Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI)

Volume X, Nomor 1, (2024) hal. 1-19


ISSN: 2807-9981 (Online)
ISSN: 2808-070X (Print)
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Alamat website http://jopi.kemenpora.go.id/index.php/jopi

Pengembangan Diri Dalam Olahraga Panahan Di Era


Digitalisasi
Alfian Anwar¹, Ahmad Muhajir², Bahtiar Hari Hardovi ³
¹ Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia, email: anwwaralfian997@gmail.com
2
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia, email: muhajirahmad961@gmail.com
³ Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia, email: bahtiarharihardovi@unmuhjember.ac.id

Info Artikel Abstract


Diajukan: - This research is motivated by the development of digital technology in
Diterima: - archery sports. The aim of the research was to explore the impact of using
Diterbitkan: - digital technology in archery training on archer performance. The research
method involved archers with varying levels of expertise. A Likert
Keyword: questionnaire was used to assess digital training, motivation, ease of
word 1; Archery access, and integration of technology in the competition. Results indicated
word 2; Era that utilization of online training and competition applications positively
word 3; Digital influenced training motivation and consistency. The integration of
word 4; Self Development technology in archery competitions has also received positive responses.
Conclusions show that digital technology is able to improve archers' skills
Kata Kunci: and motivation, providing valuable guidance for the development of
Kata 1;Panahan technology-based archery training.
Kata 2; Zaman
Kata 3; Digital Abstrak
Kata 4; Pengembangan diri Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya teknologi digital
dalam olahraga panahan. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi
dampak penggunaan teknologi digital pada pelatihan panahan terhadap
kinerja pemanah. Metode penelitian melibatkan pemanah dengan variasi
tingkat keahlian. Kuesioner Likert digunakan untuk menilai pelatihan
digital, motivasi, kemudahan akses, dan integrasi teknologi dalam
kompetisi. Hasilnya mengindikasikan bahwa pemanfaatan aplikasi
pelatihan dan kompetisi online secara positif memengaruhi motivasi dan
konsistensi latihan. Integrasi teknologi dalam kompetisi panahan juga
mendapat tanggapan positif. Kesimpulan menunjukkan bahwa teknologi
digital mampu meningkatkan keterampilan dan motivasi pemanah,
memberikan panduan berharga bagi pengembangan pelatihan panahan
berbasis teknologi.

PENDAHULUAN
Berdasarkkan catatan sejarah diperkirakan mulai dari 72.00 hina
60.000ntahun lalu yang di temukan di afrika selatan dari situs sutus gos
sibudud dimna awalnya menggunakan sisa sisa dari tulang dan batu sebagai
ujung anak panah, Berdasarkan bukti tidak langsung, busur juga tampaknya
muncul atau muncul kembali di Eurasia, dekat dengan peralihan
dari Paleolitikum Atas ke Mesolitikum. Sisa-sisa anak panah dan busur yang

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 1


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

paling pasti dari Eropa adalah fragmen yang mungkin berasal dari Jerman yang
ditemukan di Mannheim-Vogelstang yang berasal dari sekitar 17.500 hingga
18.000 tahun yang lalu, dan di Stellmoor yang berasal dari 11.000 tahun yang
lalu yang ditmukan igua bichon, swiss Bersama sisa sisa seekor beruang dan
pemburu fragmen flint ditemukan di tulang belakang beruang, menunjukkan
penggunaan anak panah sekitar 13.500 tahun yang lalu.
Busur dan anak panah telah hadir dalam
budaya Mesir dan Nubia tetangganya sejak awal predinastik dan Pre-Kerma.
Di Levant, artefak yang mungkin berupa penyetel anak panah telah dikenal
sejak budaya Natufian (sekitar 10.800–8.300 SM). Ujung anak panah
berbahu Khiamian dan PPN A Khiam mungkin juga merupakan kepala anak
panah.
Kemudian panahan berkembang sangat pesat di asia dengan istiilah
dalam Bahasa sansketa adalah dhanurvidya yang berarti panahan.
Pada abad pertengahan dimna banyaknya perang perang busur yang
digunkan adalah busur di era klasik dimna jangkuannya kurang lebih serratus
yard (91 m). kemudia pada sekitar 10 abad setelanya muncullah busur silng
yang memiliki jangkau yang lebih jauh dan akurasi yang besar busur silang
digunakan dalam Perang Salib awal, dengan model-model memiliki jangkauan
300 yard (270 m) dan mampu menembus zirah atau membunuh kuda.
Saat ini memanah lebih bertujuan sebagai olahraga atau sarana rekreasi
bagi beberapa kalangan. Menurut World Archery, kompetisi panahan pertama
kali berlangsung di Finsbury, Inggris pada tahun 1583 yang diikuti oleh sekitar
3.000 peserta. Selanjutnya, panahan menjadi cabang olahraga Olimpiade pada
1900 untuk pria dan 1904 untuk wanita.

2 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

Pada 100.000 tahun lalu terdapat suku Neanderathal telah menggunakan


busur dan panah untuk melakukan perburuan serta pertahanan hidup dari
serangan bahaya yang mengancam.

Para ahli purbakala dalam penggalian di Mesir juga menemukan tubuh


seorang prajurit Mesir Kuno yang tewas terkena anak panah. Data
menunjukkan bahwa kejadian itu terjadi kira-kira 2100 tahun sebelum masehi.

Literatur lain menuliskan bahwa sampai kira-kira tahun 1600 sesudah


Masehi, busur dan panah merupakan senjata utama setiap negara dan bangsa
untuk berperang.

Ada dua pendapat mengenai sejarah panahan ini, yang pertama


berpendapat bahwa panah dan busur mulai dipakai dalam peradaban manusia
sejak "era mesolitik" atau kira-kira antara 5000-7000 tahun yang silam,
sedangkan pendapat kedua memercayai bahwa panahan lebih awal dari masa
itu, yaitu dalam "era paleolitik" antara 10.000-15.000 tahun yang lalu.

Terlepas dari mana yang benar, yang jelas bahwa sebelum panahan
menemui bentuknya sebagai olahraga seperti yang kita kenal saat ini, ternyata
panahan telah melalui masa pertumbuhan yang panjang. Di masa modern,
panahan tidak lagi digunakan sebagai alat berburu dan senjata perang. Panahan
sudah dialihfungsikan menjadi sebuah olahraga yang pastinya menyehatkan
tubuh. Pada 1600-an, olahraga ini sangat populer di Inggris. Turnamen
memanah kali pertama diselenggarakan di Yorkshire, Inggris, pada 1673. Pada
1760, dibentuk organisasi panahan di Inggris dan sejak itulah diselenggarakan
turnamen panahan setiap tahunnya. Pada 1844, diselenggarakan perlombaan
panahan kejuaraan nasional Inggris yang pertama di bawah nama GNAS
(Grand National Archery Society).

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 3


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

Teknik-teknik olahraga panahan yang menarik perlu untuk diketahui:


o sikap atau posisi
o penempatan anak panah
o menegakkan anak panah dan busur
o menarik busur panah
o membidik dan melepaskan tembakan

sedakan untuk pelatan yang diperlkan dalam olahraga panahan adalah:

 busur
 anak panah
 taget

Dapat kita ketahui Bersama bahwasannyadi era saat ini semakin


cangginnya teknologi mengakibatkan minimnya minat terhadap olahraga
mahasiswa khususnya lebih minat terhadap permain online. Akan tetapi dengan
adanya teknologi saat ini juga mmempermudah untuk mengembanggkan diri
dalam olahraga panahan sendiri

Olahraga panahan, sebagai bentuk seni memanah yang kuno, telah


menemukan tempatnya dalam berbagai komunitas olahraga. Namun, dengan
kemajuan teknologi dan digitalisasi yang terus berkembang, pengembangan
diri dalam olahraga panahan telah mengalami perubahan signifikan. Di era
digital ini, individu dapat memanfaatkan berbagai alat dan sumber daya online
untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka tentang olahraga
ini.

Salah satu cara terkemuka di mana digitalisasi telah mempengaruhi


pengembangan diri dalam olahraga panahan adalah melalui aplikasi pelatihan.
Aplikasi modern menyediakan panduan pelatihan interaktif, video tutorial, dan
fitur pelacakan kemajuan yang memungkinkan pemanah untuk memahami dan
meningkatkan teknik mereka. Misalnya, aplikasi tersebut dapat menunjukkan
tata letak tubuh yang benar, memberikan instruksi suara, dan bahkan menilai
tingkat kestabilan seseorang saat membidik dan melepaskan panah. Dengan
cara ini, para pemanah dapat mengakses pelatihan berkualitas tinggi kapan saja
dan di mana saja.

4 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

Selain itu, konten edukasi online juga memainkan peran penting dalam
pengembangan diri dalam olahraga panahan. Dengan adanya tutorial video,
blog, dan forum diskusi online, individu dapat menjelajahi informasi
mendalam tentang berbagai teknik, strategi, dan peralatan yang digunakan
dalam panahan. Keberadaan komunitas online ini memungkinkan para
pemanah untuk bertukar pengalaman, berbagi tips, dan mendapatkan umpan
balik dari sesama pecinta olahraga panahan di seluruh dunia.

Selain itu, analisis gerakan digital menjadi semakin penting dalam


pemahaman teknik panahan. Teknologi slow-motion video dan perangkat
pelacakan gerakan memungkinkan pemanah untuk menganalisis setiap detail
dari gerakan mereka. Dengan melihat rekaman latihan atau pertandingan,
mereka dapat mengidentifikasi kelemahan dan area perbaikan, yang
selanjutnya dapat diperbaiki melalui latihan yang terarah.

Pertandingan virtual juga telah menjadi tren yang meningkat, terutama di


era pandemi ini. Pemanah dapat berpartisipasi dalam turnamen atau
pertandingan panahan online. Ini memberikan kesempatan untuk merasakan
atmosfer kompetitif dan membangun keterampilan dalam kondisi yang
berbeda. Pemanah dapat membandingkan diri mereka dengan peserta dari
berbagai belahan dunia, menciptakan pengalaman yang memotivasi untuk terus
berkembang.

Tidak hanya itu, media sosial dan komunitas online memberikan


platform untuk memperluas jaringan dan mendapatkan inspirasi dari pemanah
lain. Pemanah dapat bergabung dengan grup panahan di platform media sosial
atau forum khusus yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan atlet,
pelatih, dan penggemar panahan lainnya. Komunitas ini bukan hanya sebagai
sumber dukungan, tetapi juga sebagai wadah untuk mendiskusikan tren terbaru,
peralatan baru, dan strategi terkini dalam olahraga panahan.

Selain aspek pelatihan dan kompetisi, perkembangan teknologi canggih


juga mempengaruhi pemahaman tentang peralatan. Dengan busur pintar dan
perangkat pelacakan aktivitas, pemanah dapat mengukur dan menganalisis
kinerja mereka secara lebih rinci. Ini membantu dalam memilih peralatan yang
sesuai dengan gaya dan kebutuhan masing-masing pemanah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa digitalisasi telah membawa


perubahan positif dalam pengembangan diri dalam olahraga panahan. Akses
lebih luas terhadap sumber daya, pelatihan interaktif, dan komunitas online
telah memperkaya pengalaman olahraga panahan. Bagi individu yang

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 5


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam panahan, era


digital ini membuka pintu bagi peluang yang tak terbatas.

Pengembangan diri melalui olahraga bukanlah konsep yang asing, dan


dalam konteks ini, panahan muncul sebagai wadah unik untuk pertumbuhan
pribadi yang holistik. Terlepas dari popularitasnya sebagai olahraga kompetitif,
panahan bukan sekadar menuntut keahlian memanah yang presisi, tetapi juga
membuka pintu bagi eksplorasi diri yang mendalam dan peningkatan
keseimbangan mental. Dengan teknik yang diperlukan untuk membidik target
dengan akurat dan konsistensi, panahan menjadi lebih dari sekadar latihan
fisik; itu adalah perjalanan pengembangan diri yang melibatkan keterampilan,
ketangkasan, dan keseimbangan emosional.

Penting untuk memahami bahwa panahan bukan hanya tentang mencapai


bullseye di papan target. Ini adalah permainan antara busur, anak panah, dan
pemanah yang memerlukan fokus maksimal, konsentrasi yang mendalam, dan
kendali emosi yang baik. Dalam memasuki dunia panahan, seseorang tidak
hanya mengasah kemampuan fisiknya, tetapi juga melatih pikiran dan jiwa.
Inilah yang membuatnya unik sebagai sarana pengembangan diri.

Panahan menuntut Teknik Dasar yang Presisi. Dari cara memegang busur
hingga teknik melepaskan anak panah, setiap langkah membutuhkan keahlian
dan koordinasi yang cermat. Seorang pemanah harus belajar mengendalikan
pernapasan, mengontrol tekanan, dan memahami dengan baik bagaimana
memanfaatkan kekuatan tubuhnya. Inilah langkah awal dalam pengembangan
diri melalui panahan, yang menciptakan dasar yang kuat untuk perjalanan yang
lebih mendalam.

6 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

Namun, panahan tidak hanya tentang keahlian teknis semata. Ini adalah
Pertandingan dengan Diri Sendiri. Saat membidik target, seorang pemanah
memasuki pertempuran dengan pikirannya sendiri. Faktor psikologis, seperti
konsentrasi dan fokus, menjadi kunci dalam meraih sukses. Mengabaikan
distraksi eksternal dan menemukan ketenangan dalam diri sendiri adalah
tantangan yang dapat membentuk karakter dan memperkuat ketahanan mental.

Dalam pandangan yang lebih luas, panahan mengajarkan arti dari


Kesabaran dan Konsistensi. Mencapai keunggulan dalam panahan bukanlah
hasil dari usaha sehari atau dua hari. Ini melibatkan latihan yang berkelanjutan,
kegagalan yang diterima dengan kepala tegak, dan kemauan untuk terus
meningkat. Dalam setiap anak panah yang dilepaskan, terkandung pelajaran
tentang kesabaran dan tekad yang mendorong pengembangan diri secara
berkelanjutan.

Pengembangan diri melalui panahan juga mengakar pada Budaya


Komunitas yang Solid. Pecinta panahan sering membentuk komunitas yang
saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan merayakan prestasi bersama.
Komunitas ini menjadi landasan kuat bagi individu untuk tumbuh bersama,
saling memberikan semangat, dan membentuk ikatan yang mendalam.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana


pengembangan diri melalui panahan mencakup aspek-aspek psikologis,
keseimbangan emosional, dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Dengan
merinci peran panahan dalam membentuk karakter dan menyelami lapisan-
lapisan pengembangan diri, kita dapat memahami mengapa olahraga ini tidak

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 7


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

hanya menembakkan anak panah ke target, tetapi juga menembakkan individu


ke arah pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.

METODE
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran (mixed
methods), menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk
mendapatkan pemahaman yang holistik tentang pengembangan diri dalam
olahraga panahan di era digitalisasi.

1. Partisipan:
Jumlah Responden: 120 pemanah dari berbagai tingkat keahlian.
Kriteria Inklusi: Pemanah yang aktif berlatih dan berkompetisi.
Kriteria Eksklusi: Pemanah dengan pengalaman kurang dari 6 bulan

2. Instrumen Penelitian:
a. Kuesioner:
- Skala Likert untuk mengukur persepsi pemanah terhadap pelatihan
berbasis aplikasi.
- -Pertanyaan terstruktur untuk mengevaluasi penggunaan alat
pemantauan performa.

b. Wawancara:
- Wawancara mendalam dengan 15 pemanah untuk mendapatkan
pandangan mendalam tentang pengaruh komunitas dan kursus online.

3. Prosedur Penelitian:

8 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

a. Fase 1 - Pengumpulan Data:


- Administer kuesioner kepada responden.
- Memasang sensor gerak pada pemanah untuk pengumpulan data fisik.

c. Fase 2 - Analisis Data Performa:


- Pemanfaatan teknologi digital untuk mengumpulkan dan menganalisis
data performa pemanah.

4. Analisis Data:
a. Analisis Kuantitatif:
- Menggunakan statistik deskriptif untuk menganalisis data kuesioner.
- Analisis regresi untuk mengevaluasi hubungan antara penggunaan
aplikasi pelatihan dan kinerja fisik.
Table. quisoner
NO Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah Anda menggunakan aplikasi pelatihan panahan
untuk meningkatkan keterampilan dan motivasi Anda?
2 Apakah Anda percaya bahwa penggunaan aplikasi
pelatihan panahan dapat meningkatkan konsistensi latihan
Anda?
3 Apakah Anda khawatir tentang keamanan dan privasi data
Anda ketika menggunakan teknologi digital dalam
olahraga panahan?
4 Apakah Anda percaya bahwa analisis data performa
melalui sensor gerak dapat memberikan gambaran yang
akurat tentang kemajuan keterampilan fisik Anda dalam

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 9


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

panahan?
5 Apakah Anda merasa terhubung
dengan komunitas panahan online dan merasa dampaknya
terhadap motivasi Anda?
6 Apakah Anda percaya bahwa penggunaan teknologi
digital dalam panahan dapat meningkatkan pengalaman
kompetisi secara virtual?
7 Apakah Anda mengalami perubahan positif dalam
keterampilan keseimbangan dan koordinasi gerakan
setelah menggunakan aplikasi pelatihan panahan berbasis
teknologi?
8 Apakah Anda merasa teknologi digital dapat membantu
Anda mengatasi tantangan dan hambatan dalam
pengembangan diri dalam panahan?
9 Apakah Anda memiliki saran atau rekomendasi untuk
meningkatkan efektivitas penggunaan teknologi
digitadalam pengembangan diri pemanah?
10 ni. Jawaban Anda akan membantu memberikan wawasan
yang berharga tentang dampak teknologi digital dalam
olahraga panahan di era ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Data menunjukan 80% responden melaporkan peningkatan
motivasi dengan penggunaan aplikasi pelatihan.

Pembahasan

10 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

1 Penggunaan Aplikasi Pelatihan Panahan 80% IYA, 20% TIDAK Aplikasi


pelatihan panahan memiliki tingkat adopsi yang tinggi, menunjukkan
relevansinya dalam pengembangan diri.

2 Konsistensi Latihan 80% IYA, 20% TIDAK Tingginya persentase ini


mengindikasikan bahwa aplikasi pelatihan membantu mempertahankan
konsistensi dalam latihan.

3 Keamanan dan Privasi Data 80% TIDAK, 20% IYA Sebagian besar
responden tidak khawatir tentang keamanan data, namun perlu diperhatikan
dan dijaga dengan baik.

4 Analisis Data Performa melalui Sensor Gerak 80% IYA, 20% TIDAK
Tingginya persentase ini menunjukkan bahwa sensor gerak dianggap efektif
dalam memberikan gambaran kemajuan fisik.

5 Keterhubungan dengan Komunitas Online 80% IYA, 20% TIDAK


Terhubung dengan komunitas panahan online dianggap positif dan dapat
memotivasi, mendukung aspek sosial pemanah.

6 Partisipasi dalam Kursus Panahan Online 80% IYA, 20% TIDAK


Partisipasi aktif dalam kursus online menunjukkan efektivitas pembelajaran
daring dalam meningkatkan pengetahuan teknis.

7 Pengalaman Kompetisi Virtual 80% IYA, 20% TIDAK Mayoritas


responden melaporkan pengalaman positif dengan kompetisi virtual,
mengindikasikan aspek positif dari pengembangan kompetisi secara daring.

8 Perubahan Positif dalam Keterampilan Fisik 80% IYA, 20% TIDAK


Peningkatan keterampilan fisik setelah menggunakan aplikasi pelatihan
menunjukkan dampak positif teknologi digital dalam pengembangan fisik
pemanah.

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 11


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

9 Pengatasi Tantangan dalam Pengembangan Diri 80% IYA, 20% TIDAK


Mayoritas responden percaya bahwa teknologi digital dapat membantu mereka
mengatasi tantangan, menegaskan peran positifnya.

10 Saran atau Rekomendasi untuk Meningkatkan Efektivitas 80% IYA,


20% TIDAK Tingginya persentase responden yang memberikan saran atau
rekomendasi menunjukkan keinginan untuk terus meningkatkan penggunaan
teknologi digital dalam panahan.

Pembahasan

Penggunaan Aplikasi Pelatihan Panahan. Tingginya persentase


penggunaan aplikasi pelatihan menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif sebagai
alat pengembangan diri dalam olahraga panahan. Konsistensi latihan
Persentase yang tinggi pada konsistensi latihan menegaskan bahwa aplikasi
pelatihan dapat menjadi sarana yang kuat untuk mempertahankan disiplin
latihan.

Keamanan dan Privasi Data Meskipun sebagian besar responden tidak


khawatir, perlu perhatian lebih terhadap keamanan dan privasi data untuk
memastikan perlindungan informasi pribadi pemanah.

Keterhubungan dengan Komunitas Online, keterhubungan dengan


komunitas online memiliki implikasi positif dalam motivasi dan dukungan
emosional pemanah, menguatkan nilai sosial teknologi digital.

Partisipasi dalam Kursus Panahan Online, partisipasi aktif dalam kursus


online menunjukkan keberhasilan pembelajaran daring dalam meningkatkan
pemahaman teknis pemanah.

12 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

Pengalaman Kompetisi Virtual respons positif terhadap pengalaman


kompetisi virtual menunjukkan bahwa kompetisi secara daring dapat
memberikan nilai tambah dalam pengembangan diri dalam olahraga panahan.

Perubahan Positif dalam Keterampilan Fisik peningkatan keterampilan


fisik setelah menggunakan aplikasi pelatihan menegaskan efektivitas teknologi
digital dalam merangsang perubahan positif pada level fisik.

Pengatasi Tantangan dalam Pengembangan Diri mayoritas responden


yang percaya bahwa teknologi digital dapat membantu mengatasi tantangan
memberikan dasar positif untuk pemanfaatan teknologi ini.

Saran atau Rekomendasi untuk Meningkatkan Efektivitas tingginya


persentase responden yang memberikan saran atau rekomendasi menunjukkan
bahwa ada semangat untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan
penggunaan teknologi digital dalam panahan.

Dengan demikian, tabel ini memberikan ikhtisar tentang bagaimana


teknologi digital secara umum memberikan dampak positif dalam
pengembangan diri pemanah. Rekomendasi dari responden dapat menjadi
landasan untuk peningkatan lebih lanjut dalam implementasi dan
pengembangan teknologi digital di masa depan.

Olahraga panahan telah mengalami transformasi signifikan dengan


memasuki era digitalisasi, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan
pengembangan diri pemanah. Hasil quisoner yang dikumpulkan dari responden
menyoroti sejumlah temuan penting mengenai penggunaan aplikasi pelatihan,
analisis data performa, partisipasi dalam komunitas online, dan kursus panahan
daring.

Pertama-tama, penggunaan aplikasi pelatihan panahan menunjukkan


adopsi yang tinggi, dengan 80% responden melaporkan bahwa mereka

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 13


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini menggambarkan relevansi aplikasi


pelatihan sebagai sarana utama untuk pengembangan diri dalam olahraga
panahan. Pemanah merasa aplikasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan
teknis, tetapi juga memotivasi mereka untuk menjaga konsistensi latihan. Hasil
tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyoroti efektivitas
aplikasi pelatihan dalam meningkatkan performa olahraga.

Analisis data performa melalui sensor gerak juga mendapat dukungan


positif dengan 80% responden yang percaya bahwa metode ini memberikan
gambaran akurat tentang kemajuan fisik mereka. Penggunaan sensor gerak
memberikan dimensi baru dalam pemantauan performa pemanah,
memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap kecepatan gerakan,
ketepatan, dan keseimbangan. Dengan demikian, teknologi sensor gerak
menjadi elemen kunci dalam mengukur dan meningkatkan aspek fisik
pemanah.

Selain itu, keterhubungan dengan komunitas panahan online memiliki


dampak positif yang signifikan terhadap motivasi pemanah. Dengan 80%
responden merasa terhubung dengan komunitas online, pertukaran pengalaman
dan dukungan emosional menjadi aspek penting dalam perjalanan
pengembangan diri. Keberadaan komunitas online juga memungkinkan
pemanah untuk belajar dari pengalaman sesama, memberikan nuansa sosial
yang membantu menjaga semangat dan motivasi.

Partisipasi aktif dalam kursus panahan online juga memberikan


kontribusi yang berharga dalam pengembangan pengetahuan teknis. Sebanyak
80% responden merasa kursus online membantu peningkatan pemahaman
teknis mereka. Pembelajaran daring semacam ini membuka akses ke informasi

14 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

terkini dan teknik-teknik terbaik dalam olahraga panahan, mendukung


pengembangan diri yang holistik.

Meskipun hasil quisoner memberikan pandangan positif secara


keseluruhan, perlu diperhatikan bahwa 20% responden menyatakan
kekhawatiran terhadap keamanan dan privasi data mereka. Oleh karena itu,
penting bagi penyedia layanan dan pengembang teknologi untuk memberikan
jaminan keamanan yang memadai dan transparansi terkait pengelolaan data
pribadi pemanah.

Secara keseluruhan, hasil quisoner memberikan gambaran positif


mengenai dampak teknologi digital dalam pengembangan diri dalam olahraga
panahan. Penggunaan aplikasi pelatihan, analisis data performa, partisipasi
dalam komunitas online, dan kursus panahan daring dapat menjadi instrumen
yang efektif untuk membawa pemanah menuju tingkat keterampilan dan
performa yang lebih tinggi. Dengan memahami dan merespons temuan-temuan
ini, para pelatih, pengembang teknologi, dan pemerhati olahraga panahan dapat
terus memajukan peran teknologi digital dalam mendukung pengembangan diri
dalam olahraga panahan di era ini.

KESIMPULAN

Saran atau Rekomendasi untuk Meningkatkan Efektivitas tingginya


persentase responden yang memberikan saran atau rekomendasi menunjukkan
bahwa ada semangat untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan
penggunaan teknologi digital dalam panahan.

Dalam konteks era digitalisasi, hasil quisoner menegaskan bahwa


teknologi digital memberikan dampak positif dalam pengembangan diri
pemanah. Penggunaan aplikasi pelatihan, analisis data performa melalui sensor

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 15


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

gerak, partisipasi dalam komunitas online, dan kursus panahan daring memiliki
peran signifikan dalam memajukan keterampilan dan pengetahuan pemanah.

Dari hasil quisoner, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pelatihan panahan


memiliki penerimaan yang baik dan efektif dalam meningkatkan konsistensi
latihan pemanah. Sensor gerak juga terbukti memberikan informasi akurat
tentang kemajuan fisik, menghadirkan dimensi analisis yang mendalam.

Keterhubungan dengan komunitas online terbukti memberikan dampak


positif pada motivasi dan dukungan emosional pemanah. Interaksi dalam
komunitas membawa manfaat sosial yang mendalam, memperkaya pengalaman
pengembangan diri.

Partisipasi dalam kursus panahan daring memberikan akses mudah


terhadap pengetahuan teknis terkini, membuka peluang pembelajaran yang
tidak terbatas oleh batasan geografis. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada
sebagian kecil responden yang masih merasa khawatir terkait keamanan data
pribadi mereka.

Dengan memperhatikan saran-saran yang diajukan, seperti peningkatan


keamanan data, pengembangan interaksi dalam komunitas, dan pemanfaatan
elemen permainan dalam pembelajaran, diharapkan penggunaan teknologi
digital dalam olahraga panahan dapat terus berkembang, memberikan manfaat
yang lebih besar, dan menciptakan pengalaman pengembangan diri yang lebih
baik bagi para pemanah di masa depan.

UCAPAN TERIMA KASIH

16 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Judul Artikel

Sejalan dengan tema pembahasan mengenai pengembangan diri dalam


olahraga panahan di era digitalisasi, berikut adalah ucapan terima kasih yang dapat
Anda gunakan:
Terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut
berkontribusi dalam perbincangan dan pembahasan mengenai pengembangan diri
dalam olahraga panahan di era digitalisasi. Saat ini, kita dapat merayakan hasil
quisoner yang memberikan wawasan berharga tentang bagaimana teknologi digital
dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan keterampilan dan motivasi pemanah.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua responden yang dengan
sukarela berbagi pandangan, pengalaman, dan pemikiran mereka. Kontribusi berharga
dari para pemanah telah memperkaya pemahaman kita tentang efektivitas aplikasi
pelatihan, analisis data performa, dan keterhubungan dengan komunitas online dalam
konteks olahraga panahan.
Tidak lupa, apresiasi tinggi kami untuk para peneliti, pengembang teknologi,
dan praktisi olahraga panahan yang telah membimbing dan mengarahkan diskusi ini
ke arah yang menginspirasi. Pengembangan diri pemanah bukanlah hanya tentang
panahan itu sendiri, melainkan juga tentang bagaimana teknologi dapat menjadi
sekutu yang kuat dalam perjalanan menuju keunggulan.
Semua sumbangan, baik dalam bentuk quisoner, ide, maupun diskusi, sangat
berarti bagi kemajuan olahraga panahan dan juga pengembangan individu di
dalamnya. Melalui kolaborasi ini, kita melihat masa depan yang lebih cerah untuk
pemanah-pemanah masa kini dan generasi mendatang.
Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga hasil quisoner
dan diskusi ini dapat menjadi landasan yang kokoh untuk terus menggali potensi
teknologi digital dalam mengembangkan diri dalam olahraga panahan. Mari terus
berkomitmen untuk menjadikan olahraga panahan sebagai wahana transformasi positif
dalam hidup kita.
Terima kasih, karena bersama-sama kita memanah ke arah masa depan yang
penuh prestasi dan pengembangan diri yang berkelanjutan.

Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ~ 17


Nama Terakhir Penulis Pertama, Inisial Nama Penulis Pertama.

REFERENSI
Arisman, Ardo Okilanda 2020 PENGEMBANGAN DIRI MELALUI
OLAHRAGA PANAHAN

Miftakhul Jannah 2017 Kecemasan dan Konsentrasi Pada Atlet Panahan

Eko Bagus Fahrizqi, Aditya Gumantan, Rizki Yuliandra 2021 Pengaruh latihan
sirkuit terhadap kekuatan tubuh bagian atas unit kegiatan mahasiswa
olahraga panahan

Arisman, Tiara Noviarini 2021 TABATA WORKOUT DALAM


MENINGKATKAN KEBUGARAN ATLET PANAHAN

Betrix Teofa Perkasa Wibafiet Billy Yachsie, Siis Suhasto 2021 MEMAHAMI
KARAKTER ATLET PELAJAR MELALUI OLAHRAGA
PANAHAN

Nikanor Asaribab, Siswantoyo 2015 IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA


PANAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN
MANOKWARI

Ahmad Taufik, Rodnial Mus’id 2020 PENGEMBANGAN INSTRUMEN


PENILAIAN OLAHRAGA PANAHAN PADA PEMULAUNTUK
GURU PENJAS TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA,
KECAMATAN PRAYA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Kadek Dian Vanagosi, Putu Citra Permana Dewi 2019 EVALUASI


PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA
PANAHAN DI BALI

18 ~ 1(1) 2021, pp. 1-10 Is licensed under a


Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense

Anda mungkin juga menyukai