PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas adalah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ
perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu masa nifas, misalnya serviks uteri,
vagina, perineum, organ otot panggul, dan uterus (Yulianti dan Sri, 2022 dalam
Maryunani, 2009:5-14).
di negara berkembang masih tinggi 500 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan
data World Health Organization (WHO) dinegara berkembang bahwa jumlah dan
dampak kematian ibu dalam masa kehamilan, persalinan, dan masa nifas tahun
50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama, dimana penyebab
perdarahan adalah atonia uteri (50-60%), retensio plasenta (16-17%), sisa plasenta
(23-24%), laserasi jalan lahir (4-5%), kelainan darah (0,5- 0,8%). Faktor
terlalu regang dan besar, kelainan pada uterus seperti mioma uteri dan solusio
rasa enak badan, turunya berat badan, berkurangnya stres, berkurangnya warna
yang tidak dilakukan oleh ibu nifas, maka perubahan-perubahan fisik maupun
pemulihan organ-organ reproduksi akan lebih lambat dari ibu yang melakukan
pendidikan kesehatan tentang perawatan diri pada masa nifas setelah persalinan,
salah satunya adalah latihan senam nifas (Indriarti, 2019). Senam ini harus
dilakukan sesering mungkin setelah persalinan Senam nifas juga bertujuan untuk
Senam nifas memang jarang dilakukan oleh ibu yang telah melakukan
persalinan. Ada tiga alasan kenapa ibu tidak melakukan senam nifas, diantaranya
karena memang tidak tahu cara melakukan senam nifas, rasa sakit dan kelelahan
yang dirasakan ibu setelah melahirkan, terlalu bahagia dengan kehadiran bayi.
mungkin akan menyebabkan ibu nifas terutama primipara tidak memahami cara
perawatan diri dan bayinya. Masa nifas yang tidak dipersiapkan selama
2
Pada Ibu Post Partum. Dari hasil uji t-penden dan uji wilocoxon yang dilakukan
senam nifas pada kedua kelompok responden adalah 0,000 atau p<α (0,05)
kemampuan dan motivasi pelaksanaan senam nifas pada ibu post partum.
Senam Nifas Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Ngemplak dapat
Senyerang dari 10 ibu nifas dilakukan survey awal didapatkan hasil 7 ibu nifas
tidak melaksanakan senam nifas dan 3 melaksanakan senam nifas. Dari 10 ibu
nifas dilakukan survey awal tentang pengetahuan senam nifas didapatkan 4 ibu
nifas menjawab benar dan 6 ibu nifas menjawab salah. Oleh karena itu, peneliti
B. Rumusan Masalah
3
Kesehatan Menggunakan Video Animasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu
2023.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
terhadap tingkat pengetahuan ibu nifas tentang senam nifas di wilayah kerja
Puskesmas Senyerang.
D. Manfaat Penelitian
1. Institusi Pendidikan
4
Wilayah Kerja Puskesmas Senyerang, Tahun 2023. Khusunya bagi
2. Puskesmas Senyerang
masyarakat.
3. Peneliti Lain
E. Ruang Lingkup
rancangan pretest and posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Senyerang, Tahun 2023. Populasi penelitian ini adalah
sampel dilakukan dengan mengambil kasus responden yang kebetulan ada saat
melakukan penelitian pada ibu nifas. Instrument penelitian dalam penelitian ini
5
data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan