Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2023

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDIO


SENAM HAMIL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU
HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI DESA JOHO

Sri Kustari1), Hutari Puji Astuti2)


1)
Mahasiswa Prodi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta
2)
Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

ABSTRAK
Senam hamil merupakan salah satu indikator bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan, pencegahan komplikasi, dan masalah kesehatan maternal neonatal,
tindakan tersebut dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, dan edukasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui
media vidio senam hamil terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil di Desa Joho.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-
eksperimental, dan rancangan menggunakan one group pretest-posttest design.
Populasi adalah semua ibu hamil yang ada di Desa Joho pada bulan November
2022-Juni 2023 sejumlah 35 ibu hamil, pengambilan sampel menggunakan total
sampling sehingga, jumlah sampel berjumlah 35 responden. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner, dan analisis data dengan pairedsamples t-test.
Hasil penelitian ini didapatkan ibu hamil di Desa Joho sebagian besar
berusia antara 27 s/d 33 tahun; pendidikan tamatan SMA/SMK; dengan pekerjaan
sebagai karyawan swasta. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan pendidikan
kesehatan melalui vidio tentang senam hamil hampir seluruhnya baik, yaitu 77,1%,
kategori kurang hanya sebagian kecil, yaitu 5,7%, dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan hampir seluruhnya baik, yaitu 94,3%, dan hanya sebagian
kecil kategori cukup, yaitu 5,7%. Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui
media video senam hamil terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil di Desa Joho nilai p=0,000 < 0,05.

Kata Kunci: pendidikan kesehatan, media vidio, senam hamil, pengetahuan


Daftar Pustaka: 36 (2013-2022)
OBSTETRICS STUDY PROGRAM UNDERGRADUATE PROGRAM
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
KUSUMA HUSADA UNIVERSITY, SURAKARTA
2023

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION THROUGH THE VIDEO MEDIA


OF PREGNANT EXERCISES ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE
OF PREGNANT WOMEN ABOUT PREGNANT EXERCISES
IN THE VILLAGE OF JOHO

Sri Kustari1), Hutari Puji Astuti2)


1)
Students of the Obstetrics Study Program Undergraduate Program at Kusuma
HusadaUniversity Surakarta
2)3)
Lecturer of Obstetrics Study Program at Kusuma Husada University, Surakarta

ABSTRACT

Pregnancy gymnastics is one of the indicators aimed at improving health,


preventing complications, and maternal neonatal health problems, these actions
can be carried out independently, collaboratively, and educationally. This study
aims to determine the effect of health education through pregnant gymnastics video
media on the level of knowledge of pregnant women about pregnant gymnastics in
Joho Village.
This research is a type of quantitative research with a pre-experimental
approach, and the design uses a one group pretest-posttest design. The population
was all pregnant women in Joho Village in November 2022-June 2023 totalling
35 pregnant women, sampling using total sampling so that the sample size was 35
respondents. The instrument used was a questionnaire, and data analysis with
paired samples t-test.
The results of this study obtained pregnant women in Joho Village mostly
aged between 27 to 33 years; high school / vocational high school education; with
work as a private employee. The level of knowledge before being given health
education through videos about pregnant gymnastics is almost entirely good,
namely 77.1%, only a small category, namely 5.7%, and after being given health
education is almost entirely good, namely 94.3%, and only a small category is
sufficient, namely 5.7%. There is an effect of health education through pregnant
gymnastics video media on the level of knowledge of pregnant women about
pregnant gymnastics in Joho Village, the value of p=0.000 <0.05.

Keywords: health education, video media, pregnancy exercises, knowledge


Bibliography : 36 (2013-2022)
PENDAHULUAN

Senam hamil memberikan manfaat terhadap komponen biomotorik

otot yang dilatih. Olahraga ata senam yang teratur selama kehamila

dihubungkan dengan atau berperan menurunkan angka kesakitan, kematian

ibu dan bayi yang lahir. Secara normal, kala II berlangsung paling lama 2 jam

untuk primipara dan 1 jam untuk multipara. Meningkatnya koordinasi otot-otot

selama his dapat mempercepat kala II, sehingga partus lama dapat diturunkan

(Dariyani, 2020).

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama masa kehamilan

merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Selain menjaga tubuh agar tetap

sehat dan bugar, olahraga juga membantu ibu untuk beradaptasi terhadap

perubahan bentuk tubuh dan berat badan. Senam hamil dapat dilakukan oleh

semua ibu hamil dengan kondisi kehamilan yang sehat, serta tidak mengalami

komplikasi atau kelainan. Senam hamil umumnya berlangsung selama 15-30

menit per sesinya. Secara psikologis senam hamil juga bermanfaat untuk

mengurangi stres dan meningkatkan pikiran, sehingga ibu hamil dapat lebih

tenang ketika menghadapi persalinan (DKK Sukoharjo, 2019). Sehingga

diharapkan ibu hamil senantiasa menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi

makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan tetap melakukan

aktivitas fisik berupa senam ibu hamil, yoga, pilates atau peregangan secara

mandiri di rumah agar ibu tetap bugar dan sehat (Kemenkes, 2020).

Senam hamil merupakan salah satu indikator bertujuan untuk

meningkatkan kesehatan, pencegahan komplikasi, dan masalah kesehatan

maternal neonatal, tindakan tersebut dapat dilakukan secara mandiri,

kolaborasi, dan edukasi. Senam hamil merupakan bentuk aktivitas fisik yang

bermanfaat karena mengembangkan otot tubuh, meningkatkan elastisitas otot


panggul dan ligamentum serta menurunkan kejadian perdarahan selama dan

sesudah bersalin serta dapat menurunkan kejadian fetal distress. Oleh karena itu

American College of Obstetricans and Gynecologist (ACOG)

merekomendasikan senam sebagai upaya preventif pada ibu hamil agar proses

kahamilan dan persalinan berjalan secara alamiah, dan mengurangi krisis akibat

persalinan (Syahrul, 2013).

Studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Joho pada Bulan November

2022 didapatkan hasil wawancara tentang manfaat senam hamil yang telah

dilakukan pada 30 orang. Didapatkan hasil 15 orang tahu dan kurang paham, 10

orang orang tidak tahu dan tidak paham tentang senam hamil, dan 5 orang tahu

dan paham tentang senam hamil.

METODE PENELITIAN

Penelitan ini merupakan jenis penelitan kuantitatif menggunakan

pendekatan pre-eksperimental dimana peneliti memberikan suatu treatment

kepada variabel yang akan diteliti serta membandingkan perubahan yang

terjadi. Rancangan penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest

design, yaitu sebuah metode untuk mengukur pengaruh perlakuan dengan

membandingkan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan (Sucipto,

2019).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di

Desa Joho pada bulan November 2022 - Juni 2023 dengan jumlah populasi 35

ibu hamil. Pada penelitian ini menggunakan total sampling. Pengambilan

sampel (sampling) dilakukan menggunakan metode Total sampling. Total

sampling adalah pengambilan sampel yang meliputi keseluruhan populasi

(Notoadmojo, 2018).
Teknik anlisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Variabel

yang dianalisis secara univariat pada penelitian ini adalah karakteristik

responden, variabel pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil sebelum

dilakukan pendidikan kesehatan dan variabel pengetahuan ibu hamil tentang

senam hamil setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Analisis bivariat

dilakukan terhadap dua variabel yang diteliti yaitu pengetahuan ibu hamil

tentang senam hamil sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan

pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil setelah dilakukan pendidikan

kesehatan.

HASIL PENELITIAN

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden meliputi umur, pendidikan dan

pekerjaan ibu hamil. Hasil penelitian disajikan pada tabel berikut.

a. Umur

Tabel 4.1 Karakteristik Ibu Hamil di Desa Joho Berdasarkan Umur

No. Umur Ibu (Tahun) Frekuensi Persentase


1. 20-26 10 28,6
2. 27-33 19 54,3
3. 34-39 6 17,1
Jumlah 35 100,0

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa umur ibu hamil di

Desa Joho sebagian besar berusia antara 27 s/d 33 tahun, sejumlah

19 orang (54,3%).
b. Pendidikan

Tabel 4.2 Karakteristik Ibu Hamil di Desa Joho


Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Frekuensi Persentase


1. SMP 2 5,7
2. SMA/SMK 25 71,4
3. D3 2 5,7
4. S1 6 17,1
Jumlah 35 100,0

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa pendidikan ibu

hamil di Desa Joho sebagian besar tamatan SMA/SMK, sejumlah 25

orang (71,4%).

c. Pekerjaan

Tabel 4.3 Karakteristik Ibu Hamil di Desa Joho


Berdasarkan Pekerjaan

No. Pekerjaan Frekuensi Persentase


1. Ibu Rumah Tangga 14 40,0
2. Guru 1 2,9
3. Wiraswasta 1 2,9
4. Karyawan Swasta 19 54,3
Jumlah 35 100,0

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa pekerjaan ibu hamil

di Desa Joho sebagian besar bekerja sebagai karyawan swasta,

sejumlah 19 orang (54,3%).


2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum Diberikan Pendidikan

Kesehatan Melalui Vidio Tentang Senam Hamil

Tabel 4.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum Diberikan


Pendidikan Kesehatan Melalui Vidio Tentang Senam Hamil
Tingkat Pengetahuan
No. Frekuensi Persentase
Ibu Hamil_Pre-Test

1. Kurang 2 5,7
2. Cukup 6 17,1
3. Baik 27 77,1
Jumlah 35 100,0

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui vidio tentang

senam hamil di Desa Joho hampir seluruhnya baik, sejumlah27 orang

(77,1%), dan kategori kurang hanya sebagian kecil, sejumlah 2 orang

(5,7%).

3. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sesudah Diberikan Pendidikan

Kesehatan Melalui Vidio Tentang Senam Hamil

Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sesudah Diberikan


Pendidikan Kesehatan Melalui Vidio Tentang Senam Hamil
Tingkat Pengetahuan Ibu
No. Frekuensi Persentase
Hamil_Post-Test

1. Kurang 0 0,0
2. Cukup 2 5,7
3. Baik 33 94,3
Jumlah 35 100,0

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui vidio tentang

senam hamil di Desa Joho hampir seluruhnya baik, sejumlah 33 orang

(94,3%), dan kategori urang tidak satupun, hanya sebagaian kecil

kategori cukup, sejumlah 2 orang (5,7%) .


PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Hasil perhitungan berdasarkan umur responden penelitian bahwa

ibu hamil di Desa Joho sebagian besar berusia antara 27 s/d 33 tahun.

Menurut Melviana (2022), dengan bertambahnya umur seseorang akan

terjadi perubahan pada aspek psikis dan psikologis (mental).

Pertumbuhan fisik secara garis besar ada empat kategori perubahan, yaitu

perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri- ciri lama dan

timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada

aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan

dewasa.

5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Hasil perhitungan berdasarkan pendidikan responden penelitian

bahwa ibu hamil di Desa Joho sebagian besar lulusan SMA/SMK.

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kapada orang

lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat

dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah

pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula

pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya, jika seseorang tingkat

Pendidikan rendah, akan meghambat perkembangan sikap seseorang

terhadap penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan

(Melviana, 2022).
5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Hasil perhitungan berdasarkan pekerjaan responden penelitian

bahwa ibu hamil di Desa Joho sebagian besar bekerja sebagai karyawan

swasta. Melviana (2022), menyatakan bahwa pekerjaan merupakan

sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, kebutuhan bermacam-macam,

berkembang dan berubah bahkan seringkali tidak disadari oleh pelakunya.

Pada umumnya semakin baik pekerjaan seseorang akan semakin baik

pemahaman dan pengetahuannya terhadap sesuatu.

5.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan

Melalui Vidio Tentang Senam Hamil

Hasil perhitungan berdasarkan bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui vidio tentang

senam hamil di Desa Joho hampir seluruhnya baik, yaitu 27 orang (77,1%),

dan kategori kurang hanya sebagian kecil, sejumlah 2 orang (5,7%). Bagi

seorang ibu, kegiatan senam dikenal dengan istilah senam hamil

(Dariyano, 2020), dan pendidikan kesehatan merupakan sebuah upaya

persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar masyarakat mau

melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara, dan meningkatkan taraf

kesehatannya. Pendidikan kesehatan merupakan bentuk tindakan mandiri

keperawatan untuk membantu klien baik individu, kelompok, maupun

masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan

pembelajaran yang didalamnya perawat sebagai perawat pendidik sesuai

dengan tugas seorang perawat (Notoatmodjo, 2018).


5.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan

Melalui Vidio Tentang Senam Hamil

Hasil perhitungan berdasarkan bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media vidio tentang

senam hamildi Desa Joho hampir seluruhnya baik, yaitu 33 orang (94,3%),

dan kategorikurang tidak satupun, hanya sebagian kecil kategori cukup,

yaitu 2 orang (5,7%). Senam hamil memberikan manfaat terhadap

komponen biomotorik otot yang dilatih. Olahraga ata senam yang teratur

selama kehamila dihubungkan dengan atau berperan menurunkan angka

kesakitan, kematian ibu dan bayi yang lahir. Secara normal, kala II

berlangsung paling lama 2 jam untuk primipara dan 1 jam untuk multipara.

Meningkatnya koordinasi otot-otot selama his dapatmempercepat kala II,

sehingga partus lama dapat diturunkan (Dariyani, 2020).

Pengaruh video ibu yang belajar menggunakan video memiliki

pandangan positif sehingga minat ibu untuk belajar menjadi meningkat.

Media audio-visual dapat meningkatkan pengetahuan karena melibatkan

imajinasi dan meningkatkan motivasi ibu. Penggunaan media dalam

pembelajaran sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pengetahuan

ibu. Media audio-visual mendorong keinginan untuk mengetahui lebih

banyak (Firdaus, 2016). Video dapat membantu ibu dalam memahami

materi yang sulit disampaikan oleh bidan. Pandangan positif ibu terhadap

video terkait pemahaman materi dapat dilihta dari hasil pengetahuannya.

Hasil belajar menggunakan video lebih efektif dari pada yang tidak

menggunakan video Efektif dalam hal ini mengandung arti mampu

meningkatkan hasil belajar dibandingan pembelajaran tanpa menggunakan

video (Yanza, 2022).


5.6 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Vidio Senam Hamil

TerhadapTingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Senam Hamil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan

kesehatan melalui media video senam hamil terhadap tingkat pengetahuan

ibu hamil tentang senam hamil di Desa Joho. Hasil ini sejalan dengan

penelitiannya Fatmawati dkk (2021) bahwa media video panduan senam

hamil bermanfaat dalam meningkatkanpengetahuan maupun pelaksanaan

senam hamil, kemudian hasil penelitiannyaSa’diyah (2020) bahwa media

video lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet terhadap motivasi

melakukan senam hamil pada ibu hamil di Puskesmas Bengkuring

Samarinda, serta hasil penelitiannya Kabuhung dkk (2017), walaupun85%

persalinan berjalan normal, namun 15% nya ditemukan komplikasi yang

memerlukan penanganan khusus yaitu antenatal care (ANC) dan latihan

senam hamil yang bisa mencegah komplikasi-komplikasi.

Senam hamil merupakan salah satu indikator bertujuan untuk

meningkatkan kesehatan, pencegahankomplikasi, dan masalah kesehatan

maternal neonatal, tindakan tersebut dapat dilakukan secara mandiri,

kolaborasi, dan edukasi. Senam hamil merupakan bentuk aktivitas fisik

yang bermanfaat karena mengembangkan otot tubuh, meningkatkan

elastisitas otot panggul dan ligamentum serta menurunkan kejadian

perdarahan selama dan sesudah bersalin serta dapat menurunkan kejadian

fetal distress. Oleh karena itu American College of Obstetricans and

Gynecologist (ACOG) merekomendasikan senam sebagai upaya

preventif pada ibu hamil agar proses kehamilan dan persalinan berjalan

secara alamiah, dan mengurangi krisis akibat persalinan (syahrul,2013).


Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama masa kehamilan

merupakan halpenting yang perlu dilakukan. Selain menjaga tubuh agar tetap

sehat dan bugar, olahraga juga membantu ibu untuk beradaptasi terhadap

perubahan bentuk tubuh dan berat badan. Senam hamil dapat dilakukan oleh

semua ibu hamil dengan kondisi kehamilan yang sehat, serta tidak mengalami

komplikasi atau kelainan. Senam hamil umumnya berlangsung selama 15-30

menit per sesinya. Secara psikologis senam hamil juga bermanfaat untuk

mengurangi stres dan meningkatkan pikiran, sehingga ibu hamil dapat lebih

tenang ketika menghadapi persalinan (DKK Sukoharjo, 2019). Sehingga

diharapkan ibu hamil senantiasa menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi

makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan tetap melakukan

aktivitas fisikberupa senam ibu hamil, yoga,pilates atau peregangan secara

mandiri di rumah agar ibu tetap bugar dan sehat (Kemenkes, 2020).

KESIMPULAN

1. Ibu hamil di Desa Joho sebagian besar berusia antara 27 s/d 33 tahun;

pendidikan tamatan SMA/SMK; dengan pekerjaan sebagai karyawan

swasta.

2. Tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan

melalui vidio tentang senam hamil di Desa Joho hampir seluruhnya baik,

yaitu 77,1%, dan kategori kurang hanya sebagian kecil, yaitu 5,7%.

3. Tingkat pengetahuan ibu hamil sesudah diberikan pendidikan kesehatan

melalui vidio tentang senam hamil di Desa Joho hampir seluruhnya baik,

yaitu 94,3%, dan hanya sebagian kecil kategori cukup, yaitu 5,7%.
4. Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video senam hamil

terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di Desa

Joho nilai p=0,000 < 0,05.

DAFTAR PUSTAKA

Andries, S. A. (2015). Pengaruh penyuluhan tentang senam hamil terhadap


peningkatan pengetahuan ibu hamil. EGC Vol.3, No. 1, Juli 2015, 25-
30.
Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.
Dariyani, S., Octasila, R., & Andriani, D. (2020). Manfaat Senam Hamil
Terhadap Lama Kala Ii Persalinan Di Puskesmas Caringin
Kabupaten Tangerang Tahun 2018. JURNAL KESEHATAN, 8(1), 1-
4.
Deborah, S. (2020). promosi Kesehatan dan perilaku Kesehatan. Yayasan
kita menulis.
Elisabeth, M. (2013). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta.
Fatmawati, E., & Istiqomah, A. N. (2021). Pemanfaatan Video Panduan
Senam Hamil Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Pelaksanaan
Senam Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa 7(2), 50-55.
Firdaus A, Sukarno A., dan Sary RM. (2016). Penerapan Media Audio
VisualPada Ibu Nifas.
Ika Novita Sari. (2016). keperawatan maternitas. Yogyakarta.
Ivana, E. (2017). Hubungan senam hamil dengan persalinan pada ibu
bersalin di wilayah kerja puskesmas Tanta tahun 2016.
Kabuhung, E. I., Yunita, L., & Sinaga, R. (2017). Hubungan senam hamil
dengan persalinan pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas
Tanta Tahun 2016 . DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL
KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 8(1), 11-18.
Kesehatan RI. (2014). Buku Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta:
Kemenkes RI, Jakarta.
Kesehatan, R. (2021).
https://mediaindonesia.com/humaniora/426546/angka- kematian-
ibu-hamil-masih-tinggi-ini-upaya-kemenkes-ri.
Konferensi INFID. (2013). Institut KAPAL Perempuan/Membedah Angka
Kematian Ibu: Penyebab dan Akar Masalah Tingginya Angka
Kematian Ibu. http://infid.org/ pdfdo/1386827867.pdf .
LUBIS, M. N. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Manfaat Senam Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Simarpinggan
Kecamatan Angkola Selatan Tahun 2021.
Manuaba, IBG. (2018). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB.
Jakarta: EGC.
Mufdilah. (2019). Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Mufidah, L. (2021). Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tifur Ibu
Hamil di Klinik Pratama Kinasih Sukoharjo . (Doctoral dissertation,
Universitas Kusuma Husada Surakarta).
Natalia, L. (2016). Hubungan Senam Hamil Dan Status Gizi Dengan
Partus Lama.
1398 Vol. 1, No.4 Desember 2016.
Nisa Khusnul Fadila, N. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Audiovisual
Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida di Puskesmas
Rogotrunan Lumajang. (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma
Husada Surakarta).
Notoadmojo, S. (2014). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta;2014.
Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. cetakan ketiga. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. In Metodologi
penelitian Iimu keperawatan, pendekatan praktis.
Puri Bunda, RSIA. (2017). Senam Hamil Untuk Mempermudah Persalinan,
https://www.puribunda.com/senam-hamil-untuk-mempermudah-
persalinan.
Sa'diyah, S. D., Corniawati, I., & Rahman, G. (2020). Perbandingan Video
Dan Leaflet Tentang Senam Hamil Terhadap Motivasi Melakukan
Senam Hamil Di Puskesmas Bengkuring Tahun 2020.
Septaningtia, Y. D., & Anjarwati, A. (2015). Hubungan Senam Hamil dengan
Lama Proses Persalinan Kala II pada Ibu Primigravida di RSKIA
Sadewa Yogyakarta . (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah
Yogyakarta).
Sucipto, Cecep Dani. (2019). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
Gosyen.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung:
Alfabeta. Sunarni, ME. (2017). Nutrisi, Medikasi dan Senam Kehamilan.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Susanti, S., & Zulfiana, A. (2018). Jenis–jenis media dalam pembelajaran.
Jenis–Jenis Media Dalam Pembelajaran, 1-16.
Syahrul, F. (2013). Pengaruh Senam Hamil Terhadap Proses Persalinan Dan
Status Kesehatan Neonatus Pregnancy Exercise Influence In Labor
And Neonatal Health Status. hal. 316–324.
Tifani Indra Pratiwi, P. (2020). Gambaran Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat
Gizi Makro pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Langsat
Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru (. (Doctoral dissertation,
Poltekkes Kemenkes Riau).
Widianti. (2013). Senam Kesehatan Dilengkapi dengan Contoh
Gambar. Yogyakarta: Nuha Medika.
YANZA, I., Widianti, D., Baska, D. Y., Widiyanti, D., & Yorita, E. (2022).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Senam Nifas Melalui Video
Whatsapp Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Masa Pandemi
Covid-19 Tahun 2020. (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes
Bengkulu).
Yuliarti, N. (2014). Panduan Lengkap Olahraga Bagi Wanita Hamil dan
Menyusui. Yogyakarta: Yogyakarta.
Yulizawati, et al. (2017). Buku asuhan kebidanan pada kehamilan. Padang.

Anda mungkin juga menyukai