Anda di halaman 1dari 20

IDENTIFIKASI MYCOBACTERIUM

TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN
TES CEPAT MOLEKULER
dr. Budi Haryanto Sp.MK
26 November 2017
Pengertian

 Tes Cepat Molekuler ( TCM )


 Menggunakan GenXpert ( close sistem )
 Mengunakan Lineprofesay ( Open sistem )
 Metode PCR konfensional.
Kepentingan klinis

 Pemeriksaan laboratorium menentukan


diagnosis dan hasil akhir pengobatan pasien
TB RO
 Jenis pemeriksaan laboratorium:
1. Pemeriksaan mikroskopis TB
2. Pemeriksaan molekuler:
 Tes Cepat Molekuler (TCM)
 Line Probe Assay (LPA)
3.Pemeriksaan Biakan dan Uji Kepekaan
• Media Padat (LJ)
• Media cair (MGIT)
DATA TERKAIT TCM TB
Pooled Sensitifity Pooled Specificity
88% 99%

TCM TB untuk diagnosis


TB Paru dewasa*

TCM TB untuk mendeteksi 95% 98%


Rif Resistan **

* Berdasarkan 27 studies, 9558 partisipan


** Berdasarkan 24 studies, 2414 spesimen, 555 rif res spesimen

WHO Xpert MTB/RIF- Policy Update 2013, Oct 2013


Kekurangan TCM

• Memerlukan suplai listrik yang tidak terputus.


• Memerlukan suhu ruangan antara 15-30 °C
ketika beroperasi.
• Cartridge dan reagen harus disimpan pada
suhu 2-28 °C.
• Masa berlaku/expired date cartridge harus
dimonitor.
• Tidak bisa digunakan untuk follow up/menilai
pengobatan.
Keterbatasan

 Harga alat cukup mahal begitu juga dengan


operasionalnya.
 Modul memerlukan kalibrasi tahunan.
 TCM tidak menghilangkan kebutuhan
terhadap pemeriksaan biakan dan uji
kepekaan konvensional.
 Hasil tes Rif resisten pada pasien/populasi
resiko rendah TB MDR harus diulang.
Kelebihan

 Mendeteksi M. tuberculosis dan resistensi


terhadap rifampicin resistance dalam waktu
lebih kurang 2 jam
 Sensitifitas TCM untuk mendeteksi TB mirip
dengan biakan dengan metode cair.
 Untuk smear negatif-biakan positif,
sensitifitas TCM mencapai 68%.
Lanjutan….

 Bermanfaat untuk penemuan kasus TB pada


ODHA.
 Tingkat biosafety TCM sama dengan
pemeriksaan mikroskopis dan kebutuhan
akan pelatihan juga minimal.
Prosedur Umum

 Cartridge sudah mengandung reagen yang


dibutuhkan Hanya tambahkan spesimen
yang sudah dicampur dengan buffer
1. Campurkan “Sample Reagent” dengan
Spesimen Inkubasi selama 15 menit pada suhu
ruang
2. Transfer kedalam Xpert® MTB/RIF cartridge
3. Masukkan cartridge and mulai tes
Cartridge yang sudah siap harus dimasukkan ke
dalam sistem dalam 30 menit. , maksimal 4 jam
Pemeriksaan TCM

 Terdapat 518 mesin TCM (per Juli 2017),


terdiri 19 lab, 416 RS dan 63 Puskesmas.
 Dilakukan 1 kali pada awal pengobatan
(dahak yang diambil untuk pemeriksaan
diagnosis sebanyak 2 dahak)
Lanjutan……….

 Dapat dilakukan pengulangan jika:


1. Hasil Rif Res pada pada pasien yang bukan
berasal dari kriteria terduga TB RO (populasi
Low Risk terduga TB Anak, terduga TB pada
pasien HIV, pasien penderita Diabates militus
(DM)).
2. Hasil Invalid, MTB Detected Rifampicin
Indeterminate (Rif Indet) gunakan spesimen
baru dengan kualitas yang lebih baik.
Lanjutan………

 Pemeriksaan TCM TIDAK BOLEH digunakan


untuk pemeriksaan follow up
 Pemeriksaan TCM dapat digunakan untuk
spesimen non dahak (LCS, jaringan, kelenjar
limfe). Spesimen cairan pleura tidak boleh
diperiksa menggunakan alat TCM (sensitivitas
rendah) (sesuai Juknis TCM)
Lanjutan….

 Pemeriksaan TCM untuk spesimen non dahak


hanya dapat dilakukan di laboratorium yang
memiliki BSC dan atau bio-containment
sentrifus (hanya laboratorium yang
melakukan pemeriksaan biakan/uji kepekaan)
Panduan pelaporan hasil Deteksi
Rifampisin
Hasil Interpretasi Tindak lanjut

MTB DETECTED; Rif • DNA MTB terdeteksi Lanjutkan sesuai dengan


Resistance DETECTED • Mutasi gen rpoB alur diagnosis TB resisten
terdeteksi, resisten obat
terhadap rifampisin

MTB DETECTED; Rif • DNA MTB terdeteksi Lanjutkan sesuai dengan


Resistance NOT • Mutasi gen rpoB tidak alur diagnosis TB biasa
DETECTED terdeteksi. Sensitif
terhadap rifampisin
Lanjutan….
Hasil Interpretasi Tindak lanjut

MTB DETECTED; Rif • DNA MTB terdeteksi Ulangi pemeriksaan


Resistance • Mutasi gen rpoB / dengan dahak yang baru.
INDETERMINATE resistensi rifampisin
tidak dapat ditentukan
karena sinyal penanda
resistensi tidak cukup
terdeteksi

MTB Not Detected DNA MTB tidak Lanjutkan sesuai alur


terdeteksi diagnosis TB
Lanjutan….
Hasil Interpretasi Tindak lanjut

INVALID Keberadaan DNA MTB Ulangi pemeriksaan


tidak dapat ditentukan dengan cartridge dan
karena kurva SPC tidak spesimen dahak baru,
menunjukan kenaikan pastikan spesimen tidak
jumlah amplikon, proses terdapat bahan-bahan
sampel tidak benar, yang dapat menghambat
reaksi PCR terhambat PCR (pengulangan
pemeriksaan jika hasil
invalid atau error adalah
1 kali).
Panduan
Lanjutan….
Hasil Interpretasi Tindak lanjut

ERROR Keberadaan DNA MTB Ulangi pemeriksaan


tidak dapat ditentukan, dengan cartridge baru,
quality control internal pastikan pengolahan
gagal atau terjadi spesimen sudah benar
kegagalan sistem

NO RESULT Keberadaan DNA MTB Ulangi pemeriksaan


tidak dapat ditentukan dengan cartridge baru
karena data reaksi PCR
tidak mencukupi
TCM 16 MODUL

Anda mungkin juga menyukai