Anda di halaman 1dari 5

Selamat pagi semua pencari rupiah, saya bagian payroll akan menjelaskan sedikit masalah terkait

potongan pajak kenapa besar ?

Penjelasan terkait perhitungan ini mungkin teman2 pencari rupiah masih bertanya kenapa harus
digabungkan bonus produksi + gaji des-jan ini?

-Dikarenakan perhitungan pajak TER yang baru ataupun cara yang lama tetap akan menghitung segala
bonus,thr,dll kedalam komponen pajak yaitu tarif bulanan yang dimaksud berarti bonusnya des-jan +
gajian des - jan.
Oleh karena itu, gaji 12,239,366 + bonus produksi 1,053,900 adalah total 13,293,266 dengan tarif
pajak berapa % ?
-Sesuai peraturan pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2023 tentang Tarif pemotongan pajak penghasilan,
maka dapat tentukan dari tanggungan keluarga karyawan diatas K0 yaitu KATEGORI A (TK & K0 & K1)
dan diperolehlah 5% dari kategori tsb.
nah sudah sesuai tarif bulanan pajak, lalu bagaimana cara menghitungnya?
- Total bonus produksi + gaji = 13,293,266 x 5.00% = 664,663 total pajak yang akan dipotong bulan
tsb.

Pertanyaan terakhir, bagaimana pajak yang sudah dipotong dalam bonus produksi tsb?

-Jangan Khawatir, pajaknya bonus produksi yang sudah terpotong akan dikurangkan dengan total
keselurahan yaitu pajak total : 825,714 - Pajak sudah potong : 14,100 = 811,614.
Maka ditemukanlah tarif pajak bulanan yang seharusnya dipotong.

Kesimpulan:
Semakin besar teman2 pencari rupiah terima gaji atau bonus maka akan juga besar potongan tarif
pajak kepada teman2 pencari rupiah dikarenakan pemerintah sudah set tarif pajak yang sesuai total
gaji bulanan terima yaitu pajak TER.
KATEGORI A YAITU TERMASUK:
1. TK/0
2. TK/1
3. K/0

KATEGORI B YAITU TERMASUK:


1. TK/2
2. TK/3
3. K/1
4. K/2

KATEGORI C YAITU TERMASUK:


1. K/3

Anda mungkin juga menyukai