Anda di halaman 1dari 11

 

MAKALAH INSTRUMENTASI II
KOAGULASI ANALYZER

OLEH

PETRONELA DJAMI
PO 530333318 774

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


POLTEKKES KEMENKES
KUPANG
 

2019
DAFTAR ISI

Kata pengantar………………………………………………………………I  
Daftar isi……………………………………………………………………...II  

BAB
1.1I PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………………..2  
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………2  
1.3 Tujuan………………………………………………………………..2  
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...4  
3.2 Saran…………………………………………………………………...4  
DAFTAR PUSTAKA
 

KATA PENGATAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
 bimbingan dan rahmat-Nya, sehinga penulisan makalah dengan judul “ Koagulasi Analyzer ”

dapat di selesaikan dengan baik.


b aik. Penulis menyadari bahwa tersusunnya makalah ini tidak terlepas
dari bantuan, bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak.Penulis berharap agar makalah ini dapat
 berguna dan menambahkan wawasan serta pengetahuan kita mengenai Elektroforesil.Penulis juga
menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, segala kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan demi mendapatkan kesempurnaan dalam penulisan makalah ini.

Kupang,17 mei 2019

Penulis
 

 
 

BAB I

PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang

 Koagulasi adalah 
adalah  proses perubahan cairan atau larutan menjadi gumpalan-
gumpalan lunak baik secara seluruhan ataupun hanya sebagian. Atau dengan kata lain,
koagulasi adalah proses penggumpalan suatu cairan atau larutan sehingga terbentuk
 padatan lunak ataupun keras seperti gel. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
definisi koagulasi adalah suatu kata yang berhubungan dengan keadaan atau perihal
menjadi keras atau padat, baik secara keseluruhan ataupun sebagian cairan sebagai akibat
dari perubahan kimiawi.
Mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan dinamakan hemostasis.
Terdapat beberapa fase penting pada mekanisme ini, di antaranya fase pembentukan
sumbatan oleh platelet (keping darah) dan fase pembekuan darah. Proses pembekuan darah
atau koagulasi adalah proses kompleks, di mana darah membentuk gumpalan (bekuan
darah) guna menutup dan memulihkan luka, serta menghentikan pendarahan.

2.  Rumusan Masalah

a.  Apa prinsip koagulasi analyzer ?


 b.  Bagaimana instrument koagulasi analyzer ?
c.  Bagaimana cara penggunaan koagulasi analyzer ?

3.  Tujuan

a.  Untuk mengetahui prinsip kerja alat koagulasi analyzer


 b.  Untuk mengetahui instrument koagulasi analyzer
c.  Untuk mengetahui penggunaan alat koagulasi analyzer
 

BAB II

PEMBAHASAN

1.  Prinsip Kerja Koagulasi Analyzer

Otomatis untuk klinis tertentu dalam hemostasis, yang dapat diterapkan secara luas di
 bidang diagnosis klinis penyakit perdarahan dan trombotik, dan observasi monitoring dan
efek trombolisis dan terapi anticoagulantion dengan tiga metode pengukuran pembekuan,
kromogenik dan imunologi.

2.  Instrument Koagulasi Analyzer


 

Bagian-bagian alat:
1.   Preparation area 
area  : tempat yang diguakan untuk menyiapkan sampel dengan suhu
yang sudah ditenukkan, supaya sampel tidak rusak.
2.  Tabung pipet : digunakan untuk menyimpan pipet bila tidak digunakkan.
3.   Rack : tempat meletakkan sampel
4.   Rotating Test Positions :
Positions : posisi di mana start reagen ditambahkan dan waktu
 pembekuan diukur.
5.   Filling pipetting : mengisi tuas the combitip diisi dengan menggeser tuas ini keatas.
6.  Combitip
Combitip:: penguncian klem berfungsi untuk menjepit tegas the combitip.
7.  Combitip cone:
cone: bagian ujumg pipet.
8.  Starter cable:
cable: sambungkan kabel pada alat.
9.  Tampilan layar : menampilkan waktu berlalu dalam hitungan detik dan persepuluh
detik selama pengukuran waktu bekuan. Menampilkan waktu inkubasi, waktu
 pembekuan, pilihan pemrograman dan menu lainnya.
10. Volumesection dial : menentukka pipetting volume, untuk menentukkan berapa bayak
caira yang dibekukan.
11.  Pippeting
 Pippeting lever : untuk menambahkan cairan dilakukan dengan cara menekan tuas
 pippeting bawah sampai berhenti.

Fungsi/Kegunaan
  Memiliki fungsi pengenceran otomatis, kalibrasi otomatis dan analisis skrining
otomatis, hereinto, kurva kalibrasi dapat disimpan.
  Fibrinogen (FIB) Penentuan: metode yang berasal dan metode Clauss.
  Sebuah kapasitas besar data sejarah dapat disimpan: 10000 kurva respon koagulasi
disimpan, dan 100000 hasil pengujian dapat dicari.
  Hal ini dapat mendukung output dari berbagai laporan yang terintegrasi dan terhubung
dengan banyak merek printer eksternal.
  Antarmuka Sistem pemeliharaan, yang dapat digunakan untuk insinyur untuk membuat

kalibrasi berkala lokasi bagian mekanis.


  Fungsi manajemen tambahan: built-in database departemen, basis data dokter dan log
system Database.

Standar Operasional Prosedur


1.  Mengambil sampel darah yang akan diuji.
2.  Menyalakan alat coagulation analyzer.
3.  Memasukkan sampel ke dalam tabung yang sudah disiapkan.
4.  Memasukkan kedalam tempat yang sudah disediakkan pada alat dan sudah di atur
suhunya supaya sampel tidak cepat menggumpal.
5.  Memasukkan cairan tambahan untuk mengetahui seberapa lama darah itu dapat

membeku.
 

Maintenents
Pengguna harus secara berkala membersihkan dan memelihara jarum sampling dan rel
mekanik.
1.  Pemeliharaan Harian 
  cuvettes yang digunakan harus dibuang.  
  Pembuangan cairan limbah 

  Seka cairan sisa pada pemegang reagen.  
  Bersihkan jarum sampel / reagen.  
2.  Pemeliharaan Mingguan
  membersihkan Pipa
  membersihkan Peralatan
3.  Pemeliharaan Bulanan
  LED kalibrasi
  Bersihkan bubuk atau puing-puing pada lubang uji dan lubang inkubasi.
4.  Triwulan Pemeliharaan (3-6 bulan)
  Untuk menjaga rel mesin, membersihkan noda / debu, dan kemudian semprot /
mantel dengan khusus grease.
  Bersihkan interior botol lotion, dan membersihkan filter pada pipa outlet botol
lotion untuk satu kali.
  Kalibrasi posisi mekanik.
  Perbaikan kecil jika ada kerusakan

Permasalahan Kemungkinan Solusi


Penyebab
Setelah menekan Kabel tidak terhubung Periksa sambungan
On/Off, layar kosong; ke stopkontak kabel pada
 pengukuran juga tidak stopkontak
 berjalan
Setelah menekan Sensor tidak berfungsi Isi air ke dalam

On/Off,
dapat stabilsuhu
pada 37tidak
o
C atau thermostat terlalu tabung
 panas mm. reaksi
Masukkan15
termometer. Amati
sehu setelah 10-15
menit, periode
keseimbngan
Gumpalan terbentuk Kuvet tidak Yakinkan bahwa
tetapi tidak terdeteksi. ditempatkan dengan  bola belum jatuh
Timer tidak terhenti  benar dari kuvet sebelum
 pengukuran selesai
Gumpalan terbentuk Pastikan bola
sebelum 4,6 detik. diposisikan di atas
sensor. Yakinkan
 bahwa tidak ada
 

 bola atau benda


lainnya yang
menghambat di
 bagian bawah
tabung
Kalibrasi jika dibutuhkan
Dilakukan quality control oleh Intern laboratorium, baik institusi Rumah Sakit
ataupun Labratorium Klinik pratama.

3.  Cara Penggunaan Koagulasi Analyzer


1.   Nyalakan Alat
2.  Tes setelah lampu suhu menyala
3.  Pilih tes PT
4.  Pipet 20 µ sampel ke dalam kuvet
5.  Letakkan kuvet ke posisi uji dan
da n tekan “timer” 
“timer” 
6.  Tunggu waktu inkubasi berjalan
 
7. Tekan optic dan pipet 40µl reagen ke dalam kuvet
8.  Ukur
9.  Hasil keluar dan catat
 

BAB III

PENUTUP

1.  Kesimpulan

1.  Koagulasi analyzer yaitu alat medis yang berfungsi untuk men
menganalisa
ganalisa laju koagulasi
atau pembekuan darah yang terjadi ketika ada pendarahan pada pasien
2.  Otomatis untuk klinis tertentu dalam hemostasis, yang dapat diterapkan secara luas di
 bidang diagnosis klinis penyakit perdarahan dan trombotik, dan observasi monitoring
dan efek trombolisis dan terapi anticoagulantion dengan tiga metode pengukuran
 pembekuan, kromogenik dan imunologi.
3.  Memiliki fungsi pengenceran otomatis, kalibrasi otomatis dan analisis skrining
otomatis, hereinto, kurva kalibrasi dapat disimpan.

2.  Saran
Mahasiswa tidak hanya sekedar membaca tetapi juga mau dan mampu untuk dapat
mengoperasikan alat koagulasi analyzer dengan baik.
 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gloryamedica.com/alat-kesehatan-dan-fungsinya/
https://www.bing.com/images/search?view=detailV2&id=7C241F6178EA49E3E26A2B63F868
1C516A621A3C&thid=OIP.U-

eJ7AeOE6athuKYJcVoUgAAAA&exph=350&expw=350&q=koagulasi+analyzer+&selectedind
ex=0&ajaxhist=0&vt=0&eim=0&ccid=U%2BeJ7AeO&simid=608048766726441430&mediaurl
=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-
XhvO5ob5d4g%2FVMhYD2CSsDI%2FAAAAAAAAEJg%2FUTa_6cciqAY%2Fs1600%2FKo
agulasi%252BAnalyzer%252B4%252BChannel%252BCoaDATA.png

https://www.youtube.com/watch?v=Mbu6vpcDb84
https://www.scribd.com/doc/305408107/Coagulation-Analyzer-Kelompok-3

https://www.alodokter.com/mengenal-proses-pembekuan-darah

Anda mungkin juga menyukai