Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT


BEREDARNYA MAKANAN DAN MINUMAN KADALUWARSA
MENURUT UNDANG -UNDANG RI NOMOR 8 TAHUN 1999

DOSEN PENGAMPU:
Lilawati Ginting,DR,. S.H., M.Kn.
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1
Thasya Ilmiantika 2106200185
Mhd Sayyid Ihsan Rambe 2106200192
Ahmad Kamalian Syahrul Ramdhani 2106200214
Reza Kurnia Prathama Sitompul 2106200494
Andini Permata Sari 2106200515
Ester Yuspita Sarah 2206200156

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2023
2

KATA PENGANTAR

Assalamuaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami dapat

menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari Makalah ini

adalah “ Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Terkait Beredarnya Makanan

Dan Minuman Kadaluwarsa Menurut Undang- Undang RI Nomor 8 Tahun 1999”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar

besaranya kepada dosen mata kuliah Hukum Perlindungan Konsumen yang telah

memberikan tugas terhadap kami.Kami juga ingin mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari sempurna.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi

sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka

kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini

dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada

umumnya.

Medan, 9 November 2023


Kelompok 1

2
3

DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
1. Pengertian Konsumen ................................................................................4
2. Pertanggung jawab Pelaku UsahaTerhadap Peredaran Badan
Makanan dan Minuman Kadaluwarsa.....................................................7
3. Efek Yang Ditimbulkan Makanan Kadaluwarsa..................................13
BAB III..................................................................................................................18
PENUTUP.............................................................................................................18
A.Kesimpulan...................................................................................................18
B. Saran.............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23

3
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perlindungan konsumen adalah bagian dari hukum yang memuat as

asasas atau kaidah kaidah yang bersifat mengatur dan juga mengandung sif

at yang melindungi kepentingan konsumen. Adapun hukum konsumen diar

tikan sebagai keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah hukum yang menga

tur hubungan dan masalah antara berbagai pihak satu sama lain yang berka

itan dengan barang dan/atau jasa konsumen dalam pergaulan hidup

Dalam pasal 28 J ayat 1 perubahan yang kedua Undang-Undang

Dasar Rebublik Indonesia tahun 1945 mengatur mengenai “setiap orang

wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
1
bermsyarakat,berbangsa,dan bernegara.’’Sebagaimana diketahui dengan

adanya globalisasi dan perkembangan perekonomian yang terjadi secara

pesat dalam era perekonomian modern telah menghasilkan berbagai jenis

dan variasi barang dan atau jasa yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Produk barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan hidup manusia semakin lama semakin canggih,sehinga timbul

kesenjangan terhadap kebenaran informasi dan daya tanggap konsumen.

Dengan posisi konsumen yang lemah ini, produsen atau pelaku usaha akan

1
DR.Farid Wajdi,S.H., M.HUM. dan Diana Susanti,S.H.,M.KN.,(2023). Hukum perlindungan Konsumen,
cetakan pertama

4
5

dengan mudah memasarkan setiap barang dan atau jasa tanpa

memperhatikan hak-hak konsumen.Sebuah kasus yang ditemukan oleh

Dinas peridustrian,perdagaan,dan koperasi Kabupaten Manggarai Nusa

Tenggara Timur,pada tahun 2012 sebanyak 25 tokoh atau kios yang

menjual atau mengedarkan bahan makanan dan minuman di


2
swalayan,warung atau kios kecil tanpa memperhatikan batas kadaluwarsa

dari makanan dan minuman,dari hasil operasi penertiban makanan dan

minuman yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai melaui

tim terpadu yang terdiri dari Dinas Perindustrian,perdagangan,dan

koperasi,Dinas Kesehatan polisi Pamong Praja,dan Polres Manggarai

menunujukkan bahwa banyak jenis makanan dan minuman yang

kadaluwarsa tetapi masih beredar dan dijual kepada konsumen.

Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap konsumen

masih dipandang sebelah mata oleh pelaku usaha serta pemerintah daerah
3
yang bertanggung jawab terhadap perlindungan konsumen di daerah

sesuai dengan kententuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah melaui tim terpadu

terbatas pada menyita bahan makanan dan minuman yang

kadaluwarsa.Kemudian bahan makanan dan minuman yang kadaluarsa

dimusnahkan dan disertai dengan berita acara penarikan dan pemusnahan.

2
John Pieris dan Wiwik Sriwidiarty(2007). Negara Hukum dan Perlindungan Konsumen Terhadap Produk
Pangan Kadaluarwarsa

3
DR.Farid Wajdi,S.H., M.HUM. dan Diana Susanti,S.H.,M.KN.,(2023). Hukum perlindungan Konsumen,
cetakan pertama

5
6

Hal ini dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengawasan

terhadap pelaku usaha.Akan tetapi,tindakan lainnya yang berupa tindakan

administratif yang berupa memberi peringatan,pencabutan izinusaha serta

tindakan hukum berupa melaporkan pelaku usaha yang masih menjual

bahan makanan dan minuman yang kadaluwarsa kepada penegak hukum

sama sekali belum ada.dengan kata lain lemahnya penegakan hukum

terhadap perlindungan konsumen secara hukum,Indonesia telah

mempunyai aturan khusus mengenai perlindungan terhadap

konsumen,namun dalam penegakannya dirasa masih sangat minim atau

kurang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas ,pokok permasalahan yang akan dibahas dalam

adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian konsumen

2. Bagaimana pertangung jawab pelaku usaha terhadap peredaran bahan

makanan dan minuman kadaluwarsa?

3. Apa dampak yang ditimbulkan pada makanan dan minuman kadaluwarsa?

C. Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis yaitu:

6
7

1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud pengertian konsumen ?

2. Bagaimana pertangung jawab pelaku usaha terhadap peredaran bahan

makanan dan minuman kadaluwarsa?

3. Untuk mengetahui apa dampak yang ditimbulkan pada makanan dan

minuman kadaluwarsa?

BAB II

7
8

PEMBAHASAN

A. Hak Dan Kewajiban Konsumen Menurut Undang- Undang Perlindungan


Konsumen

1. Hak-Hak Konsumen

Sebagai pemakai barang/jasa,konsumen memiliki sejumlah hak dan

kewajiban. Pengetahuan tentang hak-hak konsumen sangat penting agar orang

bisa bertindak sebagai konsumen yang kritis dan mandiri. Tujuannya, jika

ditengarai adanya tindakan yang tidak adil terhadap dirinya,ia secara spontan

menyadari akan hal itu. Konsumen kemudian bisa bertindak lebih jauh untuk

memperjuangkan hak-haknya. Dengan kata lain,ia tidak hanya tinggal diam saja

ketika bahwa hak-haknya telah dilanggar oleh pelaku usaha.

Secara lebih rinci,menurut Pasal 4 UUPK,terdapat hak konsumen:

a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi

barang dan atau jasa;

b. Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau

jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang

dijanjikan;

c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan

barang dan atau jasa;

d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang
digunakan
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian,

sengketa perlindungan konsumen secara patut;

8
9

f. Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen;

g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak

diskriminasi;

h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti kerugian, dan atau penggantian

apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau

tidak mestinya;

i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perunda perundang-undang

yang lain.

Disamping hak -hak dalam pasal 4 juga terdapat hak-hak konsumen yang

dirumuskan dalam pasal 7, yang mengatur tentang kewajiban pelaku usaha.

Kewajiban dan hak merupakan antinomi dalam hukum,sehinga kawajiban pelaku

usaha merupakan hak konsumen. Selain hak- hak yang disebutkan tersebut ada

juga hak yang dilindungi dari akibat negatif persaingan curang. Hal ini di

pertimbangkan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pengusaha sering

dilakukan secara tidak jujur yang dalam hukum dikenal dengan terminologi

“Persaigan curang”.

2. Kewajiban Konsumen

Kewajiban Konsumen Sesuai dengan Pasal 5 Undang- Undang

Perlindungan Konsumen adalah:

a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau

pemanfaatan barang dan/ atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;

b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan / atau jasa ;

c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;

9
10

d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara

patut

B. Pertangung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Peredaran Bahan Makanan


dan Minuman Kadaluwarsa

Pertanggungjawaban pelaku usaha dalam Pasal 19 ayat (2) Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah berupa

ganti kerugian baik pengembalian uang atau penggantian barang yang sejenis atau

setara nilainya atau perawatan Kesehatan dan atau pemberian santunan yang

sesuai dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal

konsumen menderita sakit berat karena telah mengkonsumsi makanan yang dibeli

dari pelaku usaha, maka konsumen hanya mendapatkan salah satu bentuk

penggantian kerugian yaitu ganti kerugian atas harga barang atau penggantian

barang yang setara nilainya atau hanya berupa perawatan kesehatan. Konsumen

telah menderita kerugian yang bukan hanya kerugian atas harga barang melainkan

juga kerugian lainnya.

Jika hal ini masih tetap dipertahankan maka posisi pelaku usaha akan tetap

berada di atas konsumen atau dengan kata lain lemahnya kedudukan 4sebagai

konsumen. Anggapan bahwa jika konsumen mengalami kerugian maka cara

damai akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tanpa harus melalui jalur

hukum dengan demikian posisi konsumen akan terus berada di bawah pelaku

usaha.
4

10
11

Adapun yang menjadi pertimbangan dikeluarkannya Peraturan Menteri

Kesehatan yang mengatur tentang produk makanan kadaluwarsa adalah:

1. Menimbang peran serta masyarakat yang semakin meningkat dan berkembang

dalam pengadaan makanan, sehingga perlu dibina dan diawasi untuk melindungi

konsumen dari penggunaan makanan tertentu yang tidak memenuhi persyaratan

mutu dan keamanan.

2. Menimbang bahwa makanan tertentu yang dapat mengalami penurunan mutu

dalam waktu singkat, memerlukan penetapan tanggal kadaluarsa untuk

menghindari akibat yang dapat merugikan atau membahayakan kesehatan

manusia.

Dengan demikian jelas bahwa pengaturan tentang makanan kadaluarsa

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan sebagaimana dipaparkan

di atas adalah demi kepentingan keselamatan dan kesehatan konsumen.

Mendapatkan makanan yang aman dikonsumsi dan memenuhi syarat kesehatan

adalah merupakan hak konsumen sebagaimana sudah diatur dalam

UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

C. Efek Yang Ditimbulkan Makanan Kadaluwarsa

Gejala keracunan oleh makanan kadaluarsa pada dasarnya sama

saja dengan keracunan makanan yang pada umumnya seperti mual-

11
12

mual,pusing,muntah-muntah,diare dan gejala keracunan pada

umumnya.Hal yang perlu dilakukan untuk menangani keracunan ini

dengan segara melakukan Tindakan medis ataupun langsung dibawa ke

rumah sakit terdekat agar mendapat pertolongan tim medis.

Karena bahaya dari produk yang telah kadaluwarsa maka setiap

produk makanan dan minuman diwajibkan untuk mencantumkan tanggal

kadaluwarsa pada label produk tersebut. Selain untuk memberikan

informasi tentang tanggal kadaluwarsa,label juga dimaksudkan untuk

membetikan informasi tentang seperti komposisi dari produk tersebut,cara

penggunaan,kandungan gizi,isi netto ataupun pabrik penghasil tersebut.

D. Hak dan Kewajiban Konsumen

Secara lebih rinci,menurut Pasal 4 UUPK,terdapat hak konsumen:

a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi

barang dan atau jasa;

b. Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau

jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang

dijanjikan;

c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan

barang dan atau jasa;

12
13

d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang

digunakan;5

e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian,

sengketa perlindungan konsumen secara patut;

f. Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen;

g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak

diskriminasi;

h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti kerugian, dan atau penggantian

apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau

tidak mestinya;

i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perunda perundang-undang

yang lain.

Contoh Kasus Makanan dan Minuman Kadaluwarsa Yang Terjadi


Di Batam

Unit Reskrim Polsek Bengkong melakukan kegiatan rutin yang ditingkatka


n (KRYD ) dengan mengecek makanan dan minuman kadaluwarsa di bebe
rapa supermarket yang ada di wilayahnya,pada tanggal 14/4/2023
Adapun lokasi yang didatangi natara lain Supermarket GOGO keluarahan
Tanjung Buntung,Supermarket Epy Mart kegiatan tersebut langsung dipim
pin Kanit Reskrim Polsek Bengkong Ipda Anwar Aris Dalam kegiatan pen
gecekan tersebut ditemukan pada salah satu supermarket masih memajang
5
DR.Farid Wajdi,S.H., M.HUM. dan Diana Susanti,S.H.,M.KN.,(2023). Hukum perlindungan Konsumen,
cetakan pertama

13
14

bahan makanan yang sudah kadaluwarsa.Sementara itu Kanit Reskrim me


ngatakan bahwa dalam pengecekan yang dilakukan tersebut ditemukan be
berapa produk yang sudah kadaluwarsa,mulai dari makanan kaleng hingga
bumbu masakan dengan kemasan.
Beberapa produk tersebut memiliki masa kadaluwarsa 6pada tahun
2021 dan 2022 lalu,namun masih saja dipajang. “Hasil pengecekan tersebu
t masih ditemukan supermarket yang kurang teliti dan tidak melakukan pe
ngecekan produknya secara berkala.produk yang kadaluwarsa pada tahun l
alu masih saja dipajang”
Adapun produk yang ditemukan sudah kadaluwarsa berupa 11 Ma
ma Suka Bon Nori,12 kaleng sarden,4kaleng kecil makanan kaleng merk i
kan tuna,2 botol sambel tabur,1 kaleng ikan sarden merk CI,8 sacset saus ti
ram merk selera7
Untuk produk yang kadaluwarsa,pihaknya langsung mengamankan
dan dibawa ke Mapolsek Bengkong.Ia juga mengimbau kepada pemilik set
iap supermarket bisa melakukan pengecekan berkala untuk setiap produkn
ya.’’Kegiatan ini kita lakukan untuk memastikan tidak ada warga Batam m
enjadi korban setelah keracunan makanan kadaluwarsa,’’tegas kapolsek Be
ngkong Iptu Muhammad Rizqy Saputra,S.T.,K S,I.K, M.SI

Menurut keputusan Dirjen POM No. 02591/B/SK/VIII/19991 tentang

Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

180/Men.Kes/Per/IV/1985 tentang makanan daluwarsa menyatakan bahwa :

6
John Pieris dan Wiwik Sriwidiarty(2007). Negara Hukum dan Perlindungan Konsumen Terhadap Produk
Pangan Kadaluarwarsa
7
DR.Farid Wajdi,S.H., M.HUM. dan Diana Susanti,S.H.,M.KN.,(2023). Hukum perlindungan Konsumen,
cetakan pertama

14
15

a. Makanan adalah barang yang diwadahi dan diberikan label

dan yang digunakan sebagai makanan atau minuman

manusia akan tetapi bukan obat.

b. Label adalah tanda berupa tulisan, gambar, atau bentuk

pernyataan lain yang disertakan pada wadah atau

pembungkus makanan sebagai keterangan atau penjelasan.

c. Makanan daluwarsa adalah makanan yang telah lewat

tanggal daluwarsa.

d. Tanggal daluwarsa adalah batas akhir suatu makanan

dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti


8
petunjuk yang diberikan oleh produsen.

Pada pasal 2 ayat 1 Keputusan Dirjen. POM No. 02591/B/SK/VIII/1991

tentang Perubahan Lampiran Permenkes No. 180/Menkes/Per/IV/1985 tentang

makanan daluwarsa menyatakan bahwa pada label dari makanan tertentu yang di

produksi, diimpor, dan diedarkan harus dicantumkan tanggal daluwarsa secara

jelas. Sedangkan apabila dilihat pada pasal 5 ayat 1 keputusan Dirjen. POM No.

02591/B/SK/VIII/1991 tentang Perubahan Lampiran Permenkes No.

180/Menkes/Per/IV/1985 tentang makanan daluwarsa menyatakan pelanggaran

terhadap pasal 2 dikenakan sanksi administratif dan atau sanksi hukum lainnya

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9


8
John Pieris dan Wiwik Sriwidiarty(2007). Negara Hukum dan Perlindungan Konsumen Terhadap Produk
Pangan Kadaluarwarsa
9
Setiono,Rule of law,Supremasi Hukum,(2004). Magister Ilmu HukunProgram Pascasarjana Universitas

Sebelas maret

15
16

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1.Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia
dalam Masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri keluarga,orang lain maupun
makhluk hidup diperdagangkan.
2. Pertanggung jawaban pelaku usaha terhadap konsumen berupa ganti kerugian
baik pengembalian uang atau penggantian barang yang sejenis atau setara nilainya
atau perawatan Kesehatan dan atau pemberian santunan yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang -undangan yang berlaku.
3. Efek yang ditimbulkan makanan kadaluawarsa bisa menyebabkan mual-
mual,pusing,muntah -muntah dan diare.

SARAN
1.Masyarakat harus lebih berhati-hati lagi jika membeli makanan dan minuman
agar mengecek tanggal produksi makanan tersebut
2. Dan seharusnya dibuat peraturan yang mengatur kewenangan BPOM untuk
menjatuhkan sanksi pidana terhadap setiap pelaku yang memang dengan sengaja
menjual produk pangan yang sudah kadaluwarsa sehingga diharapkan sanksi
yang dijatuhakan dapat benar-benar objektif

16
17

DAFTAR PUSTAKA

Celine Tri Siwi Kristiyanti,S.H., M.Hum,2008, Hukum Perlindungan


Konsumen,cetakan pertama,Sinar Grafika,Jakarta
John Pieris dan Wiwik Sriwidiarty,2007,Negara Hukum dan Perlindungan
Konsumen Terhadap Produk Pangan Kadaluarwarsa,Pelangi Cendikia,Jakarta
DR.Farid Wajdi,S.H., M.HUM. dan Diana Susanti,S.H.,M.KN.,2023 Hukum

perlindungan Konsumen, cetakan pertama,Biprint,Malang

Setiono,Rule of law,Supremasi Hukum,2004,:Magister Ilmu HukunProgram

Pascasarjana Universitas Sebelas maret

https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2023/04/15/jelang-hari-raya-idul-fitri-

polsek-bengkong-lakukan-pengecekan-makanan-dan-minuman-kadaluarsa/

17
18

18
19

19
20

20
21

21
22

22
23

23

Anda mungkin juga menyukai