Anda di halaman 1dari 3

N Latar belakang Metode Waktu deteksi yang

o diperlukan
1. mengevaluasi Penelitian ini Metode LAMP menggunakan Kurang dari dua jam
dilakukan untuk penggunaan amplifikasi DNA pada suhu tetap,
teknik Loop-Mediated Isothermal sehingga penggu-naan alat
Amplification (LAMP-TB) dalam thermocycleryang mahal tidak
mendeteksi Mycobacterium diperlukan. Kegagalan proses
tuberculosis pada sampel sputum amplifikasipada metode LAMP
dari pasien yang diduga mengidap dapat diatasi dengan
TB paru dengan hasil negatif pada menambahkan enzim yang dapat
pemeriksaan sputum smear menjadi substrat selama proses
microscopy. Tujuan penelitian ini reaksi amplifikasi berlangsung.
adalah untuk mengevaluasi Sistem deteksi pada teknik ini juga
keefektifan LAMP-TB dalam sederhana karena produk DNA
mendeteksi M. tuberculosis pada yang akan dideteksi dapat berupa
sampel sputum BTA negatif, serta endapan atau perubahan
untuk mengevaluasi potensi warna/fluoresensi.Interpretasi hasil
metode ini sebagai alat diagnostik dapat dilakukan secara sederhana
yang cepat dan efisien untuk TB yaitu dengan menggunakan mata
paru. Penelitian ini juga bertujuan telanjang atau sinar UV sederhana.
untuk mengevaluasi sensitivitas,
spesifitas, dan efisiensi metode
LAMP-TB dalam mendeteksi TB
paru pada pasien dengan hasil
negatif pada pemeriksaan sputum
smear microscopy. Selain itu,
penelitian ini juga bertujuan untuk
mengevaluasi keunggulan metode
LAMP-TB dalam hal sensitivitas,
spesifitas, dan efisiensi, serta
untuk mengevaluasi potensi teknik
pemeriksaan LAMP-TB sebagai
alat diagnostik penyakit TB di
masa depan.
2. Penelitian ini dilakukan karena Metode yang digunakan dalam 8 minggu – 12 minggu
penelitian ini meliputi evaluasi
pentingnya mendeteksi
kinerja uji GeneXpert MTB/RIF
Mycobacterium tuberculosis dan kultur MTB untuk mendeteksi
Mycobacterium tuberculosis
(MTB) pada kasus tersangka
(MTB) pada kasus tersangka
tuberkulosis paru (TB) yang tuberkulosis paru (TB) yang negatif
pewarnaan sputum. Sputum
negatif pewarnaan sputum. Metode
specimens dari presump- tive TB
deteksi yang cepat dan akurat cases dari enam distrik di Punjab
Tengah diinvestigasi untuk
sangat penting untuk memastikan
mengevaluasi efisiensi uji
diagnosis yang tepat dan GeneXpert MTB/RIF dibandingkan
dengan hasil pewarnaan ZN smear-
pengobatan yang efektif bagi
negative yang diskrining. Kultur
pasien TB. Oleh karena itu, MTB menggunakan medium LJ
digunakan sebagai metode standar
penelitian ini bertujuan untuk
emas untuk diagnosis MTB.
mengevaluasi kinerja uji Metode pewarnaan ZN digunakan
untuk mengonfirmasi hasil smear-
GeneXpert MTB/RIF dan kultur
negative dari spesimen sputum. Uji
MTB dalam mendeteksi MTB GeneXpert MTB/RIF menunjukkan
sensitivitas deteksi yang tinggi
pada kasus-kasus ini, serta untuk
untuk kompleks MTB dalam
menentukan apakah uji GeneXpert spesimen sputum dibandingkan
dengan mikroskopi pewarnaan
memiliki keunggulan
AFB konvensional. Studi ini juga
dibandingkan dengan metode melibatkan pemeriksaan sputum
menggunakan mikroskopi
tradisional seperti mikroskopi
pewarnaan ZN dan kultur MTB,
pewarnaan Ziehl-Neelsen (ZN) serta uji GeneXpert MTB/RIF pada
spesimen sputum dari 168
dan kultur MTB.
tersangka TB paru yang negatif
pewarnaan sputum. Semua pasien
dengan gejala klinis TB yang
persisten dirujuk ke Programmatic
Management Drug Resistant
Tuberculosis Treatment (PMDT)
site/MDR Unit, DHQ Teaching
Hospital Sargodha untuk
konfirmasi lebih lanjut MTB/DR
melalui uji GeneXpert MTB/RIF
dan kultur MTB. Sebelum
pengambilan spesimen, pasien
diinformasikan tentang studi ini
dan mendapatkan persetujuan
tertulis. Proses penelitian dilakukan
sesuai dengan pedoman yang
disetujui oleh komite penelitian
Universitas Sargodha.
3 Penelitian ini dilakukan untuk Metode yang digunakan dalam 1 – 2 jam
mengetahui hasil diagnostik penelitian ini meliputi pengambilan
Mycobacterium tuberculosis dari sampel sputum dengan metode total
sputum penderita batuk ≥ 2 sampling, pembuatan preparat
minggu dengan pewarnaan Ziehl- dahak dengan penomoran pada
Neelsen di Balai Besar Kesehatan kaca preparat, pewarnaan Ziehl-
Paru Masyarakat Makassar. Neelsen, dan pengamatan preparat
Penelitian ini bertujuan untuk di bawah mikroskop dengan
mengevaluasi efektivitas metode perbesaran 100× untuk menentukan
pewarnaan Ziehl-Neelsen dalam keberadaan Basil Tahan Asam
mendeteksi Mycobacterium (BTA).
tuberculosis pada pasien dengan
gejala batuk selama minimal 2
minggu. Penelitian ini dilakukan di
Balai Besar Kesehatan Paru
Masyarakat Makassar, mungkin
sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan diagnosis dini dan
penanganan TB di wilayah
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai