DISUSUN OLEH :
TIM PENYUSUN KURIKULUM
KEYSHA LOTEUS MAUK, YULI BERKATNI, YUNI SARA
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM TK MAYAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Melalui diskusi, proses sosialisasi, monitoring, dan evaluasi, maka dokumen Kurikulum
Operasional TK Mayan dengan ini dinyatakan sah.
Disahkan di: Kalimantan Barat
Tanggal: 1 Februari 2024
Kepala Sekolah TK Mayan
(Yuli Berkatni,S.Pd.M.Th)
Mengetahui,
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Kurikulum Operasional TK Mayan
tahun Pelajaran 2023-2024 telah selesai disusun. Dokumen Kurikulum Operasional TK
Mayan merupakan pedoman bagi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan di TK Mayan.
Seluruh kegiatan yang diselenggarakan yang menyangkut kegiatan pembelajaran dan kegiatan
unggulan, sumber daya guru dan tenaga kependidikan di TK Mayan berpedoman kepada
kurikulum operasional di satuan pendidikan. Penyusunan kurikulum ini dapat diselesaikan
berkat doa, dorongan dan bimbingan dari pengawas sekolah . Kami berharap dokumen
kurikulum ini dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di TK
Mayan. Selain itu kami juga berharap dokumen kurikulum ini dapat menjadi masukan bagi
pengembangan kurikulum pada tahun ajaran berikutnya.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
SURAT PENETAPAN KURIKULUM ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
Karakteristik TK Mayan 1
I. Visi 3
II. Misi 3
III. Tujuan 3
IV. Pengorganisasian Pembelajaran Mayan 4
VI. Rencana Pembelajaran 5
A. Tujuan Pembelajaran Elemen Capaian Pembelajaran 5
B. Program Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler 8
C. Tujuan Kegiatan 12
D. Pengaturan Jam Belajar
14
VII. Evaluasi Pembelajaran 15
VIII. Pendampingan dan Pengembangan Profesional 15
IX. Penutup 15
KURIKULUM OPERASIONAL TK MAYAN
I. Karakteristik TK Mayan
Masyarakat yang hidup di pedesaan memiliki budaya Dayak yang masih terpelihara, banyak
adat istiadat yang masih berlaku, seperti Gawai Dayak. Mayoritas masyarakat desa beragama
Kristen dan Katolik. Kerjasama dan gotong royong juga menjadi budaya yang masih sering
dijumpai di tengah-tengah masyarakat salah satunya saat bangun rumah, membangun jalan
dan saat ada orang meninggal. Bagian besar masyarakat bekerja sebagai petani Sawit dan
rata-rata berlatar belakang pendidikan Sekolah Dasar
Sumber pendanaan operasional sekolah berasal dari swadaya masyarakat serta bantuan
pemerintah (BOSP). Selain itu, donasi juga didapatkan dari Pemerintah Kacamatan Noyan,
berupa dana Operasinaal yang rutin diberikan setiap tahun sebesar Rp 18 Juta Rupiah dan
pemeliharaan sarana dan Prasarana. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sanggau adalah untuk
melestarikan budaya Dayak di masyarakat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sanggau menindaklanjuti dengan meminta Satuan Pendidikan untuk memasukkan Budaya
Dayak sebagai muatan lokal.
TK Mayan bermitra dengan beberapa pihak dalam penyediaan layanan yang holistik integratif
untuk peserta didik, antara lain :
• Layanan pendidikan bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sanggau dan Korwil Kecamatan Noyan
• Pemerintah Kecamatan Noyan
• Layanan kesehatan dan gizi bermitra dengan Puskesmas dan Posyandu
1
b. Karakteristik Satuan Pendidikan
Peserta didik TK Mayan berusia 4 - 6 tahun berjumlah 30 anak yang terbagi menjadi 2
rombongan belajar yaitu kelas A (4-5 tahun) dan B (5-6 tahun). Sebagian anak pernah
bersekolah di Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), sebagian lagi Kelompok
Bermain serta sebagian lagi belum pernah sekolah. Seluruh peserta didik TK Mayan
beragama Kristen dan Katolik.
Hampir 99 % peserta didik berasal dari keluarga petani dan dari keluarga yang mata
pencahariannya bergantung dari hasil pertanian.. Hanya 1% saja anak yang orangtuanya
sebagai buruh ataupun pedagang. Anak-anak terbiasa bermain di alam baik sekitar rumah
maupun sekolah.
TK Mayan dipimpin oleh seorang kepala sekolah berpendidik SI Pendidikann dengan 2 orang
guru. Dua orang guru lulusan sarjana Pendidikan Guru Agama Kristen dari perguruan tinggi.
Selain bertugas mengajar Guru juga membantu sebagai tenaga administrasi dan operator
sekolah. Sekolah juga memiliki seorang tenaga bersih bersih sekolah yang membantu
membersihkan lingkungan sekolah.
TK Mayan menempati lahan seluas 800 m2 dan bangunan permanen yang berdiri diatas
tanah seluas 215 m2. Halaman seluas 100 m2 yang dilengkapi ayunan, seluncuran, panjatan,
papan titian, jungkitan. Halaman sekolah juga memiliki lahan yang digunakan anak-anak
praktek bercocok tanam. Bangunan sekolah memiliki 4 ruangan yang terdiri dari 1 ruang
kepala sekolah dan guru , ada 3 ruang kelas. Selain ruangan, di TK Mayan terdapat 2 ruang
kamar mandi dan 3 tempat cuci tangan. Ruang kelas dilengkapi 15 meja dan 30 kursi ukuran
anak, rak buku bacaan, rak mainan anak, meja guru dan kursinya, dan loker untuk
menyimpan buku anak, sepatu dan perlengkapan anak. Bahan dan alat permainan yang
digunakan di TK Mayan didapatkan dari lingkungan sekitar, hasil karya anak dan juga
pembelian
II.Visi
“Terwujudnya anak didik yang berkarakter Kristus, unggul dalam ilmu pengetahuan
dan keterampilan “
III. Misi
2
IV.Tujuan
Struktur Kurikulum
Intrakurikuler
Semester 1
Topik :
Diriku
HUTRI
Makanan dan minuman sehat Semester I :
Berkebun 19 minggu
Hari besar Agama Islam
Masjidku
Semester 2
Topik :
● Desaku yang Hijau
● Panen di Mertelu Semester II :
● Pengolahan Hasil Panen 19 minggu
● Gunungku Yang Indah
● Romadhon Ceria
● Persiapan Akhir Tahun(pendekatan projek)
● Pelaksanaan Akhir Tahun
Catatan:
• Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran
• Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran
• Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak.
3
Ekstrakurikuler
Karakteristik peserta didik dan budaya setempat terkait CP Nilai Agama dan Budi Pekerti :
Sebagian besar peserta didik berasal dari keluarga petani dan keluarga yang mata
pencahariannya bergantung dari hasil pertanian tadah hujan. Terdapat satu Masjid di sekitar
TK PKK Mertelu Guyangan, 1 Puskesmas Pembantu. Masyarakat sekitar terbiasa melakukan
gotong royong membua rumah, hajatan, rasulan,orang meninggal, membangun jalan dan
bersilaturahmi satu sama lain saat hari raya Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
4
makhluk hidup yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Karakteristik peserta didik dan budaya setempat terkait CP Elemen Jati Diri:
Kaluran lokasi TK PKK Mertelu Guyangan dikelilingi kebun dan pemukiman penduduk.
Orang dewasa seperti kakak atau nenek yang ada di rumah yang membantu mengasuh anak
saat orangtua ke kebun atau sawah. Anak juga terkadang ikut bersama orangtua ke kebun atau
sawah saat panen atau saat libur panjang. Anak - anak sering berkumpul di salah satu
halaman rumah temannya saat siang sampai sore hari untuk bermain bersama. Lokasi TK
jauh berada dari keramaian diatas bukit dengan jalan yang masih bebatuan, untuk transportasi
ada yang jalan kaki dan ada yang naik motor. Dalam 1 kalurahan belum ada 10 orang yang
memiliki mobil.
5
Sebagian anak TK PKK Mertelu Guyangan pernah bersekolah di Kelompok Bermain dan
SPS, serta sebagian lagi belum pernah sekolah. TK PKK Mertelu Guyangan terletak di
pinggiran Kabupaten Gunungkidul berbatasan dengan Kabupaten Klaten. Berada di dataran
tinggi jauh dari keramaian. Kebun tegalan dan hutan dapat ditemui di sekitar lokasi TK PKK
Mertelu Guyangan. Anak - anak sering berkumpul di salah satu halaman rumah temannya
saat siang sampai sore hari untuk bermain bersama, sementara Orangtua pergi ke kebun untuk
bertani. Anak - anak bermain menggunakan bahan alam yang ada di sekitarnya seperti
bermain masak - masakan, congklak, (petak umpet), sunda manda. atau (bermain peran).
Saat libur panjang atau panen raya, anak -anak sering ikut ke kebun atau sawah untuk
membantu Orangtua.
Karena kami dibawah naungan PKK kami juga mengenalkan 10 Progam Pokok PKK dalam
literasi ini
6
mengenai fenomena alam dan Menunjukkan kemampuan dasar berpikir
sosial. Anak menunjukkan kritis dan kreatif
kemampuan awal
menggunakan dan
Memecahkan masalah di dalam kehidupan
merekayasa teknologi serta
sehari-hari
untuk mencari informasi,
gagasan, dan keterampilan
secara aman dan bertanggung Melakukan operasi matematika sederhana
jawab. dengan menggunakan objek dilingkungannya
Anak mengeksplorasi
berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta Mampu mengelompokan objek di
lingkungan sekitarnya berdasarkan
mengapresiasi karya seni . karakteristiknya
7
Dan pengenalan progam Pokok PKK selaras dengan penerapan Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar Pancasila memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah
akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak
bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini
menumbuhkan rasa saling menghargai dan memungkinkan terbentuknya budaya baru yang
positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan
komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung
jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
3.Gotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan pelajar Pancasila
untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
. 4.Mandiri
Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
5. Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu secara objektif memproses
informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
8
menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan.
. 6.Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan
sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya
serta tindakan yang orisinal.
Dalam pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila menyatu dengan Elemen elemen pembelaran.
Intrakurikuler
Topik : HUTRI
- Mengenal dan menghargai seni budaya
(Pendekatan khas daerahnya
Projek) - Menunjukkan sikap saling membantu dan
bergotong royong
- Mengenali perbedaan
kepercayaan agama lain dan menghargai
perbedaan
- Bersikap santun dalam berinteraksi dengan
orang lain
- Mengenali lingkungan dan aktivitas yang
orang desa lakukan
- Melakukan operasi matematika sederhana
dengan menggunakan objek dilingkungannya
9
Topik : Makanan - Mengenal dan mengkonsumsi
dan minuman makanan dan minuman sehat dan bergizi
sehat - Mengenali kewajiban dalam agama
Islam
- Mengenali dan memahami berbagai
informasi yang ada di sekitarnya
- Mengenal teknologi pertanian dan cara
menggunakannya
- Memecahkan masalah di dalam kehidupan
sehari-hari
- Mampu mengelompokan objek di
lingkungan sekitarnya berdasarkan
karakteristiknya
10
Topik : Masjidku - Menjaga keselamatan diri dari
potensi bahaya di sekitarnya
- Bersikap santun dalam
berinteraksi dengan orang lain
- Mengenali lingkungan dan
aktivitas yang orang desa lakukan
- Mengenali dan memahami
berbagai informasi yang ada di sekitarnya
- Memecahkan masalah
di dalam kehidupan sehari-
hari
- Mampu mengelompokan objek di
lingkungan sekitarnya berdasarkan
karakteristiknya
- Melakukan operasi matematika
sederhana dengan menggunakan objek di
lingkungannya
Topik :Desaku Yang Hijau - Mempraktekkan sikap menjaga
dan merawat lingkungan sekitar.
- Menjaga keselamatan diri dari
potensi bahaya di sekitarnya
- Peduli dan bertanggung jawab
terhadap pemeliharaan lingkungan Semester II :
sekitar. 19 minggu
- Menunjukkan kemampuan dasar
berpikir kritis dan kreatif
Topik :Panen Di Mertelu - Berpartisipasi aktif dalam
berbagai kegiatan fisik
- Mengekspresikan emosi diri
dengan tepat
- Menunjukkan sikap saling
membantu dan bergotong royong
- Mempraktekkan sikap menjaga
dan merawat lingkungan sekitar.
- Menunjukkan kemampuan
dasar berpikir kritis dan kreatif
Topik Pengolahan Hasil Panen - Mengekspresikan
imajinasinya menjadi karya
menggunakan material yang ada di
sekitarnya
- Mengenal teknologi pertanian
dan cara menggunakannya
- Melakukan operasi matematika
sederhana dengan menggunakan objek
dilingkungannya
Topik : Gunungku Yang Indah - Mengenali nilai agama Islam
- Mengenali kewajiban dalam
agama
11
Islam
- Menunjukkan ketertarikan pada
kegiatan membaca buku atau
mendengarkan cerita
- Mengenal dan
mengkonsumsi makanan
dan minuman sehat dan bergizi
- Mengenali budaya Jawa dan
bangga
menjadi orang Jawa
Topik : Persiapan akhir Tahun - Berpartisipasi aktif dalam
berbagai kegiatan fisik
- Menunjukkan sikap saling
membantu dan bergotong royong
- Melakukan observasi, eksplorasi,
dan eksperimen menggunakan bahan di
sekitarnya
- Mengekspresikan
imajinasinya menjadi karya
menggunakan material yang ada di
sekitarnya
Topik : - Mengenal dan menghargai seni
Pentas budaya khas daerahnya
PelaksanaanTahun(pendekata - Bersikap santun dalam
n projek) berinteraksi dengan orang lain
- Mengenali budaya Jawa dan
bangga menjadi orang Jawa
- Menunjukkan sikap saling
membantu dan bergotong royong
- Mengekspresikan
imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam di sekitarnya
- Menunjukkan ketertarikan pada
kegiatan membaca buku atau
mendengarkan cerita
- Melakukan observasi, eksplorasi,
dan eksperimen menggunakan bahan di
sekitarnya
Catatan :
• Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran (Jika ada)
• Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran (Jika ada)
• Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak.
12
Ekstrakurikuler
Catatan :
• Program ekstrakurikuler menyesuaikan minat dan kebutuhan anak.
• Tujuan pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler tidak dijabarkan menjadi tujuan
kegiatan.
c. Tujuan Kegiatan
Tujuan Pembelajaran dalam pembelajaran perlu dijabarkan ke dalam Tujuan Kegiatan yang
disesuaikan dengan topik pembelajaran dan kebutuhan anak.
13
Contoh pembuatan Tujuan Kegiatan TK B (Usia 5 - 6 tahun)
14
- Mengenal dan menghargai - Membersihkan
Peringatan HUT RI seni budaya khas daerahnya lingkungan sekolah dan
(Pendekatan Projek) - Menunjukkan sikap saling lingkungan sekitar
membantu dan bergotong - Mengenali perbedaan
Anak merancang, royong cara berdoa orang lain.
menyiapkan serta - Mengenali perbedaan - Menjelaskan hasil
melakukan kepercayaan agama lain pengamatan saat syukuran -
kegiatankegiatan dalam dan menghargai Membantu aktivitas
projek Syukuran perbedaan panen bahan pangan.
Peringatan HUT RI, - Bersikap santun - Mencoba memainkan
seperti : dalam berinteraksi alat musik angklung
dengan orang lain - Melakukan penjumlahan
- gotong royong - Mengenali lingkungan dan dan pengurangan
membersihkan aktivitas yang orang desa menggunakan
sekolah dan lakukan
lingkungan - Melakukan operasi
sekitar. matematika sederhana dengan
- bakti sosial ke menggunakan objek di
warga lansia. lingkungannya
- reriungan
anak, orang tua, warga
sekitar untuk berdoa
bersama dan makan
bersama.
15
Panen Raya di Mertelu - Berpartisipasi aktif dalam - Mengamati cara panen.
berbagai kegiatan fisik - Melakukan panen
Anak melakukan - Mengekspresikan bersam sama
pengamatan terhadap emosi diri dengan - Mengetahui cara panen
lingkungan di sekitar dan tepat - Mengetahui cara panen
membuat teknologi - Menunjukkan sikap saling padi jagung kacang
pengolahan sampah membantu dan bergotong maupun ketela
secara sederhana. royong - Mengumpulkan bahan
- Mempraktekkan yang
sikap menjaga dan dibutuhkan ikut panen
merawat lingkungan sekitar.
- Menunjukkan kemampuan
dasar berpikir kritis dan
kreatif
- Mengekspresikan
imajinasinya menjadi karya
menggunakan material alam
di sekitarnya
- Melakukan operasi
matematika sederhana dengan
menggunakan objek di
lingkungannya
1. Kelompok
Ragam main dibagi menjadi minimal 3 kelompok. Jumlah ragam main dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan dan minat anak. Dalam pembelajaran, anak dapat memilih
kegiatan main sesuai minatnya.
2. Projek
Projek yang dilakukan sesuai dengan topik dengan melibatkan anak dan orang tua.
Observasi terhadap anak yang melakukan kegiatan dilakukan pada setiap proses
pembelajaran. Hasil observasi ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen terhadap capaian
anak.
16
Intrakurikuler
Ekstrakurikuler
6. Evaluasi Pembelajaran
17
7. Pendampingan dan Pengembangan Profesional
8. Penutup
18