Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Cheak Before Starting

 Inspeection of Additional Water Separator and Drain of Water and Sediments


 Check Coolant Level, Add Coolant

Disusun oleh kelompok 3 :

1. Wijar dewanda
2. Risdianto
3. Rachmat Ramdhani
4. Edi Junaedi
5. Nano Sukarno

TEKNIK ALAT BERAT


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SUBANG
Jalan Kapten Piere Tendean Km. 05 Dangdeur Subang Telp. (0260) 412565
Fax (0260) 416468 website : www.smkn-2sbg.sch Email : smkntwo@yahoo.com
Kabupaten Subang 41212
2023
BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
selesaikan makalah “Inspeection of Additional Water Separator and Drain of Water
and Sediments, Add Check Coolant Level, Add Coolant”.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas
mata pelajaran Engine Unit Alat Berat (EUAB). Pada makalah ini akan dibahas
mengenai Inspeection of Additional Water Separator and Drain of Water and
Sediments, Add Check Coolant Level, Add Coolant
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari seutuhnya bahwa masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah
sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Subang, November 2023

Penyusun,

i
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Check Before Starting

"Pengecekan sebelum memulai" atau "check before starting" mengacu pada


langkah-langkah atau proses pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum memulai
suatu tugas, proyek, atau aktivitas. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk
memastikan bahwa semua persyaratan atau kondisi yang diperlukan telah
terpenuhi, sehingga aktivitas tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala yang
tidak diinginkan.

Pengecekan sebelum memulai umumnya dilakukan untuk mencegah kesalahan,


mengidentifikasi potensi risiko, dan memastikan bahwa semua sumber daya yang
diperlukan tersedia. Proses ini dapat melibatkan pemeriksaan peralatan, dokumen,
persyaratan teknis, ketersediaan personil, atau segala hal lain yang dapat
memengaruhi kelancaran pelaksanaan suatu tugas.

Pada berbagai konteks, pengecekan sebelum memulai dapat merujuk pada


langkah-langkah yang harus diambil sebelum memulai suatu pekerjaan atau
proyek, seperti melakukan inspeksi keselamatan, memastikan semua izin telah
diperoleh, atau mengonfirmasi bahwa semua persiapan telah diselesaikan dengan
baik. Hal ini membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan keberhasilan
pelaksanaan tugas atau proyek tersebut.

Sebelum Pemeriksaan

1. Yang perlu diperhatikan


 Posisikan unit ditempat yang datar atau tidak miring agar saat pengecekan
oli akurat
 Pastikan unit dalam keadaan dingin agar tidak menyebabkan luka bakar
karena oli yang panas

2. APD yang harus digunakan


 Safety helmet
 Safety glasses
 Safety gloves
 Safety shoes

ii
A. Inspeection of Additional Water Separator and Drain of Water and Sediments

Sebelum melakukan pekerjaan ini, isi ulang tangki bahan bakar sesuai dengan Periksa
Ketinggian Bahan Bakar, Tambahkan Bahan Bakar Jika bahan bakar langka, air mungkin tidak
dapat dialirkan dengan baik.
1. Siapkan wadah untuk menampung minyak yang sudah dikuras.
2. Buka penutup (3).
3. Letakkan wadah di bawah selang pembuangan (4) untuk menampung bahan bakar yang
terkuras.
4. Kendurkan sumbat (5) untuk mengalirkan air.
5. Jika air tidak terkuras, lepaskan sumbat pemasukan udara (6). (Lebar di seluruh flat: 14
mm) Kemudian air dialirkan melalui selang pembuangan (4).
6. Segera setelah bahan bakar mulai mengalir keluar setelah air terkuras seluruhnya,
kencangkan sumbat pembuangan air (5).Torsi pengencangan: 1,5 hingga 2,5 Nm (0,15
hingga 0,25 kgm, 1,1 hingga 1,8 Ibft)
7. Jika sumbat pemasukan udara (6) telah dilepas untuk mengalirkan air, pasanglah
sekarang.Torsi pengencangan: 8,0 hingga 12,0 Nm (0,8 hingga 1,2 kgm, 5,8 hingga 8,7
Ibft)
8. Tutup penutup (3).
9. Setelah menyelesaikan operasi pembuangan air, keluarkan udara. Gunakan prosedur
yang sama seperti saat mengganti kartrid filter bahan bakar.
Untuk prosedur pengeluaran udara, lihat "PENDARAN UDARA DARI SIRKUIT BAHAN
BAKAR

B. Check Coolant Level, Add Coolant

1. Buka kap mesin belakang dan periksa apakah ketinggian air pendingin berada di antara
tanda FULL dan LOW pada subtangki (1). Jika ketinggian air rendah, tambahkan air
melalui pengisi air pada subtangki (1) hingga ketinggian penuh.
2. Setelah menambahkan cairan pendingin, kencangkan tutupnya.
3. Jika subtangki kosong, kemungkinan terjadi kebocoran cairan pendingin. Setelah
memeriksa, segera perbaiki kelainan apa pun. Jika tidak ditemukan kelainan, periksa
ketinggian air di radiator. Jika rendah, tambahkan cairan pendingin dengan kepadatan
yang sama ke dalam radiator sesuai tabel kepadatan cairan pendingin di "BERSIHKAN
DALAM SISTEM PENDINGINAN, lalu tambahkan cairan pendingin ke subtangki.

ii
i
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Dalam dunia yang semakin terhubung dan teknologi yang terus berkembang, tindakan "Checking
Before Starting" (Memeriksa Sebelum Memulai) telah menjadi prinsip penting dalam berbagai
konteks kehidupan sehari-hari, hal ini juga wajib di ketahui oleh semua pengguna unit agar tetap
bisa memelihara keadaan unit sebelum dan sesudah pemakaian.

SARAN
Lakukan tindakan “Checking Before Starting” setiap hari sebelum unit di di operasikan ,karena
proses ini sangat penting agar unit dalam kondisi yang baik saat di operasikan dan selalu safety.

iv

Anda mungkin juga menyukai