sebagai kerangka atau konsep dasar dalam pembuatan database

27. Buatlah contoh


ERD dalam
perkuliahan! Jawab
:

36
Pertemuan 8

Soal Praktikum Materi 2

1. Apa itu ketergantungan fungsional?


Jawab : Ketergantungan fungsional adalah batasan terhadap gugus
relasi yang berlaku.Diperoleh berdasarkan hubungan antar
atribut data.

2. Apa saja jenis dari


ketergantungan
fungsional?Jawab :
a. Ketergantungan
fungsional penuh b.
Ketergantungan fungsional
parsial
3. Apa contoh teori dari ketergantungan fungsional dalam
basis data?Jawab : Suatu tabel memiliki
ketergantungan fungsional

4. Apa manfaat dari ketergantungan fungsional?


Jawab : Manfaatnya adalah agar suatu entitas dalam sistem basis
data saling terhubung

5. Apa tujuan dari ketergantungan fungsional?


Jawab : Ketergantungan fungsional bertujuan untuk
menggambarkan dan mendeskripsikanbentuk normal atas suatu
relasi.

6. Apa pengertian dari fk dan pk?


Jawab : Primary Key adalah satu atau beberapa kolom yang secara
unik mengidentifikasikan setiap observasi (baris dalam tabel).
Sedangkan foreign key adalahsuatu kolom yang berisi primary key
tabel lainnya.

7. Berikan satu contoh ketergantungan fungsional pada dikehidupan


sehari-hari?
Jawab : Salah satu contohnya adalah mahasiswa dengan npm, dosen,
matakuliah, dan nilai

8. Jelaskan fungsi fk?

37
Jawab : Foreign key digunakan untuk menandakan hubungan tabel
yang satu dengan yanglainnya.

9. jelaskan fungsi pk?


Jawab : primary key memiliki fungsi sebagai identitas yang untuk
membedakan setiaprecord yang ada didalam suatu tabel

10. Tuliskan contoh ketergantungan fungsional dalam 1 tabel!


Jawab : Contohnya dalam tabel mahasiswa yaitu NPM memiliki
ketergantungan fungsionalterhadap nama mahasiswa

11. Apa yang dimaksud dengan ketergantungan fungsional penuh (full


functional depency)?
Jawab : Kehtergantungan fungsional penuh adalah suatu atribut X secara
fungsional bergantung pada sekelompok atribut Y, dan tidak ada atribut
tambahan di dalam Y yangdapat dihapus tanpa mengubah hubungan
tersebut

12. Apa yang dimaksud dengan ketergantungan fungsional parsial (partial


functionaldepency)?
Jawab : ketergantungan fungsional parsial adalah ketika suatu atribut X
secara fungsionalbergantung pada sebagian, dari atribut Y tetapi tidak
seluruhnya.
13. Apa perbedaan antara ketergantungan fungsional penuh (full functional
dependency) danketergantungan fungsional parsial (partial functional
dependency)?
Jawab : Ketergantungan fungsional penuh terjadi ketika suatu entitas
sepenuhnya bergantung pada entitas lain untuk memenuhi kebutuhan
atau fungsi tertentu. SedangkanKetergantungan fungsional parsial terjadi
ketika suatu entitas hanya sebagian bergantungpada entitas lain untuk
memenuhi kebutuhan atau fungsi tertentu.
14. Bagaimana cara mengidentifikasi ketergantungan fungsional antar atribut
dalam skemabasis data?
Jawab : Yaitu adanya suatu atribut X bergantung fungs ional terhadap
Y

15. Mengapa penting untuk memahami dan mengelola ketergantungan


fungsional dalamperancangan basis data?

38
Jawab : Agar Suatu entitas bisa saling terhubung

16. Bagaimana ketergantungan fungsional memengaruhi


desain basis data? Jawab : Sangat mempengaruhi agar
suatu data bisa sitematis dan terhubung
17. Apa yang terjadi jika kita tidak memperhatikan ketergantungan
fungsional dalam desainbasis data?

Jawab : Maka suatu tabel tidak akan saling terhubung dan


ketergantungan

18. Bagaimana ketergantungan fungsional terkait dengan konsep


normalisasi?
Jawab : Normalisasi bertujuan untuk mengorganisir data
ke dalam tabel-tabel sehinggaketergantungan fungsional
dapat dikelola secara efisien
19. Berikan contoh ketergantungan fungsional penuh!
Jawab : id_produk secara fungsional bergantung ke nama_produk
20. Berikan contoh ketergantungan parsial! Jawab :

Perhatikan tabel dibawah ini.

Kode_Produk Nama_Produk Harg Sto


a k
10 Nasi Goreng Rp.30.000 2
1 0
10 Mie Goreng Rp.28.000 2
2 5
10 Baks Rp.25.000 2
3 o 0
10 Ketoprak Rp.20.000 1
4 5

21. Tentukan primary key dari


tabel diatas!Jawab : Kode_Produk
22. Dari tabel diatas, apakah terdapat ketergantungan
fungsional antara kode_produk
dannama_produk?

Jawab : Ada karena di atas adalah ketergantungan fungsional penuh

39
23. Dari tabel diatas, apakah terdapat ketergantungan
fungsional antara nama_produk danharga?

Jawab : Ada
24. Dari tabel diatas, apakah terdapat ketergantungan
fungsional antara harga dan stok?
Jawab : Ada
25. Ketergantungan fungsional
biasanya digunakan untuk
apa?Jawab : Untuk
merelasikan suatu tabel ke
tabel
26. Bagaimana cara mengatasi
ketergantungan fungsional dalam suatu
tabel?Jawab :
27. Bagaimana cara menentukan kunci relasi yang
mengalami ketergantungan fungsional?Jawab :
Dengan primary key

40
Pertemuan 9

Soal Praktikum Materi 3

1. Apa yang dimaksud dengan normalisasi database?


Jawaban: Normalisasi database pada basis data adalah proses
pengorganisasian data untuk mengurangi redundansi.
2. Bagaimana normalisasi database membantu mengurangi redundansi data?
Jawaban:
• Menghilangkan dan mengurangi redundansi data: Normalisasi
membantu menghilangkan dan mengurangi redundansi data,
sehingga data tidak terulang dan tidak terdapat data yang tidak
diperlukan.
• Memastikan dependensi data: Normalisasi memastikan bahwa
data berada pada tabel yang tepat, sehingga data tidak terkumpul
di beberapa tempat yang tidak sesuai.
• Meminimalkan anomali: Normalisasi meminimalkan anomali,
seperti insert, delete, dan update anomali, yang dapat
mengakibatkan kehilangan informasi atau redundansi data
3. Apa syarat bentuk normal pertama terpenuhi?
Jawaban: Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak
memiliki atribut yang bernilai banyak (Multi Value Attribute)
artinya setiap baris dan kolom hanya berisikan satu nilai
(SingleValue Attribute (1NF)).
4. Apa tujuan dari normalisasi data?
Jawaban: Tujuan normalisasi dalam database adalah untuk mengurangi
redundansi dan pengulangan data yang memakan lebih banyak ruang
penyimpanan, meletakkan data pada tempat yang tepat, dan
memungkinkan data yang tidak perlu dihapus dan dimodifikasi.
5. Apa itu redudansi data?
Jawaban: Redudansi data adalah duplikasi atau penyimpanan data
yang sama secara berulang dalam beberapa file. Hal ini melibatkan

41
penataan basis data relasional sesuai dengan serangkaian bentuk
normal.
6. Apa perbedaan antara normalisasi pertama dan ketiga?
Jawaban: Bentuk normal pertama berlaku untuk entitas yang belum
normal (Unormalized Form). Bentuk normal pertama terpenuhi jika
sebuah tabel tidak memiliki atribut yang bernilai banyak (Multi Value
Attribute) artinya setiap baris dan kolom hanya berisikan satu nilai
(SingleValue Attribute (1NF)). SedangkanBentuk normal ketiga
mempunyai syarat bahwa setiap hubungan tidak boleh mempunyai
atribut yang bergantung secara transitif, bergantung sepenuhnya pada
kunci utama, memenuhi bentuk normal kedua (2NF) dan setiap kolom
bukan kunci (primary key) tidak memiliki hubungan yang transitif
terhadap kolom kunci (primary key).
7. Apakah normalisasi selalu diperlukan dalam pengembangan database?
Jawaban: Normalisasi selalu diperlukan dalam pengembangan database,
karena ia membantu mengurangi redundansi data dan memastikan
dependensi data.
8. Sebutkan 5 tahapan normalisasi data?
Jawaban:
1) Unormalized Form (UNF)
2) Bentuk Normal Pertama ( 1NF atau First Normal Form)
3) Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normal Form)
4) Bentuk Normal Ketiga (3NF atau Third Normal Form)
5) Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
6) Bentuk Normal Keempat (4NF atau Fourth Normal Form)
7) Bentuk Normal Kelima (5NF atau Fifth Normal Form)
9. Apa itu Unormalized Form?
Jawaban: Unormalized ini sebenarnya kumpulan data mentah yang di
masukan dalam tabel yang sama.
10. Sebutkan 3 tujuan bentuk normal pertama?
Jawaban:

42
1) Menghilangkan data yang bersifat perhitungan, misalnya
adalahtotal perbelanjaan.
2) Menentukan primary key dan foreign key.
3) Membuat tabel tambahan jika di perlukan.
11. Apa itu BCNF dan jelaskan!
Jawaban: Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) didasarkan pada
ketergantungan fungsional yang mempertimbangkan semua kunci
kandidat dalam hubungan.
12. Sebutkan 2 aturan BCNF?
Jawaban:
1) Tabel harus berada dalam bentuk normal ke 3
2) X adalah superkey
13. Apa perbedaan antara normalisasi pertama, ketiga, dan empat normal
form?
Jawaban: Bentuk normal pertama berlaku untuk entitas yang belum norm

43
(Unormalized Form). Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah
tabel tidak memiliki atribut yang bernilai banyak (Multi Value
Attribute) artinya setiap baris dan kolom hanya berisikan satu nilai
(SingleValue Attribute (1NF)). Sedangkan Bentuk normal ketiga
mempunyai syarat bahwa setiap hubungan tidak boleh mempunyai
atribut yang bergantung secara transitif, bergantung sepenuhnya pada
kunci utama, memenuhi bentuk normal kedua (2NF) dan setiap kolom
bukan kunci (primary key) tidak memiliki hubungan yang transitif
terhadap kolom kunci (primary key). Sedangkan Bentuk normal keempat
terjadi ketika ketergantungan multinilai muncul dalam suatu hubungan
database.
14. Bagaimana normalisasi database membantu meningkatkan
ketergantungan data?
Jawaban: Normalisasi database membantu meningkatkan
ketergantungan data dengan memastikan bahwa data berada pada
tabel yang tepat dan mengurangi redundansi data.
15. Apa yang membuat bentuk normal keempat terpenuhi?
Jawaban:
1) Tabel tersebut dalam bentuk normal
Boyce-Codd.
2) Tabel tidak memiliki ketergantungan multinilai.
3) Untuk setiap Multivalued Dependencies (MVD) harus
functional dependencies atau ketergantungan
fungsional.
16. Siapakah penemu konsep normalisasi data?
Jawaban: Penemu konsep normalisasi data adalah Edgar F.
Codd, seorang pendahuluan dalam ilmu basis data.
17. Apakah yang membuat tabel dibawah ini perlu dinormalisasikan?

Jawaban:

44
18. Isilah tabel transaksi dengan apa saja data yang ingin ditampilkan dan
bagaimana cara tabel menu dan order saling berkaitan pada tabel
transaksi, tentukan foreign key nya ?

Menu
PK Id_Menu
Nama_menu
Harga
Jumlah_pesanan
Transaksi
PK

45
Jawaban:
19. Bagaimana mengidentifikasi entitas yang sudah memenuhi normalisasi
pertama?
Jawaban : Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak
memiliki atribut yang bernilai banyak.
20. Apa perbedaan antara normalisasi dan denormalisasi?
Jawaban: Normalisasi membantu memastikan bahwa data dalam database
tidak saling bergantung dan dapat diakses dengan mudah. Sementara itu,
denormalisasi adalah proses mengubah desain database agar lebih efisien
dalam pengambilan data
21. Apa saja aturan pada normalisasi ke 1?
Jawaban:
1) Setiap atribut haruslah unik
2) Setiap atribut tidak boleh memiliki dua value
3) Setiap baris tidak boleh terdapat data yang sama
22. sebutkan tujuan dari normalisasi pertama?
Jawaban:
1) Menghilangkan data yang bersifat perhitungan, misalnya
adalah total perbelanjaan.
2) Menentukan primary key dan foreign key.
3) Membuat tabel tambahan jika di perlukan.
23. sebutkan aturan pada normalisasi ke 2?
Jawaban:
1) Berada pada bentuk normal pertama.
2) Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya
terhadap kunci primer.
24. Sebutkan aturan pada normalisasi ke 3?
Jawaban:
1) Memenuhi persyaratan proses 2NF.
2) Tidak memiliki ketergantungan fungsional transif.

25. Sebutkan aturan pada normalisasi ke 4?

46
Jawaban:
1) Tabel tersebut dalam bentuk normal
Boyce-Codd.
2) Tabel tidak memiliki ketergantungan multinilai.
3) Untuk setiap Multivalued Dependencies (MVD) harus
functional dependencies atau ketergantungan fungsional.
26. Sebutkan aturan pada normalisasi ke 5?
Jawaban: tingkat normalisasi basis data yang menjamin bahwa tabel tidak
memiliki ketergantungan gabungan. Ketergantungan gabungan mengacu
pada pemisahan tabel menjadi dua atau lebih tabel kecil yang dapat
diatur ulang tanpa kehilangan informasi
dengan menggabungkannya menggunakan kunci utama.
27. Apa manfaat dan kegunaan normalisasi pada pembuatan database?
Jawaban:
1) Mengurangi redundansi data: Normalisasi membantu
menghilangkan dan mengurangi redundansi data, sehingga data
tidak terulang dan tidak terdapat data yang tidak diperlukan.
2) Memastikan dependensi data: Normalisasi memastikan bahwa
data berada pada tabel yang tepat, sehingga data tidak terkumpul
di beberapa tempat yang tidak sesuai.
3) Mencegah anomali data: Normalisasi membantu mencegah
anomali data, seperti masalah inkonsistensi atau redundansi,
yang dapat mengakibatkan kehilangan informasi atau kesalahan
input data.
4) Meningkatkan integritas data: Normalisasi membantu
meningkatkan integritas data dengan memastikan bahwa data
dalam database tidak saling bergantung dan dapat diakses dengan
mudah.
5) Meningkatkan efisiensi database: Normalisasi membantu
meningkatkan efisiensi database dengan mengurangi
redundansi data dan memastikan dependensi data.

47
Pertemuan 10

MAKALAH

Data Definition Language ( DDL )

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data

Dosen Pengampu:

Nava Gia Ginasta, S.Tr.Kom;M.Kom

Disusun
Oleh :

Arbi Maulidan Yusuf

(183220033) Muhammad

Ridho (183220047) Farhan

Azhar Ramdhiano

(183220067)

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL

FAKULTAS LOGISTIK TEKNOLOGI DAN

BISNIS UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS

INTERNASIONAL

48
2023

49
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, memungkinkan kami menyelesaikan makalah berjudul
"Data Definition Language (DDL)" ini tepat waktu tanpa adanya halangan yang
berarti. Kesempatan ini kami persembahkan sebagai bentuk syukur atas berkat-
Nya.

Kami ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak


Nava Gia Ginasta, dosen pengampu mata kuliah Rancangan Proses Pelanggan,
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan pemahaman yang sangat
berharga selama proses penyusunan makalah ini. Bapak Nava Gia Ginasta telah
menjadi pilar dalam perjalanan kami untuk memahami lebih dalam mengenai
Data Definition Language (DDL).

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat


kekurangan dan keterbatasan yang kami akui sebagai bagian dari proses
pembelajaran kami. Oleh karena itu, kami sangat terbuka dan mengharapkan
kritik serta saran konstruktif dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas
makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi
positif bagi pembaca yang membutuhkan informasi mengenai Data Definition
Language (DDL). Terakhir, kami berharap agar makalah ini dapat menjadi
pijakan bagi penelitian lebih lanjut di bidang yang terkait.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dalam proses penyusunan makalah ini.

Bandung, 21 Desember 2023

Kelompok 6

50
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I: PENDAHULUAN.................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................... 5
BAB II: PEMBAHASAN................................................................................................... 6
2.1 Pengertian DDL........................................................................................................ 6
2.2 Perintah Dasar DDL ................................................................................................ 6
2.2.1 Create .................................................................................................................. 6
2.2.2 Alter..................................................................................................................... 7
2.2.3 Drop..................................................................................................................... 8
2.2.4 Show (Database dan Tabel)................................................................................. 8
BAB III: PENUTUP.........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................10
3.2 Saran .......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................12
LAMPIRAN ......................................................................................................................13

51
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


MySQL, sebagai salah satu Database Management System (DBMS),
merupakan pilihan umum bagi pemula yang ingin mengakses database.
Untuk menggunakan MySQL, diperlukan sejumlah perintah yang terbagi
ke dalam kelompok seperti Data Definition Language (DDL), Data
Manipulation Language (DML), Data Control Language (DCL), dan
Transaction Control Language (TCL). Pada makalah ini, fokusnya akan
ditujukan pada Data Definition Language (DDL).

Data Definition Language (DDL) adalah bagian penting dari DBMS


yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan struktur dan karakteristik
dari database. DDL memberikan kemampuan untuk menentukan tabel,
hubungan, dan atribut- atributnya, memberikan dasar untuk menyimpan
dan mengelola data. Dengan DDL, pengguna dapat membuat, mengubah,
dan menghapus skema database, serta menetapkan integritas data dan
batasan-batasan lainnya.

Makalah ini akan membahas secara rinci konsep-konsep utama terkait


dengan Data Definition Language, mulai dari pengenalan dasar hingga
aplikasi praktis dalam pengelolaan database. DDL mencakup perintah-
perintah seperti CREATE, ALTER, dan DROP, yang digunakan untuk
membuat, mengubah, dan menghapus objek database. Perhatian khusus
akan diberikan pada peran DDL dalam merancang struktur database yang
efisien, menjaga konsistensi data, dan mendukung kebutuhan bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Data Definition Language (DDL)?

2. Apa saja perintah dasar DDL?


1.3 Tujuan Penulisan
1. Mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan serta mencari
pengalaman terkait materi DDL (Data Definition Language).

2. Memahami perintah-perintah DDL seperti CREATE, ALTER, dan


DROP
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

53
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian DDL


Data Definition Language (DDL) adalah bahasa pemrograman SQL
yang memiliki perintah untuk membuat, memodifikasi, menghapus, dan
mengelola objek pada database serta membangun kerangka database.
Objek tersebut dapat berupa tabel, database, dan sebagainya. Dalam DDL,
terdapat tiga perintah penting, yaitu CREATE, ALTER, dan DROP.

2.2 Perintah Dasar DDL


a. Create
Perintah CREATE merupakan bahasa pemrograman atau
perintah untuk membuat suatu objek. Contoh penggunaannya
antara lain:

Membuat Database

Gambar 1.1 membuat database mahasisa_ulbi

Membuat Tabel

Gambar 1.2 Create table data_mahasiswa

54
b. Alter
Perintah ALTER digunakan untuk memodifikasi bentuk kolom atau
merubah struktur suatu tabel, serta menambah atau mengganti
kolom pada tabel yang sudah ada. Contoh penggunaannya meliputi:

Menamb
ah Field

Gambar 2.1 Alter table data_mahasiswa add jurusan

Mengga
nti Field

Gambar 2.2 Alter table data_mahasiswa change

Merubah
Tipe Data

55
Gambar 2.3 Alter table data_mahasiswa modify

c. Drop
Perintah DROP digunakan untuk menghapus suatu objek.
Contoh penggunaannya mencakup:

Menghapus Database

Gambar 3.1
drop
database

Menghapus Kolom

Gambar 3.2 drop


column angkatan

d. Show (Database dan Tabel)


Perintah SHOW digunakan untuk menampilkan suatu objek.
Contohnya adalah:

Menampilkan Database

56
Gambar 4.1
menampilkan
database

Menampilkan Tabel yang Ada pada Suatu Database

Gambar 4.2
show tables

Dalam bab ini, kita telah membahas pengertian DDL beserta


perintah- perintah dasarnya, seperti CREATE, ALTER, DROP, dan
SHOW. Masing- masing perintah memiliki peran penting dalam
pembentukan dan pengelolaan struktur database.

57
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam penutup makalah ini, dapat disimpulkan bahwa Data Definition
Language (DDL) memiliki peran krusial dalam manajemen database. DDL
memberikan kerangka kerja untuk mendefinisikan struktur, integritas, dan
karakteristik data. Lebih dari sekadar alat untuk membuat, mengubah, dan
menghapus objek database, DDL juga berperan penting dalam memastikan
konsistensi data, efisiensi operasional, dan keamanan informasi.

Makalah ini menggali konsep dasar DDL, merinci perintah-perintah utama


seperti CREATE, ALTER, dan DROP, serta memberikan pemahaman tentang
bagaimana DDL digunakan dalam praktiknya untuk merancang skema database.
Analisis dampak penggunaan DDL terhadap efisiensi operasional dan konsistensi
data memberikan wawasan yang mendalam tentang kepentingan DDL dalam
pengelolaan data.

3.2 Saran
1. Peningkatan Keamanan DDL

2. Fokus pada penelitian yang bertujuan meningkatkan keamanan DDL,


termasuk pengembangan metode autentikasi, otorisasi, dan enkripsi yang lebih
kuat. Hal ini dapat membantu mengatasi tantangan keamanan yang mungkin
timbul dalam lingkungan database yang semakin kompleks.

3. Fokus pada Penelitian Integrasi DDL dengan Teknologi Terkini

4. Melakukan penelitian lebih lanjut tentang cara DDL dapat lebih efektif
diintegrasikan dengan teknologi terkini seperti Big Data, Cloud Computing,
dan
teknologi berbasis AI/ML. Fokus penelitian dapat mencakup peningkatan
kinerja, skalabilitas, dan adaptasi DDL terhadap lingkungan komputasi yang
dinamis.

5. Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan dapat


meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kinerja DDL dalam konteks
pengelolaan database yang terus berkembang.

59
DAFTAR PUSTAKA

badoystudio. (n.d.). 1. Retrieved from badoystudio:


https://badoystudio.com/ddl- dan- dml/
dqlab. (2022). 1. Retrieved from dqlab: https://dqlab.id/mengenal-
command- ddl-dml- dcl-dan-tcl-dalam-mysql

Nugroho, A. (2023). 2. Retrieved from What Means DDL:


https://qwords.com/blog/ddl- adalah/

60
LAMPIRAN

1. Pengertian MySQL?

Jawaban : MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) open-


source berbasis SQL yang bekerja dengan model client-server.

2. Apa yang dimaksud dengan DDL?

Jawaban : Data Definition Language (DDL) adalah bahasa pemrograman SQL


yang memiliki perintah untuk membuat, memodifikasi, menghapus, dan
mengelola objek pada database serta membangun kerangka database.

3. Bagaimana DDL berperan dalam manajemen database?

Jawaban : DDL (Data Definition Language) berperan penting dalam manajemen


database karena digunakan untuk menggambarkan desain database secara
keseluruhan, membuat tabel baru, memuat indeks tertentu, dan melakukan semua
aktivitas pemrosesan database umum lainnya.

4. Alter Tabel digunakan untuk apa?

Jawaban : Perintah ALTER digunakan untuk memodifikasi bentuk kolom atau


merubah struktur suatu tabel, serta menambah atau mengganti kolom pada tabel
yang sudah ada.

5. Mengapa perintah ALTER penting dalam desain database?

Jawaban : Perintah ALTER adalah salah satu perintah yang penting dalam desain
database karena digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada.
Perintah ALTER memungkinkan pengguna untuk menambah, mengubah, atau
menghapus kolom dalam tabel, serta menambah atau menghapus tabel.

6. Bagaimana cara mengganti tipe data kolom dari VARCHAR menjadi


INT menggunakan perintah ALTER?!
Jawaban : ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_kolom
INT; Dalam sintaks di atas, nama_tabel adalah nama tabel yang
berisi kolom
yang akan diubah, dan nama_kolom adalah kolom yang akan
diubah tipe datanya dari VARCHAR menjadi INT.

7. Mengapa perlu melakukan perubahan pada struktur tabel menggunakan


perintah
ALTER?

Jawaban : Karena perintah ALTER memungkinkan pengguna untuk


menambah, menghapus, atau mengubah objek dalam database tanpa
harus menghapus dan membuat ulang objek tersebut

8. Apa itu Foreign Key, dan bagaimana cara menggunakannya dalam DDL?

Jawaban : Foreign Key adalah kolom (atau set kolom) yang mengacu pada
Primary Key dalam tabel yang sama atau tabel lain.

62
ALTER TABLE nama_tabel
ADD FOREIGN KEY (nama_kolom) REFERENCES
tabel_referensi(nama_kolom); Dalam sintaks di atas, nama_tabel adalah nama
tabel yang akan diubah, nama_kolom
adalah kolom yang akan diubah menjadi Foreign Key, dan tabel_referensi dan
nama_kolom adalah kolom Primary Key dalam tabel referensi.

9. Fungsi DDL adalah?

Jawaban : Fungsi DDL adalah untuk membuat, memodifikasi, menghapus, dan


mengelola objek pada database serta membangun kerangka database.

10. Buatlah sebuah Database dengan nama anda dan npm!

Jawaban :

11. Buat table konsumen_NPMdengan PK!, (cust_id, nama, alamat,


no_telpon)
Jawaban :

12. Buat tabel produk_NPMdengan PK!, (id_produk, nama_produk, jumlah,


harga)

63
Jawaban :

13. Buat tabel tabel transaksi_NPMdengan PK FK nya!,


(id_transaksi, cust_id, id_produk, tanggal_transaksi,
keterangan)
Jawaban :

14. Show tabel yang sudah di buat!


Jawaban :

15. Buatlah perintah untuk menghapus Tabel konsumen!

Jawaban :

64
65
16. Modifikasi field pada tabel produk!

Jawaban :

17. Buatlah perintah untuk mengubah kolom pada table transaksi yang sudah
dibuat!
Jawaban :

18. Drop database yang sudah dibuat!

Jawaban :
19. Buat database baru dengan nama Benda_kotak_NPM!

Jawaban :

20. Ubah nama database yang baru dengan Adudu_NPM!

Jawaban :

21. Buat 3 tabel yang berkaitan dengan database tersebut!

67
Jawaban :

22. Jelaskan tentang Alter Modify!

Jawaban : Perintah ALTER TABLE MODIFY digunakan untuk mengubah


tipe data dari kolom yang sudah ada dalam sebuah tabel.

23. Jelaskan tentang Alter Change!

Jawaban : Perintah ALTER TABLE CHANGE digunakan untuk mengubah


nama kolom dan tipe data kolom dalam sebuah tabel.

24. Perusahaan yang menggunakan DDL!

Jawaban : Perusahaan yang menggunakan Data Definition Language


(DDL) adalah perusahaan yang memiliki sistem manajemen database
(DBMS) yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language)
sebagai bahasa utama untuk mengelola data

25. Manfaat DDL bagi perusahaan tersebut!

68
Jawaban : Dengan menggunakan DDL, perusahaan dapat memastikan
bahwa data dalam database terorganisir dengan baik dan dapat diakses
dengan mudah

26. deskripsikan perusahaan yang menggunakan MySQL!

Jawaban : MySQL adalah salah satu DBMS (Database Management


System) yang populer dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
besar di dunia. Beberapa perusahaan besar yang menggunakan MySQL
antara lain Uber, Airbnb, Facebook, Twitter, Amazon, Udemy, dan
Pinterest.

27. Berikan contoh kemajuan perusahaan yang sudah menggunakan MySQL


dan yang belum menggunakan MySQL!

Jawaban :

Contoh kemajuan perusahaan yang sudah menggunakan MySQL: Uber:


Uber adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan
transportasi online. Uber menggunakan MySQL untuk menyimpan
data pemesanan, pengemudi, dan pembayaran.

Contoh kemajuan perusahaan yang belum menggunakan MySQL:

• Netflix: Netflix adalah platform streaming video yang menggunakan


Oracle untuk menyimpan data pengguna, konten, dan pembayar

69
Pertemuan 11

Soal praktikum materi 5

1. Apa itu Data Manipulation Language (DML)?

Jawaban : Data Manipulation Language (DML) adalah kumpulan


perintah SQL yang digunakan untuk mengatur dan memanipulasi data
pada basis data relasional.

2. Jelaskan yg dimaksud dengan DML Prosedural dan DML Non-


Prosedural!

Jawaban :

• DML Prosedural adalah jenis DML yang mengharuskan pengguna


menentukan cara memanipulasi data.

• DML non-prosedural adalah jenis DML yang tidak mengharuskan


pengguna menentukan cara memanipulasi data.

3. Jelaskan perbedaan antara DML Prosedural dan DML Non-Prosedural!

Jawaban : DML prosedural menawarkan lebih banyak kontrol dan


fleksibilitas kepada pengguna, sedangkan DML non-prosedural lebih
sederhana dan mudah digunakan

4. Apa saja Jenis DML?

Jawaban : ➢ DML Prosedural

➢ DML Non-Prosedural

5. Apa fungsi penggunaan DML?

70
Jawaban :

➢ Manipulasi Data : DML digunakan untuk memanipulasi data dalam


database, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data.
➢ Fleksibilitas dalam Manipulasi Data : DML memberikan fleksibilitas
dalam memanipulasi data, memungkinkan pengguna untuk
memberikan perintah yang spesifik kepada data, seperti menerapkan
kondisi tertentu.

➢ Efisiensi dalam Manipulasi Data : DML memungkinkan manipulasi data


secara otomatis melalui perintah-perintah tertentu, meningkatkan efisiensi
dalam pengelolaan data.

➢ Penting untuk Analisis Data : DML penting untuk analisis data, membantu
dalam pengambilan keputusan dengan memudahkan analisis data dan
memberikan insight yang relevan.

6. Apa saja yang termasuk perintah (DML)?

Jawaban :

➢ INSERT: Digunakan untuk memasukkan record baru ke dalam tabel.

➢ SELECT: Digunakan untuk menampilkan data dari tabel.

➢ UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang ada di dalam tabel.

➢ DELETE: Digunakan untuk menghapus record dari tabel.

7. Apa Perbedaan DML dan DDL Jawaban :


➢ DDL digunakan untuk mendefinisikan dan mengelola struktur database,

seperti membuat, mengubah, dan menghapus objek dalam database,


misalnya tabel, indeks, dan pengguna.

71
➢ DML digunakan untuk memanipulasi data dalam database, seperti
menambah, mengubah, dan menghapus data dalam tabel.

8. Jelaskan perbedaan fungsi antara DML dan DDL!

Jawaban :

➢ DDL fokusnya adalah pada modifikasi struktur dan skema database, seperti
CREATE, DROP, RENAME, dan ALTER.

➢ DML fokusnya adalah pada manipulasi data dalam database,


sepertiINSERT, UPDATE, dan DELETE.

9. Apa yang dimaksud dengan insert?

➢ Jawaban : Digunakan untuk memasukkan record baru ke dalam tabel.

10. Bagaimana cara penggunaan insert?

Jawaban : Insert merupakan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan


input data ke dalam table yang sudah ada.
Contoh penggunaan pada skema UMKM_TOMOROCOFFEE : Mysql>
Insert into customers values
('CM2023092015135','farhanaazahar','082127322267');

11. Apa saja Macam-macam select?

Jawaban :

➢ Menampilkan.

➢ Mengambil.

➢ memilah informasi dari database atau data dari satu tabel serta beberapa tabel
dalam relasi.

72
12. Apa saja fungsi dari query select?

Jawaban :

➢ Menampilkan kolom data tertentu

➢ Menampilkan baris data tertentu

➢ Menampilkan baris data dan kolom data tertentu

13. Sebutkan apa saja 'query dengan kondisi' pada select!

Jawaban :
➢ Operator relasional
➢ Operator between, in, like (single row function)
14. Bagaimana cara kerja perintah pada update?

Jawaban : Update merupakan perintah yang dapat digunakan untuk


melakukan perubahan terhadap data yang sudah ada/dibuat.
Contoh :

Mysql> update customers set cust_name='ajat sudrajat',


no_telp='087632645563', alamat='ujung berung' where
cust_id='CM2023092015141'; 15. Bagaimana cara penggunaan delete?

Jawaban : Delete merupakan perintah yang dapat digunakan untuk


menghapus data yang terdapat di dalam tabel.
Contoh ;

Mysql> delete from customers where cust_id='CM2023092015141';

16. Bagaimana DML dapat mengolah data? Jelaskan!

Jawaban : Dengan menggunakan DML, pengguna dapat mengolah data


dalam database dengan mudah dan efisien. Perintah-perintah DML
memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan menghapus
data dalam database, serta mempermudah dan mempercepat aksesibilitas
data.

17. Buatlah coding perintah DML Insert!

Jawaban :

73
18. Buatlah coding perintah DML Select yang menampilkan seluruh data!

Jawaban :

74
19. Buatlah coding perintah DML Select yang menampilkan kolom data
tertentu!

Jawaban :

20. Buatlah coding perintah DML Select yang menampilkan baris data tertentu!

Jawaban :

21. Buatlah coding perintah DML Select yang menampilkan baris


data dan kolom data tertentu!
Jawaban :

22. Buatlah coding perintah DML Select Query dengan perbandingan kondisi
(operator relasional)! Jawaban :

75
23. Buatlah coding perintah DML Update!

Jawaban :

24. Buatlah coding perintah DML Delete!

Jawaban :

76
25. Apa perbedaan dari left, right dan inner join?

Jawaban :
➢ Left join digunakan dalam menggabungkan data dari dua tabel atau
lebih, namun data dari table pertama (table kiri) akan ditampilkan
seluruhnya meskipun nilai pada tabel kedua tidak cocok.
➢ Kebalikan dari fungsi left join, fungsi right join akan
menggabungkan data dari dua tabel atau lebih dengan data pada
tabel kedua (tabel kanan) ditampilkan semua.
➢ Inner join berfungsi menggabungkan data dari dua tabel atau lebih
namun hanya menampilkan nilai yang sama saja. Sedangkan untuk
baris-baris lain yang nilainya tidak sama, maka tidak ditampilkan.

26. Apa fungsi trigger dalam database?

Jawaban : perintah-perintah sql yang tersimpan pada sebuah tabel dan


akan dijalankan secara automatis saat user melakukan aktifitas
pengelolaan data pada tabel tersebut.
27. Buatlah Langkah-langkah membuat trigger!

Jawaban :
➢ Membuat table baru untuk menyimpan data yang telah
dieksekusi dari salah satu tabel yang telah dibuat.

Contoh : membuat table baru untuk log aktivity customers dari


kolom customers.
➢ Membuat syntax trigger supaya data yang akan di hapus,di
edit dan ditambahkan dapat terotomatisasi masuk kedalam
table log aktivity customers yang telah dibuat.
➢ Menghapus, mengedit atau menambahkan data pada tabel
customers sesuai dengan primary key yang telah dibuat.

Contoh : mengedit tabel customers pada cust_id


=‘CM2023092015140Pertemuan 12

Soal praktikum
materi 6

1. Apa itu Database?

Jawaban : Database merupakan kumpulan data yang terorganisir


dan dapat diakses dengan mudah.
2. Sebutkan Metode Data Storage?

77
Jawaban :
➢ Object Storage
➢ Cloud Storage
➢ Basis Data
➢ Hybrid Storage Array
➢ RAID (Redundant Array of Independent Disks)

3. Apa itu Data Storage?

Jawaban : Data storage atau penyimpanan data merujuk pada proses


dan teknologi yang digunakan untuk menyimpan, merawat, dan
mengelola informasi digital.
4. Sebutkan Jenis-Jenis Data Storage?

Jawaban :
➢ penyimpanan berbasis optik
➢ penyimpanan berbasis magnetic
➢ penyimpanan berbasis objek
➢ penyimpanan berbasis flash
➢ penyimpanan berbasis cloud

5. Jelaskan lebih rinci tentang keamanan Data Storage!

Jawaban :
➢ Enkripsi Data

Salah satu tindakan keamanan utama adalah menggunakan


enkripsi data. Ini melibatkan proses mengonversi informasi
menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi
yang sesuai. Enkripsi dapat diterapkan pada tingkat file, disk,
atau komunikasi data, memberikan perlindungan ekstra
terhadap akses tidak sah. ➢ Kontrol Akses

Kontrol akses melibatkan pengelolaan hak akses pengguna dan


sistem ke data. Prinsip ini memastikan bahwa hanya pengguna
yang memiliki otoritas yang sesuai yang dapat mengakses,
memodifikasi, atau menghapus data tertentu. Implementasi kontrol
akses yang tepat mencegah akses tidak sah dan menjaga
kerahasiaan informasi.
➢ Backup dan Pemulihan Data

78
Menjalankan rutinitas backup yang teratur adalah langkah penting
dalam keamanan data storage. Backup yang baik memastikan
bahwa data dapat dipulihkan setelah kehilangan atau kerusakan.
Rencana pemulihan data yang baik juga diperlukan untuk
memastikan kelangsungan bisnis dalam skenario bencana atau
kejadian darurat.
➢ Monitoring dan Audit
Melakukan pemantauan dan audit secara teratur adalah kunci
untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau anormal.
Melalui penggunaan sistem pemantauan dan logging,
organisasi dapat mengidentifikasi upaya akses yang tidak sah
dan mengambil tindakan pencegahan.
➢ Biometric Authentication

Mengintegrasikan metode otentikasi biometrik, seperti


pemindaian sidik jari atau pengenalan wajah, dapat meningkatkan
keamanan data storage. Metode ini memastikan bahwa hanya
pemilik yang sah yang dapat mengakses data dengan cara yang
sangat personal dan unik.
➢ Firewall dan Intrusion Detection Systems (IDS)
Menggunakan firewall dan sistem deteksi intrusi membantu
melindungi data storage dari akses tidak sah dan serangan
jaringan. Firewall mengontrol lalu lintas data yang masuk dan
keluar, sementara IDS mendeteksi aktivitas mencurigakan dan
memberikan peringatan atau tindakan pencegahan.
➢ Keamanan Fisik

Menjaga keamanan fisik dari perangkat penyimpanan data juga


penting. Ini melibatkan pengamanan perangkat keras dan fasilitas
fisik penyimpanan untuk mencegah akses fisik yang tidak sah.
➢ Kebijakan Keamanan Data

Menerapkan kebijakan keamanan data yang jelas dan dapat


diterapkan adalah langkah penting. Kebijakan ini harus
mencakup aspek-aspek seperti pengelolaan kata sandi, retensi
data, dan prosedur keamanan lainnya.
6. Apa itu Penyimpanan Quantum?

Jawaban : Penyimpanan Quantum merupakan tren yang menjanjikan


potensi luar biasa dalam hal kapasitas dan keamanan. Menggunakan
prinsip-prinsip mekanika kuantum, sistem penyimpanan quantum dapat
memanfaatkan sifat superposisi

79
dan entanglement untuk menyimpan dan memproses data secara efisien.

7. Apa itu Bahasa Query?

Jawaban : Bahasa query adalah bahasa khusus yang digunakan untuk


berinteraksi dengan database, terutama dalam melakukan operasi
pencarian, manipulasi, dan pengelolaan data.
8. Apa saja Bahasa Query yang digunakan di SQL?

Jawaban : Syntax SQL terdiri dari beberapa pernyataan (statements) yang


dibagi menjadi kategori-kategori tertentu, seperti SELECT untuk
pencarian data, INSERT untuk penambahan data, UPDATE untuk
pembaruan data, DELETE untuk penghapusan data, dan lainnya.
9. Apa itu Optimasi Query?

Jawaban : Optimasi query adalah proses meningkatkan kinerja query


database dengan mengurangi waktu eksekusi, menghemat sumber daya,
dan memberikan respons yang lebih cepat.
10. Apa kegunaan Syntax Bahasa Query SQL?

Jawaban : Syntax bahasa query SQL digunakan untuk memberikan perintah


kepada sistem manajemen database (DBMS).
11. Jelaskan apa itu Hard Disk?

Jawaban : Hard disk adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan


untuk menyimpan data digital seperti dokumen, foto, video, musik,
aplikasi, dan lain- lain pada sebuah komputer atau laptop.
12. Jelaskan apa itu Flash Drive?

Jawaban : Flash drive atau flash disk adalah perangkat penyimpanan data
portabel yang menggunakan teknologi solid-state drive (SSD) untuk
menyimpan data digital seperti dokumen, foto, video, musik, aplikasi, dan
lain-lain pada sebuah komputer atau laptop.
13. Jelaskan Peran Bahasa Query dalam Database!

Jawaban : Bahasa query dalam database memainkan peran kunci dalam


berbagai aspek pengelolaan data. Ini memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan database, melakukan pencarian data, manipulasi data,
dan mengambil informasi yang dibutuhkan.
14. Jelaskan kenapa Optimasi Query sangatlah penting
Jawaban : Karena dapat meningkatkan kinerja query database dengan
mengurangi waktu eksekusi, menghemat sumber daya, dan memberikan respons

80
yang lebih cepat. Hal ini sangat penting dalam lingkungan di mana aplikasi
bekerja dengan volume data yang besar atau kompleks.
15. Apa itu Strategi Optimasi Query?

Jawaban : Strategi optimasi query merujuk pada serangkaian teknik dan


pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja query dalam sistem
basis data. Hal ini melibatkan proses evaluasi dan perbaikan terhadap cara
query
dieksekusi, dengan tujuan untuk meminimalkan waktu eksekusi,
memaksimalkan efisiensi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
16. Apa Perbedaan Query SQL dan noSQL?

Jawaban :
➢ SQL: Database relasional yang menggunakan 'relasi' (tabel)
untuk menyimpan data. Contoh: Oracle, MySQL,
PostgreSQL.
➢ NoSQL: Database non-relasional yang menyediakan mekanisme
penyimpanan dan pengambilan data yang tidak terstruktur.
Tidak menggunakan skema relasional. Contoh: MongoDB,
Cassandra, Redis.

17. Bagaimana cara menulis query sederhana dalam bahasa SQL untuk
mengambil data dari sebuah tabel?
Jawaban : Untuk menulis query sederhana dalam bahasa SQL untuk
mengambil data dari sebuah tabel, Anda dapat menggunakan perintah
SELECT. Berikut adalah contoh sintaks dasar untuk menampilkan semua
data dari sebuah tabel:
SELECT * FROM nama_tabel;

18. Apa peran WHERE dalam Query SQL?

Jawaban : Peran WHERE dalam query SQL adalah untuk melakukan filter
terhadap data yang diambil dari sebuah tabel. WHERE digunakan untuk
menentukan kondisi yang harus dipenuhi agar baris data tertentu dapat
dimasukkan ke dalam hasil query.

19. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing?

Jawaban : Cloud computing adalah penyediaan sumber daya komputer


secara on- demand melalui internet. Ini mencakup berbagai layanan seperti
penyimpanan data, server, basis data, jaringan, dan perangkat lunak.

81
20. Apa yang dimaksud penyimpanan optik?

Jawaban : Penyimpanan optik merujuk pada metode penyimpanan data yang


menggunakan media optik, seperti cakram optik (optical disc), untuk
menyimpan informasi. Media optik ini menggunakan laser untuk membaca
dan menulis data dan umumnya digunakan untuk penyimpanan data jangka
panjang, seperti foto, film, dan file audio.
21. Apa perbedaan antara Hard Disk dan Flash Drive?

Jawaban : Perbedaan utama antara keduanya terletak pada fisik, teknologi


penyimpanan, kinerja, ketahanan, dan kapasitas. Hard disk lebih cocok untuk
penyimpanan data jangka panjang, sementara flash drive lebih cocok untuk
keperluan portabilitas dan transfer data yang cepat.
22. Apa yang terjadi jika Optimasi Query tidak dapat dioptimalkan?

Jawaban : Jika optimasi query tidak dapat dioptimalkan, maka query tersebut
mungkin akan memakan waktu yang lebih lama untuk dieksekusi dan
membutuhkan sumber daya yang lebih besar. Hal ini dapat mempengaruhi
kinerja sistem basis data secara keseluruhan dan mengakibatkan waktu
respons yang
lebih lambat.

23. Jelaskan tentang Penghematan Sumber Daya Optimasi Query!

Jawaban : Penghematan sumber daya optimasi query adalah proses


mengoptimalkan query dalam sistem basis data untuk meningkatkan kinerja
dan efisiensi penggunaan sumber daya.
24. Apa itu Responsivitas Aplikasi?

Jawaban : Responsivitas aplikasi merujuk pada kemampuan sebuah aplikasi


untuk merespons dengan cepat terhadap interaksi pengguna. Hal ini
mencakup waktu tanggap, kecepatan peluncuran, dan kelincahan antarmuka
pengguna.
25. Buatlah contoh Code Index!

Jawaban :

26. Apa itu Cloud Computing

Jawaban : Cloud computing adalah penyediaan sumber daya komputer


secara on- demand melalui internet. Ini mencakup berbagai layanan seperti
penyimpanan data, server, basis data, jaringan, dan perangkat lunak.
27. Apa itu normalisasi tabel?

82
Jawaban : Normalisasi tabel adalah proses desain database relasional
yang bertujuan untuk mengurangi redudansi data dan memastikan
dependensi data.

83
Pertemuan 13

Soal Praktikum materi 7

1. Apa itu manajemen transaksi ?

Jawaban : Manajemen transaksi adalah suatu konsep atau pendekatan


yang digunakan dalam pengelolaan operasi bisnis untuk memastikan
integritas data dan konsistensi sistem.

2. Sebutkan fungsi manajemen transaksi?

Jawaban : Fungsi manajemen transaksi juga mencakup konsep-konsep


seperti state transaksi, implementasi atomik dan durabilitas, eksekusi
konkuren, serializability, recoverability, dan implementasi isolasi.

3. Jelaskan fungsi dan manfaat manajemen transaksi ?

Jawaban :

➢ Peningkatan Efisiensi dan Akurasi Layanan

Sistem manajemen transaksi yang canggih bisa membantu


perusahaan dalam memberikan pelayanan yang efisien. Hal itu
tidak lepas dari implementasi sistem yang membuat pemrosesan
setiap transaksi perbankan berlangsung lancar. Selain itu,
keberadaan sistem juga membantu dalam meminimalkan
kesalahan pemrosesan transaksi.

➢ Tingkat Keamanan yang Lebih Baik

Implementasi manajemen transaksi pada UMKM yang canggih


memberi keuntungan lain berkaitan dengan keamanan data para
pelanggan. Penerapannya dapat memberi perlindungan terhadap
praktik penipuan dan data breach.
➢ Mendorong Angka Kepuasan Para Pelanggan

Pemanfaatan teknologi canggih dalam manajemen transaksi


UMKM
membuat kualitas layanan kepada para pelanggan berjalan lebih
baik.
Oleh karena itu, tidak heran kalau tingkat kepuasan pelanggan
mengalami peningkatan secara tajam.

➢ Menekan Pengeluaran

Manfaat terakhir dan tidak kalah penting berkaitan dengan beban pengeluaran
perusahaan. Dalam sistem pengelolaan transaksi konvensional, perusahaan perlu
mengeluarkan biaya untuk pembelian dokumen untuk penanganan berbagai
jenis berkas transaksi. Situasinya akan jauh berbeda ketika perusahaan
memutuskan untuk menggunakan manajemen transaksi berbasis digital.
Perusahaan tidak perlu lagi mengalokasikan anggaran secara khusus untuk
pemrosesan transaksi yangmenggunakan kertas.

➢ Bagian dari Proses Transformasi Digital Bisnis

Penggunaan sistem berbasis digital berkaitan dengan pemrosesan transaksi


perbankan merupakan bagian dari upaya transformasi digital bisnis. Kebijakan
dalam menjalankan transformasi digital merupakan aspek penting dalam
meraih kesuksesan di era modern. Apalagi, keberadaan sistem pengelolaan
transaksi digital tidak sekadar proses digitalisasi belaka. Namun,
penggunaannya membantu perusahaan dalam menghubungkan setiap aspek
dalam operasional bisnis sehingga berjalan lebih efektif dan efisien.

4. Sebutkan sifat ACID pada manjemen transaksi?

85
Jawaban : Yaitu Atomicity (Atomik), Consistency (Konsisten), Isolation
(Isolasi), dan Durability (Daya Tahan).

5. Apa itu transaksi dalam konteks database?

Jawaban : Transaksi dalam konteks database adalah serangkaian satu atau lebih
operasi yang dijalankan sebagai unit kerja. Transaksi digunakan untuk
memastikan konsistensi dan integritas data dengan memastikan bahwa database
tetap konsisten bahkan jika terjadi kegagalan.

6. apa itu COMMIT menurut pemahaman anda ?

Jawaban : COMMIT digunakan untuk menyimpan transaksi secara


permanen di database.

7. apa manfaat COMMIT pada database basis data?

Jawaban : COMMIT dalam basis data digunakan untuk menyimpan transaksi


secara permanen di database. Dengan menggunakan perintah COMMIT, data
transaksi akan menjadi tidak dapat diubah kembali, bahkan jika
menggunakan perintah ROLLBACK. Ini memastikan bahwa perubahan yang
dihasilkan oleh transaksi akan tetap persisten dalam database.

8. apa itu ROLLBACK menurut anda?

Jawaban : perintah ROLLBACK digunakan untuk mengembalikan database


ke bentuk awal.

9. Apa fungsi ROLLBACK pada database ?

Jawaban : Fungsi ROLLBACK dalam konteks database adalah untuk


mengembalikan database ke bentuk awal sebelum transaksi dimulai. Ini

86
dapat digunakan ketika terjadi kesalahan dalam transaksi atau ketika perlu
membatalkan perubahan yang telah dilakukan.

10. Apa perbedaan antara COMMIT dan ROLLBACK dalam konteks


manajemen transaksi? Jawaban :

➢ COMMIT digunakan untuk menyimpan transaksi secara permanen di


database.

➢ ROLLBACK digunakan untuk mengembalikan database ke bentuk


awal sebelum transaksi dimulai.

11. Mengapa kita perlu menggunakan transaksi?

Jawaban : Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu menggunakan


transaksi:

➢ Integritas data: Transaksi memastikan bahwa perubahan data


dilakukan secara konsisten dan terkoordinasi, sehingga memastikan
integritas data dalam sistem basis data.

➢ Ketahanan data: Transaksi memastikan bahwa data tetap persisten


dalam database bahkan jika terjadi kegagalan sistem.

➢ Konsistensi data: Transaksi memastikan bahwa data tetap konsisten


dalam sistem basis data, bahkan jika terdapat beberapa operasi yang
dilakukan secara bersamaan.

➢ Kemudahan pemulihan: Transaksi memungkinkan pemulihan data ke


keadaan sebelum transaksi dimulai jika terjadi kesalahan atau
kegagalan sistem.

12. Bagaimana Anda memulai dan mengakhiri transaksi dalam MySQL?

87
Jawaban : Di MySQL, transaction dimulai dengan pernyataan START
TRANSACTION dan diakhiri dengan pernyataan COMMIT atau
ROLLBACK, serta dapat mengatur SET autocommit menjadi ya atau tidak.

13. Apakah transaksi MySQL otomatis?

Jawaban : Dalam konteks basis data, transaksi tidak secara otomatis


dilakukan. Transaksi perlu dimulai dengan perintah START
TRANSACTION, dan kemudian dapat disimpan secara permanen
menggunakan COMMIT atau
dibatalkan menggunakan ROLLBACK. Oleh karena itu, transaksi dalam
MySQL tidak otomatis dan memerlukan perintah yang spesifik untuk
memulainya, menyimpannya, atau membatalkannya.

14. Bagaimana menangani kesalahan dalam transaksi?

Jawaban : Untuk menangani kesalahan dalam transaksi, dapat dilakukan


dengan menggunakan perintah ROLLBACK. Jika terjadi kesalahan dalam
transaksi, ROLLBACK dapat digunakan untuk membatalkan perubahan
yang telah dilakukan dalam transaksi, sehingga data akan kembali ke
keadaan sebelum transaksi dimulai.

15. Apa itu isolasi transaksi dan bagaimana itu mempengaruhi kinerja?
Jawaban : Isolasi transaksi adalah properti dari manajemen transaksi yang
memastikan bahwa setiap transaksi berjalan secara independen dan eksekusinya
tidak mengganggu transaksi bersamaan. Isolasi transaksi memainkan peran
penting dalam memastikan konsistensi dan integritas data dalam sistem basis
data.

16. Bagaimana Anda mengelola transaksi yang melibatkan beberapa tabel?

Jawaban :

88
➢ Mulai Transaksi: Gunakan perintah START TRANSACTION untuk
memulai transaksi yang melibatkan beberapa tabel. Ini akan
menandai awal dari transaksi Anda.

➢ Manipulasi Tabel: Lakukan manipulasi data (misalnya, penambahan,


penghapusan, atau pembaruan) pada beberapa tabel sesuai dengan
kebutuhan transaksi Anda.

➢ Pertahankan Konsistensi: Pastikan untuk mempertahankan


konsistensi data antar tabel selama transaksi. Hal ini penting untuk
memastikan integritas data.

➢ Simpan Transaksi: Jika semua manipulasi data telah dilakukan


dengan benar, Anda dapat menyimpan perubahan tersebut secara
permanen ke dalam database menggunakan perintah COMMIT.

➢ Batalkan Transaksi (Opsional): Jika terjadi kesalahan atau kondisi


yang memerlukan pembatalan transaksi, Anda dapat menggunakan
perintah ROLLBACK untuk membatalkan semua perubahan yang
dilakukan dalam transaksi.

17. Apakah ada strategi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengatasi
transaksi yang gagal?

Jawaban :

18. Bagaimana cara memulai transaksi ?

Jawaban : beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan


mengatasi transaksi yang gagal dalam konteks manajemen transaksi.
Beberapa strategi umum meliputi:

89
➢ Pemantauan Transaksi: Melibatkan pemantauan aktif terhadap
transaksi yang sedang berjalan untuk mendeteksi adanya kesalahan
atau anomali.

➢ Logging dan Notifikasi: Menerapkan sistem logging yang baik untuk


mencatat setiap langkah transaksi, serta notifikasi otomatis jika
terjadi kesalahan.

➢ Penggunaan Savepoint: Menggunakan fitur savepoint dalam transaksi


untuk menandai titik tertentu di dalam transaksi, sehingga
memungkinkan untuk melakukan rollback hanya pada bagian tertentu
dari transaksi yanggagal.

➢ Penggunaan Teknik Rekonsiliasi: Mengimplementasikan teknik


rekonsiliasi untuk memeriksa dan menyeimbangkan kembali data
setelah transaksi selesai, sehingga dapat mendeteksi transaksi yang
gagal.

19. Apakah COMMIT dan ROLLBACK bisa di lakukan tanpa memulai


transaksi?

Jawaban : Ya, baik COMMIT maupun ROLLBACK dapat dilakukan tanpa


memulai transaksi. Dalam beberapa sistem basis data, seperti MySQL,
perintah COMMIT dan ROLLBACK dapat dijalankan tanpa memulai
transaksi secara eksplisit jika mode autocommit dinonaktifkan.

20. Dalam pengisian COMMIT dan ROLLBACK kita dapat menggunakan


rumus operasi apa saja?

Jawaban : Dalam pengisian COMMIT dan ROLLBACK, tidak ada rumus


operasi khusus yang digunakan.

Product

90
Id_product Nama_product QTY harga

21. Isilah Table diatas menggunakan INSERT INTO!

Jawaban :

22. UPDATE lah data diatas menggunakan rumus operasi!

Jawaban :

23. DELETE salah satu isi pada table diatas menggunakan rumus operasi!

Jawaban :

91
24. Sebutkan Langkah- Langkah Perintah memulai transaksi secara berurutan!

Jawaban :

➢ Start Transaction

➢ Insert Into

➢ Commit

25. jika kita memulai tranksaksi lalu mengUPDATE dari salah satu
data table dan mengCOMMIT data tersebut apakah kita bisa
langsung mengROLLBACK Query?jelaskan!

Jawaban : Ya, jika kita memulai transaksi dan kemudian


melakukan UPDATE pada salah satu tabel dan mengCOMMIT
data tersebut, kita masih bisa mengROLLBACK query tersebut.
Namun, hal ini tergantung pada waktu yang diambil antara
COMMIT dan ROLLBACK.

26. jika kita menDELETE salah satu isi dari data table dan
mengROLLBACKnyaapakah bisa langsung mengCOMMIT?knpa bisa?dan
kenapa tidak? Jelaskan!

92
Jawaban : Tidak, setelah melakukan perintah DELETE dan melakukan
ROLLBACK, Anda tidak dapat langsung melakukan COMMIT. Hal ini
disebabkan oleh sifat dari perintah DELETE dan ROLLBACK.

Ketika Anda melakukan perintah DELETE, data akan dihapus dari tabel.
Jika Anda kemudian melakukan ROLLBACK, perintah ini akan
mengembalikan data yang telah dihapus. Oleh karena itu, setelah
melakukan ROLLBACK, data akan kembali ke keadaan sebelum
transaksi dimulai, dan tidak ada perubahan yang disimpan secara
permanen di database. Sehingga, tidak mungkin untuk melakukan
COMMIT setelah ROLLBACK, karena tidak ada perubahan yang perlu
disimpan.

27. Manajemen transaksi sangat berguna dalam hal apa saja ?

Jawaban : Manajemen transaksi sangat berguna dalam memastikan


konsistensi, integritas, dan ketahanan data dalam sistem basis data. Selain
itu, manajemen transaksi juga dapat digunakan dalam aktivitas bisnis,
seperti pembelian barang, pembayaran, dan lain sebagainya, untuk
memastikan bahwa transaksi dilakukan secara konsisten dan
terkoordinasi.

Pertemuan 14

Soal Praktikum Materi 8

1. Apa itu database nosql?

Jawaban : NoSQL adalah penyimpanan non-relasional, yang berarti


memungkinkan struktur yang berbeda dari database SQL (selain baris

93
dan kolom) dan lebih banyak fleksibilitas dalam menggunakan format
yang paling sesuai dengan data.

2. Apa itu RDBMS?

Jawaban : RDBMS (Relational Database Management System) adalah


suatu konsep yang mendasar dalam dunia pengelolaan dan penyimpanan
data. RDBMS adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola
data yang disimpan dalam bentuk tabel.

3. RDBMS memiliki keterbatasan dalam skalabilitas dan performa dalam?

Jawaban : RDBMS dapat mengalami keterbatasan dalam skalabilitas


karena struktur data yang terstruktur dan konsisten. RDBMS dapat
mengalami keterbatasan dalam performa karena proses pengelolaan data
yang terstruktur dan konsisten. 4. Database NoSQL merupakan jenis
database yang tidak menggunakan model data relasional, namun
menggunakan?

Jawaban : Database NoSQL merupakan jenis database yang tidak


menggunakan model data relasional, namun menggunakan pendekatan non-
relasional dalam penyimpanan data.

5. Basis data NoSQL dirancang untuk menangani data yang?

Jawaban : yang sangat besar dan kompleks dengan performa yang baik.

6. RDBMS sering mengalami penurunan kinerja saat?

Jawaban :

94
➢ Penggunaan SQL

➢ Penggunaan kunci relasional

➢ Penggunaan transaksi

➢ Penggunaan konfigurasi

➢ Penggunaan skema

7. Istilah NoSQL baru diciptakan pada awal tahun?

Jawaban : Istilah NoSQL diciptakan pada akhir tahun 2000-an

8. Database NoSQL dapat berjalan lebih cepat dibandingkan dengan?

Jawaban : Basis data NoSQL dapat berjalan lebih cepat dibandingkan


dengan basis data relasional (RDBMS) dalam beberapa kasus.
9. Tujuan utama menggunakan database NoSQL adalah?

Jawaban : Tujuan utama menggunakan database NoSQL adalah untuk


mengelola data yang kompleks dengan skala yang besar, seperti Internet
of Things dan Big Data
10. Sebutkan beberapa kelebihan dalam NoSQL?

Jawaban :
➢ Skalabilitas yang Lebih Mudah dan Murah

NoSQL memungkinkan peningkatan performa dengan menambah


server ke dalam cluster, sehingga lebih mudah dan murah untuk
melakukan skalabilitas horizontal.
➢ Fleksibilitas Tinggi
NoSQL memiliki kemampuan schema-less, yang berarti tidak
perlumendefinisikan fields dan tipedata pada tabel seperti pada SQL,
sehingga lebih fleksibel dalam mengelola database.
➢ Menyimpan Banyak Data tanpa Mengorbankan Performa

Database NoSQL dirancang untuk menyimpan data secara


terdistribusi dan memiliki skema fleksibel, sehingga mampu
menyimpan banyak data tanpa mengorbankan performa.

95
11. Dalam bentuk apa database NoSQL?

Jawaban :
➢ Key-Value Store
➢ Document Store
➢ Wide-Column Store
➢ Graph Database

12. Disebut apa Table dalam penggunaan NoSQL?

Jawaban : Dalam penggunaan NoSQL, data tidak disimpan dalam tabel


yang terstruktur seperti pada RDBMS, melainkan disimpan dalam
bentuk dokumen, grafik, atau key-value.
13. Apa perbedaan SQL dan NoSQL dalam Cara Penggunaanya?

Jawaban : SQL umum digunakan untuk aplikasi bisnis, keuangan,


database inti, dan analitik data. Sedangkan, NoSQL cocok untuk aplikasi
web berskala besar, media sosial, e-commerce, IoT, dan real-time
applications.

14. Jenis Database apa yang digunakan dalam NoSQL dalam Laporan diatas?

Jawaban : Data dalam format BSON (Binary JSON)

15. Sebutkan perintah yang digunakan dalam membuat "Collection"?

Jawaban : db.createCollection(“namaCollection”)

16. Bagaimana perintah yang digunakan saat ingin menampilkan seluruh


dokumen?

Jawaban : db.nama_collection.find()

17. Bagaimana cara menggunakan/membuat Database pada NoSQL?

Jawaban : use namaDB

96
18. Apa saja Collection yang dibuat dalam laporan diatas?

Jaw
aba
n:
➢ Membuat collection
➢ Menampilkan list collection
➢ Menghapus collection

19. Apa perbedaan antara NoSQL dan database relasional (SQL) dalam
penggunaan?

Jawaban : SQL umum digunakan untuk aplikasi bisnis, keuangan,


database inti, dan analitik data. Sedangkan, NoSQL cocok untuk aplikasi
web berskala besar, media sosial, e-commerce, IoT, dan real-time
applications.
20. Apa bahasa query yang digunakan dalam NoSQL?

Jawaban : Beberapa menggunakan bahasa query sendiri, sementara yang


lain menggunakan API atau query language serupa SQL tapi tidak seketat
dan saklek.
21. Apa perbedaan antara NoSQL dan database relasional (SQL)?

Jaw
aba
n:
➢ Struktur Data
SQL menggunakan struktur data relasional dengan data disimpan
dalam tabel berkolom dan berbaris, sedangkan NoSQL memiliki
struktur data yang fleksibel dan dapat disimpan dalam bentuk
dokumen, grafik, key- value store, atau lainnya
➢ Bahasa Query

SQL menggunakan bahasa query terstruktur untuk menambah,


menghapus, memodifikasi, dan mengambil data, sedangkan
NoSQL bervariasi tergantung jenis NoSQL. Beberapa
menggunakan bahasa query sendiri, sementara yang lain
menggunakan API atau query language serupa SQL tapi tidak
seketat dan saklek
➢ Skalabilitas

97
SQL menggunakan skala vertikal, peningkatan performa dicapai
dengan menambah RAM, CPU, atau storage pada server yang
sama, sedangkan NoSQL menggunakan skala horizontal,
peningkatan performa dicapai dengan menambah server ke dalam
cluster
➢ Jaminan Transaksi

SQL memastikan atomicity, consistency, isolation, dan


durability data (ACID compliant), sedangkan NoSQL tidak
semua menjamin ACID, beberapa mengorbankan konsistensi
demi performa dan adaptasi
➢ Cara Penggunaan SQL umum digunakan untuk aplikasi bisnis,
keuangan, database inti, dan analitik data. Sedangkan, NoSQL cocok
untuk aplikasi web berskala besar, media sosial, e-commerce, IoT, dan
real-time applications.
22. Contoh jenis NoSQL?
Jawaban :
➢ MongoDB
➢ Apache Cassandra
➢ Apache HBase
➢ Apache CouchDB
➢ Neo4j

23. Apa jenis-jenis NoSQL?

Jawaban :
➢ Key-Value Store
➢ Document Store
➢ Wide-Column Store
➢ Graph Database
➢ Column-Family Store

24. Apa perbedaan antara NoSQL dan database relasional (SQL) dalam tujuan?

Jawaban :
➢ SQL digunakan untuk mengelola data terstruktur yang memerlukan
skema yang jelas. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan
konsistensi data dan menghindari duplikasi data dalam struktur.
➢ NoSQL digunakan untuk fokus pada penskalaan dan
memungkinkan perubahan aplikasi yang cepat dalam struktur

98
data. Tujuannya adalah untuk menghindari dan mengurangi
kemungkinan duplikasi data dalam struktur, serta untuk
menyimpan data yang tidak terstruktur dengan
mudah.

25. Apa keuntungan utama menggunakan NoSQL?

Jawaban :
➢ Skalabilitas yang lebih murah dan mudah.
➢ Fleksibilitas tinggi
➢ Menyimpan banyak data tanpa mengorbankan performa.
26. Apa perbedaan antara NoSQL dan database relasional (SQL) dalam
skala?

Jawaban : SQL menggunakan skala vertikal, peningkatan performa


dicapai dengan menambah RAM, CPU, atau storage pada server yang
sama, sedangkan NoSQL menggunakan skala horizontal, peningkatan
performa dicapai dengan menambah server ke dalam cluster.
27. Apa perbedaan antara NoSQL dan database relasional (SQL) dalam
jaminan transaksi?
Jawaban : SQL memastikan atomicity, consistency, isolation, dan
durability data (ACID compliant), sedangkan NoSQL tidak semua
menjamin ACID, beberapa mengorbankan konsistensi demi performa dan
adaptasi.

99

Anda mungkin juga menyukai